KD 4.3 Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu dengan Urutan yang Tepat dan Menggunakan Bahasa yang Baku.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB VIII Penjelasan Peraturan Per-UU-an
Advertisements

Jakim Wiyoto pengukuran.
PERTEMUAN: 1 I. PENULISAN KARYA ILMIAH
PENYUSUNAN INSTRUMEN TES
POKOK BAHASAN 2 RISHE PURNAMA DEWI.
RAGAM EKSPOSISI Setyawan Pujiono, M.Pd Jur. Pendidikan Bahasa Indonesia FBS UNY.
PENGETAHUAN DASAR KORESPONDENSI BISNIS
Metode Penelitian.
DESAIN INSTRUKSIONAL DRS FRANS A.RUMATE PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
ALINEA.
MARGARETA ANDRIANI, M.PD.
Paragraf Deduksi Paragraf Deduksi menguraikan masalah umum ke masalah khusus. Proses pengembangan paragraf deduksi adalah: Memandang masalah secara umum.
(The Curiculum staf of Babadan 2 State Junior High School)
KARANGAN ILMIAH Marlina, M.Pd..
Dasar Surat Menyurat SMK TRISAKTI BATURAJA Oleh rellisa Indikator
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
PSIKOLOGI ANAK KHUSUS.
Hal Ihwal Bahasa Baku.
METODE PENULISAN ILMIAH PERTEMUAN 2: PENDAHULUAN
PERTEMUAN: 8 GAYA PENULISAN ILMIAH
Teks Prosedur Hj. Badriyah. S. Ag
Syarat kalimat efektif Kasus kalimat tdk efektif
Pertemuan 14 Waktu belajar 100 menit
BAB XII. SURAT-MENYURAT INDONESIA Kompetensi dasar: Mahasiswa mampu membuat surat-menyurat Indonesia Surat adalah sarana komunikasi yang digunakan untuk.
Kunci #1: Utamakan Pembaca
BAHASA TATA TULIS ILMIAH
KIAT-KIAT MENULIS DI JURNAL ILMIAH Terakreditasi
PENYUSUNAN TES PERTEMUAN 7 KHAOLA RACHMA ADZIMA PGSD FKIP.
Algoritma dan pemrograman (lanjutan)
KRITERIA KOMPETENSI / MATERI PENTING
BAB X. PENULISAN RINGKASAN Kompetensi dasar: Mahasiswa dapat membuat ringkasan dengan benar ringkasan disebut juga precis yang artinya memotong atau memangkas.
MEMAHAMI KOMUNIKASI DALAM PELAYANAN JASA
Menyunting Naskah (02) Pertemuan 18
PERTEMUAN KETIGA KETERAMPILAN MENULIS oleh Teguh Prakoso
PARAGRAF DISUSUN OLEH : Ulfa Yana Dhiro ( )
Danang Wahyu Utomo TATA KALIMAT Danang Wahyu Utomo
PENGENDALIAN MUTU dan Jadwal 1 MUTU DAN PENGELOLA MUTU
TATA TULIS KARYA ILMIAH
ARTIKEL ILMIAH HASIL PENELITIAN DIDAKTIKA: Jurnal Kependidikan
Danang Wahyu Utomo PEMARAGRAFAN Danang Wahyu Utomo
Penulisan tes pilihan ganda
Penarikan Kesimpulan Sumber kesalahan :
PEDOMAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
Pertemuan ke- 24 Hasil Penelitian dan Simpulan Penelitian
KALIMAT EFEKTIF.
Mengenal Jurnalistik.
Tata Persuratan.
KALIMAT EFEKTIF Oleh : Dr. H. Taufik Nurhadi, M.Pd.
Penulisan Laporan/ Tesis
Jakim Wiyoto pengukuran.
III. DEFINISI Zainul Maarif, Lc., M.Hum..
Penggunaan Aspek Kebahasaan dalam Penulisan Karya Ilmiah
KOMPONEN KARYA ILMIAH
KARAKTERISTIK BIK.
Persiapan (Preparation)
Fitri Utaminingrum, ST, MT
KOMPONEN KARYA ILMIAH La Tahang.
INISIASI 8 Laporan Penelitian
Penulisan Butir Soal dan Analisis Butir Soal
Menyusun Bentuk Tes Jawaban Singkat dan Bentuk Tes Uraian (Essei)
Dischia Adbilla Axeleana (A
KD: 9.1 Menyimpulkan isi informasi yang disampaikan melalui tuturan langsung Bindo sepuluh II.
6.4. KRITERIA LAPORAN Efektif : Mudah dibaca & dimengerti, satu lap satu masalah Menjawab Siadibibame Jelas :Cermin dari judul, bhs.
SURAT DINAS.
HAKIKAT MAKALAH Kelompok 3: DEVRIE ADITYA PURNAMA GINA ARTHA
Karakteristik dan Bahasa Surat
KONSEP DASAR PENYUSUNAN KARYA ILMIAH
RAGAM BAHASA Bahasa : Simbol / lambang yang dihasilkan oleh alat ujaran / indera manusia untuk melakukan fungsi bahasa. Fungsi Bahasa : Alat komunikasi;
Revisi Pesan Bisnis.
TEKNIS PENULISAN KARYA ILMIAH. Pengetahuan dan kemampuan juga terkait deng an cara mengungkapkan gagasan: aspek bahasa Kemampuan mengungkapkan ide dalam.
Transcript presentasi:

KD 4.3 Menulis Petunjuk Melakukan Sesuatu dengan Urutan yang Tepat dan Menggunakan Bahasa yang Baku

Indikator Mampu mendata urutan melakukan sesuatu Mampu menyimpulkan ciri-ciri bahasa petunjuk Mampu menulis petunjuk dengan bahasa yang efektif

Pengertian petunjuk Petunjuk atrinya arah atau pedoman. Petunjuk melakukan sesuatu berarti arah atau pedoman untuk melakukan sesuatu.

Fungsi petunjuk Fungsi petunjuk yaitu memberikan arah, maka bahasa yang digunakan harus jelas dan tidak menimbulkan banyak tafsiran (ambigu). Petunjuk yang kurang jelas akan menimbulkan kebingungan bagi pembaca, bahkan dapat berakibat fatal. Dengan demikian, menyusun bahasa petunjuk memerlukan kehati-hatian dan keterampilan tersendiri.

Ciri-ciri dan syarat pembuatan petunjuk Jelas a. Tidak membingungkan dan mudah diikuti b. Pilihan kata/bahasa yang digunakan dan keruntutan uraian c. Menggunakan nomor urut untuk membedakan langkah yang satu dan langkah yang lain d. Menggunakan istilah-istilah yang lazim e. Petunjuk dapat dilengkapi dengan unsur gambar

lanjutan 2. Logis a. Urutan penjelasan harus logis, tidak tumpang tindih dalam melakukan/membuat sesuatu b. Urutan penjelasan harus berhubungan secara praktis dan logis sehingga tidak akan menimbulkan salah langkah

lanjutan 3. Singkat a. Hanya mencantumkan hal-hal yang penting saja b. Kata-kata/kalimat yang digunakan tidak ada yang berulang, tetapi sudah mencukupi keseluruhannya proses yang dibutuhkan c. Penggunaan kata-kata yang fungsinya untuk memperindah petunjuk tidak diperlukan

contoh Cara Menghilangkan Nafas Berbau A. Bahan - Daun beluntas 30 gram - Pinang muda 5 gram - Garam dapur 5 gram B. Cara membuat Semua bahan direbus dengan air 1 liter, biarkan hingga tinggal ½ liter C. Cara menggunakan Diminum 3 kali sehari. Lakukan selama satu minggu