TATA KATA
BENTUK KATA Kata dasar (morfem bebas) contoh: minyak, tumbuh, dan tanah Kata berimbuhan (kata turunan) contoh: tumbuhan, pertanahan Kata ulang contoh: duduk-duduk, bersahut-sahutan Kata gabung Contoh: rumah makan, sapu tangan, antarbangsa, kepada, daripada, matahari
TATA ISTILAH Istilah adalah kata, berkaitan dengan konsep. Konsep adalah abstraksi atau penarikan kesimpulan dari sejumlah ciri reformasi, mitra, pencemaran Syarat: Mengungkapkan konsep secara tepat: naik, meningkat, membumbung
Mengikuti kaidah bahasa Indonesia: siar, siaran, penyiar, tersiar Singkat/hemat: syatel kok atau kok, berpasangan atau ganda, gulma atau tumbuhan pengganggu Sedap didengar (tidak berkonotasi buruk) rawan pangan, kamar kecil-WC-kakus positif gadis-perawan; jejaka-jantan
Sumber isilah: 1. kosa kata bahasa Indonesia 2. kosa kata bahasa asing
TATA ISTILAH Perangkat peraturan pembentukan istilah Cara menyerap kata dan istilah asing: 1. serapan biasa check cek institute institut
2. adopsi cocok karena konotasinya urin, anus, feses singkat, bila dibandingkan dengan padanan kata bahasa Indonesia anatomi, diare, maraton, bakteri
3. Terjemahan Contoh: supermarket pasar swalayan departement store toko sera ada cleansing milk susu pembersih close up jarak dekat
Istilah asing Directur, coordinator, karaoke Eichornia crassipes-eceng gondok Euginia aromatica-cengkeh Tut wuri handayani Versus, hymne
Perlakuan terhadap Istilah Asing Diterima sesuai dengan lafal yang di dengar Untuk istilah bidang ilmu dan motto dibiarkan kalau tidak ada kata yang tapat Disesuaikan dengan budaya dan kesederhanaan Disesuaikan dengan ejaan Bersifat internasional dibiarkan