PRAKIRAAN DAN EVALUASI DAMPAK BIOTA PERAIRAN Oleh : Daud Thana
PRAKIRAAN DAMPAK BIOTA PERAIRAN Memprakirakan parameter Biota Perairan yang akan mengalami “PERUBAHAN” akibat suatu kegiatan Hasil prakiraan belum memberikan keterangan bahwa perubahan parameter Biota Perairan merupakan dampak NEGATIP BESAR DAN PENTING atau POSITIP BESAR DAN PENTING Bukti (Data) menunjukkan bahwa terjadi perubahan parameter Biota Perairan Hasil prakiraan dampak digunakan untuk MENGEVALUASI dampak POSITIF atau dampak NEGATIF
TAHAPAN PRAKIRAAN DAMPAK Lakukan Deskripsi Kegiatan Kondisi Lingkungan Tanpa Proyek (RONA LINGKUNGAN AWAL) Prakiraan Kondisi Lingkungan Setelah Proyek Berlangsung Didapatkan Dampak yg Diprakirakan Y P(+) X = mutu lingkungan Y = waktu N(-) X t-0 t-1 t-2
Aspek Lingkungan yg Berhubungan dengan Prakiraan Dampak Biota Perairan Kegiatan Kualitas Air Biota Perairan Sosekbud/Kesmas
Kualitas Air Fisik - Suhu - Kekeruhan - Padat tersuspensi Kimia - DO - BOD - COD - pH - Hara - Bahan cemar
Komponen Biota Perairan yg Diperhatikan pada Evaluasi Dampak Jenis Biota Parameter Nilai Kualitas Lingkungan Plankton Kekayaan jenis Populasi Kenekaragaman Keseragaman Dominansi Tinggi Rendah Benthos Nekton Komposisi jenis Ekonomis Dilindungi Endemik Karang % penutupan % kematian Lamun Kekayaan Jenis Keanekaragaman Tinggi Tinggi
Pematangan Lahan (Konstruksi) Pengoperasian Pabrik (Operasional) Identifikasi Dampak Dampak Hipotetis I Kegiatan Komponen Lingkungan Pematangan Lahan (Konstruksi) Pengoperasian Pabrik (Operasional) Biota Perairan X
II Prakiraan Dampak Dampak Potensial Plankton Benthos Nekton Komponen Biota Air : Plankton Benthos Nekton Plankton Benthos Nekton
Indeks Keanekaragaman Indeks Keseragaman Indeks Dominansi Lanjutan Parameternya : Kelimpahan Indeks Keanekaragaman Indeks Keseragaman Indeks Dominansi
Contoh : Kegiatan Pematangan Lahan Populasi Plankton - Kekeruhan air : Rona Awal 20 NTU - Prakiraan : 26 NTU - Peningkatan : 6 NTU - Populasi rona awal : 15.000 ind/ltr - Prakiraan penurunan populasi : ………. ? Peningkatan 1 NTU = fotosintesa menurun 1 % Pt = P0.egt g = - 0,006 Pt = < 15.000 ind/ltr
Indeks Keanekaragaman Keanekaragaman tinggi Stabilitas tinggi Lanjutan Indeks Keanekaragaman Keanekaragaman tinggi Stabilitas tinggi H’ = - ni/N. Log2 ni/N Dominansi D = [ni/N]2
III Dampak Evaluasi Penting Dasar Evaluasi Dampak Simpangan Terhadap Kondisi Awal Parameter biota perairan mengalami perubahan Misalnya : Parameter indeks keanekaragaman
Tabel : Kriteria Penilaian Kualitas Air Berdasarkan Indeks Keanekaragaman Plankton dan Benthos Indeks Kriteria Pustaka 1. > 3,0 Bersih Wilhen (1975) 1,0 – 3,0 Setengah tercemar < 1,0 Tercemar berat 2. 3,0 – 4,0 Tercemar sangat ringan Staub et all (1970) 2,0 – 3,0 Tercemar ringan 1,0 – 2,0 Tercemar sedang 0,0 – 1,0 3. > 2,0 Lee et all (1978) 1,6 – 2,0 1,0 – 1,5
Lanjutan 2. Mempunyai Dampak Lanjutan yang Signifikan Perubahan kecil Fatal pada kom- ponen lingk. Lain 3. Komponen Lingkungan Mengalami Degradasi Terjadi akumulasi kerusakan = Dampak akan terasakan setelah berlangsung lama. Misalnya : Pencemaran logam berat
Lanjutan 4. Biota dilindungi akan terancam 5. Perkembangan Biota Perairan : Mengakibatkan berkembangnya sumber penyakit
Penentuan Dampak Penting Berdasarkan Bobot Dampak dengan Menggunakan 6 Kriteria No Faktor Penentu Dampak Kegiatan : 1. Jumlah manusia yg terkena dampak 2. Luas wilayah persebaran dampak 3. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung 4. Banyaknya komponen lingkungan lainnya yg terkena dampak 5. Sifat kumulatif dampak 6. Berbalik atau tdk berbaliknya dampak Bobot Dampak Penting/ Tdk Penting
Kondisi Coverage Karang Tabel : Klasifikasi Kondisi Karang Berdasarkan Coverage (UNESCO, 1984) No Klasifikasi Kondisi Coverage Karang 1. Sangat Baik 76 – 100 2. Baik 51 – 75 3. Kurang Baik 26 – 50 4. Jelek 0 – 25
Terima Kasih