1 Ekonomi Politik Liberalisme: –Akarnya adl perlawanan thd monarki absolut di Inggris> Magna Charta 1215. Dipelopori oleh kaum bangsawan. –1700an muncul.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Policy-Making Sebagai Pelaksanan Fungsi Governance.
Advertisements

Sistem Informasi, Organisasi, Manajemen, & Strategi
KEADILAN DALAM BISNIS.
PERSPEKTIF DALAM EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Liberalisme dan Sosialisme
PEMIKIRAN POLITIK JOHN LOCKE
Sejarah Pemikiran Ekonomi
KAPITALISME,NEOLIBERALISME DAN GLOBALISASI
Liberalisme dan Sosialisme sebagai Perjuangan Moral
KAPITALISME & LIBERALISME
Liberalisme dan Sosialisme
IDEOLOGI.
Pendidikan Kewarganegaraan
SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
ILMU EKONOMI DAN PERMASALAHANNYA
Sistem Ekonomi Edy Suandi Hamid Tanas Tanas.
Perkembangan Ekonomi Indonesia
? PLATO ( SM): Dalam bukunya The Republic, Plato melahirkan pemikiran awal ilmu ekonomi sejalan dengan pemikirannya tentang bentuk suatu masyarakat.
PERS DALAM KOMUNIKASI INTERNASIONAL
MASALAH ETIS SEPUTAR KONSUMEN
Pengantar Ilmu Ekonomi Mikro kuliah ke 1
Sistem Ekonomi.
NEGARA HUKUM RUSDIANTO.
liberalisme dan sosialisme
PENGANTAR BISNIS SISTEM PEREKONOMIAN.
HAM Oleh Kelompok 1.
Perkembangan ilmu ekonomi makro
Adalah cara suatu negara untuk mengatur dan mengorganisasikan kegiatan ekonomi sesuai ideologi negaranya dalam rangka mencapai kesejahteraan masyarakat.
SMA NEGERI 13 BANJARMASIN
PRODUKSI & PERDAGANGAN
IDEOLOGI-IDEOLOGI DUNIA
PERTEMUAN KE-6 PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
Hubungan Etis Konsumen dan Perusahaan
Tipe-Tipe Negara Hukum
SISTEM EKONOMI KAPITALISME
Sistem Ekonomi.
Pancasila Sebagai Ideologi nasional (2)
Pancasila Sebagai Ideologi nasional (2)
Ideologi yang Berkembang di Dunia
Sistem Bisnis Ideologi Arti penting ideologi bisnis:
keuntungan sebagai tujuan perusahaan
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
SISTEM MEDIA MASSA Recap by
SISTEM EKONOMI Pertemuan 4.
PELAKU EKONOMI DALAM SISTEM PEREKONOMIAN INDONESIA
UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG
Dr. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
DR. Dewi Kurniasih, S.IP.,M.Si.
BISNIS : SEBUAH PROFESI ETIS ?
PERSPEKTIF DALAM EKONOMI POLITIK INTERNASIONAL
Demokrasi dan Pendidikan Demokrasi
ADZIB GAIZHA F A
Sistem Ekonomi Pasar.
Pancasila adalah ideologi Bangsa Indonesia.
UNIVERSITAS DARUL ULUM JOMBANG
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
TRANSFORMASI PENDIDIKAN PANCASILA DLM KEWARGANEGARAAN
Universitas Muhammadiyah Surakata
Perekonomian Indonesia-Pertemuan ke-1
BAB 03 SOCIAL INSTITUTION
Sistem Ekonomi Edy Suandi Hamid Tanas Tanas.
KEADILAN DALAM BISNIS.
KEADILAN DALAM BISNIS Berbagai paham dan teori mengenai keadilan :
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
PUBLIC FINANCE (KEUANGAN PUBLIK)
KESEJAHTERAAN SOSIAL Materi kuliah pengantar ilmu sosial
D. Membangun Argumen tentang Dinamika dan Tantangan Pancasila sebagai Sistem Filsafat 1. Dinamika Pancasila sebagai Sistem Filsafat a.Pada era pemerintahan.
KEWIRAUSAHAAN & PENGANTAR BISNIS
MENJELASKAN TENTANG BERBAGAI CIRI DAN KEBIJAKAN EKONOMI KAPITAL,DAN PENGARUHNYA TERHADAP PEREKONOMIAN INDONESIA SEBUKAN CONTOH KEBIJAKANNYA DI INDONESIA.
Transcript presentasi:

1 Ekonomi Politik Liberalisme: –Akarnya adl perlawanan thd monarki absolut di Inggris> Magna Charta Dipelopori oleh kaum bangsawan. –1700an muncul masa enlightmen/pencerahan dan Rev. Perancis 1700an>semboyan: Liberty, Egalite, Fraternity>Sbg perlawanan kaum borjuis thd kekangan monarki absolut. Semboyan bidang ekonomi=Laissez faire/perdagangan bebas. Juga perlawanan thd kekuasaan gereja (Protestan dll).

2 Liberalisme Inti pemikiran Liberal Klassik= kebebasan individu untuk mengejar hasrat dan kepentingannya/independensi>Pengakuan adanya kebebasan kodrati individu. –John Locke=individu punya 2 dimensi: Etika/moral dan Ontologi. Etika=nilai2 dasar hidup individu spt kebahagiaan, kesenangan dst. Ontologi=kehendak yg dikejar individu. –Individualitas dihayati sbg manusia yg bebas menentukan kehendaknya sendiri>dia boleh menyesuaikan diri atau menentang aktivitas sosial.

3 Liberalisme Karakteristik Ekonomi Liberalisme: –Pasar Bebas; Fungsi negara dipersempit. –Adam Smith=Hanya dg mekanisme pasar bebas, keadilan komulatif dlm arena ekonomi bisa dipertahankan. Keadilan Komulatif=keadilan yg terkait dg pemulihan kembali kerusakan/kerugian yg terjadi dlm transaksi sosial dan terkait dg model pertukaran yg fair dlm transaksi ekonomi>Prinsipnya=No harm: tdk menyakiti orang lain. Intinya=persamaan utuh dan hakiki dlm setiap individu. Ini membuka ruang hukum bagi keadilan individu.

4 Liberalisme Dua argumen pokok Pasar Bebas: Argumen Ekonomi dan Argumen Moral. –Argumen Ekonomi=mewujutkan efisiensi dan efektivitas perekonomian. Masalah ekonomi hanya dikaitkan dg produksi-distribusi- konsumsi bagi kesejahteraan individu & sosial. –Argumen Moral=mengaitkan aspek moral dlm pasar bebas. Ada 3 ciri utama: Pertama prinsip Utilitas=Unsur pembentuknya dilihat dr segi psikologis dan fungsional.

5 Liberalisme Psiko=merupakan ekspressi ekonomi individu; mengandung nilai moral=layanan pemenuhan kebutuhan individu Fungsional=pasar bebas membuka manfaat sosial. Kedua, moralitas dlm pasar bebas=Adam Smith: PB mengandung pranata sosial yg memungkinkan terciptanya kesejahteraan bersama; bhw hakekat hidup sesuai dg kodrat manusia untuk hidup lbh baik; PB memungkinkan individu secara kodrati mengejar & mengembangkan hajat hidup mereka. Ketiga, PB tdk memihak/impartial/netral dlm penyediaan barang/jasa: tdk ada pemberian wewenang khusus yg bisa ciptakan monopoli/PB adl tempat bebas untuk bertransaksi.

6 Liberalisme –Fungsi negara dipersempit/dibatasi. Regulasi ekonomi tdk berada di tangan negara; negara hrs melindungi individu dlm mengejar kesejahteraannya. Negara yg membatasi hak2 ekonomi=mengingkari kontrak sosial. –Campurtangan negara menimbulkan ketidakseimbangan sosial dlm perekonomian. Kapitalisme adl anak kandung Liberalisme –Nilai yg muncul adl Instrumentalis= lbh mementingkan nilai tukar dpd nilai guna/manfaat sebab bisa timbulkan transaksi.

7 Neo-Liberalisme –Diperkenalkan oleh John Stuart Mills. –Sbg respons atas kritik Marxisme. –Menekankan peranan negara yg lbh besar dlm mengurus masalah warga (politik, ekonomi, sosial, budaya dll). –Melahirkan konsep Welfare State sbg perlindungan bagi warga yg tertinggal dlm mekanisme pasar bebas. (Ada berbagai tunjangan=Hari Tua; Pengangguran; Jaminan Kesehatan; Subsidi Transportasi dll).

8 Neo-Liberalisme –Memandang perlu adanya intervensi negara dlm segi daya beli (subsidi). Tapi berbeda dg intervensi negara ala Komunisme. –Intervensi negara dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan perekonomian yg terganggu oleh alur produksi kapitalistik. –Intervensi negara dipakai dlm rangka menyejahterakan rakyat yang terpinggirkan. Misalnya mewajibkan majikan memberi perlindungan bagi pekerjanya. –Berbahaya apabila intervensi negara menjadi berlebihan, misalnya dlm masalah regulasi media.