Peralatan Ouput IT-024216 Pengantar komputer 1 & Praktikum** 2-SKS.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apa itu Keluaran (output)?
Advertisements

Daisy Wheel Printer  Mencetak citra dengan kualitas tinggi karena karakter dibentuk dengan tekanan tunggal oleh roda cetak.  Sudah jarang diproduksi.
Pengantar Teknologi Informasi Fakultas Ekonomi UNPAR 1. Output Devices.
Pertemuan 8 Interaksi Manusia dan Komputer Viska Armalina, ST., M.Eng
Peralatan Sistem Masukan (Input) dan Sistem Keluaran (Output)
Melakukan Install HOME THEATER
INPUT & OUTPUT SISTEM AHMAD SON ARIF ( )
Pengenalan Perangkat Keras Komputer (Hardware)
PERTEMUAN KEENAM Printer HARDWARE.
Cara Kerja Perangkat Keras
PERALATAN OUTPUT (Monitor) By: Asriadi Pertemuan 11.
PERALATAN OUTPUT Peralatan output adalah perangkat keluaran sistem komputer sebagai alat untuk melihat ataupun memperagakan hasil dari proses eksekusi.
PERANGKAT KERAS KELUARAN
H A R D W A R E K O M P U T E R Materi Pertemuan Ke-3.
IMK-M3. Kata komputer berasal dari bahasa latin yaitu computare yang artinya menghitung Menurut Hamacher, komputer adalah mesin penghitung elektronik.
PERANGKAT KERAS COMPUTER
Pengantar Teknologi Informasi
Output Devices.
Asrinah_ “Hardware” MONITOR.
H A R D W A R E K O M P U T E R.
Perangkat Input Dan Output
Piranti Ouput PRINTER.
MEDIA OUTPUT OUTPUT YG DIHASILKAN DARI PENG.
LOGO DEDED RAMAD KAMDA,S.KOM PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI.
KELOMPOK 2 SI-2 FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM INFORMASI UNIVERSITAS PUTRA INDONESIA”YPTK”PADANG 2011.
PIRANTI EKSTERNAL (OUTPUT DEVICES)
Pertemuan 5 Peralatan Output.
LAPORAN PENGANTAR SISTIM KOMPUTER MONITOR CRT DI SUSUN OLEH : LUSIA PUSVITA DEWI : FETI FUJI ASTUTI : NOKI HAMDA :
Pengantar Ilmu Komputer
PERTEMUAN KEEMPAT Monitor HARDWARE.
GRAFIKA KOMPUTER SISTEM GRAFIKA KOMPUTER
H A R D W A R E K O M P U T E R.
10/5/2004 Pengantar Teknologi Informasi Pertemuan 5 Output Device.
MATA KULIAH: PENGANTAR ILMU KOMPUTER
PEMAHAMAN ELEMEN DASAR SISTEM KOMPUTER
SISTEM OPERASI INPUT / OUTPUT
Peranti interaktif Pertemuan 5.
Dosen Pembina : Mahayadi, ST.
ALAT OUTPUT (OUTPUT DEVICE)
Pengelolaan Alat Masukan-Keluaran 3
Peranti interaktif Pertemuan 5.
Pengantar Teknologi Informasi
TEKNIK ANTARMUKA.
PENGANTAR TEKNOLOGI KOMPUTER & INFORMASI – A
Interaksi Manusia & Komputer Komputer
PIRANTI MASUKAN DAN KELUARAN
Pertemuan 5 PIRANTI INTERAKTIF
GRAFIKA KOMPUTER SISTEM GRAFIKA KOMPUTER
Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang
PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT
OM SWASTYASTU.
H A R D W A R E K O M P U T E R Materi Pertemuan Ke-3.
TUGAS PENGANTAR TEGNOLOGI INFORMASI tentang PERANGKAT INPUT DAN OUTPUT
Cathode Ray Tube Teknologi Tabung Brown (CRT Display) ditemukan pada tahun 1897, akan tetapi teknologi ini baru diadopsi sebagai penerima siaran televisi.
PERALATAN OUTPUT Peralatan output adalah perangkat keluaran sistem komputer sebagai alat untuk melihat ataupun memperagakan hasil dari proses eksekusi.
Input & Output Devices Bab V.
Pengantar Teknologi Informasi (Peralatan Output)
Chapter 6 Output.
Pertemuan 7 Hardware.
Pertemuan 13 PRINTER,PLOTTER By: Asriadi.
Pertemuan 10 (Lanjutan) F. Menaikkan Kapasitas Penyimpanan Data
Piranti Keluaran (Output Device)
BAB VII ALAT OUTPUT.
Pertemuan 12 (Lanjutan) 3. PERANGKAT OUTPUT AUDIO
PIRANTI ALAT KELUARAN Output Device.
TEKNIK ANTARMUKA MULAI Ahmad Bahauddin Najah Nim
Pengantar teknologi informasi
PERANGKAT OUTPUT KOMPUTER KELOMPOK 1: MUSTIKA ( ) TAHRIM WARA WARIN ( MUH.IRSAN ( )
Komponen Sistem Komputer
PERANGKAT OUTPUT.
Transcript presentasi:

Peralatan Ouput IT Pengantar komputer 1 & Praktikum** 2-SKS

Peralatan Output Output device bisa diartikan sebagai peralatan yang berfungsi untuk mengeluarkan hasil pemrosesan ataupun pengolahan data yang berasal dari CPU kedalam suatu media yang dapat dibaca oleh manusia ataupun dapat digunakan untuk penyimpanan data hasil proses. Jenis dan media dari output device yang dimiliki oleh komputer cukup banyak. Output yang dihasilkan dari pengolahan data dapat digolongkan ke dalam 4 macam bentuk, yaitu : 1.Tulisan, terdiri dari huruf, kata, angka, karakter khusus, dan symbol- simbol lain. 2.Image, di dalam suatu bentuk grafik atau gambar. 3.Suara, dalam bentuk musik atau omongan. 4. Bentuk yang dapat dibaca oleh mesin dalam bentuks symbol yang hanya dapat dimengerti oleh komputer.

Media yang pertama adalah Visual Display, output yang ada akan disajikan melalui suatu alat yang bentuknya mirip dengan televisi. Pada saat ini, visual display sudah merupakan satu kesatuan dari sebuah komputer

Media kedua yang bisa digunakan sebagai output device adalah berupa kertas. Output yang dihasilkan akan berbentuk cetakan huruf ataupun pelbagai gambar.

Media magnetic merupakan media ketiga yang bisa digunakan untuk menampung output komputer. Output yang ada akan disajikan dalam bentuk guratan-guratan magnetic yang bisa digunakan untuk menyimpan secara langsung hasil pemrosesan. Media ini telah dibahas pada bab sebelumnya, yaitu media penyimpan data.

Speaker merupakan media output yang berikut bagi komputer. Rekaman suara merupakan jenis output device yang dihasilkan oleh komputer generasi mutakhir dengan menggunakan pelbagai peralatan audio message.

Monitor Monitor yang dengan istilah lain disebut juga dengan VDU(Video Display Unit), merupakan salah satu bagian yang terpenting pada suatu unit komputer. Seperti yang telah disebutkan diatas, monitor merupakan output dan yang paling sering dipandang bila kita sedang mdngoperasikan sebuah komputer. Adapun fungsi dari monitor adalah untuk memperagakan data atau proses yang terjadi dalam CPU (CentralProcessing Unit) secara visual. Proses yang terjadi dalam CPU dikonversikan oleh suatu adapter video/video board dari data berbentuk digital menjadi sinyal yang akan disalurkan melalui kabel penghubung ke monitor.

Karakteristik dan Sistem Kerja Masing-masing Monitor a. CRT (Cathode Ray Tube) Prinsip kerja monitor CRT (Cathode Ray Tube), sama dengan prinsip kerja televisi yang berbasis CRT. Elektron ditembakkan dari belakang tabung gambar menuju bagian dalam tabung yang dilapis elemen yang terbuat dari bagian yang memiliki kemampuan untuk memendarkan cahaya. Sinar elektron tersebut melewati serangkaian magnet kuat yang membelok-belokkan sinar menuju bagian-bagian tertentu dari tabung bagian dalam.

Dengan teknik scan-nya (raster scan technique) bisa dihasilkan gambar pada layar monitor. Sinar elektron yang dihasilkan akan bergerak secara cepat dan lurus serta bolak balik dari atas kebawah melintasi bagian belakang monitor yang dilapisi pospor. Pospor ini akan bersinar apabila ditembus sinar elektrone tersebut hidup atau mati, sehingga gambar- gambar dapat dibentuk pada layar monitor.

Begitu banyak dan cepatnya sinar ataupun spot yang terbentuk dari hasil penembusan sinar elektrone yang diikuti oleh pembakaran phospor, maka yang nampak dipermukaan seperti halnya pola huruf Z yang bergerak-gerak. Pola seperti ini disebut sebagai "raster pattern"

Pada monitor jenis monochrome ataupun composite, hanya terdapat satu sinar elektrone yang menembus phospor, sehingga pada monitor jenis ini hanya bisa menampilkan satu warna saja, yaitu hitam putih atau hijau hitam. Sedangkan untuk monitor berwarna, terdapat tiga titik yang bisa menghasilkan warna merah, biru dan hijau jika ditembus oleh sinar elektrone. Koordinasi yang dikendalikan oleh komputer dalam menembus titik inilah yang menghasilkan gambar berwarna pada monitor.

Monitor berwarna jenis CGA (Color Graphic Adapter) mampu menampilkan 16 warna dengan resolusi 640X200. Untuk jenis EGA (Enhanced Graphic Adapter), dalam menampilkan warna/ resolusi mempunyai kemampuan yang lebih tinggi jika dibanding CGA. Sedangkan jenis VGA ataupun Super VGA (Video Graphic Array) memiliki kemampuan untuk menampilkan 16 warna pada modus text dan 256 warna pada modus grafik.

Salah satu kecenderungan yang berkembang di-industri monitor adalah penggunaan layar datar (flat-screen) baik untuk monitor berbasis CRT (Cathode Ray Tube) ataupun yang berbasis LCD (Liquid Cristal Display). Dibanding monitor CRT, tampilan LCD menjadi lebih nyaman, tidak ada distorsi dan gambar menjadi lebih jelas

b. LCD (Liquid Crystal Displays) Teknologi LCD sesungguhnya tidak hanya diterapkan pada monitor sebagaimana yang populer selama ini. Notebook, Ponsel, Pager dan berbagai perkakas elektronis lainnya pun menggunakannya.LCD ditemukan oleh seorang ahli botani asal Austria bernama Freidrich Reintzer,pada akhir abad ke-19. Istilah Liquid Crytal ini justru dipopulerkan pertama kali oleh fisikawan Jerman bernama Otto Lehmann.Berbeda dengan teknologimonitor CRT(Cathode Ray Tube), teknologi LCD membuat bentuk perkakas menjadi lebih ramping, mirip dengan teknologi LED (Light Emitting Diode) ataupun plasma gas. Prinsip kerja dari monitor plasma dengan menggunakan Polarisasi, yaitu membelokan cahaya dengan warna tertentu. Pada posisi tertentu meneruskan warna kuning, posisi lain warna merah. Juga warna-warna lain di antara kuning-merah (gabungan). Pada LCD TV Proyector, seperti yang dikembangkan Sony Electronic, berbasis pada teknologi 3 LCD dan teknologi digital Wega Engine. Wega engine adalah suatu teknologi yang mempersingkat waktu konversi dari analog ke digital (dan sebaliknya), sekaligus mengurangi noise sehingga menghasilkan gambar yang lebih tajam, detail dan alamiah. Pada teknologi ini sinyal-sinyal yang dikonversikan menjadi sinyal berstandar warna high definitions (HD). Teknologi ini mampu menghasilkan gambar dengan tingkat kontras yang tinggi, mengurangi noise pada gambar -- misalnya bercak-bercak yang muncul di televisi -- meningkatkan resolusi sekaligus memperbaiki ketajaman gambar, serta menjadikan gambar lebih alamiah. Pada dasarnya prinsip kerja LCD TV Proyektor adalah dengan memancarkan sinar yang terang ke panel 3 LCD. Panel LCD inilah yang kemudian menampilkangambar/image bergerak dan memproyeksikan gambar melalui lensa pembesar ke kaca yang dapat merefleksikan gambar tersebut di layar televisi.

LCD juga menggunakan tiga jenis layar fosfor dan sebuah lapisan celah yang berbeda. Lapisan celah yang ditempatkan didepan layar fosfor ini ada tiga jenis, yaitu dot mask, grille mask dan slit mask. Dot flat dibuat dari lembaran khusus, inver-steel dan dibentuk melengkung seperti layar bagian dalam. Lobang-lobang yang dilalui electron pada dot-mask berbentuk titik-titik bulat dimana dot-pitch dihitung dari jarak antar titik

Grill mask terdiri dari kabel vertical tipis yang ditegangkan. Ciri dari lapisan celah tipe ini adalah adanya dua kabel yang ditempatkan secara horinzontal. Tujuannya untuk menjaga kabel vertical agar tidak bergelombang akibat vibrasi yang dapat membuat gambar terdistrosi.

Keuntungan dari grille mask adalah tampilan kontras focus yang lebih baik. Karena adanya fosfor yang bercahaya, energi yang dibutuhkan untuk menghasilkan efek terang lebih sedikit. Akibatnya setiap pixel fosfor teradiasi lebih sedikit sehingga tampilan kontrasnya menjadi lebih baik. Perpaduan antara kerja dot mask dan grille mask adalah slit mask

c.Monitor Plasma Teknologi ini menggunakan gas neon/xenon yang diapit dua lapisan pelat kaca. Kejutan listrik dimasukkan ke lapisan gas, yang langsung memberi reaksi berupa penciptaan elemen gambar (disebut sebagai piksel). Proses penciptaan gambar dilakukan langsung, tanpa diurai pakai proses lain seperti CRT atau RPTV. Tentu ini membuat kualitas gambar juga jadi lebihbagus Televisi plasma memanfaatkan gas phospor untuk meningkatkan kualitas gambar yang ditampilkam. Umumnya, televisi plasma menggunakan panel digital light processing (DLP). DLP inilah yang menangkap sinyal atau input berupa gambar/image dasar, berupa warna merah (red), abu-abu (grey)dan hitam (black). Warna RGB kemudian dipisahkan oleh roda warna, dan kemudian dipantulkan oleh gas phospor. Yang mempertemukan tiga warna (RGB) adalah mata kita. Pada plasma televisi, gas phospor akan mengeluarkan sinar ultraviolet bilamana dipanaskan oleh sinyal listrik. Sinar ultraviolet itulah yang kemudian menampilkan gambar di layar. Akibat teknologi yang digunakan, TV plasma sangat mudah panas. Malah di beberapa kasus, bila suhu ruangan tempat ia diletakkan enggak stabil, bisa juga meledak. Lalu TV jenis ini rentan sama noise (gangguan pada gambar), seperti efek gosong di gambar, smearing (tertinggalnya sinyal gambar di layar), juga color binding (lambatnya perubahan warna pada adegan-adegan cepat).

PRINTER Printer merupakan media output dari komputer yang bisa menghasilkan tulisan, gambar ataupun grafik didalam media kertas. Banyak sekali jenis printer yang bisa dijumpai, baik ditinjau dari segi ukuran, kecepatan, harga, kualitas ataupun teknik peng-operasiannya.

Jenis dan Sistem Kerja Printer Masing-Masing Daily Wheel Printer Printer Dot-Matrix InkJet Printer Laser Printer Plotter Printer Digital

Daisy Wheel Printer Printer jenis ini menggunakan kumpulan huruf yang tersusun dalam sebuah piringan. Oleh pemakai, piringan ini bisa diganti-ganti sesuai dengan jenis huruf yang diinginkan. Cara bekerjanya relatip sangat lambat serta tidak lebih cepat dari mesin ketik listrik. Walaupun begitu, kualitas huruf yang ditampilkan sangatlah bagus. Kelemahan lainnya adalah, printer jenis ini tidak bisa digunakan untuk mencetak gambar ataupun grafik.

Pada saat mencetak, mekanisme dari printer akan memutar piringan sehingga posisi huruf yang dibutuhkan bisa tepat pada tempat yang dibutuhkan. Pada posisi seperti itu, hammer (palu/pemukul) akan menekan huruf yang bersangkutan sehingga menyentuh pita (karbon) dan kemudian diteruskan diatas kertas yang berada dibalik karbon/pita. Terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Dikarenakan cara mencetak printer jenis ini berdasar huruf demi huruf, maka printer ini juga dikenal sebagai character-printer. Kecepatan cetaknya relatif lambat, yaitu berkisar 40 hing100 character per-second

Dot Matrix Printer Head dari printer jenis ini, terdiri atas 7 atau 9 ataupun 24 jarum yang tersusun secara vertical dan membentuk sebuah kolom. Pada saat bekerja, jarum yang ada akan membentuk characterimages melalui gesekan- gesekan jarum pada karbon dan kertas. Printer jenis ini juga merupakan character printer. Kecepatannya sangat bervariasi, tapi untuk Epson LX-80, adalah 80 caharacter per second.

Pada saat head-printer bergerak dari kiri kekanan sambil menyentuh kertas, maka huruf yang sudah terpola dalam suatu susunan jarum akan segera muncul. Pola huruf ini kemudian diterima oleh pita karbon yang dibaliknya terdapat kertas, dan terjadilah pencetakan huruf demi huruf.

Setiap character yang terbentuk akan menimbulkan suatu pola unique yang terdiri dari pelbagai titik didalam dimensi sebuah matrix. Jenis printer dot-matrix sangatlah bervariasi, ada yang berjenis color dan ada pula yang non-color. Untuk printer color, digunakan pita (karbon/ribon) khusus yang mempunyai 4 warna, yaitu hitam, biru, merah dan kuning.

Printer jenis ini menggunakan sistem yang berbeda dibanding dengan printer sebelumnya. Proses pencetakkannya menggunakan semprotan tinta (dimana proses penyemprotannya diatur oleh komputer) kemedia cetak guna menghasilkan character ataupun gambar yang sesuai. Karena menggunakan teknik semprot, maka printer jenis ini sama sekali tidak menimbulkan suara/brisik seperti halnya printer-printer sebelumnya. InkJet Printer

Karena menggunakan resolusi cetak yang tinggi (minimal 300 dpi/dot per-inchie), maka hasil cetakkan printer jenis ini biasanya lebih bagus apabila dibanding dengan jenis printer sebelumnya, pada khususnya dalam menghasilkan gambar ataupun grafik. Kelemahan printer jenis ini diantaranya adalah, tidak bisa mencetak secara rangkap pada saat bersamaan. (Untuk jenis printer sebelumnya, bisa menggunakan karbon, sehingga beberapa lembar kertas bisa dicetak secara bersama-sama). Printer ini juga memiliki jenis yang berwarna ataupun tidak.

Printer jenis ini memakai sistem yang hampir sama dengan sistem yang dipakai oleh mesin foto-copy, sehingga hasil cetakkannya jauh lebih rapi jika dibanding dengan printer-printer sebelumnya. Proses pencetakkannya dilakukan dengan mem- fokuskan gambar yang akan dicetak titik pertitik yang dilakukan oleh semi conductor laser. LaserJet Printer

Pada mesin foto-copy, pemfokusan gambar dilakukan oleh silinder yang berputar. Karena output yang dihasilkan sangat memuaskan, maka printer jenis laser jet sangat cocok digunakan oleh pelbagai percetakan. Selain itu, pilihan huruf yang dimiliki juga sangat beragam, demikian pula style ataupun bentuk dari huruf yang bersangkutan

Plotter Plotter merupakan jenis printer yang dirancang secara khusus guna menghasilkan output komputer yang berupa gambar ataupun grafik. Dengan menghubungkan plotter pada sistem komputer, maka pelbagai bentuk gambar akan dapat disajikan secara prima. Landscape- arsitektur banyak menggunakan plotter guna menghasilkan gambar landscape, potongan pohon, ataupun untuk membantu memvisualisasikan efek dari segala kegiatan yang ada.

Head dari plotter terdiri dari beberapa buah pena berwarna yang secara terus-menerus akan bergerak keatas kertas gambar guna menghasilkan gambar yang sebelumnya telah dirancang pada sistem komputer. Secara umum, bagian yang ada didalam plotter terbagi menjadi dua, yaitu drum-plotter dan table-top-plotters (flatbad). Flatbad plotter yang dilengkapi dengan pena ataupun gantungan pena yang selalu bergerak menyelusuri permukaan kertas guna menghasilkan gambar

Inkjet Plotters merupakan plotter jenis lain yang bisa menghasilkan pelbagai image dengan menggunakan semprotan tinta dari pelbagai warna yang mana warna ini kemudian akan menempel pada kertas yang tergulung pada sebuah drum. Komputer yang dihubungkan dengan inkjet plotter ini, akan mengontrol pergerakan drum serta semprotan dari tinta yang bersangkutan. Inkjet plotter dapat menghasilkan pelbagai kombinasi warna gambar secara cepat, tenang dan tepat.

Line-Printer Line printer merupakan printer yang mempunyai kemampuan untuk mencetak satu baris (line) kata-kata dalam satu saat. Dengan demikian, kecepatan cetak dari line printer ini menjadi tinggi sekali apabila dibanding dengan character printer. Line printer biasanya dihubungkan dengan mini ataupun mainframe komputer.

Huruf-huruf yang ada tersusun dalam sebuah drum-huruf yang mempunyai panjang selebar kertas printer. Huruf-huruf pada drum printer ini akan berputar secara cepat, untuk kemudian menempatkan huruf pada posisinya, dan kemudian huruf- huruf tersebut akan menekan kertas sehingga menimbulkan bekas pada kertas untuk satu baris pada saat yang bersamaan.

Secara umum, kualitas huruf yang dihasilkan oleh line printer tidaklah begitu istimewa seandainya dibanding dengan hasil dari sebuah mesin ketik. Line printer memang digunakan bukan untuk kualitas hurufnya, tetapi yang diperlukan adalah kecepatannya dalam hal mencetak huruf baris demi baris. Secara umum, line printer sanggup mencetak antara 300 hingga line dalam satu menit (lpm) tergantung jenis dan merk printer.

Printer Digital Beberapa waktu yang lalu, keunggulan foto kamera digital hampir tenggelam oleh terbatasnya tempat yang menyediakan jasa cetak foto digital. Disamping itu, mutu dan kualitas gambar hasil cetak foto dari printer ink-jet, ternyata tidak maksimal.

Sekarang dapat kita jumpai model-model terbaru printer portable yang dapat mencetak foto digital secara cepat dan pengoperasiannya juga sederhana. Printer ini bisa mencetak gambar secara langsung dari kamera digital tanpa membutuhkan adanya sebuah PC. Walaupun demikian, printer jenis ini juga bisa dihubungkan dengan sebuah PC.

Pada sector video, Sony melengkapi produk video kameranya yang dapat terhubung langsung dengan sebuah printer mini. Demikian pula halnya dengan Holywood DV Bridge dari Dazzle. Output video dapat dikonversi langsung dalam bentuk digital. Proses ini berlaku juga untuk proses sebaliknya dari digital ke-analog. Yang perlu dilakukan hanyalah menghubungkan kedua piranti melalui Bridge secara langsung tanpa melalui PC.