John Tesh What a wonderful World
Malam ini, istriku menyajikan masakan yang sama dan membosankan, karena dia seharian bersamaku di rumah dan tidak selingkuh dengan pria lain.
Suamiku bermalas-malasan sambil baca koran di sofa, sebab ia di rumah bersamaku tidak berada di bar atau night club.
Anak-anaku mengeluh pada waktu mencuci piring, sebab ini berarti bahwa mereka berada di rumah tidak berada di jalanan.
Atas pajak yang aku bayarkan, karena itu berarti bahwa saya bekerja.
Rumahku berantakan setelah pesta, karena berarti bahwa saya mempunyai banyak teman.
Pakaianku sudah begitu sesak, karena berarti bahwa saya tidak kelaparan.
Aku melihat bayanganku di bawah terik matahari, karena berarti bahwa saya keluar untuk bekerja dan tidak membenci matahari.
Rumput yang harus dicabut, jendela yang harus dibersihkan, dan talang air yang harus diperbaiki, karena itu berarti bahwa saya punya rumah.
Atas keluhan banyak orang kepada pemerintah, karena itu berarti bahwa ada kebebasan berbicara.
Tempat parkir yang jauh, sebab itu berarti bahwa aku mampu berjalan dan bisa berolahraga.
Atas tumpukan cucian dan harus diseterika, karena itu berarti bahwa aku mempunyai pakian untuk dikenakan.
Kelelahan dan pegal-pegal setiap malam, karena itu berarti bahwa saya mampu bekerja keras.
Atas jam alarmku yang mati pada waktu bangun pagi, karena itu berarti bahwa saya masih hidup.
Dan akhirnya saya berterimakasih atas sms yang banyak sekali, Karena itu berarti bahwa saya mempunyai teman yang memikirkanku.
Hidup damai, tertawalah, & Cintailah dengan sepenuh hatimu! Hanya ada satu pojok kecil dalam jagat raya ini dimana anda dapat hidup dan menjadi dirimu sendiri.