PT. Telkom Divre 4 Jateng dan DIY

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Komunikasi Data Jaringan Komputer.
Advertisements

KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 JUNI 2013.
Strategi Nasional Literasi Keuangan
Analisis web e-goverment
TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
TEKNOLoGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Direktur Eksekutif MASTEL
Dr.Ir. Gatot Hari Priowirjanto
SRI TITI LESTARI, ANALISIS PERSEBARAN INDUSTRI BESAR DI KABUPATEN PURBALINGGA BERBASIS SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
ARAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 JUNI 2014
Peningkatan Literasi Komputer dan Pemanfaatan Telematika di Lingkungan Pemerintah Daerah Budi Rahardjo PPAU Mikroelektronika ITB Diskusi Kebijakan Teknologi,
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 MAR 2014.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 DESEMBER 2012.
Pertemuan 11 Strategi Produk dan Penentuan Harga
PROPOSAL KERJASAMA PENDIRIAN USAHA WARNET
INSTRUKTUR SMAN 1 MANYAR DENDI IRAMA, S.Pd TEKNOLOGI INFORMASI DAK KOMUNIKASI (TIK)
SOLUSI KOMUNIKASI HEMAT melalui VOICE over IP Komarudin S.K Jakarta, 21 Pebruari 2002 Direktur Operasi dan Pemasaran.
Forum Diskusi Kopertis-IV Subscribe / Langganan:
Diversifikasi Tatap Muka ke-9.
PERTANIAN PERTEMUAN 8 Powerpoint Templates.
Semarang, 14 Desember 2000 REGULASI VOICE OVER INTERNET PROTOCOL (VoIP) Direktorat Jenderal Pos dan Telekomunmikasi.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 SEPTEMBER 2014
ROADMAP MENUJU JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
Telekomunikasi & Jaringan
Balai Informasi Masyarakat 1 BALAI INFORMASI MASYARAKAT (BIM) Disajikan untuk Presentasi Progress Project BIM 13 Agustus 2001 MASYARAKAT TELEMATIKA INDONESIA.
Pertemuan 13 INTERNET INTERAKTIF 1.
Computer Network Research Group ITB Internet untuk Pembangunan Onno W. Purbo Institut Teknologi Bandung.
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 SEPT 2013.
PEMANFAATAN TIK MELALUI PENYEDIAAN KPU/USO
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 DES 2013.
KEWIRAUSAHAAN TOPIK 2 MERINTIS USAHA BARU.
PENGENALAN INTERNET.
TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN
Telekomunikasi & Jaringan
PELUANG BISNIS BERBASIS POTENSI LOKAL JAWA BARAT UNTUK PASAR GLOBAL
Dukungan Lembaga Legislatif Dalam Percepatan Program Pengentasan Kemiskinan Disampaikan oleh: Dra. Sri Marnyuni (Anggota Komisi E – F-PAN DPRD Jawa.
BASIS DATA TERPADU dan DATA PMKS & PSKS JAWA TENGAH
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
Pengenalan Jaringan Komputer
Telekomunikasi & Jaringan
SINOVIK “PACAR BINAL” (Pangkalan Cari Izin Bagi Nelayan)
DINAS KETAHANAN PANGAN PROVINSI JAWA TENGAH 2017
SUNARYO ( ) Pencarian Jalur Terpendek Antar Kota di Jawa Tengah dan D.I Yogyakarta dengan Algoritma Dijkstra via SMS Gateway.
PENGENALAN INTERNET.
Jaringan, Telekomunikasi, World Wide Web
PKM-M Pengenalan Software Edukasi terhadap Anak Usia Sekolah Dasar di Kawasan Lingkar Kampus, IPB Dramaga Bogor INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2009.
MELALUI KERIS JATENG MEMACU KEMUDAHAN BERUSAHA
BALAI INFORMASI MASYARAKAT (BIM)
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 JUNI 2015
Jaringan Komputer 1 – Pertemuan 1
Jaringan Komputer (LAN, Internet)
ASISTEN PEMERINTAHAN SEKDA PROVINSI JAWA TENGAH
Telekomunikasi & Jaringan
Telekomunikasi & Jaringan
KEMENTERIAN DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA
PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM PEMBANGUNAN WILAYAH
ICT for Education.
DIGITAL DIVIDE.
PEMBANGUNAN APLIKASI INFORMASI PELUANG PENANAMAN MODAL
SINKRONISASI OPERASIONAL KEGIATAN PEMBANGUNAN KETAHANAN PANGAN
SELAMAT DATANG PESERTA RAPAT MONITORING DAN EVALUASI
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 JUNI 2015
BAB 15 Merancang dan Mengelola Saluran Pemasaran Terintegrasi
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 JUNI 2013
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 31 DESEMBER 2014
KONDISI HIV & AIDS DI JAWA TENGAH 1993 s/d 30 SEPTEMBER 2015
RAPAT KOORDINASI Penyesuaian Target Kemiskinan Kab/kota
Pokok-Pokok Pikiran Penguatan Ketahanan Pangan di Jawa Tengah Oleh: Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah M. Chamim Irfani Disampaikan dalam Forum Perangkat.
Transcript presentasi:

PT. Telkom Divre 4 Jateng dan DIY Pengembangan Desa Digital Upaya Telkom Menjembatani Kesenjangan Digital PT. Telkom Divre 4 Jateng dan DIY

Latar belakang Densitas telepon di Jateng-DIY yang masih sangat rendah, 2%. Penggunaan internet yang masih rendah, 0,1% dari populasi (dihitung dari akses Telkomnet Instan) Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi masih didominasi penduduk perkotaan (85%). Masih banyak desa yang belum terjamah teknologi informasi dan komunikasi. Ketersediaan akses informasi dan komunikasi dapat meningkatkan perekonomian dan bermacam peluang. Perlu upaya semua pihak untuk menjembatani kesenjangan digital baik karena kendala ekonomi maupun geografis.

World Wide Digital Divide Fact Only 6% (429 Million) of the world populations who has online access 20% of world’s online populations are in Asia. Reason those who don’t go online : 40% lack of need 33% no PC 25% no interest 25% lack of knowledge for use 16% cost involved

Jawa Tengah Fact Densitas fixed phone masih sangat rendah, 2% (35juta populasi Jateng, 680K SST). Dari 680K sst, hanya 50K (7,3%) yang sudah online internet via Telkomnet Instan atau 0,1 % dari populasi. Dari 0,1% populasi TelkomNet Instan tersebut, 85% adalah pengguna kota besar (data billing). Komunitas kota kecil pedesaan sangat sedikit yang menggunakan internet. Potensi populasi pengguna pedesaan cukup besar.

Tujuan Program Pengembangan akses teknologi infomasi dan komunikasi di lokasi pedesaan dan remote area. Sebagai sarana edukasi pelanggan dalam memanfaatkan jasa infokom. Meningkatkan citra Telkom dalam pengentasan kesenjangan digital dengan peningkatan perekonomian melalui teknologi infokom. Pembentukan komunitas internet pedesaan.

Sasaran Program Pengenalan penggunaan internet yang aplikatif di kalangan pedesaan. Segmen Penggunaan berusia remaja, menengah dan produktif. Penggelaran program via Catels.

Visi dan Misi Visi : Misi : Menjadikan teknologi informasi dan telekomunikasi sebagai nilai tambah ekonomi daerah Misi : Memberikan layanan telekomunikasi dan teknologi informasi dengan kualitas yang prima dan harga kompetitif, bersama instansi dan pemda menggali semua potensi daerah yang ada dengan memanfaatkan teknologi informasi dan telekomunikasi, menjadikan lembaga swadaya masyarakat, instansi dan pemda sebagai Business Partner yang sinergi.

Manfaat bagi Masyarakat Akses informasi dan komunikasi membuka berbagai peluang dan peningkatan perekonomian. Peningkatan pengetahuan melalui training teknologi yang murah (tidak perlu ke kota). Komunikasi dan pengiriman berita dengan kerabat diluar menjadi lebih cepat. Layanan penyewaan PC dan pencetakan yang murah. Peluang pengembangan bisnis training, wartel dan warnet di pedesaan. Akses informasi harga pertanian untuk mengurangi ketergantungan perantara.

Manfaat bagi Telkom Penetrasi pasar. Peningkatan citra Telkom.

Paket Layanan Desa Digital Paket pengembangan Desa Digital dengan fasilitas : Akses telepon via kabel maupun Flexi. PC multimedia dengan akses TelkomNet Instan maupun TelkomNet Flexi. Layanan penyewaan PC untuk akses internet (browsing, pengiriman berita/foto), pengetikan, training dan pencetakan.

Perangkat yang dibutuhkan Perangkat wartel (KBU, pesawat, billing) Perangkat PC multimedia (termasuk kamera) Perangkat printer untuk pencetakan Ruangan

Bisnis Model Investasi perangkat oleh pemilik / pemerintah setempat (bantuan NGO dapat dimanfaatkan). Sharing Warung Telkom. Diskon akses TelkomNet Instan 40% untuk PKS setahun pertama. Training awal dan ToT oleh Telkom.

Aplikasi yang ditawarkan Layanan telepon dan fax. Pencarian informasi (browsing, misal pencarian info harga pertanian, cuaca, dll). Korespondensi (email, forum diskusi, chat, dll) Pengiriman pesan via internet (misal u/ kirim foto ke keluarga TKW di LN). Layanan penyewaan, training dan pencetakan komputer.

Action Plan Desa Digital Pilot Desa Candirejo, Mungkid. Target s/d 2005 adalah 28 desa/kelurahan. Edukasi pelanggan dan ToT oleh Telkom (by Catels). Operasionalisasi oleh Kelurahan/Pengusaha setempat. Pembentukan komunitas pedesaan.

DESA DIGITAL DI JAWA TENGAH & POTENSI UTAMA s/d SEMESTER – I 2005 Desa Jekulo – Kudus ; Potensi dari desa ini adalah : pertanian, yaitu Padi Tebu dan Tembakau. Desa Tumang – Boyolali ; Potensi dari desa ini adalah Industri Tembaga Desa Sangiran – Sragen; Potensi dari desa ini adalah wisata purbakala Desa Candirejo – Magelang ; Potensi dari desa ini adalah pertanian, desa wisata borobudur. Desa Bojong – Slawi ; Potensi dari desa ini adalah perkebunan teh poci, agrobisnis Desa Salem – Brebes ; Potensi dari desa ini adalah home industri telur asin, pertanian bawang Desa Kalibening – Pekalongan ; Potensi dari desa ini adalah pertanian salak, pertenakan sapi untuk susu, dan wisata air terjun. Desa Kampung Laut – Cilacap ; Potensi dari desa ini adalah tambak udang, industri terasi

DESA DIGITAL DI JAWA TENGAH & POTENSI UTAMA s/d SEMESTER – I 2005 Desa Nyatnyono Ungaran - Semarang ; Potensi dari desa ini wisata regilius, Desa Limpung – Batang ; Potensi dari desa ini eksport Mlinjo, Desa Kaligondang – Purbalingga ; Potensi dari desa ini sentra buah-2an dan pertanian, Desa Manyaran – Wonogiri ; Potensi dari desa ini kerajinan tangan (Wayang kulit), Desa Bandungan – Bandungan ; Potensi dari desa ini daerah wisata dan pertanian.

Hasil Binaan Desa Digital dengan Pengembangan Bisnis Wartel & Warnet Layanan Desa Digital yang menunjukan kinerja baik adalah Desa Digital Tumang di Boyolali Layanan yang dimanfaatkan untuk mengentaskan kesenjangan & peningkatan perekonomian di desa-desa terpencil, adalah Wartel & Warnet

Desa Digital Tumang Boyolali KINERJA PENDAPATAN DESA DIGITAL TUMANG s.d JUNI 2005 DIGITAL VILLAGE KSU BMT TUMANG BULAN KANCATEL NOTEL NAMA ABON LOKAL SLJJ LOKALSTB SLJJ STB TENI TOTAL PENDAPATAN Pebruari BOYOLALI 323373 Desa Digital Tumang Boyolali 48,100 16,250 1,476,856 564 2,046 51,644 1,595,460 Maret 10,750 3,313,982 626 9,855 1,447,597 4,830,910 April 14,750 74,069 2,632 27,109 303,670 470,330 Mei 7,500 163 376 7,260 23,010 86,409 Juni 750 129,570 178,420

Kesimpulan Layanan Desa Digital sangat bermanfaat untuk mengentaskan kesenjangan digital di desa-desa terpencil. Dengan adanya Desa Digital akan membuka berbagai kemungkinan peluang dan layanan disamping peningkatan perekonomian.