PROGRAM PENANGGULANGAN

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SEKILAS TENTANG KABUPATEN/KOTA LAYAK ANAK
Advertisements

NARKOBA Di susun oleh : Ahmad Ali Ridho
KEBIJAKAN PELAYANAN KES DASAR DALAM PROGRAM JAMKESMAS TAHUN 2008
Situasi HIV & AIDS di Kota Yogyakarta
PERILAKU REMAJA, NARKOBA DAN HIV AIDS
PERATURAN BUPATI NO 14 TAHUN 2012
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
Hasil Diskusi Kelompok I POLA DAN METODE PELAYANAN KORBAN NAPZA Anggota: Zulfikri Tuti S Suwarti M. Fuad Yunita Dinsos Bappeda KPAD Dinkes DIY Endah M.
UPAYA PROMOTIF KESEHATAN
PEMAHAMAN DAN PENGERTIAN TENTANG ZAT BERBEDA 2. SISTEM INFORMASI BELUM LENGKAP DAN TERPADU 3. SULIT MENDPT DATA EPIDEMIOLOGI YG DPT DIPERTANGGUNG.
Tujuan Pengaturan Upaya Kesehatan Anak:
BADAN NARKOTIKA NASIONAL PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENDEKATAN HIV DAN AID’S
PROFIL WISMA ATARAXIS WISMA ATARAXIS Panti Rehabilitasi Jiwa & Narkoba
USAHA KESEHATAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT
PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA
POLINDES (Pondok Bersalin Desa)
Lingkup Praktik Kebidanan
DINAS TRANTIBUM PROP DIY
Penatalaksanaan Harm Reduction
Stefana D. P. C Ngasdianto
ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA
PROGRAM KESEHATAN PERKOTAAN
NARKOBA
Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) dan posyandu remaja
PRAKTIK KEPERAWATAN.
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
TREND DAN ISSUE 2014 dalam KEPERAWATAN KOMUNITAS
LIMA TINGKAT PENCEGAHAN
( PELAYANAN KESEHATAN PRIMER )
Apakah Indonesia sudah mencapai titik balik ? Dr. Nafsiah Mboi, Sp.A, MPH Menteri Kesehatan Republik Indonesia 1 MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA.
PROGRAM PENANGGULANGAN HIV-AIDS DI KABUPATEN/KOTA dr erly SpMK
PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT )
PUSKESMAS VISI Tercapainya Kecamatan sehat menuju
PUSKESMAS: Rancangan kewenangan wajib dan SPM
ILMU PERILAKU KESEHATAN The Stage Of Substance Use Theory
( PELAYANAN KESEHATAN PRIMER )
Upaya Kesehatan Puskesmas
USAHA KESEHATAN SEKOLAH (UKS)
KONSEP DASAR KEPERAWATAN JIWA
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENDEKATAN HIV DAN AID’S
Bambang Wirjatmadi Merryana Adriani
Epidemiologi & Pencegahan
PRAKTIK KEPERAWATAN.
ADAPTASI PSIKOLOGIS IBU MASA NIFAS
Promosi Kesehatan dalam Berbagai Tatanan
Seputar kebijakan kemkes terkait uu 35/2009
Narkoba, Psikotropika dan Zat Adiktif Berbahaya Lainnya
Upaya Kesehatan Puskesmas
Implementasi Program Kesehatan Komunitas
Say no to drug Oleh Nurul Faradisa.
MANAJEMEN FARMASI (2SKS)
ZAT PSIKOTROPIKA Pengertian
PENGENALAN AKUPRESUR DALAM KESEHATAN
Usaha kesehatan sekolah
Layanan Kesehatan Jiwa Masyarakat dan Peran Dokter Layanan Primer
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEBAGAI UPAYA PENDEKATAN HIV DAN AID’S
STANDAR PELAYANAN KESEHATAN GIGI DI PUSKESMAS
Upaya Kesehatan Jiwa Oleh : Ns. Rosintan SKep.
KONSEP KEBIDANAN KOMUNITAS
IMPLEMENTASI APLIKASI SPM BERBASIS WEB
Bambang Wirjatmadi Merryana Adriani
( PELAYANAN KESEHATAN PRIMER )
ADMINISTRASI DAN UPAYA KESEHATAN. PENGERTIAN = tatanan yg menghimpun berbagai upaya kes masy (UKM) dan upaya kes perorangan (UKP) secara terpadu & saling.
Program Terapi Pecandu Napza Suntik dr. Indah Oktariani Puskesmas Prabumulih Timur 2016.
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
1 PROGRAM PHBS ( PERILAKU HIDUP BERSIH dan SEHAT ) O l e h : RAMLI.
Transcript presentasi:

PROGRAM PENANGGULANGAN KEBIJAKAN PROGRAM PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DEPKES 2001-2005

MASALAH DI INDONESIA 1. PEMAHAMAN DAN PENGERTIAN TENTANG ZAT BERBEDA 2. SISTEM INFORMASI BELUM LENGKAP DAN TERPADU 3. SULIT MENDPT DATA EPIDEMIOLOGI YG DPT DIPERTANGGUNG JAWABKAN 4. BELUM ADANYA FOCAL POINT YANG JELAS, BILA ADA KEMAMPUAN TERBATAS

MASALAH DI INDONESIA TIDAK ADA KERJA YG SISTEMATIK ANTAR INSTANSI KURANGNYA PENATAAN PROFESIONAL DLM MENYUSUN PROGRAM PROGRAM SALING TUMPANG TINDIH PSM, LSM DAN SEKTOR LAIN MASIH TERBATAS DAN BELUM TERARAH DG TEPAT

MASALAH DI INDONESIA BERKEMBANGNYA PELAYANAN T / R YG KURANG TERKENDALI, SEMENTARA FASILITAS PEMERINTAH (RSU/RSJ/PUSKESMAS) KURANG DIMANFAATKAN MENINGKATNYA PENULARAN PENYAKIT INFEKSI SPT: HEPATITIS DAN HIV/AIDS PADA PENGGUNA NAPZA SUNTIK KOORDINASI??? DANA UNTUK DEMAND REDUCTION ???

Adiksi Peristiwa Otak yang menimbulkan Perubahan Perilaku, Proses pikir dan Perasaan

Adiksi adalah penyakit gangguan kimiawi otak yang penyembuhannya tidak dapat hanya dengan terapi otak!

TIAP-TIAP GOLONGAN NAPZA memberikan Reaksi yang berbeda pada OTAK

NARKOTIKA,PSIKOTROPIKA & ZAT ADIKTIF LAINNYA KETERGANTUNGAN NARKOTIKA,PSIKOTROPIKA & ZAT ADIKTIF LAINNYA Penyakit menahun dan mudah kambuh (chronic relapsing disease) Diagnosis-ICD-10: Mental and behavioural disorder do to psychoactive substance use

Faktor Proteksi & Risiko Buruknya pola asuh anak Buruknya ketrampilan sosial remaja Perilaku agresif, malu dan tdk PD Lingkungan Rumah yg kacau Kegagalan di sekolah Penyimpangan perilaku Kuatnya ikatan dalam keluarga Pengawasan ortu thd kegiatan anak & peer Adanya peran yang jelas dan konsisten dalam keluarga Keberhasilan di sekolah Norma yang digunakan terhadap NAPZA

MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT PENYALAHGUNAAN NAPZA MASALAH KESEHATAN MASYARAKAT PREVENSI PRIMER PREVENSI SEKUNDER PREVENSI TERSIER UPAYA PROMOTIF PREVENTIF UPAYA KURATIF UPAYA REHABILI TATIF PENYULUHAN INTERPERSONAL SKILL LIFE SKILL PARENTING SKILL POLA ASUH ANAK PENC KEKAMBUHAN PERSIAPAN KEMBALI KEMASY SELF HELP GROUP DETOKSIFIKASI TH/KOMORBIDITAS TH/SUBSTITUSI

STRATEGI Supply Reduction Harm Reduction Demand Reduction

PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN NAPZA SUPPLY REDUCTION DEMAND REDUCTION HARM REDUCTION PENCEGAHAN & REPRESI PRODUKSI, DISTRIBUSI, DAN PEREDARAN PROMOSI HIDUP SEHAT PENCEGAHAN PENGOBATAN REHABILITASI MENCEGAH DAMPAK BURUK

Supply Reduction Tujuan: mengurangi pemasokan atau suplai ZAT Mencakup di antaranya: Menghambat penanaman , Menghambat produksi Menghambat transportasi Menghambat lalu lintas barang

Demand Reduction Tujuan: mengurangi permintaan atau kebutuhan atas zat Mencakup di antaranya: Pencegahan Primer: program pencegahan pemakaian zat Pencegahn Sekunder: Intervensi pemakaian atau permintaan zat Detoksifikasi Program pemulihan dan penyembuhan, Program pasca rawat, menjaga kemantapan hidup bersih dari narkoba dll.

Harm Reduction Tujuan: mengurangi bahaya atau dampak buruk yang ditimbulkan penggunaan zat Mencakup di antaranya: program pendidikan mengenai bahaya dan dampak buruk pemakaian zat, Pencegahan overdosis, infeksi, dll. Pengadaan peralatan yang dibutuhkan untuk mengurangi dampak buruk, termasuk terapi substitusi seperti methadone, jarum suntik bersih, pemutih, dll. Program konseling, penjangkauan masyarakat, dll.

KEBIJAKAN P3 NAPZA KEBIJAKAN STRATEGI PROGRAM 1. DITEKANKAN PD UPAYA PROMOTIF-PREVENTIF 2. ME KEMAMPUAN NAKES (CAPASITY BUILDING) 3. ME KEPEDULIAN, KSDR & PSM THD BAHAYA NAPZA 4. ME KERJASAMA LP, LS SERTA KEMITRAAN YG BERKAITAN DG NAPZA 1. PENINGKATAN KES & PENC. PENYALAHGUNA (PROMOTIF & PREVENTIF)  PERILAKU HDP SEHAT 2. PRIORITAS KEL RISTI a.PENYUSUNAN: 1. KEBIJAKAN 2. STANDAR 3. BAHAN KIE 4. PEDOMAN BAGI NAKES, LS,DLL 5. MODUL-MODUL b. PE KEMAMPUAN & PROFESIONAL NAKES

PROGRAM PENILAIAN KEBUTUHAN (NEED ASSESSMENT): DI DINKES PROV, KAB/KOTA, PUSKESMAS, MASYARAKAT (REMAJA & ORANG TUA), LAPAS, SARANA REHAB, DLL II MENYUSUN KEBIJAKAN: P3 NAPZA MASALAH TEMBAKAU / ROKOK MASALAH ALKOHOL HARM REDUCTION DAN TERAPI SUBSTITUSI DLL

PROGRAM III. PENYUSUNAN PEDOMAN/MODUL PEDOMAN TERAPI KETERGANTUNGAN PEDOMAN PENATALAKSANAAN GANGGUAN PENYALAHGUNAAN NAPZA PEDOMAN SARANA REHABILITASI: MASALAH MEDIK YG DAPAT TERJADI DAN KEPMENKES NO: 996/SK/ VII/2002 PEDOMAN PENYULUHAN NAPZA BAGI PETUGAS KESEHATAN PEDOMAN SKRINING PENGGUNAAN NAPZA BAGI PETUGAS KESEHATAN, LAPAS, SARANA REHABILITASI, DLL ( INSTRUMENT ASSSIT= ALCOHOL, SMOKING, SUBSTANCE INVOLVEMENT SCREENING TEST)

PROGRAM PENYUSUNAN PEDOMAN/MODUL PEDOMAN TEKNIK MENINGKATKAN MOTIVASI (MOTIVATIONAL ENHANCEMENT THERAPY) MODUL KETERAMPILAN INTERPERSONAL DALAM PENDIDIKAN NAPZA BAGI REMAJA MODUL PEMBERDAYAAN ORANG TUA DALAM PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NAPZA MODUL PELATIHAN BAGI PENGELOLA PROGRAM MODUL KONSELING HIV/AIDS (VOLUNTARY COUNSELING & TESTING)

PROGRAM PELATIHAN-PELATIHAN PENGEMBANGAN MODEL: PENANGGULANGAN NAPZA BERBASIS MASYARAKAT KERJASAMA DG SEKTOR TERKAIT, AL: DIR.BINA KHUSUS NARKOTIKA DITJEN PAS DEPKEH-HAM

( INTEGRASI DG UPAYA KES.WAJIB ATAU MENJADI UPAYA PENGEMBANGAN) P2 NAPZA BERBASIS MASYARAKAT PUSKESMAS : ( INTEGRASI DG UPAYA KES.WAJIB ATAU MENJADI UPAYA PENGEMBANGAN) KIA/KB PROMOSI KESEHATAN PENGOBATAN KESLING GIZI MASY P2M POLA ASUH PARENTING SKILL PENYULUHAN LIFE SKILL EDUCATION INTERPER SONAL SKILL DETOKSI FIKASI KOMPLIKASI: MEDIK PSIKIATRIK VCT

PROGRAM PENYULUHAN NAPZA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN TERCANTUM DALAM KEWENANGAN WAJIB KAB/KOTA DAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL PROGRAM DIINTERGRASIKAN PD UPAYA KES. WAJIB PKM ATAU UPAYA KES. PENGEMBANGAN PEDOMAN DAN PAKET-PAKET PROGRAM TELAH DISIAPKAN PENGEMBANGAN MODEL DI BEBERAPA KAB/KOTA

TERAPI REHABILITASI MEDIKO PSIKO SOSIAL SARANA PELAYANAN REHABILITASI PENYALAHGUNAAN & KETERGANTUNGAN NAPZA PASIEN D/: GANGGUAN MENTAL & PERILAKU AKIBAT PENGGUNAAN ZAT PSIKOAKTIF TERAPI & REHABILITASI KOMPREHENSIF TERAPI REHABILITASI MEDIKO PSIKO SOSIAL SARANA PELAYANAN REHABILITASI

(PANTI, WISMA, PONDOK, RUMAH DLL) REHABILITASI MEDIKO PSIKO SOSIAL SARANA REHABILITASI (PANTI, WISMA, PONDOK, RUMAH DLL) METODE TC METODE AGAMA METODE LAIN-LAIN METODE SOSIAL KEPMENKES No. 996/SK/VII/2002: IZIN DARI DINKES KAB & KOTA

TES URIN SURAT MENKES KE MENPAN NO: 221/MENKES/III/2002: 1.TES URIN TDK DIANJURKAN SECARA MASSAL DAN TDK MRPKAN BAG PERSYARATAN MASUK SEKOLAH/KULIAH ATAU JADI KARYAWAN 2. PENETAPAN KETERGANTUNGAN SESEORG THD NAPZA DITENTUKAN ADANYA: G/ DAN TANDA KLINIS PEM. FISIK, LAP.PIHAK KETIGA, PENEMUAN ZAT ATAU ALAT, LAB. DIBUTUHKAN KETRAMPILAN PROFESIONAL UTK D/

TES URIN I. SURAT MENKES KE MENPAN NO: 221/MENKES/III/2002: 3. BERHUB. >> JENIS NAPZA  PERLU KETRAMPILAN UTK MENENTUKAN JENIS ZAT YG AKAN DIPERIKSA LAMA ZAT DL TUBUH BERVARIASI (HEROIN: 24-72 JAM; KANABIS: 2-3 MG; AMFETAMIN: 72-96 JAM; BZP: 48-72 JAM) 4. TES URIN HANYA DIGUNAKAN UTK KEPERLUAN KLINIS (FOLLOW UP PS KETERGANTUNGAN ATAU PELENGKAP UTK MEMBANTU DIAGNOSIS KLINIS) 5. UTK KEPENTINGAN HUKUM DAN FORENSIK, HSL TES URIN YG POSITIF HRS DIKONFIRMASI DG CONFIRMATION TEST

TES URIN SURAT MENPAN NO: 94.1/M.PAN/4/2002 PD SEMUA MENTERI KABINET GTG ROYONG, PIMP LPND/ GUB/BUPATI/WALIKOTA SE INDONESIA: DALAM RANGKA PEMBERANTASAN PENYALAHGUNAAN NAPZA DILINGKUNGAN APARATUR NEGARA: 1. PEM/TES URINE MERPKAN BAG DR TES KES BAGI PNS 2. PARA ATASAN LSG PNS BERKEWAJIBAN MENGAWASI PNS DILING.KERJANYA SEC. PREV MAUPUN REPRESIF BAGI PNS YG DIDUGA MENGG.NAPZA 3. BAGI PNS YG SECARA (+) DAN TERBUKTI MENGGUNAKAN NAPZA  DIJATUHI HUKUMAN DISIPLIN DAN SANKSI SPI PEMBERHENTIAN TDK HORMAT 4. PEM. PENGGUNAAN NAPZA BAGI PNS HENDAKNYA MENGACU PD SURAT MENKES N0: 221/MENKES/III/2002 TGL 26 MARET 2002 KPD MENPAN

TERIMA KASIH