Overview Sistem Operasi
Perangkat Lunak (Software) Merupakan program yang diperlukan untuk menjalankan perangkat keras komputer. Perangkat lunak dapat digolongkan menjadi tiga bagian, yaitu: - Sistem Operasi - Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman - Perangkat Lunak Aplikasi
Sistem Operasi Yaitu program yang dibuat untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan dari sistem komputer Perangkat Lunak Bahasa Pemrograman Yaitu program yang digunakan untuk menterjemahkan instruksi- instruksi yang ditulis dalam bahasa pemrograman kedalam bahasa mesin agar dapat di mengerti oleh komputer Perangkat Lunak Aplikasi Yaitu program yang ditulis di terjemahkan oleh language-software untuk menyelesaikan suatu aplikasi tertentu.
Posisi Penggolongan User Application software Languages software OS Hardware
SISTEM OPERASI Tujuan dari OS ini adalah untuk meningkatkan efisiensi dan menggunakan komputer semaksimal mungkin, dalam melaksanakan pekerjaan khususnya untuk mengurangi ‘waktu nganggur’ yang dialami oleh komputer. Program-program dalam OS biasanya ditulis dan disusun oleh pabrik komputer yang bersangkutan. Sistem Operasi terdiri dari : Control Program dan OS Service.
BAHASA PEMROGRAMAN Untuk komputer generasi pertama, bahasa yang digunakan adalah yang disebut bahasa mesin (machine language). Pada generasi kedua, bahasa yang digunakan dan dikembangkan adalah machine-oriented assembler language. Untuk generasi ketiga, bahasa yang digunakan adalah yang termasuk pada bahasa pemro- pemrograman tingkat tinggi (high-level programming language). Sedangkan yang sedang dikembangkan sekarang (yaitu generasi keempat) adalah suatu teknik pemrograman yang berorientasi pada obyek, yang disebut dengan Object Oriented Programming.
BEBERAPA CONTOH PROGRAM APLIKASI MULTIMEDIA Contohnya : - Program Audio Utility Sound Card Goldwave Cakewalk Pro Audio -- Midi Sound Forge, dll - Program Video Adobe Premiere Deputy Soft Video Edit Mpeg Player, dll
Sistem Operasi DEFINISI : OS adalah sebuah program penghubung antara user komputer dan hardware komputer. Operating sistem merupakan kumpulan program yang dibuat oleh pabrik komputer dengan memperhatikan bentuk dan cara kerja hardware yang mereka miliki. Sistem Operasi berdasar American National Standart Institute (ANSI) adalah: Software yang mengontrol pelaksanaan program-program komputer, yaitu dengan mengatur waktu proses, pengecekan kesalahan, mengontrol input dan output, melakukan perhitungan, kompilasi, penyimpanan, pengolahan data serta pelbagai bentuk layanan yang terkait.
Bagan Sistem Operasi
Tujuan Mempelajari Sistem Operasi Agar dapat merancang sendiri, memodifikasi sistem yang telah ada sesuai dengan kebutuhan kita. Agar dapat memilih alternatif sistem operasi Agar dapat memaksimalkan penggunaan sistem operasi dan agar konsep dan teknik sistem operasi dapat diterapkan pada aplikasi-aplikasi lain.
Sasaran Sistem Operasi Kenyamanan -- membuat penggunaan komputer menjadi lebih nyaman, efisien -- penggunaan sumber-daya sistem komputer secara efisien, Serta mampu berevolusi -- sistem operasi harus dibangun sehingga memungkinkan dan memudahkan pengembangan, pengujian serta pengajuan sistem-sistem yang baru.
Sejarah Sistem Operasi Generasi Pertama ( ) Tabung Hampa, Plugboards Generasi Kedua ( ) Transistor, System Batch Generasi Ketiga ( ) IC & Multiprogramming Generasi Keempat (Pasca 1980an) PC
Sistem Batch Job yang di kerjakan dalam satu rangkaian, lalu dikerjakan secara berurutan. Belum dilengkapi SO, tapi fungsi dari sistem operasi telah ada.
Multiprogramming Mulai dikembangkan SO yang multiuser dan multiprogramming. Beberapa Job berada pada memori utama pada saat yang sama
CPU Time Sharing CPU digilirkan diantara beberapa job yang berada di memori dan disk (CPU di alokasikan untuk suatu job hanya jika Job tersebut berada di memori utama). Job di pindahkan dari / ke memori atau ke / dari disk. Menyediakan komunikasi on-line antar user dan system, perintah kendali di berikan bukan dari card reader tapi dari Keyboard user. Sistem On-line harus tersedia bagi user untuk mengakses data dan kode.
Layanan Sistem Operasi Sebuah sistem operasi yang baik menurut Tanenbaum harus memiliki layanan sebagai berikut: Pembuatan program Eksekusi program Pengaksesan I/O Device Pengaksesan terkendali terhadap berkas Pengaksesan sistem Deteksi dan pemberian tanggapan pada kesalahan Akunting.
Pembuatan Program SO menyediakan fasilitas dan layanan untuk membantu para pemrogram untuk menulis program. Eksekusi Program Instruksi-instruksi dan data-data harus dimuat ke memori utama, perangkat-parangkat masukan/ keluaran dan berkas harus di- inisialisasi,serta sumber-daya yang ada harus disiapkan, semua itu harus di tangani oleh sistem operasi; Pengaksesan I/O Device SO harus mengambil alih sejumlah instruksi yang rumit dan sinyal kendali menjengkelkan agar pemrogram dapat berfikir sederhana dan perangkat pun dapat beroperasi
Pengaksesan terkendali terhadap berkas Disediakannya mekanisme proteksi terhadap berkas untuk mengendalikan pengaksesan terhadap berkas. Pengaksesan sistem Pengaksesan digunakan bersama (shared system). Fungsi pengaksesan harus menyediakan proteksi terhadap sejumlah sumber-daya dan data dari pemakai tak terdistorsi serta menyelesaikan konflik-konflik dalam perebutan sumber-daya. Deteksi dan pemberian tanggapan pada Kesalahan Jika muncul permasalahan muncul pada sistem komputer maka sistem operasi harus memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan Akunting Sistem Operasi yang bagus mengumpulkan data statistik penggunaan beragam sumber-daya dan memonitor parameter kinerja.
Konsep Dasar Sistem Operasi 1. Komponen Sistem Operasi 2. Layanan Sistem Operasi 3. System Calls 4. Pemrograman Sistem 5. Struktur Sistem 6. Mesin Virtual 7. System Generation 8. Rancangan Sistem
1. Managemen Proses 2. Managemen MemoriUtama 3. Managemen Berkas 4. Managemen I/O 5. Managemen Penyimpanan Sekunder 6. Jaringan 7. Sistem Proteksi 8. Command-Interpreter System Komponen Sistem Operasi
Proses adalah sebuah program yang sedang dijalankan(eksekusi). Sebuah proses membutuhkan beberapa sumber daya untuk menyelesaikan tugasnya. Sumber daya tersebut dapat berupa CPU time, memori, berkas-berkas, dan perangkat-perangkat I/O. Sistem operasi mengalokasikan sumber daya sumber daya tersebut saat proses itu diciptakan atau sedang diproses/dijalankan. Ketika proses tersebut berhenti dijalankan, sistem operasi akan mendapatkan kembali semua sumber daya yang bisa digunakan kembali. Manajemen Proses (1)
Bertanggung jawab atas aktivitas aktivitas yang berkaitan dengan managemen proses seperti: Membuat dan menghapus proses pengguna dan sistem proses. Menunda atau melanjutkan proses. Menyediakan mekanisme untuk proses sinkronisasi. Menyediakan mekanisme untuk proses komunikasi. Menyediakan mekanisme untuk penanganan deadlock. Manajemen Proses (2)
Memori utama atau lebih dikenal sebagai memori adalah sebuah array yang besar dari word atau byte, yang ukurannya mencapai ratusan, ribuan, atau bahkan jutaan. Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Memori utama berfungsi sebagai tempat penyimpanan instruksi/data yang akses datanya digunakan oleh CPU dan perangkat I/O. Memori utama termasuk tempat penyimpanan data yang yang bersifat volatile – tidak permanen yaitu data akan hilang kalau komputer dimatikan. Manajemen Memori Utama (1)
Bertanggung jawab atas aktivitas-aktivitas yang berkaitan dengan managemen Memori Utama seperti : Menjaga track dari memori yang sedang digunakan dan siapa yang menggunakannya. Memilih program yang akan di-load ke memori. Manajemen Memori Utama (2)
Berkas adalah kumpulan informasi yang berhubungan, sesuai dengan tujuan pembuat berkas tersebut. Umumnya berkas merepresentasikan program dan data. Berkas dapat mempunyai struktur yang bersifat hirarkis (direktori, volume, dll.). Sistem operasi mengimplementasikan konsep abstrak dari berkas dengan mengatur media penyimpanan massa, misalnya tapes dan disk. Manajemen File (1)
Sistem operasi bertanggung jawab untuk aktivitas berikut yang berhubungan dengan manajemen berkas seperti: Pembuatan dan penghapusan berkas. Pembuatan dan penghapusan direktori. Mendukung manipulasi berkas dan direktori. Memetakan berkas ke secondary-storage. Mem-back-up berkas ke media penyimpanan yang permanen (nonvolatile). Manajemen File (2)
Sering disebut device manager. Menyediakan device driver yang umum sehingga operasi I/O dapat seragam (membuka, membaca, menulis, menutup). Contoh: pengguna menggunakan operasi yang sama untuk membaca berkas pada perangkat keras, CDROM dan floppy disk. Manajemen Sistem I/O (1)
Sistem I/O terdiri dari : Sistem buffer : menampung sementara data dari atau ke peranti I/O Spooling : melakukan penjadwalan pemakaian I/O sistem supaya lebih efisien (antrian dsb) Antarmukadevices-driver yang umum : menyediakan device driver yang umum sehingga sistem operasi dapat seragam (buka, baca, tulis, tutup) Drivers untuk spesifik perangkat keras : menyediakan driver untuk melakukan operasi rinci/detail untuk perangkat keras tertentu. Manajemen Sistem I/O (2)
Penyimpanan sekunder: PenyimpananPermanen Karena memori utama bersifat sementara dan kapasitasnya terlalu kecil,maka untuk menyimpan semua data dan program secara permanen, sistem komputer harus menyediakan penyimpanan sekunder untuk dijadikan back-upmemori utama. Contoh dari penyimpanan sekunder adalah harddisk, disket, dll. Manajemen Penyimpanan Sekunder (1)
Sistem Operasi bertanggung jawab dalam aktivitas yang berhubungan dengan manajemen penyimpanan sekunder : manajemen ruang kosong alokasi penyimpanan penjadwalan disk Manajemen Penyimpanan Sekunder (2)
Sistem Terdistribusi adalah kumpulan prosesor yang tidak berbagi memori atau clock. Setiap prosesor memiliki memori lokal masing- masing. Prosesor-prosesor dalam sistem terhubung dalam jaringan komunikasi. Sistem terdistribusi menyediakan akses pengguna ke bermacam- macam sumber daya. Akses tersebutmenyebabkan: Peningkatan kecepatan kompuatsi peningkatan penyediaan data peningkatan keandalan Jaringan (Sistem Terdistribusi)
Proteksi berkenaan dengan mekanisme untuk mengontrol akses yang dilakukan oleh program,prosesor,pengguna sistem maupun pengguna sumber daya. Mekanisme Proteksi harus : membedakan antara penggunaan yang sah dan yang tidak sah. spesifikasi kontrol untuk diterima menyediakan alat untuk pemberlakuan sistem. Sistem Proteksi
Sistem Operasi menunggu instruksi dari pengguna (command driven). Program yang membaca instruksi dan mengartikancontrol statements (keinginan pengguna) umumnya disebut : control-card interpreter command-line interpreter UNIX shell. Command-Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi I/O peranti yang ada. Contohnya: CLI, Windows, Pen-based(touch), dan lain-lain. Command Interpreter System
Eksekusi program: meload program ke memory dan menjalankannya (run). Operasi I/O : pengguna tidak bisa mengontrol I/O secara langsung ( untuk efisiensi dan keamanan), sistem harus bisa menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi I/O. Manipulasi sistem berkas : membaca, menulis, membuat, dan menghapus file. Pelayanan Sistem Operasi (1)
Komunikasi : pertukaran informasi, dapat dilaksanakan melalui shared memory atau message passing. Deteksi error : mempertahankan kestabilan dengan mendeteksi error (pada CPU, perangkat keras memori, I/O, program pengguna) dan jika bisa,memperbaikinya. Pelayanan Sistem Operasi (2)
Lebih diarahkan kepada upaya untuk menjaga efisiensi sistem,bukan untuk membantu pengguna Alokasi sumberdaya: mengalokasikan sumber daya kepada beberapa pengguna atau tugas yang dijalankanpada saat yang bersamaan Accounting: menentukan berapa banyak dan berapa lama users menggunakan sumber daya sistem Proteksi: menjaga semua akses ke sumber daya sistem terkontrol Pelayanan Tambahan
System calls menyediakan antar muka antara proses (program yang sedang dijalankan) dan sistem operasi. Biasanya tersedia sebagai instruksi bahasa rakitan Beberapa sistem mengizinkan system calls dibuat langsung dari bahasa pemrograman tingkat tinggi Beberapa bahasa pemrograman tingkat tinggi (contoh : C, C++) telah didefenisikan untuk menggantikan bahasa rakitan untuk sistem pemrograman System Calls (1)
Tiga metode umum yang digunakan dalam memberikan parameter kepada sistem operasi 1. Melalui register 2. Menyimpan parameter dalam blok atau tabel pada memori dan alamat blok tersebut diberikan sebagai parameter dalamr egister 3. Menyimpan parameter (push)ke dalam stack (oleh program), dan melakukan pop off pada stack (oleh sistem operasi) System Calls (2)
Memberikan Parameter dalam Tabel
Pada dasarnya System Call dapat dikelompokkan dalam 5 kategori sebagai berikut : 1. Kontrol Proses selesai, abort Load, eksekusi Membuat dan mengakhiri proses Mengambil dan mengeset atribut proses Menunggu waktu Wait event, signal event Alokasi dan pengosongan memori Sistem Calls (3)
2. Memanipulasi File Membuatdanmenghapusberkas Membuka danmenutupberkas Read, write, reposition Mengambildanmengeset atribut berkas 3. Memanipulasi Device Meminta device, melepaskan device Read, write, reposition Mengambil dan mengeset atribut System Calls (4)
4. Information Maintenance Mengambil dan mengeset waktu dan tanggal Mengambil dan mengeset sistem data Mengambil proses, berkas atau atribut device Mengeset proses, berkas atau atribut device 5. Komunikasi Menciptakan, menghapus hubungan komunikasi Mengirim dan menerima pesan Mentransfer status informasi Attach atau detach remote device Komunikasi dapat dilakukan melalui message passing atau shared memory System Calls (5)
Sumber: Silberschatz,et.al, Operating System Concepts, 6the,.2003, New York:John Wiley & Son.Inc,
Pemrograman sistem menyediakan lingkungan yang memungkinkan pengembangan program dan eksekusi berjalan dengan baik Dapat dikategorikan: Manajemen/manipulasi berkas : membuat, menghapus, copy, rename, print, memanipulasi berkas dan direktori. Informasi Status : tanggal, jam, jumlah memori dan disk yang tersedia, jumlah pengguna, dan informasi tentang status lainnya Modifikasi Berkas : modifikasi isi berkas
Mendukung bahasa pemrograman : Kompilator, perakit, interpreter Loading dan eksekusi program: absolute loaders, relocata bleloaders, linkage editors, overlay loaders Komunikasi : menyediakan mekanisme komunikasi antara proses, pengguna, dan sistem komputer yang berbeda System program yang paling penting adalah command interpreter (mengambil dan menerjemahkan user-specified command selanjutnya).
1. StrukturSederhana Dimulai dengan sistem yang kecil, sederhana dan terbatas kemudian berkembang dengan cakupan original Struktur sistemMS-DOS: disusun untuk mendukung fungsi yang banyak pada ruang yang kecil Struktur Sistem UNIX Terdiri dari 2 bagian : Kernel : - antarmuka - device drivers Program Sistem
2. Pendekatan Terlapis Lapisan adalah implementasi dari objek abstrak yang merupakan enkapsulasi dari data dan operasi yang bisa memanipulasi data tersebut Lapisan paling bawah : perangkat keras Lapisan paling atas: antar muka pengguna
3. Mikrokernel Menyusun sistem operasi dengan menghapus semua komponen yang tidak esensial dari kernel, dan mengimplementasikannya sebagai sistem program dan level pengguna Fungsiutama: mendukung fasilitas komunikasi antara program klien dan bermacam- macam layanan yang juga berjalan di user-space
Mesin virtual mengambil pendekatan terlapis sebagai kesimpulan logis. Mesin virtual memperlakukan hardware dan sistem operasi seolah-olah berada pada level yang sama sebagai perangkat keras. Pendekatan Mesin virtual menyediakan sebuah antarmuka yang identik dengan underlying bare hardware. Sistem Operasi membuat ilusi dari banyak proses, masing-masing dieksekusi pada prosesornya sendiri dengan virtual memorinya sendiri. VM dibuat dengan pembagian sumber daya oleh komputer fisik
Sumber daya dari komputer fisik dibagi untuk membuat VM Penjadwalan CPU bisa menciptakan penampilan seakan–akan pengguna mempunyai prosesor sendiri. Spooling dan sistem data bisa menyediakan virtual card readers dan virtual line printers Sebuah time-sharing terminal user yang normal melayani sebagaimana operator konsulat VM software membutuhkan ruang di dalam disk untuk menyediakan memori virtual dan spooling, yaitu sebuah disk virtual.
Sistem operasi dirancang untuk dapat dijalankan pada, sistemnya harus dikonfigurasikan untuk setiap komputer. Program Sysgen mendapatkan informasi mengenai konfigurasi khusus tentang sistem perangkat keras dari sebuah data, antara lain sebagai berikut: CPU apa yang digunakan, pilihan yang diinstal Berapa banyak memori yang tersedia Peralatan yang tersedia Sistem operasi pilihan apa yang diinginkan atau parameter apa yang digunakan Satu kali info diperoleh, bisa digunakan dengan berbagai cara.
Masalah: menentukan tujuan dan spesifikasi sistem. Perancangan sistem dipengaruhi oleh perangkat keras dan jenis sistem sehingga kebutuhan-nya akan lebih sulit untuk dispesifikasikan. Kebutuhan terdiri dari tujuan pengguna dan tujuan sistem. Pengguna ingin sistem yang enak digunakan, mudah dipelajari, terpercaya, aman, dan cepat. Tapi itu semua sebenarnya tidak dibutuhkan oleh sebuah sistem. Sistem ingin mudah dirancang dan diimplmentasikan, fleksibel, terpercaya, error yang minimal, dan efisien.
Thank You
Sistem Operasi DOS (Disk Sistem Operasi) merupakan salah satu Sistem Operasi yang biasa dipakai pada komputer IBM-PC ataupun kompatibelnya DOS mempunyai sejumlah versi yang diawali dengan DOS versi 1.00 dirilis pada 1981, terus meningkat menjadi versi 7.00 pada tahun Seiring dengan perubahan versi, kemampuan DOS juga semakin meningkat, dan berkembang kearah general purpose system, konsep jaringan komputer serta konsep user friendly DOS versi 3.10 yang direlease tahun 1984, mulai menyediakan layanan untuk jaringan DOS versi 5.00 yang direlease tahun 1991, mendukung pemakaian sound baster card, dan pada masa itu merupakan awal penggunakan sound-card stereo pada sebuah PC
Windows adalah Sistem Operasi produk dari Microsoft yang banyak dipakai saat ini Pada tahun 1992, Microsoft memperkenalkan Sistem Operasi Windows 3.1 merupakan suatu system operasi yang mengijinkan pemakai untuk menjalankan berbagai program secara serentak serta membagi informasi antara program-program yang ada. Program-program yang ada bisa ditampilkan dalam bentuk "jendela" dan pemakai bisa mengendalikannya secara mudah Seperti halnya dengan DOS, Windows Sistem Operasi juga memiliki pelbagai versi, seperti misalnya Windows 3.11, Windows NT dan pada tahun 1995 muncul Windows 95 yang memiliki kemampuan untuk meng-access internet. Yang selanjutnya di sepurnakan dengan keluarnya Windows 98 Sistem Operasi
Pada tanggal 17 Februari 2000 secara resmi Microsoft Corporation mengeluarkan system operasi terbarunya dengan nama Microsoft Windows 2000 Profesional. Windows 2000 ini memiliki ke-andalan manajemen dan keamanan, lebih mudah digunakan, lebih cepat, serta lebih kompatibel dengan pelbagai perangkat lunak maupun keras, mudah dikelola serta lebih aman Pada 14 September 2000, Windows-Me direlease yang memiliki kemudahan pada saat bekerja dengan file, bekerja dengan web, bekerja dengan komputer lain yang terhubung, serta pelbagai kemudahan-kemudahan lainnya Sistem Operasi
Macintosh Sistem Operasi merupakan OS yang pertama mengunakan sistem GUI (Graphical User Interface). Para pemakai komputer begitu takjub melihat Macintosh yang sangat ramah dalam melayani pemakai komputer. Pemakai tidak perlu banyak menulis perintah, cukup menunjuk gambar-gambar yang ada, maka dengan cepat Macintosh akan mengerjakan tugas sesuai gambar yang ditunjuk. OS ini hanya kompatibel dengan Komputer Apple- Macintosh Unix adalah sebuah Sistem Operasi yang pada awalnya dikembangkan oleh Bell Labs pada tahun 1969 sebagai sebuah sistem yang berkonsep 'interaktif time- sharing‘. Pencipta dari Unix adalah Ken Thompson dan Dennis Ritchie. Pada tahun 1974, Unix menjadi Sistem Operasi pertama yang ditulis dalam bahasa C dan sistem operasi yang sifatnya terbuka atau standard. Unix telah terstandardisasi oleh IEEE sebagai Portable Sistem Operasi Interface (POSIX). Sistem Operasi
Linux adalah sebuah sistem operasi komputer seperti halnya Macintosh, OS/2, Solaris maupun Windows. Linux merupakan turunan dari sistem operasi UNIX dan memiliki seluruh kemampuan dan keunggulan dari sistem UNIX. Linux adalah sistem operasi berbasis GPL (General Public Licence) yang berarti Linux dapat dikopi secara bebas tanpa harus membayar kepada pemegang lisensi, dengan catatan source code harus selalu disertakan dalam penyebarannya. Linux diciptakan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991 di Finlandia, saat itu Linus adalah seorang mahasiswa ilmu komputer di Universitas Helsinki. Pada awalnya Linux masih sangat sederhana dan belum memiliki kekuatan seperti UNIX komersial yang telah mapan. Tetapi dengan bantuan para hacker, Linus terus mengembangkan Linux dan akhirnya memliki kemampuan yang dapat disejajarkan dengan sistem operasi komersial lainnya. Lisensi Linux dipegang oleh Linus Torvalds, sebagai penghormatan atas hasil jerih payahnya mengembangkan Linux Sistem Operasi
Saat ini, populasi pemakai Linux telah mencapai jutaan orang dan akan terus berkembang di masa - masa yang akan datang. Dukungan dari vendor - vendor ternama seperti IBM, Silicon Graphics, Hewlett Packard, Compaq dan Dell, telah membuat Linux menjadi kekuatan baru yang disegani Dalam dunia bisnis dan teknologi di Amerika Serikat, Linux telah dipakai di NASA, Boeing, UPS, Lockheed Martin, US Postal, US Railway, baik sebagai server dalam jaringan maupun workstation - workstation front-end. Linux dapat berjalan pada platform - platform terkemuka seperti Intel x86, Sun SPARC, MIPS, Motorola m68K, PowerPC dan DEC Alpha. Jauh sekali apabila dibandingkan dengan Windows NT yang hanya bisa dijalankan di platform Intel x86 dan DEC Alpha Sistem Operasi
FreeBSD adalah sebuah sistem operasi BSD Unix yang lebih maju untuk komputer jenis PC. OS ini dikembangkan oleh sekumpulan programmer individu. FreeBSD menawarkan sistem rangkaian yang lebih maju dan berkemampuan tinggi. OS tersebut sesuai untuk dijadikan sistem server Internet atau Intranet. Dapat mengendalikan sistem rangkaian yang sangat sibuk, dan mengatur penggunaan memori dengan baik untuk melayani beratus-ratus atau beribu-ribu pengguna secara serentak Perbedaan antara FreeBSD dengan Linux ialah Linux adalah aplikasi terbuka di mana kode program diberikan secara cuma-cuma dan aplikasi Linux bisa dikembangkan oleh siapa saja, sedangkan FreeBSD adalah aplikasi tertutup yang diprogramkan oleh programmer yang membuat sistem operasi BSD(Berkeley Software Distribution) Sistem Operasi
BeOS adalah sebuah OS komersial baru yang menarik. Sistem operasi BeOS dibuat berdasarkan cip cpu PowerPC atau x86 (PC). Ia membolehkan anda berkerja dengan aplikasi audio, video, image, berdasar pada Internet dan menyunting file berukuran berjuta-juta gigabyte serentak dalam waktu yang singkat. BeOS adalah satu-satunya OS yang mengunakan kesemua kelebihan satu atau lebih pemproses dengan atomatis SunSolaris menggunakan mikro pemproses Sparc atau x86. SunSolaris adalah sebuah sistem operasi Unix yang dibuat oleh Sun Microsystem untuk kegunaan stasiun kerja dan server UltraSparc dan juga ix86. Sistem operasi ini adalah sistem operasi 64 bit bagi platform UltraSparc dan 32bit bagi platform x86. Ia berkemampuan mengendalikan sistem komputer mainframe, server web, server enterprise dan pelbagai jenis server lain. Sistem Operasi