Laporan Persentase jalan diponegoro no. 42 pringgarata Created by :

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BAB I KETENTUAN UMUM BAB II PENYELENGGARAAN PEKERJAAN KEFARMASIAN BAB III TENAGA KEFARMASIAN BAB IV DISIPLIN TENAGA KEFARMASIAN BAB V PEMBINAAN DAN.
Advertisements

Peraturan Daerah Kota Palembang Nomor 21 Tahun 2011
FARMASI RUMAH SAKIT.
Undang-undang no 44 tahun 2009 rumah sakit
TUGAS PBD 1 KELOMPOK : NO NAME.
Undang-undang no 36 tahun 2009 tentang kesehatan
Peran dan Tanggung Jawab Perawat CAPD
MyClinic Management Administration Application System Mengelola dan Administrasi Apotek Klinik menjadi sangat mudah
Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan Masyarakat
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
PERATURAN DAERAH KOTA PALEMBANG NOMOR 22 TAHUN 2011
MANAJEMEN FARMASI I PENGELOLAAN RESEP DI APOTEK
PUSKESMAS RAWAT INAP NGADIROJO-PACITAN
Subsistem Pelayanan Kesehatan
NAMA : MANRO MANRIE SIPAYUNG NPM / ABSEN : / 18 KELAS : 7 STAR A.
SUSUNAN ORGANISASI PUSKESMAS
Assalamualaikum Wr.Wb. Kelompok 1 Dewi KusumaWardani(J ) Rosalina KusumaWardhani (J ) Mursid Andi Setiawan (J ) Yunan Tulus Budiono(J )
 Risiko yang terkait dengan pelayanan pasien  Risiko yang mungkin dialami oleh tenaga klinis  Risiko yang mungkin dialami oleh tenaga kesehatan yang.
SISTEMATIKA LAPORAN PBL BLOK 21 MANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN PUSKESMAS Disampaikan oleh: dr. Siti Amaliah, MKes.
PERATURAN TENTANG PERAPOTEKAN
PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) DAN PEDAGANG BESAR ALAT KESEHATAN
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
Sikda PENGELOLAAN DATA INFORMASI SOFTWARE.
KONSTITUSI TERKAIT TENAGA TEKNIS KEFARMASIAN (TTK)
POKOK-POKOK PEMBANGUNAN KESEHATAN DI INDONESIA
DINAS KESEHATAN PROVINSI SUMATERA UTARA
PENINGKATAN MUTU PELAYANAN KEFARMASIAN
PAFI JABAR 2017 Nova Petrika Maulana Mantik, S.Farm.,Apt
Sistem Informasi Kesehatan Daerah dan Puskesmas
Menerapkan manajemen dan administrasi di bidang Farmasi
STANDAR PROFESI TTK.
Pertemuan ke-11 Simpus Puskesmas Gambaran Umum Puskesmas
Materi 8 MK SIMKES S1 Kesmas
Materi 4 Manajemen Rumah Sakit AKK – smt 7
Mata Kuliah MANAJEMEN DATA
REZQI HANDAYANI, M.P.H., Apt
Standar Kompetensi: Menerapkan Distribusi Sediaan Obat Bebas, Bebas Terbatas, dan Obat Keras, Obat Psikotropika dan Narkotika.
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PUSKESMAS Materi 3 MK MIK RMIK.
Ass.Apoteker pasca PP.51 th 2009
Sarana dan program Pengembangan SDM Kesehatan Masyarakat
PENGANTAR PELAYANAN KEFARMASIAN DI APOTEK DAN RUMAH SAKIT
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN
LAPORAN PRAKTEK KERJA PERPUSTAKAAN SMK KRISTEN 1/ SMK KRISTEN 2 BPK John V. Liston for further detail, please visit
IKAH BERKAH XI TKJ 2 SMKN 1 RENGASDENGKLOK PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG SEKRETARIAT DAERAH.
Puskesmas di Era Desentralisasi
PANITIA FARMASI DAN TERAPI
Pelayanan Informasi Obat
WINARIAH AGUSTINI XI TKJ 2 SMKN 1 RENGASDENGKLOK PRAKTEK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN) PEMERINTAHAN DAERAH KABUPATEN KARAWANG SEKRETARIAT DAERAH Jl.Jendral.
MANAJEMEN FARMASI I PENGELOLAAN RESEP DI APOTEK
Didirikan oleh : Dani Fitrah Hayati, S.Farm, Apt.
RESEP DAN SALINAN RESEP
MANAJEMEN FARMASI I PENGELOLAAN RESEP DI APOTEK
MANAJEMEN PENATALAKSANAAN KASUS GIZI BURUK PADA BALITA
tika afriani,m.farm.,apt. universitas mohammad natsir
FARMASI RUMAH SAKIT KELOMPOK 6.
HAK DAN KEWAJIBAN PEMBERI DAN PENERIMA LAYANAN KESEHATAN
ASPEK-ASPEK SOSIAL BUDAYA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
RSM SITI KHODIJAH GURAH
Organisasi Yankes Pertemuan 3
Standar Pelayanan Minimal Puskesmas
Keputusan Menteri Kesehatan No.128 Tahun 2004 tentang Kebijakan Dasar Puskesmas Kelompok II : Aditya Prayudha Setri Endah Pratiwie Siti Ayu Puspasari Khana.
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
DENGAN MICROSOFT VISUAL BASIC 6. 0”
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN PUSKESMAS (SP3)
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
PEDAGANG BESAR FARMASI (PBF) Fiqi daynul iqbal, S.Farm., Apt.
Guru Pengajar: Inda Listiani, S. Farm.. DEFINISI APOTEK PP 25 TAHUN 1980 Apotek adalah suatu tempat tertentu, tempat dilakukan pekerjaan kefarmasian dan.
PEMBANGUNAN BIDANG KESEHATAN PROVINSI BANTEN
PELAPORAN PRAKTEK KEPEMIMPINAN DAN MANAJEMEN KEPERAWATAN DI RUANG WIJAYA KUSUMA RS dr. R. SOETIJONO BLORA.
Transcript presentasi:

Laporan Persentase jalan diponegoro no. 42 pringgarata Created by : jepunindah@gmail.com b Laporan Persentase Praktek Kerja Lapangan Di Puskesmas Pringgarata jalan diponegoro no. 42 pringgarata Created by : Hasbulloh suhadi jepunindah@gmail.com

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi kesehatan fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat yang juga membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya dalam bentuk pokok. Dengan adanya instalsi seperti puskesmas sangatlah membantu menjaga keshatan masyarakat, tetapi sejalan dengan perubahan puskesmas harus mampu mengelola alat kesehatan dan obat – obatan dengan baik

Dalam UUD No. 23 th 1993 tentang kesehatan menyebutkan bahwa sehat adalah keadaan sejahtra dari badan, jiwa yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomis yang memiliki arti sehat bukan hanya sehat jasmani tetapi juga rohani

B. Dasar penulisan Menggunakan ukuran font size 12 Menggunakan line sapcing 1,5 Menggunakan alignt text justify (rata kiri dan kanan) Penggunaan font times new romant Menggunakan kertas ukuran A4

C. Tujuan praktek kerja lapangan (PKL) Penyelenggaraan praktek kerja lapangan bertujuan untuk : Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional (dengan tingkat pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntunana lapangan kerja) Memperkokoh “Link and Macth” antara sekolah dan instasi dunia kerja Meningkatkan proses pendidikan dan pelatihan tenaga kerja yang berkualitas dan profesional Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan

GAMBARAN UMUM PUSKESMAS PRINGGARATA BAB II GAMBARAN UMUM PUSKESMAS PRINGGARATA A. Tinjauan perusahaan Instalasi puskesmas merupakan unit pelaksanaan fungsional yang bertanggung jawab dalam meningkatkan mutu pelayanan farmasi secara menyeluruh di puskesmas dalam ruang lingkup produk maupun dalam ruang lingkup pelayanan.

Tugas Instalasi Farmasi Puskesmas Sebagai pelayanan kesehatan yang memberikan pelayanan kefarmasian Untuk menjaga atau meningkatkan kualitas hidup pasien atau masyarakat.

B. Sejarah Puskesmas Pringgarata Puskesmas pringgarata berdiri pada tahun 1977 yang terletak di daerah kecamatan pringgarata kbupaten lombok tengah yang bertujuan untuk memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang ada di wilayahnya kerjanya Puskesmas pringgarata memiliki berbagai jenis pelayanan diantaranya : Unit Gawat Darurat Rawat Inap KIA Portir Poli balita (MTBS)

Laboratorium Poliklinik gigi Polklinik gizi Pelayanan C. Visi dan Misi Puskesmas Pringgarata Visi Terwujudnya pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat dalam rangka mencapai kesehatan untuk semua (health for all)

Misi Membantu masyarakat memiliki wawasan kesehatan Membantu masyarakat memiliki kemandirian untuk hidup sehat Memberikan pelayanan yang membantu, merata dan terjangkau oleh masyarakat pada semua tingkat pelayanan Memberikan kesehatan masyarakat dan lingkungan Senantiasa meningkatakan revormen dan visualisasi data puskesmas tertera dengan baik.

D. Struktur Organisasi Puskesmas Pringgarata Kepala puskesmas LAB R.MTBS Poli Anak PORTIR Instalasi Farmasi Poli Gigi Poli Gizi IGD KIA Gudang Obat Apotek

BAB III LAPORAN KEGIATAN jepunindah@gmail.com b BAB III LAPORAN KEGIATAN A. Pelaksanaan Kegiatan Di Puskesmas Melayani pasien Pelayanan obat adalah proses kegiatan meliputi aspek teknis dan non teknis, mulai dari menerima resep dokter sampai penyerahan obat kepada pasien Tujuan Pasien mendapat obat sesuai resep Pasien mendapat informasi yang cukup jepunindah@gmail.com

Kegiatan pelayanan Pembacaan Resep Jenis dan bentuk sediaan obat Nama dan umur pasien Dosis Cara pemakaian (aturn pakai) Penyiapan Obat Mengambil obat menggunakan sepatula Mengembalikan sisa obat kedalam wadah Memeriksa ulang etiket

Membuat dan membagi obat dalam bentuk puyer Mengukur cairan Melarutkan dan mengencerkan obat dalam bentuk suspensi Mengemas dan memberi etiket Penyerahan obat Sebelum obat diserahkan kita harus mengecek identitas pasien, jumlah obat, jenis obat, aturan pakai, kemasan dan lain-lain Obat diserahkan dengan informasi yang lengkap

Penyerahan obat Penyerhan obat meliputi : Kapan obat digunakan, berapa banyak pemakaian obat dan waktu pemakaian obat Lama pemakaian obat Cara penggunaan obat Efek samping obat Kegunaan obat (indikasi obat)

B. Hasil Kegiatan Bisa mengetahui bagaimana sisitem pelayanan farmasi di apotek puskesmas pringgarata Mengetahui bagaimana perencanaan dan pengadaan obat di puskesmas Mengetahui bagaimana sisitem penyimpanan obat apakah menggunakan sisitem FIFO (first in first out) atau FEFO (first expied first out) Mengetahui cara penyimpanan resep dan pemusnahan resep Meninjau sistem administrasi dan pencatatan resep

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Puskesmas adalah suatu kesatuan organisasi fungsional yang merupakan pusat pengembangan kesehatan masyarakat, yang juga membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya Instalasi puskesmas merupakan unit pelaksanaan fungsional yang bertanggung jawab dalam meningkatkan mutu pelayanan farmasi secara menyeluruh dipuskesmas secara menyeluruh dalm ruang lingkup produk.

Pelayanan farmasi puskesmas merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan. Puskesmas yang memberikan pelayanan kefarmasian yang berorientasi kerasionalan penggunaan perbekalan farmasi dengan tujuan untuk meningkatakan kualitas hidup pasien atau masyarakat Kegiatan pelayanan farmasi Pengelolaan obat dan perbekalan farmasi Pelayanan pharmaceutical care dan pelayanan apotek Pendidkan dan pembangunan SDM

Apotek puskesmas merupakan tempat sarana pelayanan obat dimana pasien mendapatkan obat sesuai dengan resep dokter. B. Saran Untuk SMK Qamarul Huda Bagu agar pelaksanaan PKL dilaksanakan pada waktu yang lebih lama agar siswa-siswi lebih dapat memahami perannya di bidang kefarmasian sebagai seorang asisten apoteker. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat berlangsung seterusnya guna dapat memberikan bekal tambahan bagi siswa-siswi SMK Farmasi Qamarul Huda Bagu agar mampu bersaing dalam dunia kerja dan mampu mencetak siswa-siswi yang profesional di bidang kefarmasian sehingga membawa nama baik sekolah.

BAB V PENUTUP Saya meyadari bahwa laporan persentase praktek kerja lapangan ini masih banyak kekurangannya. Oleh karena itu segala saran dan kritik membangun saya perlukan demi kesempurnaan laporan persentase ini dan harapan saya laporan persentase ini dapat berguna bagi pembaca dan semua pihak yang membutuhkannya dalam peningkatan dan keterampilan dalam pengelolaan apotek.

Thank You Very Much For Patanttion My Persantation Created by : jepunindah@gmail.com