Alfian Alif Linda Purnama Sari Feliana Liku Lipa R.L Zulkifli Ganding Iman Arifyanto Manajemen Perubahan

Latar Belakang Perpustakaan merupakan salah satu pusat informasi, sumber ilmu pengetahuan, penelitian dan rekreasi. Hal ini dapat dilihat dari perkembangan perpustakaan dalam sejarah umat manusia yang mempunyai pesona tersendiri. Perpustakaan menjadi tempat sumber informasi dan rekreasi sehingga dapat dinikmati oleh banyak orang.

Kondisi Sekarang pada Perpustakaan STIA-LAN Makassar Berdasarkan dengan apa yang kami amati, Perpustakaan STIA- LAN Makassar saat ini masih munggunakan system manual dalam pelayanan pencarian buku. Penggunakaan system ini masih terlihat sangat memperlambat proses pelayanan. Proses pelayanan seperti ini juga dapat menimbulkan kejenuhan pada mahasiswa atau orang-orang yang ingin meminjam buku atau mencari literature.

Dalam sistem pelayanan manual perpustakaan STIA-LAN Makassar ada dua jenis pelayanan yang sering digunakan : 1. Pelayanan Rujukan Cepat 2.Pelayanan Sirkulasi

Kondisi Ideal pada Perpustakaan STIA- LAN Makassar Dengan melihat kondisi pelayanan Perpustakaan STIA- LAN Makassar yang tidak strategis, ditambah lagi tidak adanya daya tarik yang memicu untuk para pengunjung gemar mengunjungi Perpustakaan STIA-LAN Makassar, maka kami mengupayakan untuk merubah system pelayanan pencarian buku yang ada di Perpustakaan STIA-LAN Makassar agar lebih efektif dan efisien melalui system elektroniksasi.

Perubahan Pelayanan Manual ke Elektroniksasi Pada era informasi abad ini, kenyataannya bahwa teknologi informasi dan komunikasi atau ICT (Information and Communication Technology) telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan global. Jadi perubahan dari manual ke elektroniksasi dalam pencarian buku kami lakukan dengan memasang jaringan LAN ( Local Area Network ) sehingga akan memudahkan pelayanan pencarian buku pada Perpustakaan STIA-LAN Makassar.

STRUKTUR ORGANISASI YANG BERPERAN PADA PERUBAHAN YANG AKAN DILAKUKAN KETUA PUKET 1PUKET 2PUKET 3 KABAG ADMINISTRASI UMUM KEPALA UNIT PERPUSTAKAAN STAF UNIT PERPUSTAKAAN

Identifikasi Stakeholder Primer, Sekunder, dan Utama yang telibat dalam perubahan di Perpustakaan STIA-LAN Makassar 1. Stakeholder Primer  Dr. Muh. Syarif Ahmad S. Sos. M.Pd sebagai Kepala Unit Perpustakaan STIA-LAN Makassar.  Syamsuddin S. Hum, M.si sebagai Staff Unit Perpustakaan STIA-LAN Makassar.  Adekamwa, S.Pd sebagai Staff Unit Perpustakaan STIA-LAN Makassar. 2. Stakeholder Sekunder  Prof. Dr. Makmur, M.Si sebagai Ketua STIA-LAN Makassar.  Dra. Gina Lucita, MBA Sebagai kabag umum STIA-LAN Makassar.  Nuraeni Sayuti, SE, M.Si Sebagai Puket 2 STIA-LAN Makassar. 3. Stakeholder Utama  Stakeholder Utama yang dimaksud disini adalah :  Mahasiswa ( orang-orang yang berada di luar struktur organisasi. )

Pendekatan kepada Stakeholder 1. Pendekatan Stakeholder Primer  Pendekatan Lingkungan-Adaptif 2. Pendekatan Stakeholder Sekunder  Pendekatan Power-Coersif 3. Pendekatan Stakeholder Utama  Pendekatan Rasional-Empiris

Rencana Aksi dalam pembuatan penjadwalan dan menentukan siapa yang melaksanakan kegiatan perubahan NONAMAJABATAN 1 Dr. Muh. Syarif Ahmad, S.Sos., M.Pd. KETUA 2 Syamsuddin, S.Hum, M.Si ANGGOTA 3 Adekamwa, S.Pd ANGGOTA A. Tim Perubahan

NoNamaJabatanTugas 1Syamsuddin, S.Hum, M.SiAnggota a.Menelusuri bahan pustaka yang dimiliki oleh perpustakaan STIA-LAN Makassar. b.Menyusun dan megubah kembali buku-buku yang ada berdasarkan pengklasifikasian dan pengkatalogkan Perpustakaan STIA-LAN Makassar. 2 -Dr. Muh. Syarif Ahmad, S.Sos., M.Pd. -Syamsuddin, S.Hum, M.Si -Adekamwa, S.Pd Ketua Anggota Melakukan proses pengkatalogkan (cataloguing). 3 -Dr. Muh. Syarif Ahmad, S.Sos., M.Pd. Ketua Menentukan standar dari sistem organisasi pelayanan dan mutu koleksi perpustakaan STIA-LAN Makassar. 4-Syamsuddin, S.Hum, M.Si -Adekamwa, S.Pd Ketua Anggota Penyebaran / sosialisasi informasi mengenai perubahan pencarian buku melalui elektroniksasi. B. Penjadwalan

Strategi Komunikasi agar perubahan dapat di ketahui oleh orang-orang yang terkena perubahan NoStakeholderStrategi komunikasiContoh kasus 1Primer Komunikasi Lisan (Langsung dan Tidak Langsung) a.Komunikasi lisan yang dilakukan secara langsung yaitu pada saat kami mewawancarai stakeholder primer sehingga dapat secara langsung bertatap muka tanpa ada jarak. b.Komunikasi yang dilakukan secara tidak langsung yaitu pada saat kami ingin mendapatkan informasi dari stakeholder primer kami menggunakan Hp untuk berkomunikasi. 2Sekunder Komunikasi Lisan secara Langsung Informasi yang kami dapat melalui stakeholder sekunder dengan menggunakan strategi lisan secara langsung. Seperti yang telah di jelaskan sebelumnya kami mendapatkan informasi tidak menggunakan perantara melainkan bertemu langsung. 3UtamaKumunikasi lisanSama seperti stakeholder sebelumnya informasi yang kami dapat juga secara langsung dengan bertatap muka.

KELOMPOK VII ELEKTRONIKSASI PENCARIAN BUKU PADA PERPUSTAKAAN STIA-LAN MAKASSAR