BAB 1 SISTEM AKUNTANSI
Pengertian Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasikan sedemikian rupa untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan
Unsur Suatu Sistem Akuntansi Formulir Catatan yang terdiri dari jurnal Buku besar Buku pembantu Laporan
Sistem Akuntansi dalam Perusahaan Manufaktur Sistem akuntansi pokok Sistem akuntansi piutang Sistem akuntansi utang Sistem akuntansi pengajian dan pengupahan Sistem akuntansi biaya Sistem akuntansi kas Sistem akuntansi persediaan Sistem akuntansi aktiva tetap
Tujuan Umum Pengembangan Sistem Akuntansi Menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru Memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah ada Memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern Mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan akuntansi
METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI BAB 2 METODOLOGI PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTANSI
Pengertian Metodologi pengembangan sistem adalah langkah-langkah yang dilalui oleh analis sistem dalam mengembangkan sistem informasi
Tahap Pengembangan Sistem Akuntansi Analisis sistem (system analysis) Desain sistem (system design) Implementasi sistem (system implementation)
Tahap Analisis Sistem Analisis pendahuluan Penyusunan usulan pelaksanaan analisis sistem Pelaksanaan analisis sistem Penyusunan laporan hasil analisis sistem
Tahap Desain Sistem Desain sistem secara garis besar Penyusunan usulan desain sistem secara garis besar Evaluasi sistem Penyusunan laporan final desain sistem secara garis besar Desain sistem secara rinci Penyusunan laporan final desain sistem secara rinci
Dalam tahap implementasi sistem, analis sistem membuat dokumen tertulis yang disebut “Laporan Final Implementasi Sistem” Laporan ini berisi dua bagian: Rencana implementasi sistem Hasil implementasi sistem
BAB 3 FORMULIR
Manfaat Formulir Elektronik Tidak pernah kehabisan formulir Tidak pernah ketinggalan zaman Ketidakefisienan formulir dapat dihindari Tidak dimungkinkan penggunaan formulir yang salah Kecepatan pengisian formulir Penangkapan data dilakukan sekali Tidak ada data yang mengambang
Golongan Formulir Menurut Sumbernya Formulir yang dibuat dan disimpan dalam perusahaan Formulir yang dibuat dan dikirimkan kepada pihak luar perusahaan Formulir yang diterima oleh pihak luar perusahaan
Golongan Formulir Menurut Tujuan Penggunaannya Formulir yang dibuat untuk meminta dilakukannya suatu tindakan Formulir yang digunakan untuk mencatat tindakan yang telah dilaksanakan
Prinsip Dasar yang Melandasi Perancangan Formulir Pemanfaatan tembusan atau copy formulir Penghindaran duplikasi dalam pengumpulan data Rancangan formulir yang sederhana dan ringkas Unsure internal check dalam merancang formulir Nama dan alamat perusahaan dalam formulir Nama formulir Nomor identifikasi dalam setiap formulir Formulir besar Pencetakan garis pada formulir Pencantuman nomor urut terletak Rancangan formulir yang hanya menggunakan tanda X atau V Formulir ganda Pembagian zona
Kapan Formulir Digunakan? Jika suatu kejadian harus dicatat Jika informasi tertentu harus dicatat berulang kali, penggunaan formulir akan mengurangi penulisan informasi tersebut Jika berbagai informasi yang saling berhubungan perlu disatukan, dalam tempat yang sama untuk memudahkan pengecekan yang cepat mengenai kelengkapan informasinya Jika dibutuhkan untuk menetapkan tanggung jawab terjadinya transaksi