GAOT Speaker: Moch. Rif’an Inisializega function[pop]=initializega(num,bounds,evalFN,evalOps,options) Parameter input: Num : jumlah.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pengertian Algoritma dan Flowchart
Advertisements

Malang,22 November 2012
PERTEMUAN IV POINTER Pointer adalah suatu variabel penunjuk yang menunjuk pada suatu alamat memori komputer Pointer merupakan.
GENETIC ALGORITHMS (GAs)
1 Penulisan Statements SELECT SQL Dasar. 1-2 Tujuan Setelah mengikuti sesi ini, diharapkan mampu : Mendaftar kemampuan statement SELECT SQL Mengeksekusi.
ALGORITMA GENETIKA.
Array.
Sistem Persamaan Diferensial
SUPLEMEN SIMPLE RANDOM SAMPLING
Algoritma Genetika Kelompok 2 Ferry sandi cristian ( )
Disusun Oleh: Ainiyatul Muthoharo ( )
QUERY Antar Tabel Basis Data.
ALGORITMA GENETIKA.
Chapter 3.2 : Tipe, Nama dan Nilai
STRUKTUR DATA (D3) - Review array - Searching (Sequential & Binary)
KONTROL ALUR EKSEKUSI PROGRAM
Pemrogramman Terstruktur
Algoritma Genetika.
Genetic Algoritms.
Algoritma Genetik  Setiap mahluk hidup selalu mengembangkan dirinya un tuk berusaha bertahan diri guna menyesuaikan dengan tuk berusaha bertahan diri.
ALGORITMA GENETIKA Disusun Oleh : Anjas Purnomo ( )
Yufis Azhar – Teknik Informatika - UMM
STACK.
ARRAY 2 Dimensi.
Pertemuan 8 Pemrograman Berbasis Obyek Oleh Tita Karlita
Algoritma dan Struktur Data
Dasar Pemrograman Komputer [TKL-4002] 2010
Dr.Ir. Yandra Arkeman, M.Eng
Distribusi Sampling Tujuan Pembelajaran :
ALGORITMA GENETIKA.
Pemrograman Dasar Java
Mata Kuliah : Metode Numerik Gianinna Ardanewari
Algoritma & Pemrograman 1
Array dan String.
Fungsi, Array dan String
ALGORITMA GENETIKA Pertemuan 12.
Kuliah Sistem Fuzzy Pertemuan 12 “Algoritma Genetika”
ALGORITMA GENETIKA. KELOMPOK 6 CINDY RAHAYU ( ) MIA RAHMANIA ( ) M. ISKANDAR YAHYA ( ) Teknik Informatika 5A UIN.
Algoritma dan Struktur Data 1 pertemuan 7
Fuzzy EAs Dr. Suyanto, S.T., M.Sc. HP/WA:
Dasar-Dasar Algoritma Genetika
Oleh : Desca Marwan Toni (G )
Imam Cholissodin | Algoritma Evolusi Teknik Optimasi Imam Cholissodin |
Evolutionary Computation
Evolution Strategies (ES)
Ida Wahyuni Wayan Firdaus Mahmudy
Soft Computing Genetic Algorithm © Sekolah Tinggi Teknik Surabaya.
Imam Cholissodin | Algoritma Evolusi Real-Coded GA (RCGA) Imam Cholissodin |
DASAR DASAR JAVA Dengan Netbans PBO Java.
Algoritma & pemrograman 1B
Evolutionary Programming (EP)
ALGORITMA GENETIKA.
Pertemuan 13 ALGORITMA GENETIKA
Oleh : Yusuf Nurrachman, ST, MMSI
GENETICS ALGORITHM Nelly Indriani W. S.Si., M.T KECERDASAN BUATAN.
Struktur Runtunan Oleh Yohana . N..
Pertemuan 14 Algoritma Genetika.
DISUSUN OLEH: Meiga Restianti
Artificial Intelligence (AI)
Algoritma AI 2.
Algoritma & Pemrograman 1
Pertemuan 13 ALGORITMA GENETIKA
ALGORITMA GENETIKA.
Pertemuan 13 Algoritma Genetika.
ALGORITMA GENETIKA.
Algoritma Genetika.
Pertemuan 15 ALGORITMA GENETIKA
PENJADWALAN PERKULIAHAN MENGGUNAKAN ALGORITME GENETIKA
HARGA HARAPAN.
Algoritma Genetika. Melakukan Optimasi Fitness Contoh Fungsi Fitnes Y = - (x 2 - 1) GA akan melakukan optimasi terhadap fungsi tersebut.
Transcript presentasi:

GAOT Speaker: Moch. Rif’an

Inisializega function[pop]=initializega(num,bounds,evalFN,evalOps,options) Parameter input: Num : jumlah individu dalam satu populasi Bounds: matriks batas bawah dan batas atas dari allele

Inisializega evalFN: fungsi evaluasi evalOps: opsi untuk fungsi evaluasi, dan memiliki nilai default [ ] Options: matriks opsi untuk inisialisasi, dan terdiri atas kolom pertama adalah epsilon, dan kolom kedua adalah 1 jika float dan 0 jika biner.

ga function[x,endpop,bpop,traceinfo]= ga(bounds,evalFN,evalOps,startPop, opts,termFN,termOps,selectFN,select ops,xoverFNs,xOverOps,mutFNs,mut Ops)

ga Bounds: matriks batas bawah dan batas atas dari allele evalFN: fungsi evaluasi evalOps: opsi untuk fungsi evaluasi, dan memiliki nilai default [ NULL] startPop: matriks yang merupakan hasil inisialisasi

ga Opts: [epsilon prob_ops display] dengan epsilon merupakan perubahan yang dibutuhkan untuk mempertimbangkan dua penyelesaian berbeda, prob_ops adalah 0 jika digunakan algoritma versi biner dan 1 jika digunakan versi flot, display mengendalikan tampilan perkembangan algoritma, 1 menampilkan generasi terbaru dan penyelesaian terbaik, 0 tidak ada tampilan selama program berjalan. [1e ]

ga termFN: nama fungsi terminasi termOps: string option yang akan digunakan dalam fungsi terminasi. Bounds: matriks batas bawah dan batas atas dari allele SelectFN: nama fungsi seleksi.m file SelectOps: string yang digunakan dalam fungsi seleksi

ga xOverFNs: string fungsi crossover xOverOps: matriks parameter crossover mutFNs: string fungsi mutasi mutOps: matriks parameter mutasi

Fungsi evaluasi function [sol, val] = GA_Eval(sol,options) Parameter input: sol: individu dalam populasi Options: matriks opsi untuk inisialisasi, dan terdiri atas kolom pertama adalah epsilon, dan kolom kedua adalah 1 jika float dan 0 jika biner.[1 e-6 1]

Fungsi evaluasi Parameter output: sol: individu baru dalam populasi setelah ditambahkan nilai fitness val: nilai fitness

Fungsi Operator Simple crossover Uniform crossover arithXover cyclicXover dsb

Simple crossover function [c1,c2] = SimpleXover(p1,p2,bounds,Ops) Mengambil dua parent p1, p2 dan melakukan crossover sederhana tunggal Bounds: matriks batas bawah dan batas atas dari allele

Simple crossover Ops adalah [current_generation xoverops]

Simple crossover Membangkitkan angka random r dengan distribusi seragam dari 1 sampai m dan membuat dua individu baru dengan

Uniform crossover function [ch1,ch2,t] = UniformXover(par1,par2,bounds,Ops) Mengambil dua parent p1, p2 dan melakukan crossover pada beberapa gen dari dua buah chromosome Bounds: matriks batas bawah dan batas atas dari allele

Uniform crossover Ops adalah [current_generation xoverops]

Uniform crossover Membangkitkan angka random biner r, dan membuat dua individu baru dengan

Mutasi Mengubah satu individu menjadi satu individu baru Jenis: Inversionmutation multiNonUnivMutation nonUnivMutation binaryMutation boundaryMutation unifMutation dsb

unifMutation Mengubah satu parameter parent berdasarkan distribusi probabilitas uniform function [parent] = UnifMutation(parent,bounds,Ops)

unifMutation Memilih variabel r secara acak, dan mengubahnya menjadi angka acak uniform: Dengan: –r = angka random uniform (0,1) –a i = selisih batas atas dan bawah sebuah variabel I –b i = batas bawah sebuah variabel

Fungsi seleksi tournSelect roulette normGeomSelect

tournSelect function[newPop] = tournSelect(oldPop,options) newPop: Populasi baru yang diseleksi dari oldPop. oldPop: Populasi saat ini

roulette function[newPop] = roulette(oldPop,options) newPop: Populasi baru yang diseleksi dari oldPop. oldPop: Populasi saat ini

normGeomSelect function[newPop] = normGeomSelect(oldPop,options) newPop: Populasi baru yang diseleksi dari oldPop. oldPop: Populasi saat ini

Genetic Algorithms (VIIIa) Results from a small example: Minimize Initial PopulationGeneration 10

Genetic Algorithms (VIIIb) Generation 20 Generation 30 Generation 40 Generation 50

Transit Routing: Description

Transit Routing: Formulation (II) Representation……….

Transit Routing: Results Mandl’s Swiss network --- a benchmark problem

Encoding a set of weights in a chromosome

Encoding of the network topology

Ada Pertanyaan ?

Tugas untuk minggu depan Buatlah fungsi Single point crossover (int,bin) Multipoint crossover (int,bin) Uniform crossover (int,bin) Single point mutation (int,bin) Double point mutation (int,bin) Uniform mutation (int,bin) Selection (int,bin)

Parent1