Perencanaan Wastu Adi Mulyono

Fungsi Manajemen Fungsi perencanaan adalah suatu kegiatan membuat tujuan perusahaan dan diikuti dengan membuat berbagai rencana untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan tersebut.

Perencanaan memutuskan apa yang akan dilakukan (Newman, 1937) Penentuan tindakan-tindakan yang akan mencapai tujuan (Allen)

Unsur Perencanaan Tujuan Kebijakan Prosedur Anggaran Program Apa yang harus dilakukan Alasan Dimana tindakan dilakukan Kapan dilakukan Pada siapa akan diberlakukan Bagaimana Melakukannya Tujuan Kebijakan Prosedur Anggaran Program

Minimalisasi Ketidakpastian Manfaat Perencanaan Minimalisasi Ketidakpastian Efisiensi Menentukan Standar Pengarah Organisasi

Kegiatan Perencanaan Meramalkan Menetapkan tujuan Membuat program Membuat Jadual Membuat anggaran Mengembangkan prosedur Menafsirkan kebijakan

Perencanaan dan tingkat manajer Manajer Puncak Perencanaan jangka panjang (2-5 tahun) Rencana Strategis Manajer Pertengahan Rencana Beberapa bulan sampai 3 tahun Bagaimana memperbaiki koordinasi dsb. Manajer Lini Harian, bingguan, bulanan, sampai 1 tahun Bagaimana menaikkan effisiensi

Cakupan Rencana Rencana Global (Analisis) Rencana strategis Kerangka Kerja Prioritas Operasional Konsentrasi, integrasi, kontinyu, multi instansi

Hirarki Visi-misi-tujuan Rencana Strategis Rencana Operasinal Rencana Insidental (Anggaran, Program, Proyek Rencana Tetap (Kebijakan, peraturan, prosedur, standar

Rencana yang baik Good Plan Sederhana fleksibel Stabil Imbang Menyeluruh

Rencana dan Tujuan

Penentuan Tujuan Pendekatan MBO (Drucker) MBO (Management by Objective) merupakan penetapan kebijakan berdasarkan tujuan yang ditetapkan bersama antara atasan dan bawahan. Menekankan pentingya tujuan.

Hipotesis penggunaan MBO “Jika seseorang sudah terikat dengan tujuan organisasi diharapkan dapat berkorban lebih besar” “Ketika seseorang mengetahui sesuatu akan terjadi maka dia berusaha mewujudkannya”

MBO yang efektif Komitmen Penetapan tujuan oleh top manajer dapat diukur dengan nilai tertentu Tujuan perorangan ditetapkan bersama antara manajer dan bawahan Partisipasi semua Otonomi Evaluasi periodik

Pengambilan Keputusan Serangkaian kegiatan untuk menyelesaikan suatu masalah Keputusan Terprogram/tidak Pasti., risiko, tidak pasti

Proses pengambilan Keputusan Pemahaman Masalah Pengumpulan dan Analisis data relevan Pengembangan alternatif Evaluasi alternatif Pemilihan alternatif terbaik Implementasi Evaluasi

Fishbone Analyses (Ishikawa Diagram)

Creative Problem Solving

Rencana Strategis Secara sederhana, perencanaan strategis menentukan di mana posisi sebuah organisasi selama tahun depan atau beberapa tahun berikutnya

Keuntungan Menerapkan Manajemen Strategis (Duncan, 1995) : Meningkatkan kinerja keuangan jangka panjang Memberi sebuah konsep, tujuan spesifik pedoman dan konsisitensi dalam pengambilan keputusan. Memahami keadaan saat ini, memikirkan masa depan dan mengenali tanda-tanda yang mengisyaratkan perlunya perubahan. Membuat para manajer saling berkomunikasi baik secara vertikal maupun horisontal. Meningkatkan koordinasi dalam organisasi meningkatkan inovasi dan perubahan dalam organisasi untuk menyesuaikan dalam perubahan organisasi.

Manfaat Rencana Strategis Mendefinisikan tujuan Mengkomunikasikan maksud dan tujuan pada konstituen Mengb. rasa kepemilikan Efektifitas sumber Menentukan indikator kemajuan Membangun konsensus Memfokuskan organisasi Jembatan staf-direksi Membangun tim kuat Perelkat Memproduksi kepuasan Produktivitas Memecahkan masalah besar

Analisis Strategis (SWOT) Internal Eksternal Positif Kekuatan S Negatif Kelemahan W Positif Peluang O Negatif Ancaman T

Balance Score Card

Keputusan Strategis S-T S-O W-T W-O internal Eksternal

Strategi Diversifikasi Agressif Survive Kolaborasi

TOWS Peluang Eksternal: 1. 2. 3. 4. dst Ancaman Eksternal Kekuatan Internal Gunakan kekuatan untuk memaksimalkan peluang Gunakan kekuatan untuk meminimalkan ancaman Kelemahan internal Perkecil Kelemahan dengan memanfaatkan peluang Minimalkan kelemahan dan hindarkan ancaman

Simpulan Sebagai Mahasiswa Ners Anda adalah Top Manajer untuk diri Anda sendiri jadi buatlah rencana strategis untuk diri anda sendiri Jika Bekerja di Rumah sakit Kecil Anda akan jadi Middle Manager Buatlah Rencana Operasional Sebagai Ketua Tim Asuhan Keperawatan Anda Adalah manajer Lini, buatlah tujuan-tujuan