MODUL 3 Ajeng Devi Nindita Bagas Septya P. Innez Candri Gilang P. Destalia Lanny R. Nurul Muthoharoh Irianti Cristina Silaban Istnaini Zakiyyah Darajah
MODUL 3
Cara Membaca Katalog Katalog Katalog konvensional Katalog digital
Katalog ini merupakan kartu yang berukuran lebuh kurang 10 x 15 Katalog konvensional Katalog ini merupakan kartu yang berukuran lebuh kurang 10 x 15
Katalog Digital Katalog ini lebih mudah digunakan karena hanya dengan mengetik judul lengkap atau nama akhir dari pengarang, diikuti dengan nama lengkapnya dari komputer katalog diperpustakaan, pengunjung dengan mudah mendapatkan informasi bahan pustaka atau literature yang dicari.
Contoh penggunaan katalog digital Buka http://www.digilib.ub.ac.id/opac/search.aspx
Cara Mengutip Bahan Pustaka
Bahan pustaka dapat berupa buku, majalah,buletin, makalah, skripsi,disertasi, tesis, jurnal, hasil penelitian, koran, CD Room, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, maupun internet. Sebaiknya hasil penelusuran bahan pustaka dapat dibuat dalam bentuk kartu buku. Ukuran kartu buku disesuaikan dengan kebutuhan, namun yang paling lazim adalah 10 x 15 cm
Cara Membuat Rujukan/Kutipan
Perujukan dilakukan dengan menuliskan nama akhir, tahun dan halaman sumber rujukan. Contoh: Menurut Soedardji (2003:11) Jika ada dua pengarang, perujukan dilakukan dengan menyebut nama akhir kedua pengarang Contoh: Menurut Chairul dan Agustin (1995:23) Jika pengarang lebih dari tiga, penulisan rujukan dilakukan dengan menulis nama akhir pengarang pertama diikuti dengan dkk. Contoh: Menurut Amry, dkk (1989:215) Jika tidak menyebutkan nama pengarang, yang dicantumkan dalam rujukan adalah nama Lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran. Contoh: Kompas (Minggu, 29 Februari 2004) menulis bahwa… Pada karya terjemahan, perujukan dilakukan dengan menulis namapengarang asli Penulisan rujukan dari dua sumber atau lebih oleh pengarang berbeda dicantumkan sebagai berikut: (Soedardjo,2003:23:Chairul,2003:19)
Unsur-unsur yang Ditulis dalam Daftar Rujukan/Daftar Pustaka Nama penulis ditulis dengan urutan: nama akhir, nama awal, dan nama tengah, tanpa gelar akademik. Tahun penerbitan Judul dan subjudul (juka ada) Kota tempat penerbitan Nama penerbit Contoh: Vilaili, D.K. dan Wahyuni, L. 2010. Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing. Jakarta: Balai Pustaka.
Rujukan Kurang dari 40 Kata Rujukan 40 Kata atau Lebih Rujukan Langsung Rujukan Kurang dari 40 Kata Rujukan 40 Kata atau Lebih Rujukan Tidak Langsung
Rujukan Langsung Rujukan Langsung ialah kutipan yang sama persis dengan sumber aslinya tanpa mengubah redaksi/paparan bahasa.
Rujukan Kurang dari 40 Kata Rujukan langsung kurang dari 40 kata ditulis di antara tanda kutip (“…”) sebagai bagian terpadu dalam teks utama dan diikuti nama pengarang, tahun, dan nomor halaman. Nama pengarang dapat ditulis terpadu dalam teks atau menjadi satu dengan tahun dan nomor halam an di dalam kurung. Contoh: Syafi’ie (1994:62) merumuskan, “ Membaca ragam sepintas ialah membaca secara cepat yang kadang-kadang disertai melompat-lompat terhadap suatu bacaan.”
Rumusan membaca ragam sepintas adalah, “Membaca secara cepat yang kadang-kadang disertai melompat-lompat terhadap suatu bacaan” (Syafi’ie, 1994:62). Jika dalam rujukan terdapat tanda kutip, digunakan tanda kutip tunggal (‘…’) Contoh: “Dari kalangan yang kurang memahami manfaatnya yang sangat besar dan merata sering terlontar pertanyaan yang berbunyi ‘Buat apa sih buku-buku teks itu?’” (Tarigan & Tarigan, 1993:15).
Rujukan 40 Kata atau Lebih Rujukan yang berisi 40 kata atau lebih di tulis tanpa tanda kutip secara terpisah dari teks utama yang mendahului
Rujukan Tidak Langsung Rujukan tidak langsung adalah kutipan yang dibahasakan kembali oleh pengutip tanpa mengubah substansi kutipan. Contoh: Rofiqi (2001:50) berpendapat bahwa kesusastraan merupakan industri, suatu model produksi sosial. Kesusastraan merupakan industri, suatu model produksi sosial (Rofiqi, 2001:50).
PENULISAN DAFTAR RUJUKAN/DAFTAR PUSTAKA
Hairston, Maxine C. 1981. Succesful Writing: A Rhetoric for Advanced 4.1. Rujukan dari Buku Tahun penerbitan ditulis setelah nama pengarang diakhiri dengan tanda titik, judul digarisbawahi per kata atau dicetak miring, dengan huruf besar pada awal kata, kecuali kata hubung. Tempat penerbitan dan nama penerbit dipisahkan dengan tanda titik dua. Baris pertama dimulai dari margin kiri, baris kedua, dan seterusnya masuk enam spasi. Jarak antara baris dalam satu rujukan satu spasi, jarak antara rujukan yang satu ke yang lain dua spasi. Contoh: Hairston, Maxine C. 1981. Succesful Writing: A Rhetoric for Advanced Composition. New York: W.W. Norton & Co.
4.2. Rujukan dari Buku yang Berisi Artikel (Ada Editornya) Cara menuliskannya sama dengan rujukan dari buku hanya ditambah dengan tulisan (Ed.) jika hanya satu editor dan (Eds.) jika lebih dari satu editor. (Ed.) atau (Eds.) tersebut ditempatkan di antara nama pengarang dan tahun penerbitan. Contoh: Maurice, Catherine (Eds.). 1996. Behavioral Intervention for Young Children with Autism: A Manual for Parents and Professionals. Austin, Texas:8700 Shoal Creek Boulevard.
4.3. Rujukan dari Artikel dalam Buku Kumpulan Artikel (Ada Editornya) Nama pengarang artikel ditulis di depan, diikuti tahun penerbitan. Judul artikel diapit tanda kutip, tidak perlu dicetak miring atau digarisbawahi per kata. Nama editor ditulis seperti urutan yang sebenarnya, diberi keterangan (Ed.) atau (Eds.) Judul buku yang berisi kumpulan artikel dicetak miring atau digarisbawahi perkata, nomor halaman dituliskan dalam kurung. Contoh: Loovas, O. Ivar. 1996. “The UCLA Young Autism Model of Service Delivery” dalam Catherine Maurice (Eds.), Behavioral Intervention for Young Children with Autism (hlm. 241—248). Austin, Texas: 8700 Shoal Creek Boulevard.
4.4. Rujukan Artikel dalam Jurnal Nama penulis ditulis, diikuti tahun. Judul artikel diapit tanda kutip, judul jurnal dicetak miring. Berikutnya jurnal tahun ke berapa, nomor berapa, dan halaman berapa. Contoh: Marwoto, Y. 2001. “Seni dan Subversi” dalam Basis, Tahun ke-50, Nomor 09-10, September-Oktober, (hlm.32—37). 4.5. Rujukan dari Artikel dalam Koran atau Majalah Nama pengarang ditulis paling depan, dikuti tahun, tanggal, dan bulan. Judul artikel ditulis di antara tanda kutip, nama koran atau majalah dicetak miring. Contoh: Hidayat, Dedy N. 2004. “Amerikanisasi Industri Kampanye Pemilu” dalam Kompas, Rabu, 11 Februari, (hlm. 4).
4.6. Rujukan dari Koran Tanpa Pengarang Nama koran ditulis paling depan, dicetak miring atau digarisbawahi, tahun diikuti tanggal dan bulan, kemudian judul artikel diapit tanda kutip dan nomor halaman. Contoh: Kompas. 2004, 11 Februari. “Makro-Ekonomi Mendekati 1997”. (Hlm. 25). 4.7. Rujukan Berupa Karya Terjemahan Nama pengarang asli ditulis, diikuti tahun, judul terjemahan, nama penerjemah, tempat penerbit, nama penerbit. Contoh: Ary, D., L.C. Jacobs, & A. Razavieh. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan. (Penerjemah: Arief Furchan). Surabaya: Usaha Nasional.
4.8. Rujukan Berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi Penulisan rujukan ini adalah nama penyusun, diikuti tahun, judul disertai pernyataan skripsi, tesis, atau disertasi tidak diterbitkan, nama kota, nama fakultas serta nama perguruan tinggi. Contoh: Mintowati. 1992. Struktur Kalimat Bahasa Cina Peranakan Siswa SMA di Kotamadya Mojokerto. Tesis tidak diterbitkan. Malang: Program Pascasarjana IKIP Malang.
4.9. Rujukan Berupa Makalah dalam Seminar Penulisannya adalah nama pengarang, tahun, judul makalah, kemudian diikuti pernyataan “Makalah disajikan dalam…, nama pertemuan, lembaga penyelenggara, dan tempat penyelenggara.” Contoh: Sudikan, Setya Yuwana. 2004. “Pendekatan Kontesktual dalam Pembelajaran Apresiasi Sastra: Perspektif Pluralisme Budaya”. Makalah disajikan pada Seminar Kurikulum Berbasis Kompetensi, Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, UniversitasNegeri Surabaya, 17 Februari.
4.10. Rujukan dari Rujukan dari Artikel dalam Jurnal dari CD-ROM Cara penulisannya sama dengan rujukan dari artikel dalam jurnal cetak ditambah penyebutan CD-ROMnya dalam kurung. Contoh: Krashen, S.,Longh, M.& Scracella,R. 1979. Age, Rate and Eventual Attainment in Second Language Acquistion. TESOL Quaterly, 13:537- 82 (CD-ROM:TESOL Quarterly, Digital,1997)
4.11. Rujukan dari Internet Berupa jurnal Cara penulisannya dimulai dengan nama, tahun, judul artikel, nama jurnal (dicetak miring dan diberi keterangan dalam kurung (online), volume, nomor, alamat, dan diakhiri keterangan kapan diakses. Contoh Hitchock, S., L. & Hall, W . 1996. A Survey Df STM Online Journals, 1990-1995: The Calm be fore thestorm,(Online), (http://journal.ecs.soton.ac.uk/survey/survey.html,diakses pada 12 Juni 1996).
4.12. Rujukan dari Internet Berupa Bahan Diskusi Cara penulisannya dimulai dengan nama, tanggal, bulan, tahun, topik bahan diskusi, nama forum/bahan diskusi (dicetak miring) diberi keterangan dalam kurung (online), alamat email diskusi yang diakhiri dengan kapan diakses di antara tanda kurung.
Contoh: Wilson, D. 20 November 1995. Summary of Citing Internet cites. NETTRAIN Discussion List, (Online), (NETTRAIN@ubvm.cc.buffalo.edu, diakses 22 Nopember 1995).
4.13. Rujukan dari Internet berupa E-mail Pribadi Penulisannya dimulai dengan nama pengirim disertai alamat email dalam kurung, tanggal, bulan, tahun, topic/subjek dicetak miring, nama yang dikirimi disertai alamat email. Jika nama pengirim tidak ada, cukup ditulis alamat email pengirim. Contoh: Davis, A.(a.davis@uwts.edu.au). 10 Juni 1996. Learning to Use Web Authoring Tools. E-mail kepada Alison Hunter (huntera@usq.edu.au).
4.14. Rujukan dari Internet Berupa Karya Individual & Blog Cara penulisannya dimulai dengan nama, tahun, judul karya dicetak miring diberi keterangan (Online), alamat sumber rujukan, dan kapan diakses. Hitchcock, S. dan Hall, W. 1996. The Calm before the Storm (Online), yumasumi. wordpress.com. Diakses 12 Desember 2008. Yang perlu Anda perhatikan lagi adalah sumber rujukan yang ditulis sesuai dengan kaidah di depan harus Anda urutkan dalam abjad (setelah nama akhir pengarang ditulis paling depan, kecuali nama Cina), tanpa dinomori dan tanpa diberi built. Dari sejumlah contoh tadi, beginilah daftar rujukannya.
DAFTAR RUJUKAN/ DAFTAR PUSTAKA Ary, D. , L.C. Jacobs, & A. Razavieh. 1982. Pengantar Penelitian Pendidikan. (Penerjemah: Arief Furchan). Surabaya: Usaha Nasional.