FARMAKOLOGI OBAT ANTIANEMIA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
3. Proteksi  homeostasis dan pencegahan infeksi
Advertisements

HEMATOLOGI DR. RINI RAHMAWATI KADIR, M.KES
ANEMIA GIZI DAN DEFISIENSI ZAT GIZI MIKRO
Oleh: Rina Yuniarti, S.Farm, Apt
MANFAAT SAYUR BAYAM.
Peredaran darah manusia
KELAINAN ERITROSIT Ira Puspitawati, dr.
HEMATINIKA.
PERANAN LABORATORIUM PADA MALNUTRISI, DEFISIENSI VITAMIN DAN GAKI
Kelainan/Gangguan Pada SistemPeredaran Darah
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM PEMBULUH DARAH DAN DARAH
ANEMIA Lab : penurunan kadar Hb dibawah nilai normal
MALVIN EMERALDI RSUP Fatmawati Gawat Darurat Maternal.
Pengertian kurang darah dan darah rendah. Sesungguhnya istilah kurang darah itu sangatlah berbeda dengan darah rendah. Kurang darah adalah istilah awam.
Anemia.
BIOKIMIA MERRYANA ADRIANI.
Contoh SAP.
Akibat Gangguan Sirkulasi Perifer dan Akibat Kelainan Darah
Menghitung Nilai Hematokrit
Widysusanti Abdulkadir S.Si M.Si Apt
TATALAKSANA GIZI PADA KEHAMILAN*
ANEMIA Oleh : puspitasari.
Contoh SAP.
Oleh : Aisyah Rahadi Safitri Fatima Salsabila Dhata Wirinda Shafira
Kebutuhan Gizi Ibu Hamil
Oleh sri lestari.
11 Alasan untuk Menyukai Brokoli
ILMU GIZI GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -12.
STANDAR ASUHAN KEHAMILAN OLEH:ANISA SYOLIHIN NIM:140046
ANEMIA GIZI BESI (AGB) Infeksi & defisiensi 9.
Gizi pada ibu hamil & komplikasinya
Perubahan anatomi dan fisiologi pada ibu hamil trimester I,II dan III (Darah dan pembekuan darah) Reflidia yuni putri
GIZI PADA IBU HAMIL DAN KOMPLIKASINYA
GIZI IBU HAMIL DENGAN KOMPLIKASI KEHAMILAN
PATOFISIOLOGI SEMESTER IV -14.
MANFAAT BUAH SIRSAK.
Oleh : Sevi Erlinda Karintina
Assalamualaikum wr.wb.
PENYAKIT SISTEM HEMATOLOGI
ANEMIA KEHAMILAN ANISHA MAYDESTHA IIB.
INTERAKSI ANTARA Fe DAN Cu
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
ANEMIA Free Powerpoint Templates.
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
3 1 2.
HUBUNGAN GIZI DENGAN KESEHATAN REPRODUKSI
Dewi Nugraheni Restu Mastuti, S.KM
HEMATINIKA Ana Miftahul Jannah.
ANEMIA.
SISTEM KARDIOVASKULER Anatomi dan Fisiologi Manusia
HATI.
ANEMIA Dept. ILMU PENYAKIT DALAM RSUD Dr Soetomo – Fakultas Kedokteran
IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI
By Nyimas Heny Purwati, M.Kep.Sp.Kep.An.Ns
Gizi Ibu Hamil 4.
ANEMIA DEFISIENSI BESI Pembimbing : dr. Stephanie Yulianto, SpA Disusun oleh : Nur Zahiera Bt Muhamad Najib
DWI YUDHA MUSTIKAWATI SIE GIZI DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANDUNG.
Anemia pada Remaja Puteri Siti Fathimatuz Zahroh UPT Puskesmas Karangmojo II.
PENDEKATAN DIAGNOSIS KLINIS TERHADAP PASIEN ANEMIA Alnesti Purnama Yunisa G1A
Anemia pada Remaja Puteri Puskesmas Cipedes dr Rinny Oktafiani 2017.
Abi Muhlisin, SKM., M.Kep. PSIK FIK UMS. Hemopoesis pada Kehamilan Volume plasma meningkat 20 – 100 % Volume eritrosit meningkat (1400 mL  bertambah.
Anemia pada Remaja Puteri dr. Aris Rahmanda UPTD Puskesmas Bojong Rawalumbu – Peserta Dokter Intership Indonesia 2016.
PEMBERIAN ZAT BESI ( FE ) DALAM KEHAMILAN A. Dfinisi zat besi Zat besi merupakan mikroelemen yang esensial bagi tubuh. Zat ini terutama diperlukan dalam.
ASUHAN KEBIDANAN LANJUTAN II
Chairanisa Anwar, SST., MKM
ANEMIA Prodi Gizi Kesehatan – FK UGM Dusun Tokerten, Desa Sumberadi, Kecamatan Mlati, Sleman GIZI REMAJA “We are what we eat” GIZI REMAJA “We are what.
L/O/G/O Besi (Fe) dan Seng (Zn) ROSSA INTAN MANURUNG PRODI D-IV JURUSAN GIZI LUBUK PAKAM.
Transcript presentasi:

FARMAKOLOGI OBAT ANTIANEMIA

Anemia: Kekurangan Hemoglobin atau Eritrosit Kadungan Hemoglobin Pria < 130 g/ Wanita < 120 g/l Untuk Diagnosis diperlukan Kandungan: Hemoglobin, Eritrosit, Hematokrit Penyebab Anemia: Gangguan sintesis Hemoglobin = Anemia Kekurangan Zat Besi = Anemia Sideroakrestik Pengaruh pada pembentukan Eritrosit baru akibat hambatan pada pematangan dan regenerasi (Anemia Megaloblastik = Anemia Makrositer = Anemia Aplastik Percepatan Pengerusakan Eritrosit = Anemia Hemolitik Perdarahan akut dan kronis Obat Antianemia = Hematinik

Eritropoesis : Eritropoetin: faktor pertumbuhan sel darah merah - Obat: Antianemia Hipokromik Antianemia Megaloblastik Zat Besi - Vitamin B12 - Asam Folat Riboflavin Piridoksin Kobal Tembaga Hormon: Tiroid, Gonad, Adrenal

Anemia Kekurangan Zat Besi Kebutuhan Besi < 2 mg/hari sering terjadi kandungan Hb jauh lebih kurang dari jumlah eritrosit Kandungan Hb tiap Eritrosit < dari Normal = Anemia Hipokromik Anemia akibat : Kebutuhan zat besi meningkat (karena pertumbuhan , kehamilan) Kehilangan zat besi meningkat (haid, pendarahan GIT) Asupan zat besi kurang (makanan <, absorpsi < )

Distribusi Dalam Tubuh: Sehat mengandung 3,5 g Fe Terdiri: - 70 % : Fe Fungsional/ Esensial -30 % : Nonesensial Fe Esensial terdapat pada: Hemoglobin : sekitar 60% Mioglobin : 3% Enzim tertentu untuk tranfer elektron: 0,5 % - Sitokromoksidase - Suksinildehidrogenase – Xantin oksidase Transferin 0,1 % Fe Nonesensial: 1. Feritin dan Hemosiderin 25 % dalam hati, Limfa, sumsum tulang 2. Parenkim jaringan 5 %

BAGAN METABOLISME ZAT BESI Besi yang dikandung makanan sekitar 15mg/hari Absorpsi besi 1,5–1 mg/hari Besi yang melakukan fungsi 0,5 g Besi sumsum tulang Besi transferin 4mg Besi eritrosit atau hemoglobin 3 g Kehilangan besi 1-2 mg/hari Besi cadangan 0,8 g

Kebutuhan besi total tiap hari Ekskresi besi setiap hari Kebutuhan besi harian (dalam mg) selama berbagai fase kehidupan (menurut Becker) Kebutuhan besi total tiap hari Ekskresi besi setiap hari Kebutuhan besi tambahan tiap hari Pertumbuhan Haid kehamilan Pria dewasa Wanita yang sedang haid Wanita setelah menopause Anak-anak Remaja pria Remaja wanita Wanita hamil 1,0 1,8 1,o 1,2 2,0 2,8 3,7 0,2 0,8 2,7

Terapi Anemia kekurangan zat besi Digunakan garam Fe : oral & parenteral Besi (III) oral buruk, kecuali Na besi (III) sitrat Besi (II) oral baik harus pakai stabilisator c/ : asam askorbat untuk mencegah oksidasi + asam suksinat tidak dapat mempertinggi absorpsi Parenteral Dapat menyebabkan beri secara akut dan kerusakan dinding pembuluh pada daerah penyuntikan Parenteral diberikan Jika terdapat radang usus (colitis ulcerosa) Dosis : oral 100-300 mg/hari parenteral 20-100 mg/hari

Efek Samping Oral gangguan saluran cerna Efek samping Parenteral: Nausea Muntah Sakit kepala Penurunan tekanan darah hebat Penimbunan Besi pada retikuloendotelium (hemosiderosis) Absorpsi dipengaruhi antasida (ion magnesium, ion kalsium, ion aluminium), Kolestiramin Besi Absorpsi Tetrasiklin

Obat Lain: Riboflavin /Vit B2 Dapat memperbaiki anemia normokromik-normositik (pure red-cell aplasia) Defisiensi Vit B2 terdapat pada: Malnutrisi protein kalori Faktor defisiensi Fe Penyakit Infeksi Dosis 10 mg/ hari, oral atau im PIRIDOKSIN / Vit B6 Fungsi koenzim yang merangsang pertumbuhan Hemoglobin Defisiensi menimbulkan Anemia Mikrositik Hipokromik - Sebagian besar penderita terjadi: Anemia Normoblastik Sideroakrestik: jumlah Fe NonHemoglobin yang banyak dalam prekusor Eritrosit - Beberapa Penderita terdapat Anemia Megaloblastik

KOBAL - Eritrosit Meningkatkan : - Hematokrit - Hemoglobin Pada penderita anemia refrakter seperti : Talasemia Infeksi kronik Penyakit ginjal Kobal merangsang pembentukan eritropoeitin yang berguna untuk meningkatkan ambilan Fe oleh sum-sum tulang. Kobal menyebabkan hipoksia intrasel sehingga merangsang pembentukan eritrosil. Sebalik kobal dosis besar justru menekan pembentukan entrosil. Efek Toksik : Erupsi kulit - Tinitus Struma - Tuli Payah jantung - sianosis Koma - angina Malaise - anoreksia Mual dan muntah

Tembaga Keracunan Besi Tembaga dan Fe terdapat dalam sitokrom oksidase ada sangkut paut dalam metabolisme Cu & Fe. Defisiensi Cu absorpsi Fe berkurang. Keracunan Besi 2000 kasus anak 45% kematian. Dosis Letal untuk anak-anak 3 – 10 g dihitung sebagai besi sulfat. Keracunan akut 30’-120’ gastroenteratis hemoragik Ditandai: Muntah Hebat Nyeri Lambung Kuat Diare Syok Kematian Kalau Sembuh setelah 20 jam : Tekanan darah turun lagi dengan hebat Kejang-kejang Hepatitis

Terapi: 5- 10g Deferoksamin oral cegah absorsi 1- 2g Deferoksamin parenteral ` cegah distribusi ekskresi ginjal Deferoksamin bisa menarik besi dari- feritin- transferin & hemosiderin tapi tidak Hemoglobin atau sitokrom < 1 jam : bilas Lambung Natriumbikarbonat 1 jam Nekrosis Peforasi

ANTIANEMIA MAKROSITER = MEGALOBLASTIK: Terganggu Perkembangan Eritrosit akibat kekurangan; Vit B12 atau Asam Folat Kedua Vit tsb berperan pada sintesis Asam Desoksiribonukleat dalam sel sum-sum tulang yang belum matang dan mempengaruhi pembelahan sel. Kurang Vit tsb dalam sum-sum tulang menyebabkan perlambatan pembelahan sel eritrosit. Pada sum- sum tulang sel ini tidak matang menjadi eritrosit normal (normosit) tapi terbentuk megalosit dan sejumlah tahap pembelahan tak terjadi. Jadi jumlah sel darah yang masuk kedalam aliran darah akan berkurang Dibanding normosit, megalosit mengandung terlalu banyak Hemoglobin disebut juga Anemia Makrositer Hiperkromik

ANEMIA PERNISIOSA Anemia Makrositer yang Penting karena kekurangan Vit B12 Jangka waktu lama. Terjadi penyakit ini : Ketidak mampuan mukosa lambung untuk memproduksi Getah Lambung, jadi juga tidak dibentuk Faktor Intrinsik Castle (mukoprotein) oleh sel parietal Lambung yang Berfungsi mengabsorpsi Vit B12 di ileum. FIC dapat berkurang karena: Kerusakan mukosa lambung Gangguan fungsi atau struktur ileum Penyakit Pankreas Adanya infestasi parasit dalam usus Diagonosa: Konsentrasi Vit B12 didalam darah dan uji Fungsi Lambung

Tanpa pengobatan : Kematian Tanda-tanda: Kebutuh harian 1 mikrogram dan depot dihati 1000 – 2000 mikrogram setelah terhenti Absorpsi Vit B12, maka setelah 2,5 tahun baru terjadi Anemia Megaloblastik Tanpa pengobatan : Kematian Tanda-tanda: Gelembung2, Kulit berwarna kuning seperti Jerami, Glositis dan diare 20-30% kasus terlihat gejala Neurologik akibat kerusakan saraf sum-sum tulang belakang dengan parestesia dan paresis otot VIT B12 / SIANOKOBALAMIN: Defesiensi Vit B12: Gangguan hematopoesis Gangguan Neurologis Kerusakan sel epitel, terutama epitel saluran cerna Dewasa Penyebab karena Gangguan absorpsi Vit B12

ANEMIA MAKROSITER LAINNYA: Kekurangan Asam Folat Kebutuhan Asam Folat meningkat: - Penyakit Infeksi, Anemia Hemolitik Tumor Ganas Penyebab: Gangguan usus kecil Alkoholisme Asupan makanan jelek Efek toksik Alkohol pada sel Hepar Pengunaan Metotreksat, Trimetroprim : menghambat enzim dihidrofolat reduktase Antikonvulsi &Kontrasepsi oral:menurunkan kadar Folat plasma

Defisiensi Asam Folat tidak menyebabkan kerusakan pada Gejala Klinik: Menyerupai gejala kekurangan Vit B12 Glositis Diare Penurunan berat badan Perbedaan Klinik antara Defisiensi Asam Folat denganVit B12 Defisiensi Asam Folat tidak menyebabkan kerusakan pada sarung Mielin tidak ada gangguan Neurologik, tetapi terlihat gejala Insomia, Pelupa dan Iritabilitas.

Farmakokinetik: Oral Absorpsi baik 2/3 berikatan Protein Plasma tidak difiltrasi di Ginjal Distribusi kesemua Jaringan dan menumpuk di CSS Ekskresi Melalui Ginjal Interaksi: Efek Antiepilepsi Fenobarbital , Fenitoin, Primidion Menurun Meningkatkan serangan