KELOMPOK II ASAL PROPINSI Titis Wigarti,SKMJABAR Deni KaryadiawanJABAR drg.Roni KurniawanDKI Sugeng Dwi R,SKMDIY dr.Siti Amaliah,M.KesJATENG dr.WiartanaBALI Didiek Rachmadi,SKM,MPPMNTB Drs.H.A.Mudjib Afan,MSc, MARSJATIM drg.Gatot Edi SJATIM Bambang Purwanto,SKMJATIM LucasJATENG dr.H..M. Farid AnshoriKAB.SRAGEN
A.TAHAP I IDENTIFIKASI MASALAH ( JANUARI S/D JUNI 2005) ( JANUARI S/D JUNI 2005) 1.Terbatasnya Pembiayaan. -Jenis Pelayanan -Jenis Pelayanan -Rujukan atas dasar kurangnya Anggaran -Rujukan atas dasar kurangnya Anggaran -Dukungan APBD -Dukungan APBD 2.Kriteria Miskin. 3.Penggunaan Obat diluar DPHO. 4.Kepuasan pelanggan mutu pelayanan. 5.Transportasi pasien pulang sembuh dan meninggal. 6.Terbatasnya kapasitas tempat tidur kelas III. 7.Prosedur rujukan dari puskesmas ke Rumah Sakit.
SOLUSI 1.Dukungan APBD. 2.Validasi Total ( Walikota/Bupati, BPS, BKKBN, DinKes, LSM) 3.Kompromi / Negosiasi. 4.Kompetisi sehat. 5.Dukungan APBD. 6.Alternatif : RS.Swasta RS.Swasta Puskesmas Perawatan dengan Konsultan Spesialis dari RS Puskesmas Perawatan dengan Konsultan Spesialis dari RS 7. Sesuai indikasi medis dan dirujuk ke RS terdekat
B. TAHAP II PREDIKSI MASALAH (JULI S/D DESEMBER 2005) 1.Klaim tidak dan belum terbayar. 2.Perbedaan tarif antara PERDA Tk. II dan PT.ASKES. 3.Alat penunjang tidak semua ditanggung PT.ASKES. (Krug, Kursi Roda dan Korset). 4.Sistem Pelaporan.
SOLUSI 1.Mematuhi aturan dan pedoman pelaksanaan dari Menteri Kesehatan. 2.Koordinasi dan Sinkronisasi. ( RSU,DinKes,PT.ASKES, Biro KESRA dan Biro Keuangan ) 3.Alokasi APBD, dan Antisipasi PERDA untuk yang belum ada aturannya. 4.Feed Back laporan ke Dinas Kesehatan Propinsi dan Kab/Kota.