PERTEMUAN VIII POINTER

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ARRAY.
Advertisements

Fungsi Konsep Pemrograman.
POINTER.
PEMROGRAMAN SISTEM PERNYATAAN DASAR PERULANGAN Pertemuan V
STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN DAN STRUKTUR KONTROL LOMPATAN
ARRAY ??.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
STRUKTUR Konsep Pemrograman.
Pointer Konsep Pemrograman.
Pointer.
PEMROGRAMAN SISTEM POINTER Pertemuan X. ALAMAT & POINTER Pointer sesungguhnya berisi alamat memory yang menyimpan data. Pointer sesungguhnya berisi alamat.
Parameter formal adalah variabel yang ada pada daftar parameter dalam
ARRAY (Lanjutan).
POINTER
3 Variabel, Konstanta Tipe Data dan dalam Bahasa C/C++ Java dan Bab
Struktur Data Universitas PGRI Ronggolawe
ARRAY Dr. Lily Wulandari.
Teknik Pemrograman Terstruktur 2
PERTEMUAN VI POINTER LANJUT
Pemrograman JAVA (TIB09)
ARRAY.
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
Algoritma & Struktur Data Pointer Evangs Mailoa.
Review-Dasar Pemrograman Komputer
Algoritma dan Struktur Data
ARRAY OF STRUCT Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara : Deklarasi manual #include typedef struct Mahasiswa { char.
Array dan String Array dan String.
Struktur Dalam C++, tipe data struktur yang dideklarasikan dengan kata kunci struct, dapat mempunyai komponen dengan sembarang tipe data, baik tipe data.
STRUKTUR DATA (5) Pointer dan Function
STRUKTUR DATA STRUCT DAN POINTER
Pemrograman Dasar Pointers.
Pointer Yuliana Setiowati.
Pointer Dr. Lily Wulandari.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Pertemuan 22 POINTER Bag.2 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
STRUKTUR DATA Pointer dan Function
Algoritma dan Struktur Data
P O I N T E R. Merupakan sebuah variabel yang berisi alamat dari variabel lain. Suatu pointer dimaksudkan untu menunjukan ke suatu alamat memori sehingga.
Bab 8 Pointer Riyanto Sigit Konsep Dasar Pointer  Variabel pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke obyek lain  Variabel.
Pointer Pointer.
STRUCT OF ARRAY Apabila hendak menggunakan 1 struct untuk beberapa kali, ada 2 cara : Deklarasi manual #include typedef struct Mahasiswa { char.
Pemrograman Berorientasi Obyek1 Sub Pokok Bahasan Pointer. Reference. Function Passing Parameter by Value, by Reference, by Pointer.
Bab 05 Tipe Data dan Mengisi Variabel
Konsep Pemrograman Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 2006
POINTER.
Teknik Pemrog. Terstruktur 2
Menggunakan Pointer Pertmuan 7. POINTER Pointer adalah variabel yang berisi alamat memori sebagai nilai­nya dan berbeda dengan variabel biasa yang berisi.
Pointer (Part 1).
Fungsi, Array dan String
8. Pointer S. Indriani L, M.T 8. Pointer.
Pertemuan 21 POINTER Bag.1 Dasar Pemrograman Renni Angreni, S.Kom.
Pointer TEE 2103 Algoritma dan Pemrograman Dosen: Abdillah, MIT
Pointer, Array dan String
Struktur Data (Data Structure) – IS 2313
Pointer Variabel pointer sering disebut sebagai variabel yang menunjuk obyek lain, karena variabel pointer atau pointer adalah variabel yang berisi alamat.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
Defri Kurniawan, M.Kom STRUKTUR DATA Defri Kurniawan, M.Kom
Pointer Pertemuan 10 Bahasa C.
Pointer FARID WAJDI YUSUF.
Pointer Oleh : Sri Supatmi,S.Kom.
Tenia Wahyuningrum pointers Tenia Wahyuningrum
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma dan Struktur Data
Struktur Data Khoiriya Latifa, M.Kom.
Algoritma dan Struktur Data
Pointer Oleh : Sri Supatmi,S.Kom.
POINTER (VAR.PENUNJUK)
ARRAY.
Transcript presentasi:

PERTEMUAN VIII POINTER Variabel Pointer Reference Initialisasi Pointer Mengembangkan Reference Pointer dan Array Pointer dan String Pointer dan Fungsi

Pertemuan VIII POINTER Pointer banyak digunakan dalam bhs pemrograman C. Pointer sering dikatakan sebagai variabel yang menunjuk ke objek lain. Banyak yang beranggapan bahwa pointer sulit dipelajari. Namun kenyataannya tidaklah demikian. Pointer tidak sulit dimengerti apabila kita memahami sifat-sifat dasarnya.

Pertemuan VIII Variabel Pointer 1. Mendeklarasikan Variabel Pointer Suatu Variabel pointer dideklarasikan dengan bentuk sebagai berikut : tipe *nama_variabel; tipe dapat berupa sembarang tipe seperti yang telah dibahas sebelumnya. Contoh: int *px; {contoh 1} char *pch1, *pch2; {contoh2}

Pertemuan VIII Contoh pertama menyatakan bahwa px adalah variabel pointer yang menunjukan suatu data bertipe int. Contoh kedua pch1 dan pch2 adalah variabel pointer yg menunjuk kedata bertipe char.

Pertemuan VIII 2.Mengatur Pointer Agar Menunjuk Ke Variabel Lain. Untuk menyatakan alamat dari suatu variabel, operator ‘&’ bisa dipergunakan, dengan cara menempatkan operator didepan nama variabel. Sebagai contoh ; apabila x dideklarasikan sebagai variabel bertipe Int, maka : &x Contoh pemberian alamat ke variabel pointer px yaitu ; px=&x

Pertemuan VIII 3.Mengakses isi Variabel melalui Pointer. Pengaksesan tak langsung menggunakan operator indirection, berupa simbol *. Contoh penerapan operator * : *px Perhatikan contoh berikut : px=&x; y=*px; y akan berisi nilai yang sama dengan x.

Pertemuan VIII Contoh program : /*--------------------------------------------- */ /* File program PTR1.c */ /* Contoh pemakaian pointer */ /*-------------------------------------------- */ #include <stdio.h> main() { int x, y; /* x dan y bertipe int */ int *px; /* px pointer yg menunjuk objek */ /* bertipe int */ x=87; px= &x; /* px berisi alamat dari x */ y= *px; /* y berisi nilai yg ditunjuk px */ printf(“Alamat x = %p\n”, &x);

Pertemuan VIII printf(“Isi px = %p\n”, px); printf(“Isi x = %d\n”, x); printf(“Nilai yg ditunjuk oleh px = %d\n”, *px); printf(“Nilai y = %d\n”, y); } Contoh eksekusi : A>PTR1 Alamat = FFEO Isi px = FFEO Isi x = 87 Nilai yg ditunjuk oleh px = 87 Nilai y = 87

Pertemuan VIII POINTER dan ARRAY Hubungan antara pointer dan array pada C++ sangatlah erat, sebab sesunguhnya array secara internal akan diterjemahkan dalam bentuk pointer. Contoh :   #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { static int tgl_lahir[]={24, 12, 1970}; int i, *ptgl; clrscr();

Pertemuan VIII ptgl = tgl_lahir; // ptgl berisi alamat array for (i=0; i<3; i++) cout <<"Elemen subscript ke-" <<i <<" adalah " <<*(ptgl+i) <<endl; } Hasil : Elemen subscript ke -0 adalah 24 Elemen subscript ke -1 adalah 12 Elemen subscript ke -2 adalah 1970

Pertemuan VIII POINTER dan STRING Contoh : #include <iostream.h> Program di bawah ini menggambarkan pertukaran dua string yang dilakukan melalui pertukaran isi array melalui pointer. Perhatikan bahwa dengan pointer, penyalinan isi arrray tidak perlu dilakukan. Sebagai efeknya bisa menghemat waktu eksekusi. Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void main() { char *nama1 = "CAT WOMAN"; char *nama2 = "BATMAN"; char *namax; clrscr();

Pertemuan VIII cout <<"Kata Semula :" <<endl; cout <<"Nama-1 = " <<nama1 <<endl; cout <<"Nama-2 = " <<nama2 <<endl; namax=nama1; /* penukaran string dengan pointer */ nama1=nama2; nama2=namax;

Pertemuan VIII cout <<"Setelah ditukar :" <<endl; Hasil : cout <<"Nama-1 = " <<nama1 <<endl; cout <<"Nama-2 = " <<nama2; } Hasil : Kata semula : Nama-1 = CAT WOMAN Nama-2 = BATMAN Setelah ditukar : Nama-1 = BATMAN Nama-2 = CAT WOMAN

Pertemuan VIII POINTER dan FUNGSI Pointer dan kaitannya dengan fungsi meliputi : Pointer sebagai parameter fungsi Penerapan pointer sebagai parameter yaitu jika diinginkan agar nilai suatu variabel internal dapat diubah oleh fungsi yang dipanggil. Contoh : #include <iostream.h> #include <conio.h> void rubah(int *x, int *y); void main()

Pertemuan VIII { int a=3; int b=7; clrscr(); cout <<"Nilai semula : " <<endl; cout <<"a = " <<a <<endl; cout <<"b = " <<b <<endl; rubah(&a,&b); cout <<"Nilai setelah fungsi : " <<endl; }

Pertemuan VIII void rubah(int *x, int *y) Hasil : Nilai semula : a = 3 { *x = *x + 2; *y = *y + 2; }  Hasil : Nilai semula : a = 3 b = 7 Nilai setelah fungsi a = 5 b = 9