Perencanaan Kapasitas Infrastruktur e-Bisnis

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Sistem Operasi (pertemuan 5) Memori Razief Perucha F.A
Advertisements

EIH/Pengantar Sistem Informasi
Sistem Tunggu (Delay System)
Bab 1 Pemasaran Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Perancangan Basis Data Basis Data.  mahasiswa memahami tahap-tahap perancangan basis data 2 TIK •mahasiswa mengetahui bagaimana menentukan dan menempatkan.
MODUL 10 APRIORI.
Definisi Spectrum? Bandwith?
Manajemen Sumber Daya Data
Memahami Etimologi Multimedia
TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Menunjukkan berbagai peralatan TIK melalui gambar
©Ayi Purbasari, S.T., /2008 Materi 3 Kuliah IT-505 PSBO ©Ayi Purbasari, S.T., /2008.
Manajemen Kapasitas Layanan TI
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
PERANGKAT AKREDITASI SD/MI
Perencanaan Model Bisnis E-Commerce
E-Commerce.
Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Analisis Rangkaian Listrik di Kawasan s” 2.
KETENTUAN SOAL - Untuk soal no. 1 s/d 15, pilihlah salah satu
Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Sistem Basis Data.
9 KUALITAS DATA.
WORKSHOP INTERNAL SIM BOK
E-COMMERCE LINDA PERDANAWANTI.
ELASTISITAS PERMINTAAN DAN PENAWARAN
Perancangan Basis Data
STANDAR SISTEM MANAJEMEN KEADAAN DARURAT MODUL 3 1.
Rekayasa Web 04. Kebutuhan Aplikasi Web
Model Bisnis E-Commerce

: : Sisa Waktu.
Luas Daerah ( Integral ).
Chapter 6 Merancang Struktur Organisasi : Spesialisasi dan Koordinasi
PEMINDAHAN HAK DENGAN INBRENG
Sequential Decision Making
E-Commerce Concept and Implementation
PELUANG SUATU KEJADIAN
LANGKAH-LANGKAH melaksanakan SURVEI CONTOH
PEMBUATAN APLIKASI IT MONITORING SYSTEM PADA PT. GRAHA LAYAR PRIMA
PENGUJIAN HIPOTESA Probo Hardini stapro.
Lecture Note: Retno Budi Lestari,SE,M.Si
Tahapan Proyek Pembuatan Situs Web
Formula Menghitung Keuntungan Investasi
Copy Right 2005Bab 2 Hal 1 Sistem Informasi Manajemen Bab 2 Teknologi Informasi Dalam Perdagangan Jaringan Elektronik (E-Commerce)
Algoritma Branch and Bound
Karakteristik Respon Dinamik Sistem Lebih Kompleks
Analisis Kebutuhan dan Spesifikasi Perangkat Lunak
Simulasi Antrian Ipung Permadi, S.Si, M.Cs.
TEORI ANTRIAN DAN SIMULASI
PERANCANGAN KASUS UJI.
Pondok Pesantren Daar El-Qolam adalah sebuah lembaga pendidikan Islam yang didirikan pada 20 Januari Semakin meningkatnya teknologi yang ada saat.
Marketing Management E - Commerce M-12 1 Tony Soebijono Copyright 2009 Pearson Education Inc.
PEMBUATAN MODEL DATA dan DESAIN DATABASE
Statistika Deskriptif: Distribusi Proporsi
RANCANGAN ARSITEKTUR TEKNOLOGI INFORMASI Materi Pertemuan 27
McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008, The McGraw-Hill Companies, Inc. All rights reserved.McGraw-Hill/Irwin Copyright © 2008 The McGraw-Hill Companies, Inc.
1 Pendahuluan Ir. Waniwatining Astuti, M.T.I Muhammad Rachmadi, S.T., M.T.I.
Electronic Commerce, Intranets, and Extranets Information Systems Today Leonard Jessup and Joseph Valacich © 2003 Prentice Hall, Inc.5-1.
Telekomunikasi & Jaringan
Pertemuan 8 : Pemasaran E-commerce (2)
PENDAFTARAN TANAH Pendaftaran Tanah (Pasal 1 angka 1 PP No.24 Th 1997)
Sistem e-Commerce.
Pertemuan Ke 2. “e-Commerce”
Efektivitas Pengembangan Website
Proses Pengembangan Database
Overview Teknologi Internet
Aplikasi dan Rekayasa E-Bisnis
Transcript presentasi:

Perencanaan Kapasitas Infrastruktur e-Bisnis Perencanaan Infrastruktur Program Magister Teknologi Informasi Universitas Indonesia © Program Magister Teknologi Informasi - UI

e-Business Definition Definisi dari perspektif TI: Praktek pengoperasian secara terintegrasi proses-proses bisnis yang terlibat dalam penciptaan nilai tambah dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) secara ekstensif. © Program Magister Teknologi Informasi - UI

e-Commerce & e-Business e-Commerce adalah puncak dari “gunung es” e-bisnis. e-Commerce tidak mungkin tanpa kemampuan e-bisnis konsumen e-Commerce e-Bisnis © Program Magister Teknologi Informasi - UI

e-Commerce Requirement Akses dari mana saja & kapan saja (24 jam x 7 hari) Layanan multi-channel yang terpadu Respons seketika Status transaksi dapat dilacak, diubah, bahkan dibatalkan Data transaksi yang akurat Self-service dan personalisasi © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI e-Business Roles Proses bisnis yang terpadu (seamless) dengan Integrasi antara aplikasi-aplikasi yang terlibat Manajemen alur-kerja dan proses yang terpadu (layanan satu atap) Kolaborasi antar perusahaan yang menjadi mata rantai value chain © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Capacity Planning Kriteria mutu layanan online: kinerja (response time), ketersediaan (prosentase downtime), skalabilitas, dan keamanan Situs dengan kinerja rendah - melampaui batas psikologis 8 detik – akan ditinggalkan pengunjung Situs dengan ketersediaan rendah dapat berakibat: jatuhnya reputasi/citra dimata publik dan kehilangan peluang bisnis Skalabilitas situs dalam melayani banyak pengunjung sekaligus menentukan kinerja dan ketersediaan situs Teknologi pengamanan yang tidak memadai menjadikan pengunjung enggan/takut bertransaksi © Program Magister Teknologi Informasi - UI

Architecture Capacity Elemen-elemen utama QoS dalam perancangan infrastruktur e-Bisnis Konsumen Manajemen Service Level Agreement Pilihan Teknologi & Standar Plafon Biaya (Anggaran) Kapasitas Memadai Response time < 8 detik Ketersediaan > 99.5% Instalasi Rp 100 juta Pemeliharaan < Rp 20 juta/tahun Oracle DBMS, SSL, dsb. © Program Magister Teknologi Informasi - UI

Quantitative Approach Misal sasaran 99% availability, berarti hanya boleh down selama 87,6 jam dalam setahun (1% dari 8.760 jam setahun) Pendekatan: merancang arsitektur fisik situs berdasarkan pola penggunaan Menentukan konfigurasi server-server, kapasitas (bandwidth) jaringan, ukuran server-server, skalabilitas, keandalan, jenis software, dsb. Sumber data: log akses server, pengukuran waktu download (response), statistik jumlah akses per hari, jam-jam tersibuk, dsb. © Program Magister Teknologi Informasi - UI

Quantitative Approach Tahapan: Kategorisasi pengguna berdasarkan perilakunya Karakterisasi beban kerja situs per sesi Pemodelan kinerja situs Hitung parameter-parameter model kinerja Perkirakan trend pertumbuhan/perubahan beban Perkirakan kinerja situs © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Performance Modeling Proses umum pemodelan: © Program Magister Teknologi Informasi - UI

e-Site Reference Models Model-model dalam analisa/perencanaan kapasitas: Model Bisnis Model Fungsional Model Pengguna Model Sumber Daya Karakteristik Bisnis Struktur Navigasi dan Fungsi Pola Perilaku Pengguna Arsitektur Situs dan Beban Layanan © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Reference Models Model Bisnis Pola B2C, B2B, C2C, dsb. Kategori bisnis online: ritel, lelang, e-market, dsb. Model Pengguna Pola navigasi pengunjung situs Metrik perilaku Model Sumber Daya Model kinerja (utilisasi CPU, dsb.) Model beban kerja (rata-rata jumlah request, jumlah akses tertinggi dalam sehari, dsb.) © Program Magister Teknologi Informasi - UI

Functional Model Sebagai peta untuk analisa struktur navigasi Model Fungsional Lelang Online Pendaftaran Penjual & Pembeli Pembukaan (setup) Lelang Penjadwalan & Pengiklanan Penawaran Evaluasi Penawaran & Penutupan Lelang Transaksi (settlement) © Program Magister Teknologi Informasi - UI

Customer Behavior Model Pola navigasi per sesi: Pola urutan akses fungsi-fungsi: login, lihat katalog, cari produk, pesan, mengecek pesanan, dsb. Pola navigasi seorang pengunjung dapat berbeda antara sesi (kunjungan) satu dengan sesi (kunjungan) berikutnya. Model-model: Customer Behavior Model Graph (CBMG) Customer Visit Model (CVM) © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI CBMG © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI CBMG Data Collection Data diperoleh dari log akses pada server web Sesi: urutan akses oleh client (alamat IP) yang sama Batas antar sesi untuk client yang sama: berdasarkan minimum jarak waktu antar akses, kalau melebihi berarti sudah masuk sesi berikutnya Web Server Web Browser HTTP request HTML file HTML collection Access log file © Program Magister Teknologi Informasi - UI

Program: filter, merge, link CBMG Computation Program: filter, merge, link HTTP logs Page request logs Session log CBMG Dari data urutan akses setiap sesi dihitung probabilitas transisi dari satu titik navigasi (fungsi) ke titik navigasi (fungsi) lain: P(i,j) = Ci,j / Σ Ci,k untuk k = 1, …, n Ci,j adalah jumlah transisi dari i ke j dalam data n adalah jumlah titik navigasi © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI CBMG Matrix Matriks CBMG: probabilitas transisi antar titik navigasi © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Why CBMG? Mengukur tingkat penggunaan fungsi-fungsi Contoh: Jumlah search per sesi: 1 + 0,6 + 0,62 + 0,63 + … = 2,5 Entry Home Search Browse 1.0 0.6 0.4 CBMG © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Customer Visit Model CVM: daftar frekuensi akses untuk setiap fungsi (titik navigasi) per sesi Juga dihitung dari data log akses server Web Digunakan untuk membuat model beban kerja © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Zipf’s Law Frekuensi akses mengikuti hukum distribusi Zipf: berbanding terbalik dengan ranking popularitas = k/r untuk suatu konstanta k © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI CVM Computation Penentuan jumlah sesi dalam tabel CVM: Berdasarkan kategori pengunjung, atau Dengan teknik clustering (pengelompokan data) sesi Setiap data sesi direpresentasikan sebagai vektor yang komponennya adalah fungsi-fungsi atau titik navigasi Misalnya vektor dengan 6 komponen [login, registrasi, search, pesan, cek-pesanan, logout], contoh datanya: [1,1,1,0,0,1], [0,0,2,0,0,0], [1,0,0,0,1,1], dst. Dapat menggunakan teknik k-means clustering berdasarkan jarak antar vektor © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI K-means Clustering 1 2 k = 3 3 4 © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI CVM Nilai dalam tabel CVM adalah nilai rata-rata tiap cluster atau kategori pengunjung. Contoh CVM dengan jumlah cluster k = 4 © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Why CVM? CVM dapat membantu mengetahui: Rata-rata berapa kali suatu fungsi diakses per sesi (kunjungan) Berapa probabilitas seorang pengunjung melakukan transaksi pembelian dalam satu kunjungan Berapa jumlah request (dokumen yang diakses) yang diterima server web rata-rata per sesi Berapa rata-rata transaksi yang terjadi per hari Berapa prosentase pengunjung yang meninggalkan situs dalam keadaan keranjang belanjaan (shopping cart) terisi © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Workload Model Pemodelan beban berdasarkan arsitektur fisik dimana fungsi-fungsi dijalankan dan CVM Contoh: Web Server Secure Payment Server Application Database Client Browser e-Commerce Site © Program Magister Teknologi Informasi - UI

dan application server Melibatkan web, application, CVM Example Contoh CVM sederhana: Tipe Sesi: Baca daftar iklan properti Pasang iklan properti Cari iklan properti Prosentase: 5% 19% 76% Melibatkan web server Melibatkan web server dan application server Entry Show list Submit form Search keyword Get status 0.05 0.19 0. 76 1.0 results Melibatkan web, application, dan database server © Program Magister Teknologi Informasi - UI

Client Server Interaction Diagram Contoh CSID sederhana: [p,m] p: probabilitas dalam satu sesi m: ukuran data dalam kilo bytes © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI CSID Dari CSID dapat dihitung Probabilitas DB server akan digunakan dalam suatu sesi: 1,0 x 0,95 x 0,8 = 0,76 Berapa kali rata-rata server apklikasi akan digunakan dalam suatu sesi: 1 x (0,95 x 0,2) + 2 x (0,95 x 0,8) = 1,71 kali Berapa rata-rata jumlah kbytes per sesi yang melalui jaringan lokal (LAN) yang menghubungkan server-server situs: 0,05 x (m1+m2) + 0,19 x (m1+m3+m4+ m5) + 0,76 x (m1+m3+m6+m7+m8+m9) © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Performance Analysis Perkiraan kapasitas berdasarkan CSID Jumlah maksimum sesi paralel yang dapat dilayani tanpa delay untuk LAN dengan bandwidth 100 Mbps ≈ 10.000 kbyte/second (termasuk datagram packet overhead) Misalnya rata-rata kbyte persesi adalah 15 kbytes maka kapasitas jaringan adalah 10.000/15 = 666,66 sesi paralel internet router Web server Appli- cation DB LAN 100Mbps © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Performance Analysis Perkiraan kapasitas berdasarkan CSID Kapasitas server aplikasi Misalnya utilisasi CPU setiap penggunaan adalah 0,5%, maka kapasitas application server adalah: 100 / (1,71 x 0,5) = 116,96 sesi paralel (lebih kecil dari kapasitas network) © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Capacity Planning Perencanaan kapasitas infrastruktur e-Bisnis: Memahami/memodelkan karakteristik beban sistem untuk mengetahui tingkat saturasi layanan sistem Mengantisipasi peningkatan beban dengan memperlambat tercapainya saturasi layanan Penyebab peningkatan beban kerja: Perubahan/perkembangan model bisnis Perubahan/penambahan fungsi layanan Perubahan perilaku konsumen (trend, promosi, dsb.) Perombakan infrastruktur TI © Program Magister Teknologi Informasi - UI

e-Business Capacity Plan Rencana kapasitas infrastruktur e-Bisnis disesuaikan dengan rencana pengembangan lanjut sistem e-Bisnis Rencana evolusi model bisnis fungsi layanan Perkiraan evolusi perilaku konsumen infrastruktur Perencanaan model bisnis & sumber daya TI Tiga proses perenca-naan utama © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Business Aspect Aspek bisnis perencanaan kapasitas: Karakterisasi Bisnis Model Bisnis Rencana Pengembangan Bisnis Penambahan Fungsi-fungsi Model Fungsional Analisis Use Case Struktur dan fitur situs Business plan Hasil analisis strategi © Program Magister Teknologi Informasi - UI

Karakterisasi Perilaku Customer Aspect Analisis aspek konsumen: Membuat model perilaku: CBMG Memperkirakan/merancang perubahan-perubahan pada CBMG Karakterisasi Perilaku Konsumen CBMG Rencana Pengubahan Perilaku Trend dan statistik Penambahan/ Fitur © Program Magister Teknologi Informasi - UI

Resource-Level Aspect Aspek infra-struktur: Rencana Perubahan Infrastruktur TI Pemodelan Biaya Model Biaya Analsis Skenario Kinerja Pemodelan Beban Kerja Prakiraan Deskripsi Kalibrasi dan Validasi Karakterisasi Lingkungan TI Karakterisasi © Program Magister Teknologi Informasi - UI

Prakiraan Kuantitatif (time-series analysis) Workload Forecasting Prakiraan beban kerja Prakiraan Kuantitatif Prakiraan Kualitatif Pengumpulan Informasi Data Historis: Benchmarking, Log, dsb Teknik-teknik Prakiraan (time-series analysis) Perkiraan Demand dan Beban Kerja Skenario Bisnis Survei Pasar, Intuisi, Pertimbangan, Rencana Bisnis, dsb. © Program Magister Teknologi Informasi - UI

© Program Magister Teknologi Informasi - UI Capacity Planning Perencanaan kapasitas infrastruktur e-Bisnis Membuat rencana modifikasi/upgrading komponen-komponen infrastruktur secara bertahap Pengambilan keputusan teknis infrastruktur: Menggunakan Model Kinerja sistem untuk mempertimbangkan keputusan: Scaling Up Penggantian dengan mesin berkapasitas lebih besar Scaling Out Penambahan mesin dengan kapasitas yang sama (mirroring, replikasi, mesin paralel, dsb.) © Program Magister Teknologi Informasi - UI