A. Sekilas Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa B. Bahasa C pertama kali ditulis oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie pada tahun 1972.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
QUIS C++ Siapkan Kertas Selembar, pada kertas tersebut tuliskan:
Advertisements

Pertemuan 4.  Perintah yang digunakan untuk mengeluarkan hasil proses komputer sehingga bisa dibaca oleh si pemakai (user). Salah satu untuk menampilkan.
BAHASA PEMROGRAMAN C IRSAN JAELANI.
Struktur Sugeng Supriyadi, M.Kom.
Penyeleksian Kondisi Pertemuan ke-4 Bahasa C.
Pemrograman Terstruktur
//program untuk menulis ke dalam file teks kemudian menampilkan isi file ke layar #include Void main() { const int mak 80; file p; // deklarasi file.
Pertemuan 2 – Manipulasi String PEMINATAN PROGRAMMING & DESAIN GRAFIS SMAK ST. LOUIS 2 SURABAYA POWERED BY PUEDE EDUCATION.
Perintah Input/Output
INSTRUKSI MASUKAN DAN KELUARAN
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Pengenalan Variabel, Tipe Data dan Perintah Masukan dan Keluaran
M. Fauzi Zulkarnaen,ST,M.Eng..  Bahasa C merupakan bahasa pendahulu dari bahasa C++. Pencipta C adalah Brian W. Kernighan dan Dennis M. Ritchie pada.
PENGENALAN c++ DAN STRUKTUR DASAR C++
Perintah Input-OutPut
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN 1 Lab K Semester 1 WLD,Nanda,Hefi.
5. 1 Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel.
Elemen Dasar Program C++
Pertemuan 3 KELUARAN dan MASUKAN (INPUT & OUTPUT) Dasar Pemrograman.
#include //bagian modul int hitung(x,y) { return(x+y); } //bagian utama main() { int jumlah,a,b; a=8; b=2; jumlah=hitung(a,b); cout
PART 7 Array DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Statement Input – Output
Function User Function.
Operasi String Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang 2012 Pemrogramman Terstruktur.
Dasar Pemrograman Operasi String.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
DASAR STRING PEMROGRAMAN SISTEM.
PEMROGRAMAN SISTEM DASAR STRING Pertemuan VIII
Komentar, identifier Dan Tipe Data
Bahasa Pemprograman Dasar Pertemuan 3
Pengantar C++.
Pertemuan 1 Pengenalan Bahasa C++.
STRUKTUR INPUT/OUTPUT
PEMROGRAMAN DASAR.
INPUT DAN OUTPUT OLEH: SRI SUPATMI,S.KOM.
Pertemuan III Komentar, Identifier dan Tipe data.
Elemen dasar Pertemuan 3.
Bahasa C – Intro Yenni Astuti, S.T., M.Eng..
Perintah Dasar Erfin Gustaman.
TYPE DATA ,VARIABEL &KONSTANTA Dalam C++
TIPE DATA DAN VARIABEL (PENGENALAN MODEL DATA, MASUKAN DAN KELUARAN C++ Oleh Veri Julianto, M.Si.
BORLAND C++ Pemrograman I Nama : Ahmat Josi,S.Kom.,M.Kom
Algoritma & Pemrograman I
Bentuk standar dalam penulisan bahasa c/c++
MATERI 1 Review dan Pengantar C (Struktur Bahasa C, Variabel, Konstanta, Tipe Data, Operator)
Pertemuan 1 DATA & STRUKTUR DATA.
PEMROGRAMAN DASAR (BAHASA C)
Mengenal Model Data, Perintah I/O
LAB PEMOGRAMAN DASAR (BAHASA C)
Perintah Input/Output
Minggu 5 Imam Fahrur Rozi
Operator dan Operasi Input Output pada C++ Pertemuan 11
02.1 Hari-2.
(Struktur Dasar, Variabel, Tipe Data, Input, Output, Komentar)
Input Dan Output.
~ PERTEMUAN 4 KONSEP TIPE DATA ~
Pemrograman Terstruktur
ALGORITMA & STRUKTUR DATA I
Mengenal Model Data, Perintah I/O
PERINTAH INPUT DAN OUTPUT
Input dan Output Pertemuan ke-3 Bahasa C.
Mencetak & Membaca Data
STRUCTURE Struktur (Structure = struct) merupakan suatu struktur data yang terdiri dari satu atau lebih variabel yang bertipe data.
DATA & STRUKTUR DATA PERTEMUAN I IMAM SIBRO MALISI NIM :
BAHASA PEMROGRAMAN II DEDED RAMAD KAMDA, S. KOM.
Pertemuan 3 Input/output Statement Assignment Statement
Pertemuan 2 Pengantar Pemrograman
MATERI 1 Review dan Pengantar C (Struktur Bahasa C, Variabel, Konstanta, Tipe Data, Operator)
Pengantar Pemrograman Bahasa C
Algoritma dan Pemrograman 1 C++
Transcript presentasi:

A. Sekilas Bahasa C merupakan pengembangan dari bahasa B. Bahasa C pertama kali ditulis oleh Brian W. Kernighan dan Denies M. Ricthie pada tahun C++ mempunyai tujuan membantu membuat dan mengelola program yg besar dan kompleks. B. Pengenalan IDE - Menulis naskah program - Compile - Debugging - Linking - Running C. Struktur Program C++ #include Main() { Pernyataan ; }

D.Tipe Data

E. Konstanta Merupakan suatu nilai yang sifatnya tetap. Dibagi 2 : 1.Konstanta bilangan -B-Bilangan Bulat, Contoh : 1,2,3……100 -D-Desimal Berpresisi tunggal, Contoh : 5.68 atau 5.33e3 -D-Desimal Berpresisi ganda, Contoh : sama seperti floating point 2.Konstanta teks - Data Character, Contoh : ‘A’ atau ‘b’ - Data String, Contoh : “AMIK BSI” atau “Fatmawati” F.Variabel Merupakan tempat menampung data dimemori yang mempunyai nilai / data yg dapat berubah-rubah. Dibagi 2 sama seperti konstanta.

G.Perintah Masukan & Keluaran > Masukan> Keluaran scanf - printf gets - puts getch - putchar getche - cout cin Contoh Gabungan :

#include main() { char nama[20],nim[9]; int nuts,nuas,na; //Tampilan Input printf("\nData Nilai Ujian Mahasiswa "); printf("\n************************** "); puts("\nMasukan Nama Mahasiswa: ");gets(nama); printf("Masukan Nim Mahasiswa : ");scanf("%s",nim); cout >nuts; cout >nuas; //Proses na=(nuts+nuas)/2;

//Tampilan Output clrscr(); printf("\nMahasiswa Dengan Nama %s",nama); printf("\nMahasiswa Dengan Nim %s",nim); printf("\nNilai UTS: %d",nuts); cout<<"\nNilai UAS: "<<nuas; cout<<"\nNilai Akhir: "<<na; getch(); }

Operator Borland C++ A.Penjelasan Merupakan simbol / karakter yg biasa dilibatkan dalam suatu program dan digunakan untuk melakukan suatu operasi atau manipulasi B.Sifat – sifat Operator 1.Unary, Contoh : -4 atau +4 2.Binary, Contoh : 2+3 atau Ternary, Contoh : (9/3)+2-1 C.Macam-macam Operator pada Borland c++ 1. Operator Aritmatika Tergolong sebagai operator binary Contoh : Perkalian, pembagian, sisa pembagian, penjumlahan, pengurangan.

a.Ekspresi Aritmatika b.Hierarki Operator

Contoh Program Aritmatika :

2. Operator Pemberi Nilai Contoh : Nilai A = A+1 Dapat disederhanakan menjadi A + = 1 “ + =“ disebut dengan operator pemberi nilai 3. Operator Penambahan & Pengurangan Misal : Nilai A = A+1 A+=1 A++ Nilai A =A-1A - =1A - - Dapat diletakan didepan atau belakang variabel, misal : A++ atau ++A A- - atau - - A

Contoh Program 1 :

Contoh Program 2 : #include main() { int a=10, b=5; clrscr(); printf("Nilai A = %d",a); printf("\nNilai ++A = %d",++a); printf("\nNilai A++ = %d",a++); printf("\nNilai A = %d",a); printf("\nNilai B = %d",b); printf("\nNilai --B = %d",--b); printf("\nNilai B-- = %d",b--); printf("\nNilai B = %d",b); getch(); }

Contoh Program 3 : #include main() { int a=21; clrscr(); printf("Nilai a = %d",a); printf("\nNilai a++ = %d",a++); printf("\nNilai ++a = %d",++a); printf("\nNilai - -a = %d",- -a); printf("\nNilai a = %d",a); a+=3; a*=2; printf("\nNilai a = %d",a); printf("\nNilai ++a = %d",++a); printf("\nNilai a++ = %d",a++); printf("\nNilai - -a = %d",- -a); printf("\nNilai a- - = %d",a- -); getch(); }

Contoh Program 4 : #include main() { int a=25; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a; cout<<endl<<"Nilai a++ = "<<a++; cout<<endl<<"Nilai ++a = "<<++a; cout<<endl<<"Nilai a-- = "<<a--; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a; a*=2; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a; cout<<endl<<"Nilai ++a = "<<++a; cout<<endl<<"Nilai a++ = "<<a++; cout<<endl<<"Nilai --a = "<<--a; cout<<endl<<"Nilai a-- = "<<a--; cout<<endl<<"Nilai a = "<<a; getch(); }

4. Operator Relasi Digunakan untuk membandingkan 2 nilai. Perbandingan operator tersebut nilai numeric 1 (True) atau 0 (False).

Contoh Soal : #include main() { float a, b, c, d, e, f, x, y ; clrscr( ); cout >x ; cout >y ; a=x = = y ; b=x ! = y ; c=x > y ; d=x < y ; e=x > = y ; f=x < = y ;

cout<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"=="<<y<<" = "<<a<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"!="<<y<<" = "<<b<<endl; cout "<<y<<" = "<<c<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"<"<<y<<" = "<<d<<endl; cout ="<<y<<" = "<<e<<endl; cout<<"Hasil Dari "<<x<<"<="<<y<<" = "<<f<<endl; getch(); }

5. Operator Logika Digunakan untuk menghubungan 2 operasi relasi menjadi kondisi. Yg menghasilkan 1 (True) dan 0 (False) Semua Relasi Benar Salah Satu Relasi Benar Memberikan nilai Kebalikan Jika Benar dianggap Salah Contoh Soal Logika And : Ekspresi Relasi 1 : A + 4 < 10 Ekspresi Relasi 2 : B > A + 5 Ekspresi Relasi 3 : C – 3 > = 4 Digabungkan menjadi : A + 4 A + 5 && C – 3 > = 4 Jika Nilai A=3; B=3; C=7 Maka ????

Contoh Soal Logika OR : Ekspresi Relasi 1 : A + 4 < 10 Ekspresi Relasi 2 : B > A + 5 Ekspresi Relasi 3 : C – 3 > = 4 Digabungkan menjadi : A + 4 A + 5 || C – 3 > 4 Jika Nilai A=3; B=3; C=7 Maka ???? Contoh Soal Logika NOT : Ekspresi Relasi : A + 4 < 10 Penggunaan Operator Logika NOT diatas Menjadi : ! ( A + 4 < 10 ) Jika nilai A=3 Maka ???

Contoh Soal : #include main() { float a,b,c,d,e,f,g ; clrscr(); //Tampilan Input cout >a ; cout >b ; cout >c ; //Proses d= a + 4 < 10 ; e=b > a + 5 ; f=c – 3 > = 4 ; g=d && e && f ;

cout<<endl<<endl; //Tampilan Output cout<<"PROGRAM EKSPRESI AND"<<endl<<endl; cout<<"Hasil dari d=a+4<10 adalah "<<d<<endl; cout a+5 adalah "<<e<<endl; cout =4 adalah "<<f; cout<<endl<<endl; cout<<"Hasil dari g= d && e && f adalah "<<g ; cout<<endl; getch(); }

6. Operator Bitwise Untuk Manipulasi data dalam bentuk Bit. a. Bitiwise << (Shift Left) Contoh : = = 14 b. Bitiwise << (Shift Right) Contoh : = = 112

Contoh Bitiwise Shift Right : #include main() { int x; clrscr( ); cout >x; x= x >> 1 ; cout<<"HASIL DARI GESER 1 BIT KEKANAN = "<<x<<endl; getch(); }

c. Bitiwise & (And) d. Bitiwise | (OR)

e. Bitiwise ^ (Exclusive Or) f. Bitiwise ~ (NOT)