Materi Pembelajaran untuk SMK MENGAPA WIRAUSAHA?
MARI BERMAIN RUJAKAN
MENGAPA WIRAUSAHA Ada arus uang Ada barang Dibutuhkan imajinasi untuk berbuat lebih cepat Ada kebutuhan mengatasi masalah konsumen Meningkatkan daya saing Menjadi juragan bukan karyawan
KEUNTUNGAN WIRAUSAHA Bekerja tidak dibawah perintah oranglain Bekerja sesuai dengan ritme pribadi Memperoleh kepuasan pribadi bila mendapatkan keberhasilan, keuntungan dan pengakuan Dapat mengalami kebebasan mengendalikan kehidup-an dan keungan pribadi Ada perasaan menjadi orang yang kreatif dan dapat menyeumbangkan keterampilan bagi masyarakat.
TANGGUNGJAWAB WIRAUSAHA Harus bersedia bekerja keras dan tidak mengenal waktu utnuk memenuhi permintaan pelanggan Tidak dapat mengambil cuti istirahat bila sakit, karena bisnis Anda adalah tanggungjawab Anda Menanggung risiko, pada saat tertentu tidak mempunyai tabungan
TANGGUNGJAWAB WIRAUSAHA (LANJUTAN) Tidak mempunyai gaji tetap Harus bertanggungjawab terhadap gaji karyawan, hutang, bahkan tidak ada gaji buat diri sendiri. Kadang harus mengerjakan pekerjaan yang tidak disukai Kurang waktu bersama keluarga dan teman, karena fokus kepada kemajuan usaha
MARI MEMBUAT AKRONIM W I R A U S H
WIRAUSAHA TERKAIT DENGAN, … Wadah; Wahana I Ide Baru; Impian; Imajinasi R Rancanga; Rencana; Risiko A Ada Manajemen Pegawai; Awal dari keuntungan U Usaha; Untuk masa depan; Uang bertambah; Untung S Sabar; Senang ; Suka kerja keras; Sukses Awal perbaikan hidup; Akar kemandirian H Hasil; Hebat Ada kepercayaan diri; Arah menuju masa depan lebih baik
SIFAT SIFAT WIRAUSAHAWAN
SIFAT SIFAT WIRAUSAHAWAN Wawasan luas dan siap terhadap perubahan I Inisiatif tinggi R Ramah terhadap pelanggan dan oranglain A Ambisi dalam meraih sukses dan memenangkan pelanggan U Usaha tak kenal lelah S Sabar menghadapi compalin pelanggan Advanturing/ berjiwa menjelajah untuk terus mencari tahu H Hemat dan gemar menabung untuk kembangkan usaha Ambil risiko dan penuh perhitungan
PERAN WIRAUSAHAWAN Promotor Mitra Investor/ pemodal Direktur Organizer Perintis Ide Pengambil Risiko Perencana Pengawas Kordinator
PERAN WIRAUSAHAWAN (lanjutan) Promotor: mengamati lingkungan, mengidentifikasi peluang, menghimpun sumber daya Mitra: mendapatkan partisipasi orang lain dalam proyek bisnis Investor/ pemodal: berpartisipasi sebagai investor Direktur: menyumbang ide positifnya untuk memajukan tujuan usaha (manajemen, karyawan, investasi, tanggungjawab sosial)
PERAN WIRAUSAHAWAN (lanjutan) Organizer: mengontrol atau memantau operasi dan memfasilitasi komunikasi dengan karyawan Perintis Ide: ide baru untuk menentukan laju ekspansinya dalam bisnis Pengambil Risiko: mengambil risiko bisnis baru yang mempunyai kemungkinan yang sama untuk sukses dan gagal
PERAN WIRAUSAHAWAN (lanjutan) Perencana: selalu menyadari akan pentingnya perencanaan Pengawas: Wirausahawan adalah seorang ”Leader” (pemimpin) bukan ”follower” (pengikut), mereka membuat keputusan akhir dan mengendalikan semua aspek operasi bisnis Kordinator: mengkordinasikan semua faktor produksi yang diperlukan dalam bisnis
JENIS WIRAUSAHAWAN Wirausahawan Mandiri Wirausahawan Oportunistik Inventor Patern Multiplier (Bentuk Usaha multiplier) Pengusaha Skala Eksploitir Pengakuisisi Seniman Jual-Beli Spekulator Wirausahawan Internal (intrapreuner) Pemegang Waralaba Wirausahawan karena kebutuhan
JENIS WIRAUSAHAWAN (lanjutan) Wirausahawan Mandiri: Individu yang melakukan seluruh pekerjaan dan mengambil semua keuntungan Wirausahawan Oportunistik: memulai bisnis dan berekpansi secepat mungkin untuk dapat menggaji karyawan Inventor: dengan kemampuan inventif khusus yang merancang produk; menciptakan perusahaan; memproduksi dan menjual produknya Patern Multiplier (Bentuk Usaha multiplier): mencari ide yang dipikirkan oleh orang lain agar dapat membuat usahanya sendiri
JENIS WIRAUSAHAWAN (lanjutan) Pengusaha Skala Eksploitir: memanfaatkan volume besar penjualan dengan menawarkan harga diskon Pengakuisisi: mengambil alih bisnis yang dimulai oranglain dan menggunakan ide mereka untuk membuatnya berhasi Seniman Jual-Beli: membeli perusahaan dengan maksud memperbaikinya agar dapat dijual kembali Spekulator: membeli komoditas dan menjualnya kembali untuk keuntungan
JENIS WIRAUSAHAWAN (lanjutan) Wirausahawan Internal (intrapreuner): menciptakan ide baru dan menggantinya menjadi proyek yang sukses di dalam bisnis yang ada Pemegang Waralaba: memulai bisnis dari citra produk yang sangat terkenal sebelumnya Wirausahawan karena kebutuhan: Pengangguran yang harus mendirikan bisnisnya sendiri untuk bertahan hidup