SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
STRATEGI POKOK Kebijakan Fiskal Kebijakan Perbankan/Keuangan
Advertisements

Disampaikan Oleh : Dirjen Penataan Ruang
Aspek-aspek Desa Adat dan Lembaga Adat yang Harus diatur dan didanai Pemerintah, Pemda Provinsi, Pemda Kab/Kota, dan Pemdes Oleh Nata Irawan, SH, MSi.
IMPLEMENTASI POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
Peran RZWP3K dalam Perencanaan Pembangunan Bidang Kelautan
ANALISIS PROGRAM PEMBERDAYAAN PEREMPUAN BERBASIS GENDER
PENGORGANISASIAN DAN PEMBINAAN POKJANAL POSYANDU
Skenario dan Strategi Konsep Agro Mina Politan Cluster
PELUANG PEMBIAYAAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP DI DAERAH
PERUBAHAN UU NO. 24 TAHUN 1992 DAN PENYUSUNAN RTRW PULAU DALAM RANGKA MENINGKATKAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN Oleh Direktur Jenderal Penataan Ruang Departemen.
GRAND DESIGN KONSORSIUM ANGGREK INDONESIA
PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TERPADU DAS
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dasar yang digunakan dalam perencanaan strategis sistem informasi (PSSI). Memahami komponen perencanaan strategis sistem.
PAPARAN SEKRETARIS JENDERAL DEPARTEMEN SOSIAL RI PADA KUNJUNGAN KERJA KOMISI “D” DPRD KABUPATEN PONOROGO “PELAYANAN MASYARAKAT MISKIN” TANGGAL ,
Kinerja Pelayanan Pemerintah Daerah Di Provinsi Gorontalo
Pengelolaan dan Pengembangan Hutan Rakyat
Sistem Informasi Geografis
KEBIJAKAN DAN REVITALISASI PERTANIAN
PERIKANAN DAN KEHUTANAN
ANALISIS SEKTOR PERTANIAN
PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI (PSSI).
PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO LUAS WILAYAH ,44 Km2 JUMLAH PENDUDUK (SENSUS TAHUN 2000) (SENSUS TAHUN 2000) ADMINISTRASI PEMERINTAHAN 1.
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
PENGELOLAAN DAS TERPADU
PEMBANGUNAN AGRIBISNIS
ARAH PEMBANGUNAN EKONOMI SEKTOR PERTANIAN
TATA KELOLA DATA & INFORMASI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN
Pengukuhan Kawasan Hutan Sebagai Prioritas Nasional
Biro Administrasi Kesra dan Kemasyarakatan Setda DIY
H. Ahmad Marzuqi, S.E Dan Dian Kristiandi, S.Sos
Kepala Bappeda Provinsi Sulawesi Tenggara
UPDATE INISIATIF MENDORONG PENGELOLAAN DAS PEUSANGAN
KERANGKA UMUM PERUBAHAN RPJMD PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Kepala Biro Organisasi Setda Prov. Sumbar
KEBIJAKAN NASIONAL PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP
Konsep Dasar.
PERENCANAAN PROGRAM/PROYEK UPAYA KESEHATAN
Teknologi Dan Rekayasa
MODEL KEMITRAAN JAGUNG DAN KEDELAI DIPROVINSI SULAWESI TENGAH
Arah Kebijakan Persusuan
RENCANA KERJA DINAS KEHUTANAN TAHUN 2017
STRATEGIS SISTEM INFORMASI (PSSI)
PEREKONOMIAN INDONESIA
31 Januari 2012 Badan Perencanaan Pembangunan Nasional
Sistem Informasi Geografis
SIG Konsep Dasar.
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
Arah Kebijakan Persusuan
Tujuan Pembelajaran Memahami konsep dasar yang digunakan dalam perencanaan strategis sistem informasi (PSSI). Memahami komponen perencanaan strategis.
Arah Kebijakan Persusuan
SISTEM INFORMASI GEOGRAFI (SIG)
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
KEMENTERIAN DALAM NEGERI
Arah Kebijakan Persusuan
AKSI MITIGASI PERUBAHAN IKLIM DAN PEP RAD-GRK DI BIDANG KEHUTANAN
SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS
STIEPAR YAPARI AKTRIPA BANDUNG
Rancangan Awal RKPD Provinsi Jawa Barat Tahun 2019
DI SAMPAIKAN OLEH KEPALA BAPPEDA
DINAS KEHUTANAN PROV. SULAWESI SELATAN. “MEWUJUDKAN HUTAN LESTARI, PERKEBUNAN PRODUKTIF MASYARAKAT SEJAHTERA MANDIRI ”
Pengertian (1) Struktur Ruang Tata Ruang Pola Ruang
MOHAMMAD SHOLICHIN Alamat Rumah : Jln. Saxofon Perum griya Tunggul Asri No. 22 HP : :
PENATAAN RUANG 14/01/ :10.
Pusat Perencanaan Kepegawaian dan Formasi 2016
KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG)
Program Kerja Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kalimantan Timur
FORUM PERANGKAT DAERAH JAWA BARAT 2019
MUSRENBANG Perubahan RPJMD Tahun
Transcript presentasi:

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KANAL AKSES SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH ALIRAN SUNGAI BERBASIS MULTI PIHAK *) Studi Kasus : MIS Provinsi Gorontalo Oleh : DINAS KEHUTANAN DAN PERKEBUNAN PROVINSI GORONTALO *)Disampaikan pada Lokakarya Manajemen Sistem Informasi Pengelolaan DAS Limboto, Gorontalo, 30 Agustus 2004

FOREST LAND USE IT IS.............. SO WHAT.......... TASKING SUSTAINABLE ? CAPTURE 1

IT IS .......

SO WHAT ...

SO WHAT ...

POTENSI Luas daratan Provinsi Gorontalo : 1.221.545 Ha - Sebelah Utara : Laut Sulawesi - Sebelah Barat : Kab. Donggala - SULTENG - Sebelah Timur : Kab. Bolaang Mongondow- SULUT - Sebelah Selatan : Teluk Tomini A. Luas Kawasan Hutan : 826.378,12 Ha ( 67% luas daratan ) Kawasan Suaka Alam dan Pelestarian Alam : 197.586,85 Ha Hutan Lindung : 165.488,67 Ha Hutan Produksi Biasa : 100.684,45 Ha Hutan Produksi Terbatas : 342.449,55 Ha Hutan Konversi : 20.168,60 Ha Total : 826.378,12 Ha B. Luas Lahan Kritis (satelit landsat 2001) Kawasan konservasi(KSA/KPA) = 92.353 Ha Hutan Lindung = 59.434 Ha Hutan Produksi Biasa = 52.915 Ha Hutan Produksi Terbatas = 152.200 Ha Hutan Konversi = 14.683 Ha Total = 371.587 Ha

RASIONALISASI - Kebijakan dan regulasi sektor kehutanan pada era otonomi daerah belum efektif, belum terintegrasi baik intra dan lintas sektor. Munculnya konflik sosial, serta nilai ketertarikan investasi kehutanan menurun. - Filosofi pembangunan berkelanjutan atas dasar 7 (tujuh) prinsip deklarasi rio (Seven key principles of sustainable development from the Rio Declaration of Environment and Development), serta implementasi sistem informasi manajemen sebagai pendukung untuk pengambilan keputusan. - Kanal akses yang memberikan keluasaan dan fleksibilitas sistem informasi dalam berhubungan karena fungsinya sebagai antarmuka (interface) yang terintegrasi.

ISU – ISU POKOK DEGRADASI PENGELOLAAN KEBIJAKAN DAN REGULASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM)

ABSTRAKSI / LOGICAL FRAME PROPENAS Renstranas DEP. PERTANIAN DEP. KEHUTANAN F 1. Program Penanggulangan Kebakaran Hutan 2. Program Pemberantasan Penebangan Liar 3. Program Restrukturisasi Kehutanan 4. Program Desentralisasi Kehutanan 5. Program Rehabilitasi dan Konservasi Lahan Program Pengembangan Agribisnis Program Peningkatan Ketahanan Pangan PROPEDA Program Pengembangan Perkebunan Masyarakat Program Pembangunan Kehutanan dan Pengembangan Hutan Rakyat PROGRAM DINAS Program Pemantapan Kawasan Hutan dan Kebun Program Rehabilitasi Hutan, Lahan dan Kebun Program Perlindungan Hutan, Lahan dan Kebun Program Peningkatan Produksi Program Peningkatan Pelayanan 6. Program Pengembangan Kelembagaan, SDM dan IP TEK Kehutanan dan Perkebunan F1 F2 Renstrada Renstra Dinas

Penjabaran Pembangunan Kehutanan di Provinsi Gorontalo PROPENAS PROPEDA PROG. DISHUTBUN

Sektor Kehutanan dan Pertanian PROPENAS Sektor Kehutanan dan Pertanian Sektor Kehutanan Program pembangunan dan pembinaan kehutanan Program pengembangan usaha perhutanan rakyat 5 Kebijakan/program prioritas kehutanan Pemberantasan penebangan liar Penanggulangan kebakaran hutan Restrukturisasi sektor kehutanan Rehabilitasi dan konservasi sumberdaya hutan Penguatan desentralisasi kehutanan Kembali ke Penjabaran

Sektor Pertanian Pengembangan agribisnis pertanian Peningkatan ketahanan pangan Kebijakan/program perkebunan Pengembangan KIMBUN (Kawasan Industri Masyarakat Perkebunan)

VISI DAN MISI TUJUAN STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH PROGRAM DAN KEGIATAN RENCANA STRATEGIS DAERAH (RENSTRADA) PROVINSI GORONTALO TAHUN 2002 - 2006 STRATEGI PEMBANGUNAN DAERAH PROGRAM DAN KEGIATAN

PENJELASAN .1 VISI Terwujudnya Masyarakat Provinsi Gorontalo yang Mandiri, Berbudaya, Entrepreneur, Bersandar Pada Moralitas Agama Kembali ke renstrada

PENJELASAN. 2 MISI Mewujudkan sistem demokrasi dan supremasi hukum melalui praktek penyelenggaraan pemerintahan yang bersih, transparan dan profesional Melakukan restrukturisasi, refungsionalisasi, revitalisasi, reaktualisasi lembaga-lembaga pemerintahan, kemasyarakatan, adat sebagai wahana kearah terwujudnya entrepreneurial government dan masyarakat yang mandiri. Meningkatkan peran masyarakat sebagai mitra dan pelaku utama pembangunan daerah Kembali ke renstrada

PENJELASAN. 3 TUJUAN Mewujudkan aparatur pemerintah yang bersih, transparan dan profesional yang mampu melakukan pelayanan prima. Mewujudkan percepatan pembangunan Gorontalo dengan fokus utama pada ketersediaan infrastruktur untuk memacu perkembangan sektor pertanian dan perikanan Meningkatkan peran dan partisipasi masyarakat sebagai pelaku pembangunan terutama untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Kembali ke renstrada

Strategi Pembangunan Daerah PENJELASAN. 4 Strategi Pembangunan Daerah Mendayagunakan dan menghasilgunakan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan nilai-nilai sosial budaya Meningkatkan kinerja bidang Sosial Budaya, Ekonomi, Hukum, dan Pemerintahan, Politik, Keamanan dan Ketertiban, yang memiliki spirit, nilai dan budaya entrepreneur Melembagakan nilai-nilai bersih, transparan dan profesional sebagai pola tindak di lingkungan pemerintahan, swasta dan masyarakat Kembali ke renstrada

PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN PENJELASAN. 5 PROGRAM DAN KEGIATAN BIDANG EKONOMI DAN PEMBANGUNAN PROGRAM 21. PEMBANGUNAN KEHUTANAN DAN PENGEMBANGAN HUTAN RAKYAT KEGIATAN 21.1. Konservasi dan reboisasi hutan dan tanah kritis dengan tanaman cepat tumbuh dan memiliki nilai ekonomi tinggi. 21.2. Merintis hutan tanaman industri yang mampu menciptakan keterkaitan dengan kegiatan ekonomi usaha kecil, menengah dan koperasi. 21.3. Mengembangan dan membina hutan rakyat dengan mengintroduksi jenis tanaman (jati emas dan sejenisnya) yang mempunyai nilai ekonomi tinggi dan berumur pendek. 21.4. Membina dan meningkatkan kesadaran ekologi dan konservasi pada masyarakat tepian hutan. Kembali ke Penjabaran Kembali ke renstrada

Renstra Dinas Kehutanan dan Perkebunan Prov. Gorontalo PENJELASAN. 6 Renstra Dinas Kehutanan dan Perkebunan Prov. Gorontalo Visi : Terwujudnya sistem pengelolaan hutan dan kebun yang berkelanjutan, berwawasan agribisnis dan didukung oleh aparatur propesional guna mendukung kesejahteraan rakyat gorontalo Misi : Memantapkan dan melindungi keberadaan kawasan hutan dan kebun yang optimal Rehabilitasi hutan dan kebun serta lahan kritis Meningkatkan konservasi sumberdaya hutan Mengoptimalkan fungsi dan pemanfaatan hutan dan kebun secara adil Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pembangunan kehutanan dan perkebunan selaras dengan semangat otonomi daerah Program Program rehabilitasi hutan, lahan dan kebun Program perlindungan hutan, kebun dan konservasi alam Program peningkatan produksi Program pengembangan kelembagaan, SDM dan Iptek Kehutanan dan Perkebunan Program Pemantapan Prakondisi pengelolaan hutan dan kebun Program peningkatan pelayanan kepada masyarakat Kembali ke Penjabaran

KONSEP DATA DAN INFORMASI DATA # INFORMASI DATA : 1. Merupakan kata jamak dari “datum “ yang berarti gambaran Mengenai fakta, statistik, dll yang belum memiliki “makna” ( Scat, et all, 1996) 2. Merupakan fakta dasar, dan baru berarti kalau sudah diolah dan dikatkan dengan suatu konteks tertentu (Burc, et all, 1994) INFORMASI : 1. Suatu hasil pengolahan data dalam bentuk agregat untuk menghasilkan pengetahuan atau kemampuan. 2. Suatu hasil yang dapat menambah pengetahuan penerimanya jika dibangun dari data yang tepat dan sesuai dengan permasalahan yang dihadapi. ATRIBUT KUALITAS INFORMASI Aksesibilitas Kelengkapan Ketelitian Ketepatan makna Ketepatan waktu Kejelasan Fleksibilitas

TIPOLOGI SISTEM INFORMASI FUNGSI INFORMASI Merupakan “darah” dan elemen penting bagi kelangsungan kehidupan Suatu institusi organisasi SISTEM INFORMASI (SI) (Robert .A Szymanski, 1995) 1. “ Sekumpulan funsi yang bekerja bersama – sama dalam megelola : Pengumpulan, penyimpanan, pemprosesan serta pendistribusian informasi. 2. Sekumpulan elemen yang bekerja bersama- sama baik secara manual bauk secara komputer dalam melaksanankan pengolahan data yang berupa pengumpulan, penyimpanan, dan pemrosesan data untuk Menghasilkan informasi yang bermakna dan berguna bagi proses pengambilan keputusan 3. Sekumpulan fungsi – fungsi yang bergabung secara formal dan sisteimatis, melakukan pengolahan data transsaksi operasional, menghasilkan informasi untuk aktifitas perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, serta media pengambilan keputusan

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) (SCOTT GEORGE, M, 1996) Sistem informasi yang bertujuan untuk menghasilkan informasi bagi kebutuhan para menejer berkaitan dengan seluruh aktifitas organisasi dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi serta mengambil keputusan. Keluaran SIM ditujukan bagi manajemen tingkat taktis untuk pengambilan keputusan SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) (Englewood Cliffs, 1990) Sistem komputer yang digunakan untuk memasukan (capturing), menyimpan, memeriksa, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa, dan menampilkan data – data yang berhubungan dengan posisi dipermukaan bumi Sistem informasi yang dapat mendukung pengambilan keputusan spasial dan mampu mengintegrasikan deskripsi lokasi dengan karakteristik fenomena yang ditemukan dilokasi tersebut. SIG yang lengkap mencakup metedologi dan teknologi yang diperlukan yaitu data spasial, perangkat keras, perangkat lunak, dan struktur organisasi

SUBSISTEM - SUBSISTEM SIG Data Input Manipulasi & Analysis Output Management

URAIAN SUBSISTEM - SUBSISTEM SIG Informasi Digital (softcopy) DATA INPUT Tabel Laporan Data digital lain Pengukuran Lapangan Peta (Tematik, Topografi, dll) Citra Satelit Foto Udara Data Lain Input Storage (Database) Retrieval Processing Output Peta Data Management & Manipulation

KOMPONEN S I G

Trend Biaya Komponen SIG. (Gistut, 1994 1980

PROVINSI GORONTALO

PETA DAS

PRESENTASI SPASIAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROVINSI GORONTALO MODEL PRESENTASI SPASIAL SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PROVINSI GORONTALO DATE BASE LAB GIS DINAS HUTBUN PROV GORONTALO

Terima Kasih Molamahu Hulonthalo