Pertemuan 2 Pengambilan Keputusan, Model dan Dukungan

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Pemodelan Keputusan Dr. Sri Kusumadewi, S.Si., MT. Materi Kuliah [2]:
Advertisements

MENGEMBANGKAN STRATEGI PEMBELAJARAN
Riset Operasional (RO)
Metode Pencarian Heuristik
Pertemuan 10 Model Manajemen (MMS)
Pertemuan 1 MSS An Overview
Pertemuan 15 Enterprise Information Systems
Pertemuan 7 DSS Development
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
Pertemuan 9 Model Manajemen (MMS)
Bab 10 Penetapan Harga Produk Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Konsep Sistem Informasi
MAKROEKONOMI, edisi ke-6.
Identifikasi Kebutuhan Sistem Komputerisasi
PERENCANAAN MANAJEMEN MUTU
Pertemuan 5 P.D. Tak Eksak Dieksakkan
PERTEMUAN 6 Pemecahan Masalah & Pengambilan Keputusan
Pertemuan 4 Pengambilan Keputusan Matakuliah: J0084 / Pengantar Manajemen dan Bisnis Tahun: 2005 Versi: 1 / 2.
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN
MEYUSUN RANCANGAN PTK BAGIAN PERTAMA
Kategori SPK.
TEKNIK PENJADUALAN UNTUK MENENTUKAN WAKTU YANG DIPERLUKAN UNTUK MENGEMBANGKAN SUATU SISTEM, ANALIS SERING MENGGUAKAN SUATU TEKNIK KUANTITATIF YANG DISEBUT.
SUB SISTEM MANAJEMEN MODEL
Langkah-langkah Strategis
Komor 2011 by Lidia Evelina, MM
Lecture Note: Retno Budi Lestari Model Bisnis v [STMIK MDP] Retno Budi Lestari 1 9. Analisis Kasus Bisnis.
Formula Menghitung Keuntungan Investasi
PENGUKURAN PRODUKTIVITAS
Pada akhir pertemuan ini :
Hill Climbing.
BAB I MANAJER DAN PENGELOLAAN
WISNU HENDRO MARTONO,M.Sc
Pengambilan Keputusan, Sistem, Pemodelan dan Dukungan
PERANCANGAN SISTEM.
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sistem Pendukung Keputusan Manajemen
Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung
Pertemuan 6 Materi 6. Sistem Pengendalian Intern
1 Pertemuan 5 Sistem Manajemen Data (DMS) Matakuliah: M0154 / Management Support Systems Tahun: 2005 Versi: 1/1.
SPK Model dan pendukung
Pengatar Sistem Penunjang Keputusan (Decision Support Sistem)
BAB XIV SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Pertemuan 5 Sistem Manajemen Data (DMS)
Sistem Pendukung Keputusan (SPK)
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
PROSES PEMBUATAN KEPUTUSAN
DECISION SUPPORT SYSTEM (DSS)3
Haida Dafitri, ST, M.Kom Pengantar Sistem Pendukung Keputusan
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
MATERI Decision Support System
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Pengambilan Keputusan, Sistem, Pemodelan dan Dukungan
Pertemuan 23 Assessing The Benefit SIE (01)
PEMODELAN.
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System)
Pertemuan 24 Assessing The Benefit SIE (02)
Pertemuan 14 Kasus Proyek DSS(02 )
Sistem Pendukung Keputusan Manajemen
Sistem Pendukung Keputusan Roni Andarsyah, ST., M.Kom Lecture Series.
SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN
Sistem Pengambilan Keputusan, Pemodelan dan Pendukung
Transcript presentasi:

Pertemuan 2 Pengambilan Keputusan, Model dan Dukungan Matakuliah : M0154 / Management Support Systems Tahun : 2005 Versi : 1/1 Pertemuan 2 Pengambilan Keputusan, Model dan Dukungan

Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini : Mahasiswa dapat menerangkan tahapan proses pengambilan keputusan dan modelnya

Kasus pembuka (optional) Kasus : Standar Motor (hal. 37) Studi kasus ini mendemonstarsikan beberapa aspek PK pengambilan keputusan seringkali dilakukan oleh kelompok anggota kelompok dapat bias meningkatkan kemampuan grup untuk menghasilkan keputusan lebih baik tiap anggota ikut bertanggung jawab terdapat banyak alternatif yang muncul keputusan yang diambil berpengaruh untuk kegiatan yang akan datang keputusan mempunyai hubungan dengan yang lain keputusan termasuk proses thinking untuk mencari data dan memodelkan masalahnya diperlukan feedback

Kasus pembuka (optional) Pertanyaan dari kasus : Apa alasannya setiap orang di perusahaan lebih berpikir tentang ”apa” yang harus dikerjakan daripada memikirkan cara mengerjakannya ? Apa alasannya produktifitas menurun pada tahun pertama ? Kenapa kepemimpinan sangat diperlukan ? Berapa banyakah keputusan harus diambil ? Bagaimana tim menangani konflik ? Apa dampak SPK dalam organisasi ?

Pengambilan Keputusan, Model dan Dukungan Objektif chapter 02 : mempelajari konsep dasar tentang pengambilan keputusan memahami pendekatan sistem memhami empat phase pengambilan keputusan (Simon) perbedaan membuat pilihan dan prinsip melakukan pilihan mempelajari faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan mempelajari bentuk SPK dalam praktek

Pengambilan Keputusan Definisi : Adalah proses untuk memilih dari berbagai alternatif yang muncul dari tindakan untuk mencapai goal. Terdapat empat phase pengambilan keputusan : Intelligent, Design, Choice, Implementation Lihat Table 2.2 Simons 4 Phases (halaman 51)

Sistem Definisi Sistem : Kumpulan dari objek seperti orang, sumberdaya, konsep, prosedur, untuk melakukan identifikasi fungsi atau kegiatan dalam rangka mencapai goal Model sistem : Input-Proses-Output-Feedback Dipisahkan dari lingkungannya Sistem dibatasi oleh boundary

Lingkungan Sistem

Model Definisi Model : Model adalah gambaran sesuatu objek yang disederhanakan, atau abstraksi dari suatu realitas Terdiri : Iconic Analog Quantitative (Mathematical)

Proses Pengambilan Keputusan Intelligence Design Choice Implementation

mengawasi/meneliti lingkungan menganalisis tujuan organisasi Phase 1 : Intelligence Kegiatan : mengawasi/meneliti lingkungan menganalisis tujuan organisasi mengumpulkan data mengidentifikasi problema mengkategorikan problem (programable – no programable) menilai pemilik (stakeholder) dan penanggungjawab masalah

Phase 2 : Design Kegiatan mengembangkan alternatif tindakan analisis solusi yang terbaik menyusun model test terhadap kelayakan validasi hasil menetapkan prinsip-prinsip pemilihan : - tentukan objektif - modelkan - penilaian terhadap risiko - menentukan kriteria dan batasan

Phase 3 : Choice adalah bagian paling kritis dalam pengambilan keputusan Kegiatan : memilih, evaluasi dan rekomendasi prinsip pemilihan, merupakan gambaran terhadap diterimanya pendekatan solusi model : optimisasi rasionalisasi suboptimisasi desktiptive model

Optimasi Pengertian : Model normatif dengan menampilkan semua kemungkinan terbaik. Terdapat tiga langkah yaitu : tentukan goal tertinggi, lalu menentukan resources untuk mencapainya (misalnya, berapakah keuntungan paling tinggi jika investasi sebesar 10 M) menemukan alternatif dengan menghitung rasio tertinggi antara goal terhadap biaya atau memaksimalkan produktifitas menemukan alternatif dengan biaya terendah, yang paling efisien untuk mencapai goal

Model normatif berdasarkan asumsi : Rasionalisasi Model normatif berdasarkan asumsi : memaksimalkan goal (yang seharusnya lebih besar ditingkatkan; sedangkan yang seharusnya kecil dikurangi) tiap tindakan ada konsekuensinya pilihan diurutkan dari yang terbaik sampai yang paling jelek

Suboptimisasi Model normatif pengambilan keputusan dengan memperhatikan dampak setiap pilihan pada seluruh kegiatan organisasi. Contoh : Pada suboptimisasi, keputusan dibuat pada bagian penjualan di dalam organisasi tanpa memperhatikan keseluruhan

Model Deskriptif menyatakan bagaimana semua pihak diyakinkan berdasarkan model matematika diterapkan untuk stu set dari alternatif contoh : simulasi, what If dsb

Developing/generate alternatif membangkitkan alternatif secara otomatis atau manual dapat serentak dan melebihi informasi yang diperlukan membuat skenario melakukan evaluasi secara heuristic hasilnya diukur dengan tercapainya goal

Phase 4 : Implementasi melaksanakan pilihan solusi untuk dilaksanakan batasan yang tidak jelas karena : - resistensi pemakai thd. perubahan - pelatihan untuk pemakai - dukungan manajemen tingkat atas

Bagaimana Keputusan Didukung

Penutup Buku sumber : Turban Efraim (2005) DSS & Inteligent Systems, ed. 7, PHI chapter 02 hal 36-69 Selanjutnya pertemuan 3 materi chapter 03