KATA DEPAN, SAMBUNG, & ILLUSTRASI Oleh: Dr. Sutiyono

2 KATA DEPAN Kata depan dan keterangan tempat hrs DIPISAH di depan, di atas, di samping itu, di antara, ke timur, di sini, di situ, ke Sleman, ke sungai, ke tempat upacara, di buku, ke UNY, di ajang diskusi SALAH: didepan, diatas, disamping itu, diantara, ketimur, disini, disitu, keSleman, kesungai, ketempat upacara, dibuku, keUNY, diajang diskusi

3 di sbg awalan BENAR: dihasilkan, ditembak, dinikahkan, digosok, digolok, dipelihara, disampaikan, dikeluarkan, dicium SALAH: di hasilkan, di tembak, di nikahkan, di gosok, di golok, di pelihara, di sampaikan, di keluarkan, di cium NB: di tempat – ditempati, di penjara – dipenjarakan di rumah – dirumahkan, di jalan - dijalankan

CARI KATA DEPAN DI BAWAH INI! 4 Industri pariwisata termasuk industri yang tidak mengeluarkan asap. Lahannya berupa potensi alam dan kekayaan seni budaya. Industri pariwisata sangat cocok dengan situasi pembangunan sekarang ini, yang di dalamnya dapat menutup permasa- lahan dalam pembangunan karena kegiatan- nya menunjang pembangunan di bidang ko- munikasi, misalnya transportasi, promosi, dan akomodasi sehingga dapat mengurangi pengangguran dalam negeri.

5 DAMPAK PENGEMBANGAN KEPARIWISATAAN DALAM KEHIDUPAN SENI TRADISIONAL Berdassarkan pernyataan tersebut, tampaknya pariwisata akan menjadi primadona baru dalam menunjang pembangunan nasional. Terbukti bulan Desember 1990 belum habis waktunya, jumlah wisatawan mancanegara (wisman) mencapai 2 juta. Berarti jumlah wisman yang masuk ke Indonesia selama tahun 1990 melebihi target yang semula ditetapkan, yaitu 2 juta. Prospek pariwisata di Indonesia optimis bahwa peningkatan jumlah kunjungan wisman di negara kita selama Pelita V ini tetap berada di atas target yang ditetapkan (Kompas, ).

6 KATA SAMBUNG , karena , maka , akibatnya , sedangkan , mengingat Oleh karena itu, Di samping itu, Selain itu, Sementara itu, Walaupun , Namun , Bahkan,

7 COBA CARI KATA SAMBUNG DI BAWAH INI! Pariwisata dapat dikatakan sebagai ajang kegiatan pembangunan yang cerah, mengingat industri pariwisata yang berupa potensi alam dan kekayaan seni budaya tidak akan pernah habis. Industri-industri lain menggunakan bahan baku yang nantinya akan habis pemakaiannya. Industri ini perlu digalakkan, karena menunjang masa depan pembangunan bangsa. Namun, permasalahan yang muncul adalah kekawatiran sementara orang akan tercemarnya kebudayaan kita karena terjadi interaksi budaya dengan budaya asing, sebagai dampak pengembangan kepariwisataan.

8 ILLUSTRASI Gambar 2 Rama on Stage Sendratari Ramayana di Gedung Trimurti Prambanan Sumber: M3R flickr.comM3R

9 Gambar 14 Kelompok Seni Kerakyatan Slawatan Jawa “Larasmadya” dari desa Temulawak, Triharjo, Sleman (Foto: Sutiyono)

10 Gambar 28 Seorang anak dari Desa Tegalgentan naik kuda dan diarak seni jathilan untuk keiling desa. Setelah usai diarak, dikitankan. (Foto: Reproduksi Koleksi Sudiman, 1992)

11 Gambar 9 Seni Badui dari Semampir, sedang berujuk kebolehan di alun-alun Beran, Sleman (Foto: Reproduksi Koleksi Depag Sleman, 1990)

12 ILLUSTRASI

13 ***** Wong sing tekun dadi tekan = Orang yg tekun akan mencapai yg dituju

14 ***** Wong sing tekun dadi tekan = Orang yg tekun akan mencapai yg dituju

15 TERIMA KASIH Telp: HP:

16 ILLUSTRASI

17 ILLUSTRASI

18 ***** Wong sing tekun dadi tekan = Orang yg tekun akan mencapai yg dituju