ASESMENT ALTERNATIF AZIZAH HUSIN AZIZAH HUSIN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
DIKLAT GURU DALAM RANGKA IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013
Advertisements

Penyusunan Tes Oleh: Budi Usodo.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN AUTENTIK DALAM PEMBELAJARAN
ALTERNATIVE ASSESMENT (Penilaian Alternatif)
TAKSONOMI TUJUAN INSTRUKSIONAL
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
TEKNIK PENILAIAN NON - TES
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
PENILAIAN PEMBELAJARAN IPS
Assessment Performance (Asesmen Kinerja)
MATERI-1 PRINSIP-PRINSIP PENILAIAN
Asesmen Autentik Oleh: Dra. Destrinelli, M.Pd.
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR BERBASIS KOMPETENSI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL NOVEMBER, 2006.
STANDAR PENILAIAN.
PENILAIAN HASIL BELAJAR (PENILAIAN OTENTIK)
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Seminar Metode Pembelajaran dan PTK
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
ASESMEN DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
MATERI-3 EVALUASI PEMBELAJARAN
Pengembangan Portofolio
PENILAIAN.
PENGUKURAN HASIL BELAJAR
PENGERTIAN-PENGERTIAN
Penyesuaian dan Penyusunan GBPP (sesuai KepMenDikNas No.232/U/2000)
Click to edit Master title style
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN KONSEP PENILAIAN.
PENELITIAN SURVEI Program MPMT PPs UT MATERI INISIASI 4
Prosedur Penilaian dan Teknik Penilaian
PENILAIAN BERBASIS KELAS
PROGRAM STUDI PGSD 3 SKS 3 JS
Pengembangan Portofolio
Penilaian Pembelajaran
PENILAIAN ACUAN PATOKAN dan penilaian acuan norma
ALTERNATIVE ASSESMENT (Penilaian Alternatif)
PENGEMBANGAN PORTOFOLIO
ASESMEN KINERJA KETERAMPILAN DAN PRODUK
Asesmen Alternatif Tutor: Agus Santoso.
EVALUASI PEMBELAJARAN.
PENILAIAN DI SD KURIKULUM 2013
PENILAIAN PROSES DAN HASIL PEMBELAJARAN BERDASARKAN SNPT
PRINSIP PENILAIAN (Retno Wahyuningsih).
Asesmen Autentik oleh: Sulthon Taqdir Alfirdaus S.Pd.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR SEJARAH
EVALUASI PEMBELAJARAN SEJARAH
TES PENCAPAIAN PRESTASI TERSTANDARDISASI
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
HASIL EVALUASI BELAJAR
PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
METODOLOGI PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK)
B 70 PENILAIAN (ASSESMENT) DALAM PEMBELAJARAN Tim DIKTI 2011.
PENILAIAN KELAS DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PUSAT KURIKULUM JAKARTA, 2004.
Pengembangan Portofolio
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
MANAJEMEN SISTEM UJIAN DAN PENILAIAN
ASESMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA
RANCANGAN PENILAIAN HASIL BELAJAR
Pengembangan Instrumen Penilaian Hasil Belajar Matematika Berbasis Kompetensi 17 September 2018 SUTIYONO-SD 2 BESITO.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
Pengembangan Portofolio
Penilaian Autentik (Authentic Assessment) Tuntutan Kurikulum Penilaian autentik (asli, nyata, valid, atau reliabel ) adalah pengukuran yang bermakna.
KONSEP PENILAIAN AUTENTIK PADA PROSES DAN HASIL BELAJAR
1 PENILAIAN HASIL BELAJAR PUSAT PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN AKTIVITAS INSTRUKSIONAL UNIVERSITAS HASANUDDIN (P3AI-UNHAS)
Suatu proses untuk mengambil keputusan dengan menggunakan informasi yang diperoleh melalui pengukuran hasil belajar baik yang menggunakan instrumen tes.
PENDALAMAN MATERI PEMBELAJARAN PESERTA TUNANETRA
PENILAIAN ALTERNATIF (ALTERNATIVE ASSESSMENT)
Transcript presentasi:

ASESMENT ALTERNATIF AZIZAH HUSIN AZIZAH HUSIN

ASESMEN DALAM PENDIDIKAN Dalam konteks pendidikan, asesmen meliputi kegiatan mengobservasi belajarnya mahasiswa, yaitu mendeskripsikan, mengumpulkan, merekam, memberi markah (skor), dan menginterpretasi informasi mengenai pembelajaran mahasiswa. Kegunaan utama asesmen sebagai bagian dari proses belajar ialah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan mahasiswa secara individual. Mengajar tanpa mengetahui apakah hasil mengajarnya itu telah menjadikan mahasiswa itu belajar, belum dapat dikatakan sebagai “mengajar”. AZIZAH HUSIN

PENGERTIAN ASESMEN Asesmen atau pengukuran hasil belajar mahasiswa merupakan suatu kesatuan atau bagian dari pembelajaran. Kata asesmen (assessment) berasal dari Latin assidere, yang berarti sit beside. Asesmen ialah pengumpulan informasi yang relevan, yang dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka pengambilan keputusan. Sedangkan evaluasi ialah aplikasi suatu standar dan sistem pengambilan keputusan terhadap data asesmen, untuk menghasilkan keputusan (judgments) tentang besaran dan kelayakan pembelajaran yang telah berlangsung. AZIZAH HUSIN

Lanjutan Pengertian Dalam konteks pendidikan, asesmen meliputi kegiatan mengobservasi belajar mahasiswa, yaitu mendeskripsikan, mengumpulkan, merekam, memberi markah (skor), dan menginterpretasi informasi mengenai pembelajaran mahasiswa. Kegunaan utama asesmen sebagai bagian dari proses belajar ialah refleksi (cerminan) pemahaman dan kemajuan mahasiswa secara individual. AZIZAH HUSIN

Asesmen Otentik  Asesmen otentik (Authentic Assessment) adalah salah satu bentuk atau sinonim asesmen alternatif. Suatu asesmen dikatakan otentik apabila secara langsung diukur (diamati) perilaku mahasiswa mengerjakan tugas intelektual yang penting. Sebaliknya, asesmen tradisional bergantung pada sesuatu yang tak langsung atau bentuk substitusinya yang disederhanakan, yang mungkin dapat ditarik inferensi yang valid tentang kinerja mahasiswa pada tantangan bernilai itu.   AZIZAH HUSIN

Beberapa perbandingan dengan tes baku yang tradisional : Asesmen otentik mengharuskan mahasiswa menampilkan pengetahuan yang diperolehnya secara efektif (Asesmen tradisional hanya mengungkapkan kemampuan mahasiswa mengidentifikasi, mengingat kembali apa yang sudah dipelajarnya di luar konteksnya, contohnya sama dengan mengajar mengemudikan mobil scara lisan). Asesmen otentik menghendaki mahasiswa menampilkan keseluruhan tugas yang tercerminkan prioritasnya, dengan segala tantangan yang ditemukan dalam kegiatan instruksional, misalnya melaksanakan penelitian; menulis, mereivsi dan mendiskusikan makalah; memberikan analisis oral tentang peristiwa politik terakhir; bekerjasama dengan orang lain dalam debat, dan seterusnya. Tes konvensional biasanya terbatas pada pertanyaan dengan satu jawaban yang benar, yang dinamakan “paper and pencil test”. AZIZAH HUSIN

PRASYARAT ASESMEN ALTERNATIF Asesmen otentik menghendaki bahwa mahasiswa dapat menciptakan jawaban yang berbahasa ilmiah, menyeluruh dan dapat dijustifikasi. Asesmen otentik mencapai validitas dan keterandalan (reliability) dengan cara meningkatkan dan membakukan kriteria yang sesuai untuk menskor produk yang sangat bervariasi, sedangkan tes tradisional membakukan butir tes objektif, sehingga hanya mempunyai 1 jawaban yang benar. Uji validitas sebagian tergantung pada : apakah tes itu mensimulasikan tes kemampuan lulusan dalam dunia nyata kelak. Validitas pada tes pilihan ganda ditentukan dengan cara membandingkan butir tes dengan isi kurikulum, atau melalui korelasi dengan butir tes yang lain. AZIZAH HUSIN

Asesmen Alternatif vs Asesmen Tradisional Mengapa diperlukan Asesmen Alternatif yang memerlu-kan banyak waktu dan tenaga untuk mempersiapkannya ? Meskipun tes pilihan ganda dapat merupakan indikator atau prediktor yang valid mengenai penampilan aka-demik, seringkali tes ini mengalihkan perhatian (mislead) dosen dan mahasiswa tentang jenis keterampilan yang seharusnya dikuasai mahasiswa. Norma bukan merupakan standar; butir soal bukanlah masalah yang sebenarnya; dan jawaban yang benar bukanlah rationale (dasar pemikiran, alasan). AZIZAH HUSIN

  lanjutan Asesmen alternatif (Alternative Assessment), ialah alternatif pengukuran atau evaluasi hasil belajar mahasiswa yang lain daripada uji tradisional yang sudah baku, yang menggunakan standar penilaian tertentu, misalnya Penilaian Acuan Patokan (PAP) yang menetapkan batas lulus (passing grade) sebelum ujian dilakukan, atau Penilaian Acuan Norma (PAN) yang menetapkan batas lulus sesudah ujian, yaitu menggunakan rata-rata kelas pada kurva normal. AZIZAH HUSIN

Lanjutan apabila tujuan dosen ialah meningkatkan kinerja ke arah yang lebih baik, maka tes itu hendaknya terdiri atas tugas yang dapat dijadikan contoh, kriteria dan standar. AZIZAH HUSIN

Lanjutan Apakah kita ingin mengevaluasi: pengajuan masalah dan penyelesaian masalah dalam bidang matematika penelitian eksperimental dalam sains berbicara, mendengarkan, dan memfasilitasi suatu diskusi melakukan inkuiri sejarah berdasar-dokumen secara teliti merevisi suatu tulisan sampai dapat terbaca oleh pembaca ? AZIZAH HUSIN

Lanjutan Apakah kita ingin mengevaluasi: pengajuan masalah dan penyelesaian masalah dalam bidang matematika penelitian eksperimental dalam sains berbicara, mendengarkan, dan memfasilitasi suatu diskusi melakukan inkuiri sejarah berdasar-dokumen secara teliti merevisi suatu tulisan sampai dapat terbaca oleh pembaca ? AZIZAH HUSIN

Lanjutan Asesmen otentik atau asesmen alternatif menggunakan sampel penampilan (performance samples), kegiatan belajar, kemampuan berpikir, yang terdiri atas 5 sampel penampilan utama : Asesmen penampilan (Performance Assessment), penulisan, revisi, penyajian laporan Penelitian pendek (Short Investigations) Open-Response Questions Portfolio Self-Assessment AZIZAH HUSIN

Lanjutan Asesmen alternatif dapat menggunakan Rubrik Penskoran (Scoring Rubrics), Portfolio atau Observasi oleh instruktor. AZIZAH HUSIN

Asessmen BERBASIS PERFORMAN istilah telah digunakan utuk “performance”; ada yang menggunakan istilah “kinerja”, “penampilan” atau “performans”. Performance-Based Assessment merupakan suatu observasi sistematik secara langsung, dan penilaian atas tercapainya suatu tujuan (instruksional). Seringkali oberservasi dilakukan terus menerus selama periode waktu tertentu, dan secara khusus dilakukan untuk yang berkaitan dengan pengkreasian suatu produk. Asesmen dapat berbentuk interaksi kontinu antara dosen dan mahasiswa, dan secara ideal menjadi bagian dari proses pembelajaran. AZIZAH HUSIN

Lanjutan Asesmen hendaknya merupakan performans dari kenyataan yang relevan dengan komunitas mahasiswa dan lingkungan. Asesmen performans ini dilakukan menggunakan rubrik, atau panduan penskoran analitik yang dapat membantu objektivitasnya. Asesmen berdasar-performans berbentuk suatu uji penerapan pengetahuan dalam keadaan kehidupan sehari-hari, yang meliputi performans tugas contoh dalam kemampuan intelektual. AZIZAH HUSIN

Portfolio Portfolio ialah suatu kumpulan hasil kerja mahasiswa yang dilakukan secara sistematik dan terorganisasi, yang mengungkapkan bukti nyata dari usaha-usaha yang dilakukan mahasiswa, hasil perolehannya, dan perkembangannya dalam kurun waktu tertentu AZIZAH HUSIN

Asesmen Portfolio   Portfolio dapat diukur dalam berbagai cara. Setiap bagian dapat diskori secara individual, atau hanya diukur bagian-bagian penting yang dikehendaki, atau digunakan proses penskoran secara menyeluruh (holistic), dan dilakukan evaluasi berdasarkan kumpulan hasil pekerjaan mahasiswa secara menyeluruh. AZIZAH HUSIN

RUBRIK Rubrik adalah skala lajuan (rating scales), berbeda dengan ceklist, yang digunakan pada asesmen penampilan (performance assessment). Rubrik secara formal dirancang sebagai pedoman penskoran, yang terdiri atas criteria penampilan spesifik yang telah dirancang sebelumnya, dan digunakan untuk menilai hasilkerja mahasiswa pada asesmen penampilan. Secara khas, rubrik merupakan format spesifik dari suatu instrumen penskoran yang digunakan untuk mengevaluasi penampilan mahasiswa atau produk yang dihasilkan dari suatu tugas penampilan. AZIZAH HUSIN

Lanjutan RUBRIK Suatu rubrik secara umum ialah patokan penskoran yang digunakan dalam asesmen subjektif. Suatu rubrik mengharuskan adanya suatu aturan tentang penetapan kriteria pada sistem asesmen yang harus diikuti pada evaluasi. Rubrik dapat berbentuk deskripsi eksplisit tentang karaktersitik performans tertentu pada suatu rentangan skala. Rubrik penskoran secara eksplisit menunjukkan kualitas performans yang diharapkan menurut rentang skala, atau definisi tentang suatu titik skor tertentu pada skala. AZIZAH HUSIN

RUBRIK PENSKORAN Rubrik penskoran ialah skema penilaian deskriptif, yang digunakan sebagai patokan dalam menganalisis produk maupun proses usaha dan keberhasilan mahasiswa. Rubrik ini digunakan untuk penilaian (judgment) kualitas, dan dapat digunakan untuk mengevaluasi berbagai subyek ataupun kegiatan. Salah satu contoh penggunaan rubrik penskoran ialah sebagai panduan dalam mengevaluasi suatu tulisan ilmiah, atau suatu presentasi oral (seminar mahasiswa). AZIZAH HUSIN

Lajutan RUBRIK PENSKORAN Penilaian kualitas tulisan atau presentasi oral cenderung berbeda-beda menurut kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing evaluator. Evaluator yang satu mungkin kebih menekankan pada gramatika penulisan, yang lainnya mungkin pada segi argumentasi dalam tulisan. Dengan dikembangkannya skema penilaian sebelumnya untuk proses evaluasi, subyektivitas evaluator yang terlibat itu akan lebih menjadi objektif. AZIZAH HUSIN

DEFINISI FORTOPOLIO Portfolio = pengumpulan pekerjaan mahasiswa secara sistematik dan terorganisasi, yang memperlihatkan bukti langsung tentang usaha mahasiswa, prestasi, dan kemajuannya selama kurun waktu tertentu. Pengumpulan itu hendaknya melibatkan mahasiswa pada pemilahan isinya, dan harus meliputi informasi tentang criteria penampilan, rubrik atau criteria penilaian, dan bukti tentang evaluasi mahasiswa sendiri. AZIZAH HUSIN

LANJUTAN kumpulan hasilkerja mahasiswa yang memperlihatkan suatu keberhasilan atau perbaikan. Materi yang dikumpulkan dan cerita yang disampaikan sangat bervariasi menurut fungsi konteks asesmannya. suatu cara untuk mengkomunikasikan per-tumbuhan dan perkembangan mahasiswa, bukan suatu bentuk asesmen” Suatu pengumpulan yang disengaja tentang karya mahasiswa, yang menggambarkan usaha, kemajuan, dan keberhasilan. AZIZAH HUSIN

KARAKTERISTIK Karakteristik jenis asesmen demikian itu ialah : mahasiswa terlibat dalam tugas performans terdapat standar dan kriteria yang jelas tentang kinerja yang paling baik (excellence), terdapat penekanan pada metakognisi (metacognition) dan evaluasi diri. Mahasiswa menampilkan produk dan performans yang berkualitas, terdapat interaksi positif antara orang yang mengases dan yang diases.   Terdapat 2 segi (feature) utama pada asesmen alternatif: Semuanya dianggap sebagai alternatif lain daripada tes pilihan ganda tradisional, standardized achievement tests. Semuanya merupakan asesmen langsung mengenai performans mahasiswa untuk tugas signifikan yang relevan dengan kehidupan di luar sekolah. AZIZAH HUSIN

Terima kasih AZIZAH HUSIN