Bab 5. PERTUMBUHAN EKONOMI 2 Perkembangan teknologi di Solow Model Efisiensi tenaga kerja Y = F (K,L) Y = F (K, LxE) , dimana E = efisiensi tenaga kerja; merefleksikan pengetahuan masyarakat ttg metode produksi
Ketika teknologi mengalami kemajuan, efisiensi tenaga kerja meningkat Ketika teknologi mengalami kemajuan, efisiensi tenaga kerja meningkat. L x E = tenaga kerja efektif g = tingkat pertumbuhan teknologi yang meningkatkan produktivitas TK. Krn angkatan kerja L tumbuh pada tk. n, & efisiensi dari setiap unit tenaga kerja E tumbuh pada tk. G, maka
Jumlah pekerja efektif L x E tumbuh pada n + g Steady-state dg perkembangan teknologi Jika k = K/(LxE) = kapital per efektif TK
Y = Y/(LxE) = output per efektif tk Y = f(k) k = sf(k) - (+n+g)k Perubahan kapital = investasi – break-even investasi
Dampak dari Perkembangan Teknologi k adalah konstan pada saat steady state. Krn y = f(k), output per efektif TK juga konstan. Jika pertumbuhan efisiensi pada setiap aktual TK = g, maka output per TK (Y/L=yxE) juga tumbuh dg tingkat g. Total output (Y=yx(ExL)) tumbuh dg n+g.
Investasi pulang poko, (δ + n + g)k Investasi, investasi pulang pokok Investasi, sf(k) K* = kondisi mapan Modal per pekerja, k
Dg memasukkan perkembangan teknologi, dpt diketahui peningkatan standar hidup (output/tk). Steady-state per efektif tk: c*=f(k*)-(+n+g)k*
Sebaliknya, tabungan yg tinggi mengarah ke tk Sebaliknya, tabungan yg tinggi mengarah ke tk. Pertumbuhan yg tinggi hanya jika kondisi mapan dicapai. Sekali perekonomian berada dlm kondisi mapan, tk. Pertumbuhan output per pekerja hanya bergantung pada tk. Kemajuan teknologi
Hanya kemajuan teknologi sa menjelaskan peningkatan standar kehidupan berkelanjutan maksimum konsumsi steady-state: MPK= +n+g atau MPK-=n+g dimana MPK- = golden rule level of capital
Kebijakan u/ meningkatkan pertumbuhan a Kebijakan u/ meningkatkan pertumbuhan a. Evaluasi tingkat tabungan Jika real GDP meningkat 3% per tahun, maka, n+g=0.03. Kita bisa memperkirakan produk marginal modal netto dari 3 fakta berikut ini :
1. Kapital stok 2. 5 kali GDP (k=2. 5y) 2 1. Kapital stok 2.5 kali GDP (k=2.5y) 2. Penyusutan kapital 10% dr GDP (k=0.1y) 3. Pendapatan kapital 30% GDP (MPKxk=0.3y) 2/1 (k/k)= (0.1y)/(2.5y)= =0.04 3/1=(MPK x k)/k = (0.3y)/(2.5y) = MPK=0.12 Net MPK=MPK-=0.08
Tingkat pengembalian kapital=8% > pertumbuhan ekonomi (n+g=3%) => Kapital stok di bawah tingkat golden rule, artinya, jika US meningkatkan tabungan dan investasi dg porsi yg lebih besar,
ekonomi akan tumbuh dg cepat dan akan mencapai steady state dg tingkat konsumsi yang lebih tinggi. b. Mengubah tk tabungan Pemerintah => budget surplus Pemerintah dpt mempengaruhi tab masyarakat : - pajak
c. Mengalokasikan Investasi perekonomian Investasi tidak hanya berupa modal, tetapi investasi di SDM d. Mendorong kemajuan teknologi Dlm model Solow teknologi sebagai variabel eksogen.
Kebijakan mendorong swasta utk menyalurkan sumberdaya pada inovasi teknologi Setelah SGM: Teori Pertumbuhan Endogenous Asumsi SGM=> tek eksogenus. => teori pertumbuhan endogenus.
Model Dasar Y=AK Pertumbuhan ekonomi: K=sY-K Kombinasi kedua persamaan tsb: Y/Y=K/K=sA- jadi, selama sA > , terjadi pertumbuhan ekonomi.
Pada SGM, steady-state, pertumbuhan hanya krn perkembgn teknologi exogen. Pada model di atas, s & i dpt mempengaruhi pertmbhn ekonomi