Model Arus Jaringan.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
KINEMATIKA Kinematika adalah cabang ilmu Fisika yang membahas gerak benda tanpa memperhatikan penyebab gerak benda tersebut. Penyebab gerak yang sering.
Advertisements

Solusi Persamaan Diferensial Biasa (Bag. 1)
Analisis Keputusan.
Memahami Etimologi Multimedia
PERTEMUAN XII ANALISA KEPUTUSAN DAN TEORI PERMAINAN
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini 1. Kuliah terbuka kali ini berjudul “Pilihan Topik Matematika -II” 2.
Matematika Diskrit Dr.-Ing. Erwin Sitompul
Matematika Diskrit Suryadi MT Tree.
Masalah Transportasi, Pengapalan, dan Penugasan
Analisis Antiran.
Program Non Linier.
Program Linear: Contoh-contoh Model
VOLUME RUAS JALAN PADA SATU LAJUR DAN KECEPATAN SESAAT PADA JAM PUNCAK
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Analisis Rangkaian Listrik Sesi-9
PERTEMUAN 14 POHON (TREE).
Integral Lipat-Tiga.
Selamat Datang Dalam Kuliah Terbuka Ini
Graf Berarah PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Fungsi Invers, Eksponensial, Logaritma, dan Trigonometri
Turunan Numerik Bahan Kuliah IF4058 Topik Khusus Informatika I
DEFENISI DAN FUNGSI TERMINAL SECARA UMUM
Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diskrit
P O H O N.
PROGRAM DINAMIK Pertemuan 11.
Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit
PART 4 TREE (POHON) Dosen : Ahmad Apandi, ST
Pohon (bagian ke 6) Matematika Diskrit.
P OHON 1. D EFINISI Pohon adalah graf tak-berarah terhubung yang tidak mengandung sirkuit 2.
Minimum Spanning Tree Problem
REKAYASA TRANSPORTASI S0324
Pertemuan 4 Analisa Network
Graf Berarah / DIGRAPH PART 5 DOSEN : AHMAD APANDI, ST.
Fak. Teknologi Industri
MODEL ARUS JARINGAN Pertemuan 9.
Model Arus Jaringan.
TEORI GRAPH (LANJUTAN)
Sistem Transportasi Pertemuan 5 Transportasi Darat 04 –
Masalah Penugasan.
PENDAHULUAN Pertemuan 1
METODE TRANSPORTASI Tujuan : Mahasiswa diharapkan dapat
TEORI GRAPH by Andi Dharmawan.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
TERAPAN POHON BINER.
Kuliah 11 & 12 : MANAJEMEN TRANSPORTASI & DISTRIBUSI
Model untuk merancang jaringan supply chain
Analisis Jaringan.
MODEL TRANSPORTASI Pertemuan 09
Algoritma Greedy (lanjutan)
Crashing Project SIF– 102 RISET OPERASIONAL Materi 11 Oleh:
Oleh : Herman R. Suwarman, S.Si, MT
METODE STATISTIK NONPARAMETRIK
ANALISA ALIRAN BAHAN Ir. Sritomo Wignjosoebroto, MSc
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
ANALISA JARINGAN.
Analisa Jaringan Teori Optimasi Teori Optimasi.
P O H O N ( T R E E ) Fitri Utaminingrum
ANALISA JARINGAN.
METODE TRANSPORTASI Tujuan : Mahasiswa diharapkan dapat
TRANSPORTASI MAKRO.
Pertemuan 4 Analisa Network
Minimal Spanning Tree Problem
Model Jaringan.
METODE TRANSPORTASI Tujuan : Mahasiswa diharapkan dapat
PROGRAM DINAMIK Pertemuan 11.
KONSEP PEMODELAN Untuk menyederhanakan suatu realita secara terukur
Kuliah 3 Transportasi Darat.
OPERATIONS RESEARCH – I
Minimum Spanning Tree Problem
Tercapainya peningkatan profit Terjadinya efisiensi kerja dan biaya Pengurangan total jarak tempuh transportasi pengiriman produk Memudahkan SDM dalam.
NETWORK MODELS Minimal Spanning Tree (Rangkaian terpendek)
Transcript presentasi:

Model Arus Jaringan

Pengertian Jaringan : suatu susunan garis edar yang terhubung pada berbagai titik di mana suatu barang bergerak Jaringan terkenal karena menyajikan suatu gambaran sistem yang dengan mudah digambarkan dalam bentuk jaringan

Komponen-komponen jaringan Terdiri dari 2 komponen penting : Simpul (nodes) Cabang (branches) Umumnya simpul menggambarkan suatu lokasi Cabang merupakan garis edar yang menghubungkan simpul-simpul tersebut

Contoh Rute jalan kereta api yang berbeda antara Atlanta, Georgia, dan St. Louis, Missouri, serta stasiun-stasiun diantaranya.

Masalah Rute Terpendek Adalah menentukan jarak tersingkat antara titik awal dan beberapa titik tujuan. Contoh : The Stagecoach Shipping Company mengangkut jeruk dengan 6 truk dari Los Angeles keenam kota di bagian barat dan barat tengah. Enam rute yang berbeda antara Los Angeles, kota-kota tujuan serta lamanya waktu dalam jam ditunjukkan sbb :

Gambar

Pendekatan Solusi Rute Terpendek Tentukan rute terpendek pertama dari titik awal (simpul 1) ke simpul terdekat

Jawaban Setelan Permanen Cabang Waktu {1} 1-2 1-4 1-3 16 35 9 {1,3} 1-2 1-4 3-4 3-6 16 35 24 31 Setelan Permanen Cabang Waktu {1,2,3} 1-4 2-4 2-5 3-4 3-6 35 28 41 24 31

Setelan Permanen Cabang Waktu {1,2,3,4} 2-5 3-6 4-5 4-7 4-6 41 31 38 43 Setelan Permanen Cabang Waktu {1,2,3,4,6} 2-5 4-5 4-7 6-7 41 38 43 45

Setelan Permanen Cabang Waktu {1,2,3,4,5,6} 4-7 6-7 5-7 43 45 46 Dari Los Angeles ke Rute Waktu Salt Lake City (2) Phoenix (3) Denver (4) Des moines (5) Dallas (6) St. Louis (7) 1 – 2 1 - 3 1 – 3 – 4 1 – 3 – 4 – 5 1 – 3 – 6 1 – 3 – 4 – 7 16 9 24 38 31 43

Langkah-langkah Pilihlah simpul dengan rute langsung tersingkat dari titik awal Buatlah suatu setelan permanen dengan titik awal dan simpul terpilih dalam langklah 1 Tentukan seluruh simpul yang berhubungan langsung dengan simpul-simpul setelan permanen Pilihlah simpul dengan rute terpendek dari kumpulan simpul-simpul yang berhubungan langsung dengan simpul-simpul setelan permanen Ulangi langkah 3 dan 4 sampai seluruh simpul bergabung dengan setelan permanen

Spanning Tree Minimal Bertujuan untuk menghubungkan seluruh simpul salam suatu jaringan sehingga total panjang cabang dapat diminimisasi

Langkah-langkah Pilihlah simpul awal manapun (biasanya simpul 1) Pilihlah simpul yang terdekat dengan simpul awal untuk bergabung dengan pohon rentang Pilihlah simpul terdekat yang belum termasuk pohon rentang Ulangi langkah 3 sampai seluruh simpul telah bergabung pada pohon rentang

Masalah Arus Maksimal Untuk memaksimalkan arus barang total dari suatu titik awal ke satu tujuan Contoh : The Scott Tractor Company mengirim bagian-bagian traktor dari Omaha ke St Louis dengan kereta api. Namun, kontrak membatasi jumlah gerbong kereta yang dapat dipastikan oleh perusahaan pada setiap cabang selama satu minggu.

Gambar

Langkah-langkah Pilihlah secara arbitrer garis edar dalam jaringan dari titik awal ke tujuan Sesuaikan kapasitas pada setiap simpul dengan mengurangkan arus masksimal untuk garis edar yang dipilih dalam langkah 1 Tambahkan arus maksimal sepanjang garis edar ke arus berlawanan arah pada setiap simpul Ulangi langkah 1, 2, dan 3 sampai tidak ada lagi garis edar dengan kapasitas yang tersedia

Source Taylor W. Bernard. 2004. Management Science Eight Edition. Prentice Hall : New Jersey