LOGO Akhmad A. Susamto PENERBITAN JURNAL ILMIAH EKONOMI ISLAMI SECARA ONLINE
Company Logo Penerbitan Jurnal Ilmiah Secara Online Penerbitan jurnal ilmiah secara online Mengapa harus online? Bagaimana menerbitkan jurnal ilmiah secara online? Benarkah jurnal ilmiah online dapat membantu?
Company Logo Penerbitan Jurnal Ilmiah Secara Online Dalam pembahasan kali ini, yang dimaksud dengan penerbitan jurnal ilmiah secara online adalah penyajian jurnal ilmiah yang telah disiapkan dalam bentuk soft-file sehingga dapat diakses secara mudah oleh siapapun melalui internet. Dalam batas-batas tertentu, penerbitan jurnal ilmiah secara online juga dapat berarti pengelolaan jurnal secara keseluruhan.
Company Logo Mengapa harus online? Praktik ekonomi islami di tanah air telah menunjukkan kemajuan yang cukup signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Perbankan, asuransi, pasar modal dan bisnis lain. Regulasi perundang-undangan. Dunia pendidikan tinggi dengan program D3, S1, S2 hingga S3. Oleh karena itu, berbagai unsur pendukung harus terus dioptimalkan untuk menopang pengembangan ekonomi islami ke datang. Di antara unsur pendukung tersebut adalah riset atau penelitian.
Company Logo Mengapa harus online? Dalam kaitan itu, peran riset atau penelitian sebagai unsur pendukung hanya akan optimal bila: Topik-topik penelitian yang dilakukan, baik teoretik maupun empirik, benar-benar terkait dengan pengembangan ekonomi islami. Setiap penelitian yang dilakukan benar-benar memberi nilai tambah dibandingkan penelitian yang telah ada sebelumnya. Nilai tambah dapat berupa eksplorasi topik baru atau pendalaman topik lama, tetapi dengan metode, sampel atau kurun analisis yang berbeda.
Company Logo Mengapa harus online? Patut disayangkan bahwa berbagai penelitian yang telah dilakukan ternyata justru terpisah satu dengan yang lain. Banyak peneliti ekonomi islami menulis tentang topik- topik yang sama, tetapi tulisan-tulisan tersebut tidak saling-sinambung. Diskursus tidak berjalan, sehingga tidak pernah ada kritik, tidak ada saran dan tidak terjadi proses penyimpulan. Topik-topik yang dibahas pun menjadi stagnan dan tidak mengalami penajaman.
Company Logo Bagaimana menerbitkan jurnal online? Kita beruntung hidup di tengah-tengah era kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Untuk menerbitkan jurnal secara online, kita dapat memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang telah ada, termasuk open source software. Dengan perangkat lunak open source, insya Allah penerbitan jurnal ilmiah ekonomi islami secara online menjadi jauh lebih mudah dan murah.
Company Logo Bagaimana menerbitkan jurnal online? Di antara open source software tersebut adalah Open Journal Systems (OJS) DPubS ePublishing Toolkit GAPworks, Hyperjournal, OpenACS, SOPS dan TOPAZ.
Company Logo Bagaimana menerbitkan jurnal online? Masing-masing perangkat lunak open source tersebut memiliki kelebihan dan kekurangan. Sebagai contoh, Open Journal Systems (OJS) memungkinkan kita untuk melakukan transformasi pengelolaan jurnal dari yang bersifat tradisional menjadi internet based. Tidak hanya dalam pengertian penyajian, tetapi juga pengelolaan secara keseluruhan (dari penerimaan naskah, peer review hingga penulisan indeks).
Company Logo Bagaimana menerbitkan jurnal online? Fitur pengguna Open Journal Systems (OJS)
Company Logo Bagaimana menerbitkan jurnal online? Fitur pengguna Open Journal Systems (OJS)
Company Logo Bagaimana menerbitkan jurnal online? Fitur pengguna Open Journal Systems (OJS)
Company Logo Bagaimana menerbitkan jurnal online? Sementara, Hyperjournal memiliki tiga fitur yang inovatif dibandingkan OJS. Dynamic contextualization yang secara otomatis mentransformasi cross-references pada setiap makalah yang dimuat di jurnal ke dalam hypertextual, bidirectional links. The HyperJournal Network yang memungkinkan hypertextual, bidirectional links dibuat untuk lebih dari satu jurnal. Cukup dengan mengklik nama penulis, HyperJournal akan otomatis menghasilkan daftar sitasi yang mencakup semua makalah yang ditulis penulis tersebut, semua makalah yang ia kutip dan semua makalah yang mengutipnya.
Company Logo Benarkah jurnal online dapat membantu? Berdasarkan penelusuran sementara, saat ini ada beberapa jurnal ilmiah ekonomi islami di Indonesia, seperti: IQTISHAD International Journal of Islamic Economics ISEFID REVIEW Journal of Islamic Business and Economics (JIBE) Journal of Sharia Economics and Business (JSEB) Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islami EKBISI Jurnal Ekonomi dan Bisnis Syariah Indonesia (JEBSI) Jurnal Ekonomi, Keuangan dan Bisnis Islami EKSIS Jurnal Ekonomi Islam (JEI) Jurnal Ekonomi Islam AMWALUNA Jurnal Ekonomi Islami LA-RIBA Jurnal Ekonomi Syariah MUAMALAH
Company Logo Benarkah jurnal online dapat membantu? Namun, sebagian besar (atau semua?) jurnal ilmiah tersebut yang belum terakreditasi
Company Logo Benarkah jurnal online dapat membantu? Salah satu masalahnya adalah keteraturan terbit atau keberkalaan. Dalam banyak kasus, penerbitan jurnal ilmiah ekonomi islami molor dan terlaksana jauh sesudah jadwal yang ditentukan lewat. Di antara masalah paling utama yang muncul adalah ketidaktersediaan naskah dan keterbatasan dana untuk produksi. Untuk mencetak 500 eksemplar jurnal ilmiah ekonomi islami diperlukan dana sekitar Rp ,-
Company Logo Benarkah jurnal online dapat membantu? Penerbitan jurnal secara online akan memudahkan siapa saja untuk mengakses penelitian-penelitian yang telah dilakukan. Penerbitan jurnal secara online juga akan membantu memangkas biaya produksi. Untuk memperoleh domain (atau sub-domain), menyewa hosting internet dan melakukan instalasi OJS atau hyperjournal diperlukan biaya tidak lebih dari Rp ,- dan dapat digunakan bertahun-tahun (sesuai kontrak hosting)
Company Logo Benarkah jurnal online dapat membantu? Bagi organisasi penerbit yang berada di daerah, manfaat penerbitan jurnal secara online akan lebih terasa terutama berkaitan dengan publisitas. Bukankah salah satu alasan utama berbagai perguruan tinggi menerbitkan jurnal ilmiah adalah untuk memperkenalkan kampus mereka kepada masyarakat? Lalu mengapa membiarkan jurnal ilmiah yang telah diterbitkan teronggok di ujung koridor gudang universitas?