Sayap camar berkepak Melayah hening gerbang dini Berderap tatap Menembus himpitan sepi Bersama surya Menggulir hari Bersedekap tangan bersusun jari Maka, Aku berucap Maafkan aku, Adikku (200206) Emde Mhamditra
Memangku rembulan Dan, betapa cahaya bermain di matamu Memakuku pada syahdu Dan, di kedalaman hati Erat berpaut sanubari terpatri Mengayuh sampan Dan, buih gelombang menyerpih Menjaring jerat tali kalbu Di dadaku hadirmu Di dadaku akhirmu Emde Mhamditra WIB
Sepasang kupu-kupu bermandikan cahaya dalam remang Bunga-bunga semerbak mengharum Padaku, kau tikamkan belati pandang Menggurdi hati menjirat ucap Tapi harus kau ngerti Kugapai dirimu meski dalam sepi WIB (020306) Emde Mhamditra
Anyamkan pula senyuman Lalu pautkan pada belahan kalbu Sempatkan juga senandung Maka lirihkan di kedalaman hati Akhirnya, kubaringkan hatiku Pada pekarangan batinmu Biar kau pun tahu Di situ berujung keabadian kasihku (190206) Emde Mhamditra
Sebab berkata hatiku, mengertilah! Maka kumaknai perih dalam sakit Pada hatimu Turut kata murka Berbalas serapah Tapi, ngertilah hatimu Tak buruk itu hatiku WIB (200206) Emde Mhamditra
Tombak melesak terdalam Dalam kedalaman terjauh Nusuk pusat titik perih Derap tatap bersaksi Menghujam merindu dendam Dalam mata ujung tombakmu Tak ingin kucabut dari hatiku Biar darah mengucur Membasuh wafatku dalam pelukanmu WIB (280206) Emde Mhamditra