Dasar Komputer & Pemrog 2 A minggu 4

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERCABANGAN / SELEKSI.
Advertisements

CONDITION I (Tunggal – Ganda) IF - Then
Minggu V Gerlan A. Manu, ST.,MKom - Algoritma Pemrograman I 1.
Input dan output Data Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. ReadLn digunakan untuk.
STRUKTUR PERULANGAN Statemen ini di gunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu berulang kali. Struktur perulangan While … Do Jenis perulangan.
STRUKTUR KONTROL LANJUTAN
Pencabangan Bersyarat
Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal
MATERI 8 CHOICE / PILIHAN.
Struktur Dasar Algoritma
PERULANGAN Perulangan (loop) merupakan bentuk yang sering ditemui di dalam suatu program aplikasi. Di dalam bahasa Pascal, dikenal tiga macam perulangan,
PENYELEKSIAN KONDISI PASCAL 7.0
PENYELEKSIAN KONDISI (PEMILIHAN)
Pengantar Algoritma.
Variabel dan Ekspresi Struktur Percabangan dan Struktur Perulangan
Algoritma dan Struktur Data
Algoritma Dasar Dalam membuat suatu program komputer, menyusun algoritma adalah langkah pertama yang harus dilakukan Dalam membuat algoritma dapat digunakan.
OPERASI MASUKKAN-KELUARAN
STRUKTUR PERULANGAN STRUKTUR PERULANGAN FOR
Instruksi Runtutan Instruksi Pemilihan dan Instruksi Perulangan dalam Pascal Minggu XII.
Selamat datang Di Prosedur dan Fungsi. Sub Program “Adl Program kecil yg dpt di panggil berulang-ulang sesuai dg kebutuhan”  Manfaatnya: 1.Memudahkan.
ARRAY Suatu array (larik) adalah tipe terstruktur yang terdiri dari sejumlah komponen-komponen yang mempunyai tipe yang sama. Komponen ini disebut dengan.
Procedure & Function Sub Program.
Dasar Komputer & Pemrog. 2A
DIAGRAM ALUR (FLOWCHART)
Pemprograman Terstruktur 1
P R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R E P R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R EP R O C E D U R E.
STRUKTUR PERULANGAN BAG 2 ( STRUKTUR WHILE DO & REPEAT UNTIL )
PERULANGAN RISMAYUNI.
Materi Kuliah 1. Pertemuan ke : 1 Pengenalan Komputer dan Pemrograman
TPI4202 e-tp.ub.ac.id Perulangan (Looping) Lecture 5.
Algoritma Pemrograman 2A
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Pertemuan 2.
ALGORITMA PEMROGRAMAN 2A
Struktur Program Pascal
Dasar-Dasar Pemrograman
Variabel dan Ekspresi Struktur Percabangan dan Struktur Perulangan
Dasar-Dasar Pemrograman
Perulangan (looping) Oleh: Sri Supatmi.
LINGKUNGAN TURBO PASCAL
STRUKTUR KONTROL Pertemuan Ke-7.
Perulangan(looping) Oleh: Sri supatmi,S.Kom.
PEMROGRAMAN PASCAL ELEMEN PEMROGRAMAN PASCAL.
AP2A Perulangan & Array PJ : Wawan Setiawan 07
PERCABANGAN DAN PERULANGAN
Dasar-Dasar Pemrograman
STRUKTUR PERULANGAN.
Pertemuan 2 Rismayuni.
Pemrograman Choice Ramos Somya, S.Kom., M.Cs..
PENYELEKSIAN KONDISI.
PERULANGAN.
Dasar-Dasar Komputer FKIP Prodi Matematika Univ. Muhammadiyah Gresik
Dasar-Dasar Pemrograman
Algoritma & Pemrograman Struktur Keputusan
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
Dasar-Dasar Pemrograman
Pemrogram 1 Agus Darmawan, S.kom.
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
PERCABANGAN / PEMILIHAN
Pemrograman Repetisi pada Pascal Ramos Somya, S.Kom., M.Cs.
PERKEMBANGAN PASCAL Pascal adalah bahasa tingkat tinggi ( high level language) yang orientasinya pada segala tujuan Nama pascal diambil sebagai penghargaan.
CONDITION II (jamak) Case – of
PERNYATAAN IF THEN ELSE & CASE OF PERULANGAN FOR, WHILE DO, REPEAT UNTIL Fisika UNDANA, Senin 16 Oktober 2017.
Dasar-Dasar Pemrograman
Dasar-Dasar Pemrograman
Pengulangan Repeat – Until (lanjutan)
STATEMEN FOR STATEMEN WHILE STATEMEN REPEAT
Dasar-Dasar Pemrograman
Transcript presentasi:

Dasar Komputer & Pemrog 2 A minggu 4

STATMEN INPUT OUTPUT • Dalam bahasa Pascal untuk keperluan input (membaca input) digunakan identifier standar READ atau READLN. • Identifier standart ReadLn sedikit berbeda dengan Read. ReadLn : digunakan untuk memasukkan data perbaris, artinya setelah tombol Enter ditekan, maka akan ganti baris, sedangkan Read : tidak ganti baris, masih dalam baris yang sama.

Var Sisi, panjang, luas : integer ; Begin Write (‘Masukkan sisi persegi panjang =’); Readln (sisi) ; Write (‘Masukkan panjang persegi panjang =’); Readln (panjang) ; Luas : = sisi x panjang ; Writeln (‘Luas persegi panjang adalah’, Luas) ; End.

Output program : Masukkan sisi persegi panjang = 10 data yg diinput melalui keyboard Masukkan panjang persegi panjang = 10 Luas persegi panjang adalah 100

Sedangkan untuk keperluan output (mencetak output) digunakan identifier Standart WRITE atau WRITELN Perbedaan Write dengan WriteLn adalah Write : menampilkan hasil tanpa ganti baris dan tampilan berikutnya akan disambung dalam baris yang sama. WriteLn : digunakan untuk menampilkan tampilan perbaris, akan ganti baris untuk tampilan berikutnya.

Bentuk umum penulisannya : READ (variabel input) ; Atau READLN (variabel output); WRITE (variabel output); WRITELN (variabel output); Contoh : Var nama : string{15}; Begin nama := ‘Dewi’; write(‘nama : ‘); write(nama); End. Hasilnya : Nama : Dewi

Statement – Statement dalam Pascal : Statemen sederhana adalah statemen yang tidak mengandung statemen yang lainnya.  Statemen terstruktur adalah statemen yang dibentuk dari komposisi beberapa statemen.  Statemen adalah perintah pengerjaan program  •Statemen pengerjaan adalah statemen yang digunakan untuk memasukan suatu nilai tertentu kedalam suatu variabel.  Statement – Statement dalam Pascal : Statemen sederhana adalah statemen yang tidak mengandung statemen yang lainnya. Statemen terstruktur adalah statemen yang dibentuk dari komposisi beberapa statemen. Statemen adalah perintah pengerjaan program •Statemen pengerjaan adalah statemen yang digunakan untuk memasukan suatu nilai tertentu kedalam suatu variabel.

Contoh : nilai := 5; nilai := nilai + 1 D := B * B – 4*A*C; lulus := (nilai>65.5); benar := true; lolos := (kode = sandi); Statemen prosedur •Digunakan untuk mengaktifkan suatu prosedur yang telah didefinisikan oleh pemakai. Contoh : cari (nama, alamat); tambah (2, 3, z); urutkan (nilai); writeln (celcius);

Statemen GOTO •Statemen GOTO diawali dengan kata GOTO yang di ikuti oleh pengenal label. Statemen jamak •Statemen jamak di gunakan untuk lebih dari sebuah statemen yang harus dikerjakan. •Contoh : begin keterangan := ‘lulus’; komentar := ‘memuaskan’; end;

Statemen penyeleksian kondisi Statemen ini menunjukan bahwa suatu statemen akan di kerjakan bila suatu kondisi adalah BENAR. Jika kondisi salah maka statemen yang lainnya / statemen setelah kata cadangan ELSE yang akan di kerjakan. •Contoh : if kondisi1 then if kondisi2 then statemen1 tidak boleh diakhiri dgn ( ; ) krn titik koma menunjukan akhir dr statemen else statemen2;

Statemen perulangan •Statemen ini di gunakan untuk memproses statemen-statemen tertentu berulang kali. •Bila jumlah perulangan di ketahui, maka statemen FOR yang tepat di gunakan. Sebalik nya bila jumlah perulangan belum di ketahui maka statemen WHILE atau REPEAT lah yang di gunakan.

Statement For 1. Perulangan For. Perulangan dengan statemen For digunakan untuk mengulang statemen atau suatu blok statemen berulang kali. Perulangan dengan statemen For dapat berupa perunlangan positif dan perulangan nega-tif. 2. Perulangan For positif Contoh Program : Program Perulangan_positif_untuk_satu_statement ; uses wincrt; var i :integer; begin clrscr; Writeln ('UCAPKAN THE SPIRIT OF 1997 7x....'); for i:= 1 to 7 do writeln (i,' THE SPIRIT OF 1997'); readln; end.

3. Contoh dengan menggunakan blok statement: Cara penulisannya dengan pada awal blok diawali dengan Begin dan pada akhir blok diakhiri dengan End; Contoh Program : uses wincrt; var i :integer; begin clrscr; Writeln ('KATAKAN THE SPIRIT OF 1997 4x....'); for i:= 1 to 4 do Begin writeln (i,' THE SPIRIT OF 1997 '); end; readln; end.

Statement Repeat Until Repeat - Until digunakan untuk mengulang statement-statemen atau blok statement sampai (Until) kondisi yang diseleksi di Until tidak terpenuhi. Sintak dari statement ini adalah : Contoh Program : uses wincrt; Var i : Integer; Begin clrscr; i:=0; Repeat inc(i); writeln(i); Until i=5; readln; End.

statement If 1. Percabangan If - Then Bentuk struktur If - Then adalah sebagai berikut : If Kondisi Then Statement Ungkapan adalah kondisi yang diseleksi oleh statement If. Bila kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statement yang mengi-kuti Then akan diproses, sebaliknya bila kondisi tidak terpenuhi, maka yang akan diproses statement berikutnya. Misalnya : If Pilihan = 2 Then Begin{ jika kondisi terpenuhi, Yaitu jika pilihan = 2 } End Else{ jika kondisi tidak terpenuhi, yaitu jika pilhan tidak sama dengan 2} Begin

Contoh Program : Uses wincrt; Var Nilai : Real; Begin clrscr; Write ('Jumlah Nilai :'); Readln (nilai); { Pemasukan data } If nilai > 50 Then { seleksi kondisi variabel nilai } Writeln('Lulus') { Dilaksanakan jika nilai lebih besar dari 60 } Else Writeln('Tidak lulus'); { Dilaksanakan jika variabel nilai lebih kecil dari 60 } readln; End.

Case – Of Struktur Case - Of mempunyai suatu ungkapan logika yang disebut dengan selector dan sejumlah statemen yang diawali dengan suatu label permasalahan (case label) yang mempunyai tipe sama dengan selector. Statement yang mempunyai case label yang bernilai sama dengan case label yang bernilai sama dengan nilai selector akan diproses sedang statemen yang lainya tidak. Bentuk struktur dari Case - Of: Case Variabel Kondisi Of Case - Label 1; Statement 1; Case - Label 2; Statement 2; Case - Label 3; Statement 3; Case - Label 4; Statement 4; Case - Label n ; Statement n ; End ; { end dari case } Daftar Case label dapat berupa konstanta, range dari konstanta yang bukan bertipe real.

Contoh program : Program nilai; uses wincrt; Var n : char ; Begin clrscr; Writeln ('ISI DENGAN HURUF BESAR'); Writeln (''); Write ('Nilai Numerik yang didapat adalah:'); Readln (n); Case n Of 'A': Writeln ('Sangat Baik'); 'B': Writeln('Baik'); 'C': Writeln('Cukup'); 'D': Writeln('Kurang'); 'E': Writeln('Sangat Kurang'); End; readln; End.