natural consequences of Islamic global leadership

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Oleh: Dr. Amrul Zuhud Kajian Rutin Mahasiswa FKIP, 28 April 2014 Presented By:
Advertisements

Bersumber dari: l&id_online=922 Microsoft PowerPoint By malcomahsan&JuRaiZ Penulis : Al-Ustadz Abu Karimah.
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
Amanah dalam Perspektif Sunnah
KEUTAMAAN MEMBACA AL-QURAN
Kedudukan Laki-Laki Dalam Islam Antara Hak dan Kewajiban.
BAB VI Oleh: Muhamad Fatoni,M.Pd.I. KEWAJIBAN ZAKAT عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ
Pendidikan Agama Islam
Jurusan Tarbiyah PAI 08.T Yanti Mulyanti.
Qur’anic Campus. Mengapa Qur’anic Campus? Andalan Untuk Membangun Peradaban Keselamatan Dunia dan Akhirat.
Cara Sholat Rasulullah SAW (Sifat Sholat Rasul) ISLAM
BAB VII KONSEP SEDEKAH MENURUT ISLAM
Terkontaminasi Ribakah Koperasi Kita? بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لاَ يَقُومُونَ إِلاَّ كَمَا يَقُومُ الَّذِي.
HADITS KEDUAPULUH DUA.
Shalat Subuh dan Keutamaannya
OLEH: MUHAMAD FATONI,M.Pd.I BAB III. Allah Menilai Hati Manusia عن أبي هريرة قال : قال رسول الله صلى الله عليه وآله وسلم : ' إن الله لا ينظر إلى صوركم.
Bersumber dari: l&id_online=928 Microsoft PowerPoint By malcomahsan&JuRaiZ Penulis : Al-Ustadz Abu Karimah.
Adalah suatu kondisi yang mana seorang hamba diberi taufiq oleh Allah Ta’ala sebelum datangnya kematian untuk meninggalkan segala macam perbuatan yang.
memetakan hidup dari titik akhirnya
PERILAKU TERPUJI Standar Kompetensi: Membiasakan perilaku terpuji
ADAB / ETIKA MENUNTUT ILMU
Siapakah yang Wajib Dibai’at
Pendidikan Agama Islam
Model Pengelolaan Kekayaan Alam dan Energi Dalam Islam
PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
MENELADANI RASUL.
Amal Jama’I (Gerakan bersama)
PROGRAM PENDAMPINGAN KEAGAMAAN FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UIN SUNAN KALIJAGA YOGYAKARTA.
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
GAMBARAN GLOBAL PEMERINTAHAN ISLAM
Mu’tazilah, Syi’ah, Ahli Sunnah wal Jama’ah
BAB VII KONSEP SEDEKAH MENURUT ISLAM
Hk Acara Perdata Peradilan Agama Dr. Gemala Dewi,SH.,LL.M
BAB 5 K e r u k u n a n Antar Umat Beragama.
HADITS KEDUAPULUH SATU
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
KEBIJAKAN NASIONAL PENDIDIKAN KARAKTER 2011
TA’RIF (DEFINISI) TARBIYAH ISLAMIYAH Tarbiyah Islamiyah adalah: “Cara ideal dalam berinteraksi dengan fitrah manusia, baik secara langsung (berupa.
PENTINGNYA AGAMA DAN USAHA AGAMA
AGAMA ISLAM.
KHutbah Jumat & Prinsip dakwah
فَضَائِلُ الدَّعْوَةِ
Inilah Kunci Surga Surga, dengan segala kenikmatan yang belum pernah dilihat oleh mata, didengar oleh telinga dan terlintas dalam hati manusia, memiliki.
BERBISNIS SECARA SYAR’I…
Karakteristik Dakwah Kampus
Start. start “Mohonlah kepada Allah kesehatan “Mohonlah kepada Allah kesehatan. Sesungguhnya karunia yang lebih baik sesudah keimanan adalah kesehatan”
Ciri Aliran Sesat Oleh Nanang Kohar, SH.
HADITS IJTIMA’I.
Al-Fath (Lari Dari Perang)
MIN MUQOWIMAT AL-NAFSIYYAH AL-ISLAMIYYAH
Menemani Rasulullah di Surga
Kandungan Kalimat Syahadat (Madlulusy syahadah)
MAKNA MAKANAN DAN MINUMAN HALAL
Cinta yang membawa ke surga
WELCOME TO KEPUTRIAN 4 April 2014
Agama !. Institusi khilafah dalam tradisis politik islam Khilafah (bahasa Arab: خلافة), adalah kepemimpinan, imamah, biasa juga disebut kekhalifahan.
HIDUP TERASA LEBIH INDAH JIKA KITA BERSYUKUR
Al-Fath (10) وَمَنْ لَمْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ فَإِنَّا أَعْتَدْنَا لِلْكَافِرِينَ سَعِيرًا Dan barangsiapa yang tidak beriman kepada Allah dan.
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
Cinta yang membawa ke surga
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
O. Solihin Blog: Akidah Islamiyyah Katakanlah: "Dia-lah Allah, Yang Maha Esa. Allah adalah Tuhan yang.
JUAL BELI QS. AL Baqarah : 275.
Cinta yang membawa ke surga
AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID
  Nikmat Allah  “Bukankah Kami telah memberikan kepadanya dua buah mata, lidah dan dua buah bibir?” (Q.s. 90: 8-9)  Sarana.
حَـــــــــلاَوَةُ الإِيْمَـــــــــانِ
Zoel Creative AYO BUDAYAKAN SHOLAT SUBUH DI MASJID Disarikan dari buku: MISTERI SHALAT SUBUH Karya Dr. Raghib As-Sirjani.
Transcript presentasi:

natural consequences of Islamic global leadership إِنَّ هَذِهِ أُمَّتُكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَأَنَا رَبُّكُمْ فَاعْبُدُونِ Islamic Unity natural consequences of Islamic global leadership

dan janganlah kamu bercerai berai وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلا تَفَرَّقُوا al-jama’ah Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah secara berjama’ah, dan janganlah kamu bercerai berai (TQS ali-Imraan [3]: 103)

ahlussunnah wal jama’ah ألا و إن من قبلكم من أهل الكتاب افترقوا على ثنتين و سبعين ملة، و إن هذه الملة ستفترق على ثلاثِ و سبعين : ثنتان و سبعون في النار ، وواحدة في الجنة، و هي الجماعة Ketahuilah, sesungguhnya orang-orang sebelum kamu dari ahli kitab telah berpecah belah menjadi 72 golongan Dan sesungguhnya agama ini (Islam) akan berpecah belah menjadi 73 golongan, 72 golongan tempatnya di dalam Neraka dan 1 golongan di dalam Surga, yaitu al-Jama’ah (HR. Ahmad)

ahlussunnah wal jama’ah وَإِنَّ بَنِي إِسْرَائِيلَ تَفَرَّقَتْ عَلَى ثِنْتَيْنِ وَسَبْعِينَ مِلَّةً وَتَفْتَرِقُ أُمَّتِي عَلَى ثَلَاثٍ وَسَبْعِينَ مِلَّةً كُلُّهُمْ فِي النَّارِ إِلَّا مِلَّةً وَاحِدَةً قَالُوا وَمَنْ هِيَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ مَا أَنَا عَلَيْهِ وَأَصْحَابِي Sesungguhnya Bani Israil pecah menjadi 72 golongan, dan ummatku akan pecah menjadi 73 golongan, semuanya di neraka kecuali satu golongan Mereka berkata “Siapakah itu wahai Rasulullah?”. Belia bersabda: Apa yang aku di atasnya dan para sahabatku (HR. Tirmidzi)

الجماعة: جماعة المسلمين إذا اجتمعوا على أمير (الإمام الطبري, الحفظ ابن حجر, الإمام الشاطبي) Umar bin Khattab berkata: “Wahai masyarakat Arab, tidak ada islam kecuali dengan jama’ah, tidak ada jama’ah kecuali dengan kepemimpinan, dan tidak ada kepemimpinan kecuali dengan ketaatan” (HR. Bukhari) berarti yang dimaksud dengan jama’ah dalam arti syar’i adalah kesatuan kaum muslimin dalam satu kepemimpinan (Khilafah – Imamah)

al- jama’ah adalah wajib وَمَنْ بَايَعَ إِمَامًا فَأَعْطَاهُ صَفْقَةَ يَدِهِ وَثَمْرَةَ قَلْبِهِ فَلْيُطِعْهُ اِنِ اسْتَطَاعَ، فَإِنْ جَاءَ آخَرُ يُنَازِعُهُ فَاضْرِبُوْا عُنُقَ الآخَرِ Barangsiapa yang membaiat seorang imam kemudian memberikan untuknya buah hatinya dan mengulurkan tangannya maka hendaklah ia menaatinya sedapat mungkin (HR. Muslim)

Siapa yang mengangkat tangannya dari ketaatan, al- jama’ah adalah wajib مَنْ خَلَعَ يَدًا مِنْ طَاعَةٍ لَقِيَ اللهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ لاَ حُجَّةَ لَهُ، وَمَنْ مَاتَ وَ لَيْسَ فِي عُنُقِهِ بَيْـعَةٌ مَاتَ مِيْـتَةً جَاهِلِيَّةً Siapa yang mengangkat tangannya dari ketaatan, maka dia akan bertemu dengan Allah pada hari kiamat dengan tanpa alasan padanya. dan siapa yang mati, sedang tidak ada di pundaknya bai’at maka matinya seperti mati jahiliyyah (HR. Muslim)

(HR. Ahmad dan Tirmidzi) al-jama’ah adalah wajib أَنَا آمُرُكُمْ بِخَمْسٍ اللَّهُ أَمَرَنِي بِهِنَّ بِالْجَمَاعَةِ وَبِالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَالْهِجْرَةِ وَالْجِهَادِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَإِنَّهُ مَنْ خَرَجَ مِنَ الْجَمَاعَةِ قِيدَ شِبْرٍ فَقَدْ خَلَعَ رِبْقَةَ الْإِسْلَامِ مِنْ عُنُقِهِ إِلَى أَنْ يَرْجِعَ “Aku perintahkan  kepada kamu sekalian lima perkara; sebagaimana Allah telah memerintahkanku dengan lima perkara itu; berjama’ah, mendengar, ta’at, hijrah dan jihad fi sabilillah. Barangsiapa yang keluar dari al-Jama’ah sekedar sejengkal, maka sungguh terlepas ikatan Islam dari lehernya sampai ia kembali bertaubat (HR. Ahmad dan Tirmidzi)

adakah al-jama’ah? berdasarkan kaidah fiqh:مَا لاَ يَتِمُّ الْوَاجِبُ إِلاَّ بِهِ فَهُوَ وَاجِب Suatu kewajiban yang tidak terlaksana karena kurangnya sesuatu, maka sesuatu yang kurang itu menjadi wajib al-jama’ah adalah wajib dan tidak akan ada selama tidak ada yang memperjuangkannya maka membentuk suatu kelompok (jama’ah minal muslimin) dalam rangka mengorganisir dakwah Islam untuk mewujudkan al-jama’ah hukumnya juga adalah wajib

جماعة من المسلمين = kelompok yang merupakan bagian dari kaum muslim الجماعة = kesatuan kaum muslim dalam kepemimpinan seorang khalifah (imam) جماعة من المسلمين = kelompok yang merupakan bagian dari kaum muslim

وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ وَلْتَكُنْ مِنْكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِالْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ وَأُولَئِكَ هُمُ الْمُفْلِحُونَ Dan haruslah ada di antara kamu “umat” yang menyeru kepada al-khair (Islam), menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang munkar; dan mereka (ummat-ummat) itulah ummat-ummat yang beruntung. (TQS ali-Imraan [3]: 104)

tidak mau berkelompok? sebagian kaum muslim tidak mau menggabungkan diri kedalam salah satu kelompok-pun dengan berbagai macam alasan, bagaimana dalam pandangan Islam?

alasan 2: partai memecah belah

فَتَقَطَّعُوا أَمْرَهُمْ بَيْنَهُمْ زُبُرًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ Kemudian mereka (pengikut-pengikut rasul itu) menjadikan agama mereka terpecah belah menjadi beberapa pecahan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada sisi mereka (masing-masing) (TQS al Mu’minuun [23]: 53)

قُلْ بِفَضْلِ اللَّهِ وَبِرَحْمَتِهِ فَبِذَلِكَ فَلْيَفْرَحُوا Katakanlah: "Dengan karunia Allah dan rahmat-Nya, hendaklah dengan itu mereka bergembira. (TQS Yunus [10]: 58) لِكَيْلا تَأْسَوْا عَلَى مَا فَاتَكُمْ وَلا تَفْرَحُوا بِمَا آتَاكُمْ وَاللَّهُ لا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ (Kami jelaskan yang demikian itu) supaya kamu jangan berduka cita terhadap apa yang luput dari kamu, dan supaya kamu jangan terlalu gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri, (TQS al-Hadiid [57]: 23)

مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ yaitu orang-orang yang memecah belah agama mereka dan mereka menjadi beberapa golongan. Tiap-tiap golongan merasa bangga dengan apa yang ada pada golongan mereka (TQS ar-Ruum [30]: 32)

وَمَنْ يَتَوَلَّ اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَالَّذِينَ آمَنُوا فَإِنَّ حِزْبَ اللَّهِ هُمُ الْغَالِبُونَ Dan barang siapa mengambil Allah, Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman menjadi penolongnya, maka sesungguhnya pengikut (agama) Allah itulah yang pasti menang. (TQS al-Maaidah [5]: 56)

الرجل يقاتل شجاعة ويقاتل حمية ويقاتل رياء فأي ذلك في سبيل الله قال من قاتل لتكون كلمة الله هي العليا فهو في سبيل الله “Seseorang yang berperang karena keberanian, orang yang berperang karena semangat, dan yang berperang karena untuk mendapatkan pujian di mata manusia, yang manakah di jalan Allah? Maka beliau saw. menjawab: “Barangsiapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka itulah fi sabilillah (di jalan Allah) Ta’ala” (HR. Bukhari Muslim)

alasan 2: menggigit akar pohon

فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا كُنَّا فِي جَاهِلِيَّةٍ وَشَرٍّ فَجَاءَنَا اللَّهُ بِهَذَا الْخَيْرِ فَهَلْ بَعْدَ هَذَا الْخَيْرِ شَرّ؟ٌ قَالَ نَعَمْ فَقُلْتُ هَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الشَّرِّ مِنْ خَيْرٍ؟ قَالَ نَعَمْ وَفِيهِ دَخَنٌ قُلْتُ وَمَا دَخَنُهُ؟ قَالَ قَوْمٌ يَسْتَنُّونَ بِغَيْرِ سُنَّتِي وَيَهْدُونَ بِغَيْرِ هَدْيِي تَعْرِفُ مِنْهُمْ وَتُنْكِرُ Wahai Rasulullah, dahulu kami berada dalam keadaan jahiliyah dan kejelekan lalu Allah mendatangkan kebaikan ini, apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan?” Beliau berkata : “Ya”, Aku bertanya : “Dan apakah setelah kejelekan ini akan datang kebaikan?” Beliau menjawab : “Ya, tetapi didalamnya ada dukhan (kesamaran)”. Aku bertanya : “Apa asapnya itu ?” Beliau menjawab : “Suatu kaum yang membuat ajaran bukan dari ajaranku, dan menunjukkan (manusia) kepada selain petunjukku. Engkau akan mengenal mereka dan engkau akan memungkirinya”

فَقُلْتُ هَلْ بَعْدَ ذَلِكَ الْخَيْرِ مِنْ شَرٍّ قَالَ نَعَمْ دُعَاةٌ عَلَى أَبْوَابِ جَهَنَّمَ مَنْ أَجَابَهُمْ إِلَيْهَا قَذَفُوهُ فِيهَا فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ صِفْهُمْ لَنَا قَالَ نَعَمْ قَوْمٌ مِنْ جِلْدَتِنَا وَيَتَكَلَّمُونَ بِأَلْسِنَتِنَا Aku bertanya : “Apakah setelah kebaikan ini akan datang kejelekan lagi ?” Beliau menjawab :”Ya, (akan muncul) para dai-dai yang menyeru ke neraka jahannam. Barangsiapa yang menerima seruan mereka, maka merekapun akan menjerumuskan ke dalam neraka” Aku bertanya : “Ya Rasulullah, sebutkan cirri-ciri mereka kepada kami ?” Beliau menjawab : “Mereka dari kulit-kulit/golongan kita, dan berbicara dengan bahasa kita”

(HR. Bukhari dan Muslim) قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا تَرَى إِنْ أَدْرَكَنِي ذَلِكَ قَالَ تَلْزَمُ جَمَاعَةَ الْمُسْلِمِينَ وَإِمَامَهُمْ فَقُلْتُ فَإِنْ لَمْ تَكُنْ لَهُمْ جَمَاعَةٌ وَلَا إِمَامٌ؟ قَالَ فَاعْتَزِلْ تِلْكَ الْفِرَقَ كُلَّهَا وَلَوْ أَنْ تَعَضَّ عَلَى أَصْلِ شَجَرَةٍ حَتَّى يُدْرِكَكَ الْمَوْتُ وَأَنْتَ عَلَى ذَلِكَ (البخاري ومسلم) Aku bertanya : “Apa yang anda perintahkan kepadaku jika aku temui keadaan seperti ini” Beliau menjawab : “Pegang erat-erat jama’ah kaum muslimin dan imam mereka” Aku bertanya : “Bagaimana jika tidak imam dan jama’ah kaum muslimin?” Beliau menjawab :”Tinggalkan semua kelompok-kelompok sempalan itu, walaupun kau menggigit akar pohon hingga ajal mendatangimu” (HR. Bukhari dan Muslim)

(HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah) فَقَالَ أُوصِيكُمْ بِتَقْوَى اللَّهِ وَالسَّمْعِ وَالطَّاعَةِ وَإِنْ عَبْدًا حَبَشِيًّا فَإِنَّهُ مَنْ يَعِشْ مِنْكُمْ بَعْدِي فَسَيَرَى اخْتِلَافًا كَثِيرًا فَعَلَيْكُمْ بِسُنَّتِي وَسُنَّةِ الْخُلَفَاءِ الْمَهْدِيِّينَ الرَّاشِدِينَ تَمَسَّكُوا بِهَا وَعَضُّوا عَلَيْهَا بِالنَّوَاجِذِ Aku nasehatkan kepada kalian bertaqwa kepada Allah,mendengar,dan taat walaupun kepada seorang budak habasyi, karena siapa yang hidup sesudahku maka dia akan melihat perpecahan yang sangat banyak, maka atas kalian sunnahku dan sunnah para khalifah yang di atas hidayah dan petunjuk, berpegang teguhlah kalian dengannya, gigitlah dengan gigi geraham, (HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah)

jama’ah minal muslim: wajib! “bagaimana proses kebangkitan islam dimulai sesungguhnya?; ia memerlukan kepada golongan perintis yang menegakkan kewajiban ini.” – Sayyid Qutb “Rasulullah tidak pernah sama sekali mengandalkan kepada kerja individual (infirodiy) tetapi sejak awal beliau telah menganjurkan penegakkan jama’ah.” – Fathi Yakan

(HR. Ahmad, Abu Daud dan an-Nasa’i) anjuran berkelompok فَإِنَّمَا يَأْكُلُ الذِّئْبُ مِنَ اْلغَنَمِ اْلقَاصِيَةِ Sesungguhnya serigala akan memakan kambing yang sendirian (HR. Ahmad, Abu Daud dan an-Nasa’i)

(HR Thabrani, Baihaqi dan al-Hakim) pahala dakwah Islam من مشي في حاجة أخيه وبلغ فيها كان خيرا له من اعتكاف عشر سنين، ومن اعتكف يوما ابتغاء وجه الله تعالى جعل الله بينه وبين النار ثلاث خنادق، أبعد مما بين الخافقين [السماء والأرض] Siapa saja yang berusaha memenuhi kebutuhan saudaranya, dan berhasil mengupayakannya, maka itu lebih baik baginya, ketimbang iktikaf sepuluh tahun. Dan, siapa saja yang iktikaf sehari semata karena Allah, maka Allah akan menjadikan jarak antara dia dengan neraka sepanjang tiga parit, yang lebih jauh daripada langit dan bumi. (HR Thabrani, Baihaqi dan al-Hakim)

al-jama’ah; konsekuensi khilafah jadi persatuan Islam secara total dalam bentuk al-jama’ah hanya akan terjadi apabila khilafah tegak adanya kelompok dan harakah dakwah lebih dari satu tidak menghalangi al-jama’ah terbentuk bahkan wajib bagi kaum muslim untuk menggabungkan diri pada kelompok yang memperjuangkan tegaknya al-jama’ah (khilafah)

إِنَّهُ لَا إِسْلَامَ إِلَّا بِجَمَاعَةٍ وَلَا جَمَاعَةَ إِلَّا بِإِمَارَةٍ وَلَا إِمَارَةَ إِلَّا بِطَاعَةٍ Umar bib Khattab: “Wahai masyarakat Arab, tidak ada islam kecuali dengan jama’ah, tidak ada jama’ah kecuali dengan kepemimpinan, dan tidak ada kepemimpinan kecuali dengan ketaatan” (HR. Bukhari)

لَيَنْقُضَنَّ عُرَى اْلاِسْلاَمِ عُرْوَةً وَكُلَّمَا اِنْقَضَتْ عُرْوَةٌ تَشَبَّتَ النَّاسُ بِالَّتِىْ تَلِيْهَا وَاَوَّلُهُنَّ نَقْضَ الْحُكْمُ وَآخِرُهَا الصَّلاَةُ Ikatan-ikatan islam akan lepas satu demi satu Apabila lepas satu ikatan, akan diikuti oleh lepasnya ikatan berikutnya. Ikatan islam yang pertama kali lepas adalah pemerintahan dan yang terakhir adalah shalat (HR. Ahmad)

share Islam? www.biotis.co.id/felix persatuan Islam adalah al-jama’atul muslimin yang terjadi sebagai konsekuensi akan adanya khilafah Islamiyyah ketika khilafah tidak wujud, maka ikatan kaum muslim akan terceraikan sesungguhnya khilafah-lah yang akan menjamin ummat Islam bersatu padu! share Islam? www.biotis.co.id/felix