Memperoleh Audio yang Baik
Peralatan yang digunakan dalam produksi audio Mikrofon Mikrofon merupakan barisan terdepan dalam sebuah proses rekaman. Karena alat ini merupakan tranducer yang dapat mengubah gelombang suara diudara menjadi variasi tegangan yang nantinya akan diubah menjadi data digital oleh sebuah converter. Berdasarkan tipe sensitifitasnya, mikropon dibedakan menjadi dua, yaitu omni directional dan uni directional.
(Lanjutan) Peralatan yang digunakan dalam produksi audio Mikrofon : BOOM MIC adalah eksternal mikrofon yang dapat merekam dengan sangat baik walaupun dengan jarak yang cukup jauh SHOTGUN adalah mikrofon yang paling baik digunakan untuk perekaman dengan satu arah lurus dan jauh. Bagus untuk merekam obyek yang sulit untuk mendekat TIE CLIP MIC merupakan mic mini yang biasanya diletakkan atau dijepitkan pada kemeja orang yang akan direkam.
(Lanjutan) Peralatan yang digunakan dalam produksi audio Mixer Console Istilah lain untuk mixer console, audio mixer, soundboard. Seiring perkembangan teknologi kini ada juga mixer console digital. Secara umum audio mixer terdiri bagian-bagian: Beberapa Channel input, jumlah tergantung tipe audio mixer Setiap channel input, biasanya terdiri-dari: Terminal masukan, dapat berupa jenis input jack, XLR, RCA. Kontrol Equalisasi, untuk mengatur frekuansi jangkauan, misalnya bass, treble, dan middle. Fader Gain, mengatur kuat lemahnya volume masukkan. - Kontrol keluaran Utama (Master Output Controls) - Tampilan Meter Tampilan meter ini biasanya berupa VU meter atau Led display, yang berguna menunjukkan level setiap Channel input maupun master output.
(Lanjutan) Peralatan yang digunakan dalam produksi audio Open Reel Alat produksi media audio yang berguna untuk melakukan perekaman analog. Selain itu, open reel juga digunakan sebagai alat untuk editing. Seiring perkembangan teknologi didunia audio recording, yang mengarah pada produksi audio digital, alat ini sudah jarang digunakan.
(Lanjutan) Peralatan yang digunakan dalam produksi audio Digital Audio Workstation Digital Audio Workstation adalah perangkat yang digunakan khusus untuk proses rekaman audio digital. Perangkat ini pada dasarnya adalah sebuah komputer yang dapat melakukan fungsi perekam, synthesizer, digital to analog converter (DAC), analog to digital converter (ADC), mixing, sound effect.
Teknik Rekam Audio Merekam adalah kegiatan mendokumentasikan informasi kedalam suatu media tertentu (kaset, CD) kemudian informasi ini dapat kita perdengarkan kembali untuk tujuan tertentu. Jenis audio yang direkam meliputi musik, sandiwara radio, wawancara, dsb. Yang perlu diperhatikan dalam merekam, yaitu hasil rekaman bebas noise, artikulasi jelas, intonasi, pengaturan microphone, sound effect yang sesuai.
Tips Menangkap Audio Memilih Mikrofon Tentu saja, laptop atau PC Anda mungkin built-in microphone, tetapi Anda mungkin tidak ingin berakhir dengan suara seperti speaker rusak. Untuk itu, Anda arus memilih mikrofon yang sesuai. 2. Jarak dari Mikrofon Satu hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah suara yang tidak diinginkan adalah posisi mulut 6 sampai 12 inci dari mikrofon Sinyal audio terbaik akan jalan langsung dari mulut Anda ke mikrofon. Jika Anda mulai berbicara ke dalam mikrofon dan kemudian memiringkan kepala Anda, Anda akan dapat melihat penurunan sinyal audio.
(Lanjutan)Tips Menangkap Audio 3. Frekuensi Frekuensi yang konsisten membantu untuk menghasilkan audio terbaik. 4. Menjadikan normal Rekaman dari dua sumber yang berbeda mungkin menghasilkan dua tingkat volume yang berbeda. Ketika diputar ulang, satu sumber suara lebih lembut dan yang lainnya mungkin terdengar lebih keras. Hal ini dapat dikaitkan dengan gaya vokal atau tingkat input audio. Untuk menyesuaikan tingkat audio sehingga volume relatif konsisten, audio editing software menawarkan beberapa pilihan normalisasi.
(Lanjutan)Tips Menangkap Audio Membersihkan audio Contoh : menghilangkan kebisingan 6. Format audio Menentukan format audio yang digunakan Kompresi File berkualitas lebih rendah memiliki kompresi lebih tinggi dan oleh karena itu ukuran lebih kecil, tetapi suara buruk. Kualitas file yang lebih besar memiliki kompresi kurang, suara yang lebih baik, tetapi lebih besar dalam ukuran file. Salah satu tip adalah untuk mencoba tingkat kompresi yang berbeda, pengaturan, dan mendengarkan setiap output untuk menemukan satu yang tepat.
Referensi Raharjo, Puji. Modul Pelatihan Pengembangan dan Pemanfaatan Konten Jardiknas : Pembuatan Media Audio Pembelajaran http://syberworks.com/articles/10tips-capturing-elearning-audio.htm Suyanto.2003.Alat untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing. Penerbit Andi Offset Binanto, Iwan. Multimedia Digital : Dasar Teori+Pengembangannya. Penerbit ANDI http://aisyahalhafidz.multiply.com/journal/item/79/Produksi_Program_Siaran_Radio