Set-Set Instruksi MCS-51 (Pendahuluan)

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
JWASM Input Keyboard.
Advertisements

Pemrograman Terstruktur
PERTEMUAN KE 5 OPERASI LOMPAT/JUMP.
erna kumalasari nurnawati
ASSEMBLER PERTEMUAN KE-1
Frekuensi Quartz Crystal atau Ceramic Resonator (kedua istilah ini disebut Osilator) yang dapat digunakan berkisar antara 0 Hz hingga 24 MHz, bahkan.
MikrokontrolerSlamet Winardi Mikrokontroler SISTEM KOMPUTER.
PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI (A)
Struktur CPU.
BAB IV MODE PENGALAMATAN
Simple as Possible Computer 2
Teknik Pemrograman Mikrokontroller (Simbol Bhs Asembler) 1.Label Label menunjukkan alamat lokasi memori fisik yg berkaitan dg pernyataan yg diberi label.
Tipe-Tipe Instruksi MCS-51 (Arithmatika)
POINTER A. PENDAHULUAN Tanpa pointer untuk memindahkan data dari suatu variabel ke register 8 bit, maka variabel tersebut haruslah 8 bit juga yang dapat.
Arsitektur Komputer “Mode Pengalamatan”
Mode Pengalamatan.
Pertemuan ke - 5 Struktur CPU
Organisasi Komputer STMIK – AUB SURAKARTA
Instruksi Percabangan
1 OLEH : EPYK SUNARNO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO INDUSTRI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2007 B A H A.
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
BAB III RAM Internal pada MCS-51
SET INTRUKSI & PEMOGRAMAMN ASSEMBLEY MCS 51
Turbo Assembler TASM.
BAB IV Teknik Pemrograman
UNIVERSITAS PANCA MARGAEMBEDDED SYSTEM Addressing Mode.
Erna Kumalasari Nurnawati
ORGANISASI KOMPUTER Mode Pengalamatan 10-Apr-17.
Sistem Mikroprosesor SMK NEGERI 29 JAKARTA.
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
SET INSTRUKSI.
LOKASI DAN OPERASI MEMORI
Mode Pengalamatan.
EE-2623 Mikroprosesor & Antarmuka
Bahasa Mesin dan Assembly
Dasar-Dasar Pemrograman Assembler
Pertemuan 4 (Set Instruksi ARM)
Mikrokontroler Materi 2

TEK 2524 Organisasi Komputer
Abdillah, S.Si MIT Model Hipotesis SAP-1 Abdillah, S.Si MIT
Pointer.
Instruksi dalam CPU.
Pengenalan Assembler.
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Sistem Bilangan.
BAB IV Teknik Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman Assembler
Pertemuan III SET Instruksi.
MODE PENGALAMATAN DAN SET INSTRUKSI
Model Hipotesis SAP-3 Abdillah, S.Si, MIT.
Mode Pengalamatan.
SAP-3.
PERTEMUAN 2 SISTEM BILANGAN
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Mode Pengalamatan &Jenis-Jenis Instruksi
ORGANISASI & ARSITEKTUR KOMPUTER 2 SET INSTRUKSI IBP WIDJA, MT
Pengenalan Assembler.
PENGANTAR MIKROKONTROLER
Pertemuan 6 Instruksi Bahasa Rakitan 8088
KOMPUTER SIMPLE AS POSSIBLE (SAP-1)
Model Hipotesis SAP-2 Abdillah, S.Si, MIT.
OPERASI PEMINDAHAN DATA
TEK 2524 Organisasi Komputer
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Ilustrasi kinerja CPU.
Pengantar Teknik Elektro
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
ARSITEKTUR SET INSTRUKSI
Karakteristik Set Instruksi 14 JP. Karakteristik Set Instruksi Pengertian Set Instruksi Set instruksi adalah kumpulan dari instruksi yang dapat dijalankan.
Transcript presentasi:

Set-Set Instruksi MCS-51 (Pendahuluan) 3 contoh instruksi dalam Asembler : CPL a Mov a, 40h Mov 41h,#30h ;------ CPL a ; komplemenkan isi reg. A, kodenya F4h Mov a, 40h ; isi reg. A dg isi memorilokasi 40h,kodenya E5h 40h Mov 41h, #30h ; isi memori lokasi 41h dg konstanta 30h, kodenya 75h 41h 30h ;------- CPL, Mov dst disebut mnemonic, kodenya disebut opcode (operation code) dan bisa diikuti atau tidak oleh satu atau dua operand Opcode menentukan operasi yang akan dilakukan, sedang operand menentukan variabel mana yang akan terlibat dlm operasi tsb, data apa yg digunakan, atau instruksi apa yang dilakukan berikutnya Format penulisan bilangan : 22 ; bil. Desimal 22, 22h ; bil. Hexa 22 0Afh ; bil. Afh (tambahkan 0 utk angka awal A s/d F), 01010b ; bil. Biner 01010 - Huruf besar atau kecil adalah sama

Set-Set Instruksi MCS-51 (Ragam Pengalamatan) Pengalamatan Register Pengalamatan Langsung Pengalamatan tidak Langsung Pengalamatan Segera Pengalamatan Relatif Pengalamatan Absolut 11 bit Pengalamatan Absolut 16 bit Pengalamatan berindek

Ragam Pengalamatan (Pengalamatan Register) Melibatkan reg. R0 s/d R7, bentuk instruksi : ADD, a, R7 ; reg. a diisi dg isi a mula-mula ditambah isi dari reg. R7, ; atau ditulis a=a+R7, kode mesinnya 2Fh = 00101111b Adalah 00101111b, 5 bit atas, yaitu 00101 menunjukkan instruksi dan 3 bit terakhir 111 menunjukkan reg. mana yg dipilih, 111b utk. Reg. R7, 110b utk. Reg. R6 dst hingga 000b utk. Reg. R0

Ragam Pengalamatan (Pengalamatan Langsung) Melibatkan reg., port dan akumulator A (tdk dapat mengakses memori dari luar chip). Contoh : Mov P1, a ; port P1 diisi dg data dari register a Mov 040h, a ; memori dg lokasi 40h diisi dg data di register a Mov b, P2 ; register b diisi dg data dari port P2 Add a, 40h ; a=a+ (data di lokasi memori 40h)

Ragam Pengalamatan (Pengalamatan Tidak Langsung) Pengalamatan ini ditandai dg tanda @, artinya di situ terdapat data alamat yg harus dibaca datanya lebih dahulu, Contoh : Mov a,@R1 Pertama baca isi reg. R1, misalnya isinya 20h, maka perintah diatas adalah : isi a dg data yg berada di lokasi 20h

Ragam Pengalamatan (Pengalamatan Segera) Pengalamatan ini ditandai dg tanda #, Contoh : Mov a,#34 ; isi a dg 34 desimal Mov a, #34h ; isi a dg 34 hexa Mov P1, #01010101b ; isi P1 dg 01010101 biner Add a, #0Feh ; a=a+0Feh

Ragam Pengalamatan (Pengalamatan Relatif) Pengalamatan ini, ada pada instruksi sjmp (sort jump). Karena besar langkah lompat relatif (dari tempat semula), hanya 8 bit (256 langkah), maka sjmp hanya dapat lompat ke depan sejauh +127langkah (lokasi memori) atau mundur -128 langkah. Sehingga perlu diperhatikan jarak relatifnya, jangan sampai berada di luar jangkauan.

Ragam Pengalamatan (Pengalamatan Absolut 11 bit) Pengalamatan ini, ada pada instruksi acall dan ajmp. Opcode terdiri 2 byte, byte pertama adalah gabungan antara alamat yg dituju dg opcode (00001b), byte kedua adalah alamat. Contoh : 11100001 b (111A10-A8, 00001b  opcode) 01010101 b (A7-A0) Adalah lompat ke lokasi memori dg alamat 11101010101b (0755h), sedangkan opcode-nya E1h 55h.

Ragam Pengalamatan (Pengalamatan Absolut 16 bit) Pengalamatan ini, ada pada instruksi 1call dan 1jmp. Pada instruksi ini, program akan menuju alamat tertentu yang absolut hingga 16 bit (64 K)

Ragam Pengalamatan (Pengalamatan berindek) Pengalamatan ini, menggunakan reg. 16 bit program counter (PC) atau data pointer (DPTR) sebagai tempat informasi alamat, untuk mengakses hingga 64 K lokasi memori. Contoh : Movc a, @a+DPTR Movc a, @a+PC Movx a, @DPTR Movc @DPTR, a Baris pertama : isi reg a dg data dilokasi memori dg alamat : a+isi dari DPTR. Bila isi DPTR=1234h, dan isi a semula adalah 12h, maka memori yg dituju adalah 1234h+12h=1246h, selanjutnya isi data di lokasi 1246h dicopykan ke reg. a

Ragam Pengalamatan (Pengalamatan berindek) Utk baris kedua, hanya disini digunakan PC. Baris ketiga : copy data dilokasi memori yg ditunjukkan DPTR ke reg. a, baris keempat adalah kebalikan dari baris ketiga