“HOW TO MANAGE YOUR FAMILY MONEY”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SARANA ANDA MENUJU SEJAHTERA
Advertisements

PERENCANAAN HARTA WARIS Estate Planning Specialist
DANA PENSIUN
Cashflow for Muslim Ahmad Gozali.
PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA
KOMUNIKASI PEMASARAN Sebuah Pengantar
Suku Bunga dan Nilai Waktu Uang
M.Rudy A Zikrus Solihin Arief Rahman Satya Putra
PEGADAIAN thomas andrian.
CERTIFICATE OF PROFICIENCY PREPARATION PROGRAM LISTED MENTOR - GUIDE FOR MENTEES 2013 COP ACADEMY POWERED BY LN.
ANUITAS Anuitas adalah jumlah pembayaran periodik yang tetap besarnya dan di dalamnya sudah terhitung pelunasan hutang dan bunganya   Jika besar Anuitas.
FC Cemerlang Jurnal # Debet Kredit D K A Mesin FC Rp Kas
DANA PENSIUN HUBUNGAN INDUSTRIAL.
AKUNTANSI DAN LINGKUNGANNYA
Solusi Dana Talangan Tunai Tanpa Agunan, Bunga & Cicilan
Program Studi D3 Perpajakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Aljabar dan Penerapannya
Perencanaan Keuangan Financial Planning
DASAR-DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
Laporan Keuangan dan Siklus Akuntansi
BAB 4 ANUITAS BIASA.
DANATTT HP Skema Bantuan Tunai tanpa Borog, tanpa Bunga, tanpa Potongan, dan tanpa Cicilan DANATTT
ASAL BISA KE GEREJA SETIAP MINGGU PAGI, SAYA ENGGAK MINTA YANG ANEH-ANEH KOK!
ANALISIS PENILAIAN KESEHATAN KOPERASI
JURNAL DAN POSTING Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang dilakukan secara kronologis (berdasarkan urut waktu terjadinya) dengan.
Diskripsi Mata Kuliah Memberikan gambaran dan dasar-dasar pengertian serta pola pikir yang logis sehubungan dengan barisan dan deret bilangan yang tersusun.
Pajak Penghasilan Final
PEMBIAYAAN REKENING KORAN SYARI’AH
Sesi : 3.
BAB 8 “AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN” Matematika Keuangan
TINGKAT DISKON DAN DISKON TUNAI
Devita rizki tahta kuswanto Pemasukan Kiriman orang tua sebesar Rp Pemasukan dari Rental kendaraan Rp x 4 = Rp
BAMBANG HERNAWAN Your Partner for Financial
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Sudah Sehatkah Keuangan Anda ?
KEUANGAN KORPORAT COPORATE FINANCE.
Kelompok : Eni Nuryati A
Apa itu Aritmatika Sosia?
PERENCANAAN KEUANGAN PRIBADI
LAPORAN KEUANGAN Catur Iswahyudi Manajemen Informatika (D3)
LAPORAN KEUANGAN.
Pertemuan 6 AKUNTANSI KEWAJIBAN LANCAR
“ANUITAS DIMUKA” BAB 6 Matematika Keuangan Oleh:
Prinsip-prinsip Dasar Penatalayanan Harta yang Dikumpul
Pengelolaan Keuangan Pribadi Sept Aug 2014 Marketing PT. GAF Sarrah Juliana
KOPERASI SIMPAN PINJAM & PERUSAHAAN ASURANSI
DASAR AKUNTANSI (BAB II)
KEBIJAKAN PENSIUN HUBUNGAN INDUSTRIAL.
PRODUK DAN PELAYANAN CUMI PELITA SEJAHERA
Mengelola Keuangan Keluarga
I ECONOMICS.
SIAP SUKSES DI USIA MUDA ?
BAB III KAS DAN INVESTASI JANGKA PENDEK
BUKU BESAR Buku Besar adalah buku yang berisi kumpulan rekening atau akun (account). Rekening-rekening tersebut digunakan untuk mencatat secara terpisah.
WINNY PUSPASARI THAMRIN
AMORTISASI UTANG DAN DANA PELUNASAN
Cashflow Quadrant Kuadran Aliran Kas
PERILAKU KONSUMEN BUYER BEHAVIOR.
BAB IV PEMBENTUKAN INVESTASI ( Pertemuan ke-5 )
MANAJEMEN KAS DAN SEKURITAS
TEKNIK IMPLEMENTASI IKLAN Pertemuan 08
Infokom LPM Sudajayahilir
Mata pelajaran : Kewirausahaan
Pertemuan Ke 8 Kegiatan Pokok Ekonomi (1)
Kelompok 12 Mukhtawali Munizar Ari Pradana Putra
Awal yang Indah, Akhir Bahagia
KAS (CASH) Kas: adalah alat pembayaran yang sah, memiliki 2 kriteria, yaitu: Tersedia; berarti kas harus ada dan dimiliki serta dapat digunakan sehari-hari.
STRATEGI ARUS KAS (CASH-FLOW STRATEGY)
PENGELOLAAN KEUANGAN RUMAH TANGGA
Menyusun Budget Keuangan Keluarga.
Transcript presentasi:

“HOW TO MANAGE YOUR FAMILY MONEY” (Lukas 14:28-30)

Lukas 14 28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu? 29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia, 30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.

Abraham Harold Maslow (1908-1970), Lima (5) kebutuhan dasar Maslow - disusun berdasarkan kebutuhan yang paling penting hingga yang tidak terlalu krusial : 1. Kebutuhan Fisiologis Contohnya adalah : Sandang / pakaian, pangan / makanan, papan / rumah, dan kebutuhan biologis seperti buang air besar, buang air kecil, bernafas, dan lain-lain. 2. Kebutuhan Keamanan dan Keselamatan Contoh seperti : Bebas dari penjajahan, bebas dari ancaman, bebas dari rasa sakit, bebas dari teror, dan lain sebagainya. 3. Kebutuhan Sosial (untuk dicintai) Misalnya adalah : memiliki teman, memiliki keluarga, kebutuhan cinta dari lawan jenis, diterima dalam suatu komunitas dan lain-lain. 4. Kebutuhan Penghargaan Contoh : pujian, piagam, tanda jasa, hadiah, dan banyak lagi lainnya. 5. Kebutuhan Aktualisasi Diri Adalah kebutuhan dan keinginan untuk bertindak sesuka hati sesuai dengan bakat dan minatnya, memberikan jalan keluar, diterima apa adanya / sesuai fakta, dll.

Survey CFP Board, USA - 50% manula masih harus bekerja setelah menjalani masa pensiun karena perencanaan keuangan yang baru dimulai setelah berusia 40 tahun (setelah mendekati masa pensiun). - Di Indonesia sekitar 78,8%. Survey Nielson Media Research di Harian Kompas - Para eksekutif di Indonesia (Jakarta) ternyata lebih boros daripada para eksekutif di kota besar di lainnya. - Para eksekutif Indonesia mempunyai penghasilan lebih sedikit namun mereka lebih banyak membelanjakan penghasilan mereka untuk membeli barang-barang mereka. - Menabung untuk persiapan dana hari tua agaknya belum menjadi prioritas mereka. - Orang kaya Indonesia lebih konsumtif.

Manajemen meliputi 4 proses, yaitu : Perencanaan (Planning) Pengendalian (Controlling) Pengorganisasian (Organizing) Pelaksanaan (Actuiting)

A. Planning (Perencanaan) Penetapan Tujuan / Purpose / Visi di dalam kehidupan pribadi atau keluarga : - Tujuan Jangka Pendek (1 tahun) contoh : biaya rutin keluarga, uang sekolah anak, melahirkan - Tujuan Jangka Menengah (s/d 5 tahun) contoh : membeli mobil, membeli rumah, renovasi rumah - Tujuan Jangka Panjang (> 5 tahun) contoh : biaya kuliah anak, membangun usaha sendiri, mengembangkan usaha Di dalam keluarga, uang atau penghasilan ini milik siapa? Milik BERSAMA! Jangan ada pemisahan pendapatan antara suami dan istri karena dapat menimbulkan perpecahan dan kurangnya keterbukaan satu sama lain!

1. Kembalikan Persembahan Persepuluhan (Mal 3:8-12) Membuat Anggaran 1. Kembalikan Persembahan Persepuluhan (Mal 3:8-12) 2. Rubah Pola Berpikir Saudara Secara umum yang dilakukan adalah : Penghasilan – Pengeluaran = Kelebihan Dana Yang seharusnya dilakukan adalah : Pendapatan – Penyisihan Dana = Pengeluaran Pos-Pos Pengeluaran : 1. Kebutuhan / Needs 2. Hutang / Debts 3. Keinginan / Wants 4. Tabungan / Saving 5. Investasi

1. Kebutuhan / Needs adalah biaya-biaya yang harus dibayar untuk kehidupan sehari-hari. Secara umum, porsi terbesar gaji kita adalah untuk pos Kebutuhan / Needs. Misalnya : - Biaya belanja makan sehari-hari - Biaya pakaian - Keperluan RT sehari-hari (detergen,sabun mandi,pasta gigi, shampo,dll) - Belanja bulanan (gula,susu,teh,kopi,beras,mie, dll) - Biaya kosmetik wanita, potong rambut - Biaya listrik, telp, air bersih, air minum - Transpor ke kantor, ke sekolah, bepergian - Uang jajan anak - Uang sekolah anak - Gaji pembantu - Iuran perumahan/biaya kebersihan - Perbaikan mobil/rumah - Dana amal, diakonia, misi - Biaya-biaya rutin lainnya

2. Hutang / Debts Adalah uang yang dipinjam yang menyertakan kewajiban bagi si peminjam untuk mengembalikan pinjaman beserta bunga pada waktu yang telah ditentukan. Misalnya : - Hutang Kartu Kredit - Hutang ke perusahaan tempat bekerja - Hutang ke bank untuk cicilan rumah, mobil, sepeda motor, dll. - Hutang kredit tanpa agunan, kredit barang, dll. - Hutang ke teman, tetangga, saudara, dll.

3. Keinginan / Wants Adalah kebutuhan yang tidak mendesak, meskipun tidak terpenuhi tidak akan terlalu mempengaruhi kehidupan kita. Emosi / perasaan kita sangat dipengaruhi untuk memutuskan membeli barang / jasa yang diingini, karena keputusan untuk membeli lebih banyak karena emosi / perasaan (otak kanan) daripada logika (otak kiri). Misalnya : - Peralatan elektronik Hobi (memancing, koleksi barang berharga) - Makan di luar rumah Memberikan pinjaman kepada saudara / teman - Barang bermerk (tas, sepatu, baju, dll) Keanggotaan di club olahraga - Kosmetik khusus Berlangganan TV kabel - Mempercantik rumah / mobil Beli / langganan koran / majalah / tabloid - Perhiasan / aksesoris utk dipakai Kado ulang tahun / sumbangan pernikahan - Rekreasi - Keriting rambut, ion, smoothing, mandi lulur sumber american.com

4. Tabungan / Savings Adalah dana yang dipersiapkan untuk berjaga-jaga saat kita membutuhkan atau mendesak. Misalnya : - Tabunga di bank - Asuransi jiwa - Asuransi kesehatan - Asuransi pendidikan - Asuransi mobil - Asuransi rumah - Dana pensiun 5. Investasi Adalah dana yang kita persiapkan untuk dikelola agar nilainya bertambah besar. Misalnya : - Deposito - Obligas - Properti - Emas batangan - Valuta asing - Reksadana - Batu permata - Lukisan - Saham - Koleksi barang-barang tertentu

Skema Persentase Manajemen Keuangan - Mengembalikan persepuluhan / Tithing yang mana besarnya adalah 10% dari seluruh penghasilan yang kita terima, baik dari gaji, pekerjaan sampingan, hadiah, ditraktir orang lain, dll. Biasakan untuk membulatkan ke atas. - Bila kita saat ini memiliki hutang Sisa pendapatan kita sebesar 90%, sebaiknya menggunakan skema : Kebutuhan = 50% x 90% = 45% Hutang = 30% x 90% = 27% Keinginan = 10% x 90% = 9% Tabungan = 10% x 90% = 9% Investasi = 0% x 90% = 0% Pada saat posisi kita memiliki hutang, maka biasanya tidak bisa melakukan investasi. Penghasilan (Rp) Persepuluhan (10%) Kebutuhan (45%) Hutang (27%) Keinginan (9%) Tabungan (9%) Investasi (0%) 1.500.000,- 150.000,- 675.000,- 405.000,- 135.000,- - 5.000.000,- 500.000,- 2.250.000,- 1.350.000,- 450.000,- 10.000.000,- 1.000.000,- 4.500.000,- 2.700.000,- 900.000,-

Skema Persentase Manajemen Keuangan - Bila kita tidak memiliki hutang Sisa pendapatan kita sebesar 90%, sebaiknya menggunakan skema : Kebutuhan = 50% x 90% = 45% Hutang = 0% x 90% = 0% Keinginan = 15% x 90% = 13,5% Tabungan = 15% x 90% = 13,5% Investasi = 20% x 90% = 18% Pada saat posisi kita tidak memiliki hutang, maka kita bisa melakukan investasi. Penghasilan (Rp) Persepuluhan (10%) Kebutuhan (45%) Hutang (0%) Keinginan (13,5%) Tabungan (13,5%) Investasi (18%) 1.500.000,- 150.000,- 675.000,- - 202.500,- 270.000,- 5.000.000,- 500.000,- 2.250.000,- 900.000,- 10.000.000,- 1.000.000,- 4.500.000,- 1.350.000,- 1.800.000,-

2. Organizing (Pengorganisasian) - Siapa bendaharanya 2. Organizing (Pengorganisasian) - Siapa bendaharanya? Suami atau Istri, miliki rekening bank atau pembagian yang jelas untuk ke 5 Pos Pengeluaran : kebutuhan, hutang, keinginan, tabungan dan investasi. 3. Actuiting (Pelaksanaan) - Bagaimana proses pembayarannya? Tunai, debit rekening, harian, bulanan, tahunan, dll Buka rekening di bank mana? Investasi dimana? Beli emas, deposito, atau lainnya?   4. Controlling (Pengendalian) - Evaluasi pengeluaran Vs budget (anggaran) - Perhatikan titik kritis : Needs Vs Wants - Fokus kepada jalan keluar! - Repurposing / penyempurnaan tujuan? - Kembali pada rencana yang disepakati.

Beberapa tips untuk melakukan penghematan : 1. Penghematan Makan - Meminimalkan makan di luar - Jangan malu membawa bekal - kurangi jajan - Makan di rumah sebelum pergi jalan-jalan ke mall (needs vs wants) - Bila diajak makan ke tempat yang melebihi budget, tolaklah secara halus - Biasakan diri secara rutin untuk berpuasa makan, puasa Daniel, sehat secara jasmani dan rohani 2. Penghematan Biaya Komunikasi & HP - Pilihlah HP sesuai dengan kebutuhan (telepon, sms, camera, dll), biaya penyusutan HP bisa 50% dalam setahun - Telepon & sms seperlunya - Manfaatkan fasilitas tarif murah dari operator komunikasi - jangan mengikuti sms idol, dll - Hindari penggunaan tarif premium karena tanpa terasa biaya menjadi lebih besar

Beberapa tips untuk melakukan penghematan : 3 Beberapa tips untuk melakukan penghematan : 3. Penghematan Belanja - Belanja menggunakan uang tunai, hindari menggunakan kartu kredit apabila anda belum dapat mengontrolnya. - Buatlah daftar belanjaan dari rumah, dengan disiplin taatilah untuk berbelanja sesuai daftar belanjaan, kecuali ada yang terlupakan. - Hati-hati ketika belanja di supermarket, barang kebutuhan sehari-hari selalu di taruh di bagian paling belakang. - Promosi, obral, diskon, beli banyak lebih murah, Belilah sesuai daftar kebutuhan anda! - Periksa saat membayar di kasir, baik jumlah maupun harga yang dibayar. - Lakukan survey harga (melalui teman, saudara, iklan, dll) untuk menemukan lokasi belanja yang lebih murah, mau di mall atau pasar tradisional, dll 4. Penghematan Transport - Apabila tidak memiliki tujuan yang jelas, hindari bepergian untuk menghemat biaya - Merawat kendaraan pribadi secara berkala - Untuk jarak pendek, sebaiknya berjalan kaki

Beberapa tips untuk melakukan penghematan : 5 Beberapa tips untuk melakukan penghematan : 5. Hutang adalah Habit / Kebiasaan - Segera akhiri hutang konsumtif anda, dan lunasi secepatnya sesuai skema - Bila sudah lunas, jangan muncul hutang baru yang sifatnya konsumtif   6. Below the Budget - Biasakan dan usahakan belanja, makan, dll di bawah anggaran, simpan sisanya dan masukkan ke “celengan”. Beberapa bulan kemudian, saudara hitung jumlahnya dan anda akan takjub. Selanjutnya masukkan ke rekening tabungan di bank. 7. Komunitas yang Benar - Hindari berkumpul dengan orang yang boros, konsumtif, suka belanja, dll karena dapat merusak rencana keuangan anda. Berkumpulah dengan orang yang memiliki tujuan keuangan di dalam hidupnya, maka anda akan terpengaruh hal yang baik dan benar dari mereka. Ikuti teladan mereka supaya sebagai acuan dalam hidup kita untuk menetapkan suatu kemajuan.

Menabur, menabur dan menabur Menabur, menabur dan menabur!!! Ada roti untuk di makan dan benih untuk ditabur! (2Kor 9:10)

Terapi Keuangan - Catatlah pengeluaran setiap mengeluarkan uang, termasuk pengeluaran yang kecil (parkir, dll). Jumlahkan setiap harinya dan bagilah menurut 5 Pos Pengeluaran. - Lakukan selama 1 bulan. Maka anda akan menemukan jumlah pengeluaran bulanan yang “akurat” dan berikutnya anda akan berpikir ulang sebelum membelanjakan uang. Tidak perlu kuatir apabila ada yang terlewatkan, lanjutkan saja. Lama-lama akan jadi kebiasaan. Pakai reminder HP, notes, ballpoint di dekat anda. - Bawa uang secukupnya, hitung saldo awalnya di pagi hari dan saldo akhirnya di malam hari, sisanya adalah pengeluaran saudara.

“You don’t know how lucky you are, until you lost it” “Bertanggungjawablah mulai dari hal yang kecil kepada setiap talenta yang Tuhan pinjamkan kepada diri kita, supaya DIA tidak memindahkannya kepada orang yang lain tetapi memberikan kuasa, hikmat dan pengertian kepadamu untuk melipatgandakannya” (DL)