POKOK-POKOK RENCANA TINDAK LANJUT

Langkah Pertama F Kehati hatian dalam memotret fakta lapangan menjadi keharusan yang musti dilakukan, langkah langkah pokok dalam memotret ialah: merumuskan/menyatakan hasil pemotretan dalam bentuk kalimat yang jelas maksudnya, apa adanya tanpa penambahan dan pengurangan, implikasi keterukurannya tampak nyata, tidak menggunakan rubrik sebagai panduan memotret, tetapi menggunakannya sebagai patokan untuk menenempatkan hasil pemotretan dalam sekala nilai/angka "capaian"

Langkah Kedua F Memperkirakan target untuk capaian tahun berikutnya, dengan mempertimbangkan hal hal sebagai berikut. –Memperhatikan rencana setahun ke depan yang disinkronkan dengan renstra program studi; –selanjutnya memperhatikan modalitas akademik, infra struktur akademik, beban kerja akademik dosen maupun pengelola prodi; –Mengkalkulasi faktor penting untuk mencapai target yang dimaksud, misalnya, keuangan.

Lanjutan Langkah Kedua F Kesemua faktor tersebut selanjutnya dianalisis secara cermat, dan berikutnya diproyeksikan dalam bentuk target yang visibel dan realistis; penetapan target dikonsultasikan ke rubrik. F Catatan pentingnya ialah, hasil penetapan target boleh sama/tetap, dengan capaian tahun ketika dilakukan pemotretan, dengan dasar alasan penetapannya yang visibel dan realistis.

Langkah Ketiga F Rencana tindak lanjut untuk mencapai target tahun berikutnya merupakan kegiatan yang harus segera dilakukan prodi bersama seluruh pelaksananya, yaitu segera setelah hasil pemotretan selesai. Rencana harus dituangkan dalam target target yang terukur. Target target yang dibangun pada dasarnya bertumpu pada paradigma "memperkuat elemen penguat" dan "meminimalisasi atau menihilisasi elemen pelemah" dari suatu butir, atau bisa diekstrapolasi dari sebuah standar.

Lanjutan Langkah Ketiga F Maksud Keterukuran dari suatu tindak lanjut berimplikasi pada tindakan yang berdasar pada spirit dan kredo akan dicapainya hasil pencerahan yang riil, yang itu harus berupa langkah langkah yang terstruktur, terencana, ditunjang konsistensi dan komitmen dari semua pelaksana prodi. Rencana tindak lanjut bisa terdiri dari, pengadaan atau pembelian, pelaksanaan program, penataan, reevaluasi program program atau fakta fakta secara lebih cermat.

Langkah Keempat F Capaian target pada hakikatnya bernilai "minimal"sebagaimana yang ditargetkan, tetapi tidak menutup kemungkinan capaiannya "melebihi" dari capaian yang ditargetkan, hal ini merupakan sesuatu yang sebaiknya diperjuangkan oleh suatu program studi

TERIMA KASIH