A.Pentingnya pengendalian Pengendalian merupakan sarana untuk memeriksa apakah rencana terlaksana sesuai dengan sasaran dan jadwal dan untuk mengambil.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bab 10 PENGELOLAAN KEUANGAN.
Advertisements

Dwi Retno Andriani, SP.,MP
Analisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit/CVP Analysis)
BREAK EVEN POINT & ANALISIS SENSITIVITAS
SEKILAS STATISTIKA 1. Menjelaskan konsep dasar data & pembagiannya 2
ANALISIS BIAYA,LABA DAN EBIT
ENTREPRENEURSHIP KEWIRAUSAHAAN BAB 10 Oleh : Zaenal Abidin MK SE 1.
PERTEMUAN 4.
BAB II LAPORAN KEUANGAN, ARUS KAS dan PAJAK
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
DASAR-DASAR STATISTIK
TINJAUAN UMUM DATA DAN STATISTIKA
PERTAMUAN 6 DAN 7 hal 275 Hansen/Mowen
PERENCANAAN DAN PENGENDALIAN PEMBIAYAAN MODAL
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
PERAMALAN KEUANGAN.
AKUNTANSI MANAJEMEN Pertemuan 1.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pengendalian Eko
PERENCANAAN.
AKUNTANSI MANAJEMEN Pertemuan 1.
ANALISA BREAK EVEN POINT ( BEP )
Teknik Pengambilan Keputusan
Sistem Perhitungan Biaya Berdasarkan Pesanan
PENGENDALIAN AGRIBISNIS
CVP Analisis Cost – Volume – Profit Analysis.
Pendahuluan Setiap usaha, baik yang bertujuan mencari laba maupun tidak, pasti bu- tuh informasi (kualitatif ataupun kuantitatif) dalam mengambil keputusan.
ANALISA BIAYA VOLUME & LABA
FUNGSI PERENCANAAN.
2. Menentukan tujuan dan sasaran
BAB 7 PENYUSUNAN ANGGARAN.
ANALISIS BREAK EVEN POINT (BEP)
Akuntansi Manajemen Nurhasanah, S.E, M.M.
Analisis Hubungan Biaya, Volume dan Laba (Cost-Volume-Profit)
VARIABLE COSTING Penentuan Harga Pokok Variabel
Analisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit/CVP Analysis)
Akuntansi Manajemen Nurhasanah, S.E, M.M.
PERENCANAAN DAN PEMBUATAN
ANALISA BIAYA VOLUME & LABA
Analisis biaya-volume-laba
Anggaran Induk dan Akuntansi Pertanggunjawaban
ANALISIS LAPORAN KINERJA KEUANGAN (ANALYZING FINANCIAL PERFORMANCE REPORTS)     ·  PERHITUNGAN VARIAN ·  VARIASI DALAM PRAKTIK ·  KETERBATASAN DALAM ANALISIS.
Sessi 3 PROSES PERENCANAAN STRATEGIS
COST, VOLUME AND PROFIT ANALYSIS (ANALISA BIAYA- KUANTITAS-LABA)
PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA
PENGAMBILAN KEPUTUSAN JANGKA PENDEK
AKUNTANSI BIAYA IEG3A3 Program Studi Teknik Industri
ANALISA BIAYA VOLUME & LABA
KELOMPOK 3 A. Pusat PertanggungjawabaN B. Pengendalian Keuangan C. Informasi Akuntansi Manajemen.
Analisis BEP.
Analisis biaya-volume-laba
COST ACCOUNTING ANALISIS BIAYA VOLUME LABA RETNOSARI, S.Pd.
Bab 10 PENGELOLAAN KEUANGAN.
MELAKSANAKAN RISET PEMASARAN DAN MERAMALKAN PERMINTAAN
Pengukuran Kinerja Manajemen
Handout Akuntansi Manajemen
ALPHA NADEIRA MANDAMDARI
PERENCANAAN & PENGENDALIAN KEUANGAN (LANJ 3)
ANALISIS PULANG POKOK dan ANALISISI BIAYA VOLUME-LABA
PENERAPAN FUNGSI LINIER PART 2
perencanaan laba: ANALISIS BIAYA – TITIK IMPAS (BEP)
ANALISIS BIAYA-VOLUME-LABA
Analisis biaya-volume-laba
BAB 3 MERUMUSKAN SOLUSI MASALAH
Bahan 9 MANAJEMEN KEUANGAN Semester V
Analisis Biaya-Volume-Laba (Cost-Volume-Profit/CVP Analysis)
PENGAWASAN BIAYA DALAM PMB
Supply Chain Management
Penyusunan Anggaran.
Materi Belajar Analisis & Estimasi Biaya
Transcript presentasi:

A.Pentingnya pengendalian Pengendalian merupakan sarana untuk memeriksa apakah rencana terlaksana sesuai dengan sasaran dan jadwal dan untuk mengambil langkah-langkah perbaikan dalam mencapai keberhasilan. Program dasar pengendalian melibatkan tiga langkah: 1.Penetapan tujuan atau standar prestasi terlebih dahulu 2.Pengukuran prestasi terhadap tujuan dan standar yang telah ditentukan tersebut melalui sistem iformasi 3.Pelaksanaan tindakan perbaikan terhadap penyimpangan dari sasaran dan standar. B.Tujuan Pengendalian 1.Mengkonsolidasikan wewenang dan mengkoordinasi pelaksanaan tugas (memotivasi, mencegah tumpang tindih pelaksanaan tugas dan memberi wewenang dalam batas-batas yang ditentukan) 2.Memperkirakan kecenderungan dan hasil 3.Menyajikan informasi untuk perencanaan dan penyesuan sasaran di masa mendatang 4.Menyajikan informasi tentang masa lalu.

Perencanaan-Keputusan C.Di mana program pengendalian diselenggarakan 1.Keuangan dan fiskal 2.Operasional: (a)Personalia dan Manajemen (b)Standar produksi (c)Mutu D.Jenis-Jenis Program pengendalian 1.Hubungan program peramal . Manajemen Perencanaan-Keputusan Disusun kembali Sasaran tindakan Ditentukan sebelumnya Sasaran-Tindakan Pemikiran ulang Dan penksiran ulang Arus informasi Dari kegiatan Penafsiran Informasi

2.Teknik kuantitatif dalam merancang anggaran (a)Teknik linier (b)Merancang model (c)Simulasi dengan trial and error 3.Teknik kualitatif dalam pengembangan anggaran (a)Konsensus (b)Bisikan hati dan pengalaman pimpinan (c)Logika (d)Skenario E.Mengevaluasi Program Pengendalian Pasteur mengatakan “Kesempatan baik selalu berpihak pada sesuatu yang dipersiapkan” Bidang ini dinamakan mislanya (1)BPK (bidang prestasi kunci),(2)IK (indikator kunci). Disini dinamakan FPU (faktor pengendali utama). Pengujian FPU 1.Sampai berapa pentingkah informasi tersebut? 2.Apa yang akan terjadi jika informasi itu tidak diketahui? 3.Apakah informasi itu akan digunakan? 4.Apakah informasi itu akan akurat? 5.Berapak biayanya (dalam nilai uang dan waktu) jika dibandingkan dengan nilainya? .

Manajemen Penyimpangan Alasan yang dikemukakan 1 Memungkinkan menghiraukan bidang manajemen dimana sasaran sesuai target, sehingga dapat memusatkan perhatian pada berbagai permasalahan 2 Hal itu memungkinkan seseorang untuk melihat keseluruhan situasi secara sekilas, dan data perbandingan dilukiskan sedemikian jelas sperti sebuah gambar 3 Sederhana dan mudah 4 Mudah dproduksi ulang dan disebarluaskan 5 Seringkali berhalaman angka dapat dilukiskan secara efektif dalam satu grafik 6 Hal ini memungkinkan interpretasi terhadap banyaknya saling keterkaitan antar faktor lebih jelas dari pada interpretasi terhadap angka-angka semata .

Grafik manajemen berdasarkan penyimpangan .

Grafik manajemen berdasarkan penyimpangan .

ALAT UNTUK PENGAMBILAN KEPUTUSAN Memutuskan untuk tidak memutuskan sama dengan mengambil keputusan Jumlah Penerimaan Rp Laba Biaya Total Titik Impas Rugi Biaya Tetap Volume

Pengambilan Keputusan Definisi: Pengambilan keputusan adalah proses untuk memilih satu cara atau arah tindakan dari berbagi alternatif yang ada demi tercapainya hasil yang diinginkan. Langkah-Langkah Pengambilan Keputusan 1.Identifikasi Masalah 2.Ihtisar Fakta 3.Penataan alternatif 4.Analisis 5.Tindakan ALAT-ALAT PENGAMBILAN KEPUTUSAN Analisis volume dan Biaya Merupakan alat untuk menguji hubungan antara biaya dan volume bisnis yang dilakukan Dasar untuk analisis yaitu adanya pemisahan biaya ke dalam dua kategori: Tetap Variabel

Biaya tetap selalu sama Rp Jumlah Biaya Tetap Biaya Volume

Persentase Biaya tetap Persentase Penjualan Persentase Biaya Tetap Volume Penjualan

Biaya variabel Rp Jumlah Biaya Variabel Biaya Volume Penjualan

Prosentase Biaya variabel selalu sama Rp Presentase Biaya Biaya variabel Sebagai persentase penjualan Volume Penjualan

Prosedur Analisis Volume-Biaya sete Prosedur Analisis Volume-Biaya Langkah Prosedur 1 Mengidentifikasi Biaya Tetap dan Variabel 2 Mengihtisarkan Biaya Tetap dan Biaya Variabel 3 Kontribusi terhadap overhead (KTO) Bagian dari setiap unit penjualan yang tersisa setelah biaya variabel tertutup 4 Menghitung titik impas .

. Hubungan Volume -Biaya Satuan Penerimaan Jumlah Biaya Tetap Jumlah Biaya Variabel Jumlah Biaya Laba Jumlah KTO 145.000 -145.000 1 100 77 145.077 -144.977 23 2 200 154 145.154 -144.954 46 3 300 213 145.231 -144.931 69 ... .. 6.304 630.400 485.408 630.408 -8 144.992 6.305 630.500 485.485 630.485 15 145.015 6.306 630.600 485.562 630.562 35 145.038 . Titik Impas=Biaya Tetap/KTO=145.000/23=6304,35 unit

Analisi Grafis Rp Jumlah Penerimaan Biaya dan Pendapatan (ribuan) Biaya Total Laba Biaya dan Pendapatan (ribuan) Biaya variabel 600 Titik Impas Rugi Biaya Tetap 145 Rugi Volume Penjualan (ribuan) 600

Mengambil Keputusan Investasi sete Mengambil Keputusan Investasi Noi Metode Formula 1 Periode Impas -Investasi/Laba bersih tahunan rata-rata Contoh: Investasi=100.000.000; laba bersih tahunan rata-rata sebelum penyusutan 5000.000 Peroide Impas=100.000.000/5.000.000=20 tahun 2 Pengembalian Sederhana Laba yang dihasilkan oleh investasi sebagai hasil dari investasi ={(Laba bersih rata-rata-penyusutan rata-rata)/Investasi rata-rata}x100% Contoh:Investasi 50.000.000;Laba bersih rata-rata sebelum penyusutan=16.000.000; penyusutan rata-rata=10.000.000 Pengembalian sederhana ={16.000.000-10.000.000/(50.000.000:2)}x100% =24% 3 Nilai Sekarang =Pendapatan yang diharapkan/(1+i)n .