OVERVIEW OPERATIONS MANAGEMENT Bab 1 OVERVIEW OPERATIONS MANAGEMENT Dosen Ekonomi Universitas Gunadarma Jakarta Supiani@staff.gunadarma.ac.id 2011
Pengertian Manajemen Operasional Mo adalah “Serangkaian Aktivitas untuk menciptakan nilai barang/jasa melalui tranformasi input menjadi output. (Heizer&Render,2004) dan Manajemen operasional adalah studi tentang pengambilan keputusan dalam fungsi operasi.
Pada definisi diatas, ada tiga hal yang perlu diperhatikan : Fungsi, Manajer operasi bertanggung jawab untuk mengelola departemen atau fungsi dalam organisasi yang memproduksi barang dan jasa Sistem, Mengacu pada sistem transformasi yang memproduksi barang atau jasa. Termasuk didalamnya adalah membuat rancangan dan analisis operasi Keputusan, Menyatakan pengambilan keputusan sebagai unsur penting dalam manajemen opersional.
Sistem operasi untuk pertanian dan perternakan +/- Fluktuasi Acak Cuaca Inflasi Campur tangan Pemerintah Kerusakan Peralatan Masukan Tanah Petani Traktor Bangunan Manajerial Skill Keluaran Padi Daging Susu Jagung, dll Proses Konversi Umpan Balik Kondisi Tanah Panenan Harga
Sistem operasi pada toko serba ada +/- Fluktuasi Acak Keterlambatan penyerahan Resesi Pertukaran tenaga kerja Masukan Tanah T. Kerja Bangunan dan peralatan Brg Dagangan Manajer toko Keluaran Pelanggan yang telah dilayani dengan barang yang diinginkan Proses Konversi Umpan Balik Tingkat persediaan Efisiensi T. Kerja Volume Penjualan
Proses konversi Proses konversi berbeda-beda dari industri yang satu dengan industri lainnya, tetapi hal ini merupakan kejadian ekonomi yang terdapat dalam setiap industri Transformasi sumber daya menjadi barang maupun jasa dikenal dengan proses produksi Tujuan umum dari semua sistem operasi adalah untuk menciptakan added value, sehingga keluarannya lebih berharga bagi konsumen
Sasaran operasi Ditetapkan sebagai kriteria pengukuran prestasi : Biaya, yang meliputi biaya tenaga kerja, biaya modal dan biaya opersi tahunan Kualitas, sebagai sasaran maka kualitas produk atau jasa harus dijaga untuk kepuasan pelanggan Penyerahan, mengacu pada kemampuan operasi untuk memenuhi permintaan penyerahan produk atau jasa kepada pelanggan secara konsisten Fleksibilitas, dalam operasi produksi adalah reaksi yang cepat terhadap perubahan volume dan memperkenalkan produk baru Biaya Penyerahan Fleksibilitas Kualitas
Sepuluh Keputusan Strategis MO Desain Produk dan jasa Manajemen Mutu Desain proses dan kapasitas Lokasi Desain tata letak SDM Supply Persediaan, perencanaan dan kebutuhan bahan Penjadwalan Perawatan
MO Sektor Barang/Jasa Ciri-ciri barang Dapat dijual kembali Dapat disimpan Beberapa aspek kualitas dapat diukur Penjualan terpisah dg produksi Dapat dipindahkan Lokasi fasilitas sgt mempengaruhi biaya Penghasilan dihasilkan dari barang nyata Ciri-ciri barang Tdk dapat dijual kembali Tdk dapat disimpan Kualitas sulit diukur Penjualan sebagai bagian jasa Pemindahan pada tenaganya Lokasi penting untuk interaksi dg konsumen Penghasilan dari pelayanan
Rentang jasa dalam suatu barang