Pelanggaran Tarif Oleh 44 Bus di Lampung M. Taufan E-Bussines (F)
Permasalahan LAMPUNG - Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung menemukan 44 kasus pelanggaran tarif angkutan Lebaran sejak H-7 Idul Fitri hingga hari ini. Hampir 50 persen dari kasus tersebut merupakan pelanggaran tarif dalam bentuk pembulatan tarif. "Pelanggaran terbesar karena pembulatan tarif. Seperti Rp dibulatkan menjadi Rp dengan alasan tidak ada kembalian," kata Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Lampung Haryo Satmiko di Lampung, Selasa (7/10/2008). Menurut Haryo, pembulatan tarif semacam ini paling banyak ditemukan dengan persentase mencapai 43 persen, dari 45 kasus yang ditemukan Dishub. Selain itu, ditemukan juga pelanggaran tarif sebesar 5-10 persen yang dilakukan oleh 11 bus. Sementara satu bus kedapatan melanggar tarif dengan menarik biaya lebih tinggi yakni sekira 30 persen kepada penumpang. "Semuanya akan kami berikan sanksi mulai dari peringatan hingga pembekuan sementara operasional," kata Haryo yang juga menambahkan akan membahas masalah sanksi kepada PO setelah H+7. Sementara itu, menurut catatan dishub, bus yang paling banyak melanggar tarif adalah trayek Bandar Lampung-Kotabumi, Bandar Lampung-Tanggamus, dan Bandar Lampung-Metro.
Diagram Fish Bone Proses Kurang diawasi sehingga dapat terjadi hal sedemikian Input Man → Terletak pada individu Money → Kebutuhan dari SDM yang menyimpang Method Control yang tidak berkesinambungan Lingkungan Karena kebutuhan akan mudik, menjadikan penumpang ikut saja dengan aturan yang tidak jelas
Diagram fish bone. MASALAH PELANGGARAN TARIF BUS INPUT MAN MONEY LINGKUNGAN PROSES P1 METHOD CONTROLLING
Penyelesaian Proses Dengan IT dapat menggunakan CCTV Input SDM yang dilatih kembali Menggunakan Sistem online untuk pembelian tiket, sehingga tidak terjadi penyalahgunaan oleh SDM sendiri Method Cara Control yang lebih canggih. Dapat menggunakan teknologi untuk mengadukan permasalahan. (kirim melalui , pengaduan online, dll) Lingkungan Dengan melakukan pengawasan yang baik, tentu lingkungan juga akan berpengaruh. Sehingga dengan sendirinya akan dapat hilang