Perkembangan Teknologi Komunikasi Wenny Maya Arlena, M.Si PERTEMUAN III Sumber: Teknologi Komunikasi, Agoeng nugroho, 2010, graha ilmu Perkembangan Teknologi Komunikasi Wenny Maya Arlena, M.Si
Era Teknologi Komunikasi Menurut Everett M. Rogers (1986) secara garis besar terdapat 4 era komunikasi: Era kom. Tulisan; 4.000 SM - sekarang Era kom. Cetak; 1456 – Sekarang Era telekomunikasi; 1844 – sekarang Era kom. Interaktif; 1946 – sekarang
Aliran Pemikiran Tek Kom Anthony G. Wilhelm (2000) dalam bukunya yang berjudul “Democracy in the Digital Age: Challenges to Political Life in Cyber Space” menyebutkan ada tiga pendekatan atau aliran pemikiran dalam merespon atau memahami perkembangan teknologi komunikasi, diantaranya DYSTOPIAN, NEO-FUTURIS, TEKNO-REALIS. (Neogroho, 2010)
Dystopian Aliran ini sangat berhati-hati dan bersikap kritis terhadap penerapan teknologi, sebab dampak yang ditimbulkan adalah pengacauan kehidupan sosial dan politik. Upaya-upaya yang dilakukan faham ini adalah dengan mengembalikan kualitas-kualitas esensial yang menyusut dalam masyarakat kontemporer. Sebagai contoh interaksi tatap muka dianggap lebih alamiah daripada menggunakan media.
Tokoh-tokoh yang mendukung pendekatan ini diantara Edmund Husserl, Martin Heidegger, David Thoreau, Hannah Arendt, Benjamin Barber. Menurut Thoreau teknologi hanya bersifat menolong, namun Arendt menyesali hilangnya hubungan antar-manusia karena keberadaan teknologi.
Neo-futuris Aliran ini merupakan refleksi dari ‘warisan’ tak terkendali dari gelombang pertama Futurisme. Suatu keyakinan yang tidak kritis sedang berlangsung, yaitu penerimaan terhadap hal-hal baru. Teknologi High Speed dianggap kekuatan-kekuatan yang menggilas semua yang dilewatinya, dan meletakkan dasar kerja untuk masa depan yang penuh harapan. Tokoh-tokoh pendukungnya antara lain John Naisbitt, Alvin Toffler, Jim Rubben, Richard Groper dan Nicholas Negroponte.
Bagi Toffler untuk menghindari gonjangan masa depan (ketidakmampuan manusia mengadaptasi kemajuan masa depan), maka manusia seharusnya terus menerus memperbaiki dan berpikir ulang mengenai tujuan sosialnya.
Tekno-realis Sebagai penengah antara aliran Dytopian dengan Neo-futuris dalam penerapan teknologi komunikasi dan dampak-dampaknya dalam masyarakat. Aspek kritis dimasukan dalam praktek komunikasi dan perhatian terhadap nilai-nilai kemanusiaan juga ditekankan.
Pernyataan tekno-realis adalah “teknologi tidak netral” dan “internet adalah revolusioner tetapi tidak utopia”. Faham ini mengakui teknologi digital mempunyai manfaat-manfaat praktis yang dapat digunakan namun tanpa harus melawan nilai-nilai kemanusiaan.
INTERAKTIF TEKNOLOGI KOMUNIKASI MUTAKHIR Ciri Komunikasi Interaktif Orang yang terlibat bisa berinteraksi dengan leluasa Umpan balik segera dapat diketahui Penyampaian pesan disampaikan baik secara verbal maupun visual Menggunakan media interaktif.
Media interaktif adalah media yang diapakai untuk saling tukar informasi, (weiner,1996) baik untuk keperluan hiburan, pendidikan, bisnis yang menggunakan komputer, terminal vidiotek, telepon atau layar televisi Ciri utama media interaktif adalah memberi peluang untuk saling tukar informasi.
Ciri ini menyebabkan media interaktif berbeda dengan media massa. Karena media massa adalah saluran komunikasi dengan menggunakan, radio, surat kabar, televisi dan film yang dapat menjangkau khalayak banyak dengan informasi berasal dari institusi.
Teknologi Komunikasi Mutakhir Yang dimaksud dengan teknologi ini adalah teknologi komunikasi yang berada pada gelombang kelima, yang dimulai awal 1990-an. Pemicu kelahirannya ; mikroelektronik pembentuknya :Komputer Infrastrukturnya: informasi superhighway
Integrated Services Television (ISTV) Adalah sebuah televisi multimedia dengan server yang terbangun sendiri dirumah pemiliknya. Terminal informasi dan hiburan di rumah, yang bisa menerima semua siaran televisi, berita utama surat kabar dan terhubung ke internet.
Menjadikan televisi sebagai media yang lebih pintar Keunggulan ISTV Pemirsa dapat mengetahui informasi terakhir yang diperbarui secara otomatis Mampu menggabungkan beberapa informasi yang berasal dari berbagai media Menjadikan televisi sebagai media yang lebih pintar
Tek. Kom bisa digolongkan: Alat Penyimpan Informasi Alat pengirim Pesan Alat pemroses dan pengolah informasi Alat penyalur informasi Alat penyiar informasi