Apa itu Komitmen ? Komitmen adalah Janji

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Semuanya Indah Jangan Menangis Mama
Advertisements

INDIKATOR KESEHATAN PRODUKSI
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
Ketuban Pecah Terlalu Dini
POSYANDU.
ADMINISTRASI PUSKESMAS
SIKLUS HIDUP, KESEHATAN DAN PERAN SOSIAL
PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS)
PROGRAM KELUARGA HARAPAN (PKH) BIDANG KESEHATAN DISAMPAIKAN DLM ACARA BIMTEK BAGI SERVICE PROVIDER FASILITASI KES DAN PENDIDIKAN OKTOBER
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
LAKI – LAKI MATI LEBIH DULU DARIPADA PEREMPUAN
MANFAAT STIKER P4K DALAM RANGKA PENURUNAN AKI DAN AKB
PERAN BIDAN DALAM PROMOSI KESEHATAN
P4K dengan Stiker dan Registrasi Ibu Hamil
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
Kasih Sejati Seorang Ibu
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
Penyakit-penyakit pada Ibu Hamil
HUKUM PERBURUHAN (PERTEMUAN X) JAMSOSTEK Jaminan Sosial Tenaga Kerja (UU No.3 Th.1992) copyright by Elok Hikmawati.
ASUHAN BAYI BARU LAHIR dan NEONATUS di komunitas
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
SELAMAT DATANG DIKELAS IBU BALITA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA/ KELURAHAN
Beberapa wahana/ forum PSM yaitu posyandu, polindes, KB-KIA, Dasa Wisma, Tabulin, Donor darah berjalan,ambulance desa. A. POSYANDU 1. Posyandu adalah suatu.
PEMBINAAN DUKUN BAYI.
PERAN SERTA MASYARAKAT
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
Selamat datang peserta
STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM)
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
PERAN PKK DALAM UPAYA PENANGGULANGAN MASALAH GIZI DI KELUARGA
PROGRAM KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
Pembinaan Kader Kesehatan OLEH : NOVA YANTI HAREFA, S.Si.T, M.Kes
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Aspek Sosial Budaya dalam Kebidanan
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
SELAMAT DATANG PERTEMUAN PETUGAS SP2TP BLITAR, 7 MARET 2014
Kasubdit Bina Gizi Makro
Kelas Ibu Hamil Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 20 minggu s/d 32 minggu dengan jumlah peserta maksimal.
PEMBINAAN PERAN SERTA MASYARAKAT
PEMBINAAN DUKUN BAYI.
BUKU KIA Kesehatan Ibu dan Anak.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
Di sampaikan pada pertemuan Bidan Jember tgl 21 November 2017
Sistem Kesehatan Negara Kuba
PEMANTAPAN KADER PKK DALAM PEMBERDAYAAN KESEHATAN IBU & ANAK DI KAB WONOGIRI Baridah, S.ST Pokja IV.
POSYANDU Devi Angeliana K, SKM, MPH.
STATISTIK KESEHATAN (ANGKA KEMATIAN) PERTEMUAN 11
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
SISTT(SEKOLAH IBU SEHAT TERPADU) PUSKESMAS MUNTOK.
Improving health & Wellbeing FERIS KAMLASI, SPd.,M.Si.
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
POLA ASUH ANAK. PERKEMBANGAN ANAK Faktor bawaan Anak Dewasa Pengaruh lingkungan (pola asuh keluarga)
PEMBINAAN DUKUN BAYI.
PEMANTAUAN WILAYAH SETEMPAT KESEHATAN IBU DAN ANAK ( PWS-KIA )
Pembinaan Peran Serta Masyarakat
Pembinaan Kader Kesehatan
DESA SIAGA DINAS KESEHATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT.
KONSEP DASAR KEBIDANAN KOMUNITAS Oleh : WIDYA PANI, SKM,SST.,M.Kes.
PROGRAM KELUARGA BERENCANA DI INDONESIA. PROGRAM KB DI INDONESIA Pengertian Program Keluarga Berencana menurut UU No 10 tahun 1992 (tentang perkembangan.
KESEHATAN ANAK di indonesia
POSYANDU. Setelah mempelajari modul ini anda diharapkan:  Mampu menjelaskan tentang Posyandu  Mengetahui siapa saja yang dapat menjadi seorang kader.
Puskesmas Taratara merupakan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Kesehatan Daerah Kota Tomohon Kode Puskesmas P Sejarah Pembangunan Puskesmas.
KEMITRAAN BIDAN DENGAN DUKUN PARAJI
KEMITRAAN BIDAN DAN DUKUN paraji
MENUJU KEMITRAAN BIDAN & DUKUN PARAJI DI KECAMATAN
Audit Maternal Perinatal (AMP) Sosial
Standar Pelayanan Minimum Bayi Baru Lahir
Transcript presentasi:

Apa itu Komitmen ? Komitmen adalah Janji Komitmen adalah kesepakatan antara 2 orang atau lebih Komitmen adalah usaha dalam meraih tujuan

Komitmen Bidan Terhadap Perempuan dan Bayi Baru Lahir Disajikan Pada Muscab Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kabupaten Konawe Selatan OLEH drg. Dian Hayati, M. Kes Kabid Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kab. Konawe Selatan

Kewajiban dan Hak Orang pertama yang mendapatkan pelayanan bidan adalah : perempuan dan bayi baru lahir Bidan mempunyai kewajiban dan hak untuk memeriksa ibu hamil, menolong ibu melahirkan dan merawat ibu nifas,merawat bayi baru lahir

Komitmen Bidan seharusnya berkomitmen, terhadap dirinya sendiri ,untuk melakukan kewajiban dan hak nya sebaik mungkin,termasuk kewajiban dan hak dalam memberikan pelayanan Bidan bersama ibu hamil dan keluarganya berkomitmen bersama sama agar tercapai tujuan yang sama, yaitu : Kesehatan Ibu dan Bayi Baru Lahir

Bagaimana menumbuhkan dan menguatkan komitmen ?? Menyadari peran masing masing Menyadari tanggung jawab masing masing Menghargai hak orang lain( hak pasien,hak ibu,hak bbl) Terus menerus memperbaiki diri dari semua sisi..ilmu pengetahuan, ketrampilan teknis, ketrampilan berkomunikasi dan berorganisasi serta..akhlak sebagai org yg beriman...

Sebuah cerita dari buku : “aku terlahir 500 gr dan buta”, oleh Miyuki inoue yg berumur 15 tahun Saat ibu hamil 20 minggu, ayah meninggal karena tabrakan, kejadian ini membuat ibu shock dan mengalami kontraksi hebat,akhirnya ibu di bawa ke RS dan segera diinfus Setelah 10 hari dirawat, dokter menyarankan segera di operasi,karena membahayakan nyawa ibu juga mengatakan bahwa kemungkinan besar bayinya tidak tertolong...kalaupun lahir, akan cacat.

Dokter menyarankan agar bayi yang di kandung di gugurkan saja,karena perawatan infus pada ibu yg terlalu lama bisa menyebabkan infeksi jg pada bayinya Ibu berkata, dia sudah kehilangan suaminya, dia tidak ingin kehilangan bayinya juga....ibu tetap mempertahankan bayinya Beberapa hari kemudian, miyuki dilahirkan secara spontan dengan berat 500 gram

Kepalaku sebesar telur Tubuhku hanya sepanjang pena/pulpen Aku terlahir 500 gram Kepalaku sebesar telur Tubuhku hanya sepanjang pena/pulpen Pinggulku sebesar ibu jari orang dewasa Jari jariku sekurus korek api Tubuhku berwarna coklat Ibuku menangis melihat tubuhku yg mungil, dan berkata maafkan ibu yg melahirkanmu terlalu cepat..

Doa ibu Setiap hari dokter datang dan memvonis, mungkin anak ibu hanya bertahan 2 hari, kemudian dia koreksi lagi, mungkin hanya 1 minggu, paling lama hanya 10 hari,paling lama dia bisa bertahan 20 hari Setiap hari pula ibu berdoa agar aku tetap hidup, asi ibu diberikan lewat selang yg masuk kedalam mulutku, walau hanya 1 cc saja

Selama tujuh bulan aku dibesarkan dalam inkubator, setiap hari ibu datang mengunjungiku, tak peduli sedang turun hujan atau salju, mengajakku berbicara dan membelaiku.ibu memberikan jarinya ke dalam inkubator,aku segera meraih dan menggenggamnya

Mataku buta Umur lima bulan, untuk pertamakalinya aku dikeluarkan dari inkubator dan dipeluk oleh ibuku sendiri Waktu itu pula ibu tahu dari para dokter tentang mataku, “mata miyuki untuk seterusnya tidak akan bisa membedakan bentuk lagi”. Air mata ibu terus mengalir tidak bisa dihentikan.

Akan tetapi, kemudian ibu berubah pikiran dan bersumpah pada dirinya sendiri “ aku akan berjuang untuk hidup bersama dengan miyuki! “. Sekarang aku sudah kelas 3 SMP . Aku mencintai ibu Sekarang aku ingin ibu bisa mengalirkan air mata bahagia.Air mata bahagia yang terus mengalir sampai tidak bisa berhenti Akan tiba saatnya waktu impianku itu bisa tercapai

Dari cerita tsb.... Ibu berkomitmen untuk berjuang mempertahankan hidup anaknya, merawatnya...walau tanpa suami, walau anaknya buta Anak berkomitmen akan membahagiakan ibunya. Mereka berkomitmen untuk impian yg ingin mereka raih Miyuki memenangkan lomba mengarang tingkat Nasional utk SLB se Jepang, dan bukunya menjadi salah satu buku terlaris di Jepang, bahkan dunia

Akan tercapai kesehatan ibu dan bayi baru lahir secara maksimal, akan menurun kematian ibu dan bayi baru lahir secara signifikan apabila : ada komitmen yang kuat dari bidan, ibu dan keluarganya...kita mulai dulu dari diri sendiri dan dari sekarang..

Bagaimana Kemitraan bidan dengan dukun di Konawe Selatan ? Dari 22 Puskesmas di Kabupaten Konawe Selatan, hanya 2 Puskesmas yg belum dilatih kemitraan bidan dan dukun, yaitu laonti dan lalowaru. Pelatihan kemitraan bidan dan dukun yang pernah di lakukan ,difasilitasi oleh proyek HMHB (thn 2000 sd 2004) dan dana APBN (tahun 2006).

Sekarang sudah ada penambahan bidan baru dan mobilisasi bidan, kalau dukun tidak ada penambahan yg signifikan Apakah bidan baru ( yang baru lulus atau di tempat yg baru ) telah bermitra dengan dukun? Bagaimana dengan kemitraan antar bidan desa? Bila ada bidan desa meninggalkan desanya, apakah dia menitipkan ibu hamilnya pada bidan desa terdekat yang lain?

Tidak mungkin terjadi kemitraan kalau di desa tersebut atau desa terdekat tidak tinggal bidan 24 jam. Pengalaman yang lalu, tidak ada dukun yang tidak mau diajak bermitra, mereka cukup kooperatif, bahkan senang mendapatkan ilmu perawatan ibu hamil,nifas dan bayi baru lahir, meskipun peran mereka untuk melahirkan bayi di hilangkan

Keluarga yang kadang memaksa dukun untuk menolong persalinan, karena belum pernah mengalami kejadian buruk dengan dukun tersebut dan karena kedekatan hubungan keluarga. Ada bidan yg memberi kepercayaan pada dukun untuk menolong persalinan.Ini kemitraan yang salah.

Sangat sedikit keluhan dukun tentang pembagian hasil jerih payah kemitraannya dengan bidan. Saya yakini ini karena mental bidan yang mau bermitra dengan dukun pastilah baik, dan bisa menghargai jasa dukun dengan pantas Sangat sedikit juga keluhan dari masyarakat bahwa memanggil bidan dan dukun sekaligus membutuhkan biaya yang lebih besar.

Tidak bisa menyalahkan bidan atau dukun pada kasus kematian, karena peran masyarakat dan kepedulian mereka terhadap kematian ibu dan bayi juga sangat penting. Bagaimana dengan promosi dan pelatihan tentang desa siaga? Apakah sudah mampu memberi kesadaran bagi kader yang dilatih untuk menyampaikan pada masyarakatnya tentang kepedulian terhadap ibu, bayi dan balita?

AMP dulu aktif dilaksanakan, tersedia juga transport utk melakukan AMP AMP dulu aktif dilaksanakan, tersedia juga transport utk melakukan AMP. Tetapi dana operasional Puskesmas yg terbatas, bisa menimbulkan kecemburuan program lain. Harus duduk bersama antar program di Puskesmas, membicarakan prioritas alokasi dana opreasional.

Petugas Kesehatan Puskesmas , Kader Posyandu dan Kader dasawisma perlu diikutkan dalam proses AMP…terutama AMP yang berbasis masyarakat, yang membahas masalah kematian yang bukan disebabkan oleh kesalahan petugas kesehatan.

TERIMA KASIH