Strategi PERANG MENYELURUH DENGAN GLOBAL WARMING Oleh: Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan Universitas Muhammadiyah Malang Juli, 2007.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERATURAN KONSERVASI Fredinan Yulianda, 2009.
Advertisements

STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Desain Proyek, Pemantauan dan Evaluasi Sesi 1: Pendahuluan, Proyek Anda dan Lingkungan.
Pemanasan Global Disusun oleh: Habibatur Rohmah Layung Sekar P.
GLOBAL WARMING 1.SLIDE 1 2.SLIDE 2 3.SLIDE 3 4.SLIDE 4 5.SLIDE 5
MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
TEKNIK PENYUSUNAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
“Penggalakkan Aplikasi Teknik Biopori dan Metode Konservasi Secara Vegetatif Sebagai Upaya Memperbaiki Kerusakan Daerah Aliran Sungai (DAS)” Oleh : Septia.
Riset Operasional (RO)
Menganalisis pemanfaatan dan pelestarian lingkungan hidup
MANUSIA, TANAH, DAN LAHAN
PEMBEKALAN BERSAMA MAGANG KERJA TAHUN 2013 WIDYALOKA, 26 JUNI 2013
PEMBAHARUAN STRATEGI REHABILITASI TUMBUHAN SEBAGAI UPAYA MITIGASI GLOBAL WARMING TIM PKM-GT UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Oleh: Miftakhul Jannah( )
STRATEGI PUSAT STUDI LINGKUNGAN DAN KEPENDUDUKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG DALAM PERANG MENYELURUH MELAWAN GLOBAL WARMING.
SUMBER: Pokok-Pokok Substansi PERATURAN PEMERINTAH NO 24 TAHUN 2009 TENTANG KAWASAN INDUSTRI SUMBER:
Kebijakan Penjaminan Mutu
ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN Pengenalan Kehidupan Kampus 2010
Advokasi : Peserta PBI BPJS Kesehatan disiapkan oleh dr Yahmin Setiawan, MARS (Ketua Bidang Sinergi Kesehatan Forum Zakat) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Desain Proyek, Monitoring dan Evaluasi Sesi 2: Monitoring & Strategi Proyek Lingkungan.
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid ORGANISASI PELAKSANA SesI 2: Analisis Awal dan Penentuan Standar Pembanding Pemulihan.
1.2 (Part 2) Kelangkaan /Scarcity
ANALISIS DATA DAN INFORMASI
KULIAH TPTI PERTEMUAN KE 3-4 MEMBUAT USULAN PENELITIAN/ PROPOSAL
Green Recovery And Reconstruction: Training Toolkit For Humanitarian Aid Sebuah Pengantar: Berbagai Peluang untuk Pemulihan dan Rekonstruksi Hijau Panduan.
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
DR.IR.EDDY PRIANTO,CES,DEA KEPALA
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
Disampaikan pada Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Unhas Tahun 2010
SARANA PRASANA FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS DIPONEGORO
RELATIONSHIP BETWEEN NATIONAL ROAD SAFETY MASTERPLAN (NRSM) WITH DECADE OF ACTION (DoA) -safer road- Bogor March 2011.
Pertemuan 11 Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) dan Penyelenggara Urusan Penanaman Modal.
Berbagi Pengalaman Upaya Meningkatkan Akreditasi Program Studi
KEBIJAKAN SPMI, MANUAL SPMI DAN STANDAR AKADEMIK DI BIDANG PEMBELAJARAN (Standar Perencanaan Proses Pembelajaran/PP, Standar Penilaian Hasil PP, Standar.
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
Dasar Pengelolaan Sampah Kota
Manajemen Produksi dan Operasi
MEKANISME KERJA PPL FAKULTAS DEKANAT 5 JURUSAN PKPP SENAT FAKULTAS
CREATED BY: WICKY BARIREZA Xi ips
ISBN: B EFEK RUMAH KACA PEMANASAN GLOBAL PERUBAHAN IKLIM GLOBAL BAHAN KAJIAN Penyunting: R. Sulistyono dan Soemarno PM-PSLP PPSUB-2009.
Membibitkan tanaman perkebunan dan penanaman tanaman perkebunan
KOMPONEN ABIOTIK DALAM BIOSFER
Reboisasi dan Penghijauan
PENGEMBANGAN LINGKUNGAN HIDUP
Peranan Usaha Mikro, Usaha Kecil Dan Menengah (UMKM)
HUTAN DAN PEMANASAN BUMI
AIR PERLUKAH KITA LESTARIKAN ?
FUNGSI HUTAN.
PENDIDIKAN KONSERVASI
PROGRAM PENGEMBANGAN KEUNGGULAN PROGRAM STUDI
NAMA KELOMPOK Muh Rofiul Umam ( ) Shendy Riyan Cahya ( )
Solusi Isu-Isu Lingkungan
EFEK RUMAH KACA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI
HUBUNGAN SEBARAN FLORA DAN FAUNA DENGAN KONDISI FISIK
Sumenep, 9 Agustus 1975 Bumi Asri Blok L-3 (0341) /
Pemanasan Global (Global Warming)
Sumenep, 9 Agustus 1975 Bumi Asri Blok L-3 (0341) /
GLOBAL WARMING NAMA ANGGOTA KELOMPOK : RIKI JUNI KRISMIADI
Perubahan Iklim Global dan Dampaknya
Konservasi Air Untuk Keserjahteraan Hidup
PEMBERDAYAAN & PARTISIPASI MASYARAKAT
Pengelolaan drainase.
Sumenep, 9 Agustus 1975 Bumi Asri Blok L-3 (0341) /
GLOBAL WARMING Nama Anggota : Cecilia Relly Gama Intan Firda Nurbaiduri Intani Ilham Widiyanto Rizki Dzulfiqor Mu’taz Disusun Oleh : Kelompok 3.
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
ISU LOKAL DAN GLOBAL OLEH YUDO SISWANTO ASEAN ECO SCHOOL MANDIRI
Sumenep, 9 Agustus 1975 Bumi Asri Blok L-3 (0341) /
Teknologi Energi Angin & Air
REKLAMASI PANTAI SONGDO SMART CITY SEBAGAI KOTA HASIL REKLAMASI DI KOREA SELATAN DI SUSUN OLEH: A. M. AYRTON SENNA C PROGRAM STUDI TEKNIK.
TINJAUAN LINGKUNGAN SEKOLAH SEKOLAH BIDANG KOMUNIKASI LINGKUNGAN DAN PENINGKATAN PERAN SERTA MASYARAKAT BADAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI JAWA TIMUR WISATA.
Keanekaragaman Hayati
Transcript presentasi:

Strategi PERANG MENYELURUH DENGAN GLOBAL WARMING Oleh: Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan Universitas Muhammadiyah Malang Juli, 2007

LEMBAR PENGESAHAN J udul Kegiatan : STRATEGI PERANG MENYELURUH MELAWAN GLOBAL WARWING Lembaga Pengusul : Pusat Studi Lingkungan dan Kependudukan Universitas Muhammadiyah Malang Jenis Kegiatan : Lokakarya, Penanda Tangananan MoU, Publikasi, Penghijauan, Kebun Koleksi & Konservasi Peserta Kegiatan : Seluruh Komponen Universitas Muhammadiyah Malan, instansi pemerintah, perusahaan dan seluruh komponen masyarakat. Sumber Dana yang direncanakan: Universitas Muhammadiyah Malang dan diusahakan dana sponsor dari pihak luar. Malang, 20 Juli 2007 Menyetujui, Ketua PSLK UMM Pembantu Rektor I, Pembantu Rektor III, Askorbid. Peng. Akademik, Drs. H. WakidiDrs. Joko Widodo, MSiProf. Dr. Ihsomuddin, M.A Drs. Wahyu Prihanta,Mkes Menyetujui Rektor Drs. Muhajir Effendi, M.AP

Pada saat ini, bumi menghadapi pemanasan yang cepat dan telah menjadi isu internasional. Hal ini disebabkan atmosfer semakin banyak mengandung gas-gas rumah kaca (terbesar CO2) yang menahan panas matahari yang dipancarkan ke Bumi (Global Warming). Global Warming akan berpengaruh terhadap cuaca tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan kesehatan. Cara penanggulangan adalah dengan mengurangi produksi gas dan menghilangkannya. Menurut PSLK UMM, cara yang rasional adalah dengan mengurangi gas rumah kaca dengan penanaman tumbuhan. PENDAHULUAN 1

MANFAAT KEGIATAN Menjadi wadah bagi masyarakat dan Universitas Muhammadiyah Malang untuk turut berpartisipasi melawan global warming yang akan dapat dijadikan sebagai wahana berkarya dan juga lebih mengangkat nama Universitas atas kepeduliannya untuk membantu penyelesaian isu internasional global warming. Selain itu akan menjadi “Trade Mark” Universitas Muhammadiyah Malang yang unik dan positif dalam moment menyambut mahasiswa baru dengan kegiatan merespon isu internasional 2

JENIS KEGIATAN 1.Pengumpulan dan Penanaman Tumbuhan 2.Pembuatan Koleksi Plamanutfah Tumbuhan Langka Indonesia 3.Konservasi Tumbuhan Yang Ada 4.Meningkatkan Partisipasi Pihak-Pihak Penghasil gas Efek Rumah Kaca 5.Konservasi Manyeluruh Terutama Pada Satwa Pelestari Tumbuhan 6.Pembentukan Relawan Lingkungan 7.Publikasi Regional, Nasional dan Internasional. 3

KEGIATAN I Pengumpulan dan Penanaman Tumbuhan 4 PENGUMPULAN PERAWATAN PENANAMAN TAHAPAN KEGIATAN

PENGUMPULAN Pengumpulan bibit menggunakan kekuatan utama adalah mahasiswa baru, mahasiswa baru dipilih selain alasan mempermudah koordinasi juga akan menjadi “trade mark” Univeritas Muhammadiyah Malang dalam kepeduliannya terhadap lingkungan. Pengumpulan bibit dari mahasiswa dibawah koordinasi Pembantu Rektor III untuk tingkat Universitas. Pada tingkat Fakultas di bawah koordinasi PD III di bantu BEM, dan ditingkat jurusan di bawah koordinasi ketua HMJ. Monitoring dan pengawasan bibit pada tingkat Universitas di bawah koordinasi Ketua dan sekretaris PSLK UMM, pada tingkat fakultas dibawah koordinasi bapak dan Ibu tim PSLK perfakultas, sedangkan pada tingkat jurusan dibantu oleh mahasiswa Tim Ekspedisi Biokonservasi (TEB) LSO di FKIP UMM. Selain dari mahasiswa baru juga akan digali pengumpulan bibit dari mahasiswa, karyawan dan dosen, alumni, instansi lain dan masyarakat luas. Koordinasi akan dilakukan oleh bapak ibu dosen tim PSLK UMM. 5

PERAWATAN Sebagai konsekuensi dari azas kontinyuitas, penyiapan bibit harus dilaksanakan dengan baik. Bibit yang terkumpul akan dikelola dan di rawat di lokasi bank bibit PSLK UMM. Lokasi bank bibit diletakkan di belakang tribune stadion UMM, bank bibit dibuat secara sederhana, namun tidak melupakan aspek estetika dan klimatologi. Lokasi dibuat petak-petak yang di atasnya dinaungi paranet. Selama perawatan memerlukan dua orang pekerja khusus dengan pemantauan part time. Perawatan bibit ini menjamin keberlanjutan dan ketepatan waktu tanam diawal musim hujan sehingga tumbuhan akan mendapatkan siraman hujan secara maksimal. 6

PENANAMAN Lokasi tanam direncanakan pada tahap awal di Malang Raya, yang dikemudian hari dapat diperluas di lokasi lain. Penanaman tepat di awal musim hujan yang dilakukan terutama oleh mahasiswa baru. Untuk sementara lokasi yang direncanakan adalah: 1.Lahan Perhutani seluas 7,4 hektar, kerjasama dengan Perhutani tumbuhan yang digunakan Ficus, Pinang, Eren, Randu dan buah-buahan (bibit telah tersedia). 2.Tanaman Tepi Jalan di Batu dan Kabupaten Malang bekerjasama dengan KLH Kota Batu (telah ada pembicaraan awal) dan DPU Binamarga Jatim di Malang. Tanaman yang direncanakan adalah tanjung; 3.Hutan kota di Kota Malang lokasi telah ada pembicaraan awal dengan Dinas Pertamanan Malang. 4.Masyarakat umum, diberikan pada masyarakat umum non perusahaan (sekolah, instansi dan masyarakat) yang bersedia menanam dan merawat serta sanggup dimonitor 5. Lokasi lain sesuai dengan ketersediaan bibit beserta kesepakatan dengan KLH se Malang Raya maupun instansi lain. 7

KEGIATAN I PEMBUATAN KOLEKSI PLAMANUTFAH TUMBUHAN LANGKA INDONESIA 8

Koleksi ini akan bermanfaat untuk pembelajaran, penelitian maupun pengembangan. Pembuatan koleksi tumbuhan langka ini untuk tahap awal dimulai pada lokasi tanah kosong seluas Meter persegi di sebelah selatan stadion UMM. Lokasi ini akan dibangun koleksi tumbuhan langka yang terintegrasi dengan lahan parkir. PSLK melalui dana Universitas menyiapkan titik tanam dan lubang tanam, tumbuhan langka dikumpulkan dari civitas akademika Universitas Muhammadiyah Malang atau pihak luar. Setiap penyumbang diwajibkan menyumbang satu tanaman langka (daftar tubuhan langka diterbitkan PSLK), beserta biaya tanam, perawatan dan plakat nama tumbuhan dan penyumbang sebesar Rp ,- (Seratus duapuluh lima ribu rupiah). Untuk sementara lokasi yang ditunjuk dapat menampung 70 jenis tanaman dengan jarak tanam 5 x 6 meter. 9

KEGIATAN KE III KONSERVASI TUMBUHAN YANG ADA 10

Global Warming selain dipacu oleh gas-gas efek rumah kaca, disebabkan oleh hilangnya tumbuhan di muka bumi ini yang mampu menyerap CO2; gas utama penyebab efek rumah kaca. Untuk itu gerakan pelestarian tumbuhan yang telah ada harus dilakukan terutama tumbuhan yang dalam penguasaan pemerintah, seperti tumbuhan tanaman tepi jalan dan Ruang Terbuka Hijau Sementara ini PSLK telah bekerjasama dengan Dinas Pertamanan Kota Malang telah mengadakan Lokakarya perlindungan Tanaman Tepi Jalan. Bersama TEB telah mengadakan penomoran dan identifikasi. Rencana ke depan PSLK, TEB dan bekerjasama dengan KLH Batu, Dinas Pertamanan Kota Malang dan DPU Jatim di Malang akan mengadakan gerakan perlindungan tanaman tepi jalan dengan cara penghentian penyiksaan tumbuhan dan identifikasi serta pemetaan tumbuhan tepi jalan se malang raya. 11

KEGIATAN KE IV MENINGKATKAN PARTISIPASI PIHAK-PIHAK PENGHASIL GAS EFEK RUMAH KACA 12

Selama ini gerakan perang melawan global warming belum terlalu menyentuh perusahaan- perusahaan yang justru menjadi pemroduksi utama gas efek rumah kaca. Untuk itu sesuai dengan konsep menyeluruh; maka PSLK bersama instansi terkait mendorong secara moral kalau mungkin sampai terbentuk gerakan perang dengan global warming baik secara langsung (menanam tumbuhan di sekitar lokasi, maupun berpartisipasi pada gerakan perang melawan global warming). 13

Kegiatan Ke V: Konservasi Manyeluruh Terutama Pada Satwa Pelestari Tumbuhan 14

Alam terbangun dalam sebuah sistem yang sangat komplek, selalu ada kaitan antara komponen-komponen sistem di alam ini. Demikian juga keberadaan tumbuhan, sangat berkaitan dengan komponen lain yaitu hewan. Hewan terutama burung memiliki peran yang sangat besar pada keberadaan tumbuhan melalui perannya dalam membantu penyerbukan dan juga penyebaran biji. Menyadari fakta tersebut PSLK UMM bekerjasama dengan instansi terkait bermaksud mendorong konservasi burung, untuk tahap pertama PSLK UMM akan mendorong Kampus UMM sebagai kawasan konservasi, dengan cara menetapkan aturan larangan penangkapan satwa di area kampus, yang kemuadian akan dikembangkan pada kawasan yang lebih luas. 15

KEGIATAN KE VI: PEMBENTUKAN RELAWAN LINGKUNGAN 16 Untuk membantu memperlancar kegiatan dan menjamin kontinuitas, diperlukan pembentukan relawan lingkungan. Relawan dibentuk dari mahasiswa UMM yang bersedia mengabdikan diri pada kegiatan lingkungan, dari berbagai jurusan. Melalui Pembantu Rektor III, para relawan lingkungan yang memiliki komitmen tinggi diusulkan beasiswa

Kegiatan ke VII: Publikasi Regional, Nasional dan Internasional. Global warming adalah permasalahan internasional, pada titik awal PSLK UMM melakukan pada skope kecil yaitu Malang Raya, namun dalam perkembangannya gerakan ini harus menjangkau kawasan yang lebih luas bahkan internasional. Untuk itu kegiatan publikasi dan jalinan kerjasama akan selalu diperluas baik dalam skala nasional maupun internasional. 17

FASILITAS YANG DIPERLUKAN Lokasi dan Bangunan Sederhana untuk Bank Bibit.Lokasi ini direncanakan ditempatkan di belakang tribune stadion UMM, dibuat bedengan dan di beri atap paranet dengan tiang yang kuat, namun sederhana yang dilengkapi dengan instalasi pipa air. Mobil untuk transportasi bibit, pupuk maupun tanah (pinjam universitas) Tenaga Perawatan tumbuhan sebanyak 2 orang dari luar dan dibantu part time. 18

Alokasi pendanaan yang Diperlukan Dana Pers Release dan publikasi (spanduk, stiker, brosur dan on air di radio / televisi); Dana Koordinasi dan Launching dengan pihak luar Dana Perawatan (penyiraman, penggantian polibag, pengisian tanah, pupuk) dan Transportasi Untuk koleksi plasmanutfah tumbuhan langka Indonesia dana yang diperlukan penentuan titik tanam (terintegrasi dengan lahan parkir bekerjasama dengan perencanaan) dan pembuatan lubang tanam 1 x 1 x 1 meter sejumlah 70 lubang tanam. 19