SISTEM RANGKA Bag II Win Darmanto, Ph.D
Rangka sumbu / Tulang belakang Tulang belakang dibangun oleh seurutan vertebra (ruas tulang belakang) yang terentang dari tengkorak hingga ujung ekor, dan berfungsi melindungi spinal cord/ medula spinalis Vertebra dibangun oleh tiga struktur dasar yaitu: 1. Badan vertebra atau sentrum (corpus vertebrae), 2. Lengkung (arcus); 3. Taju (processus), yang "terpancar" dari lengkung atau badan vertebra.
Vertebrae mempunyai dua buah permukaan, disebut fasies terminalis anterior dan fasies terminalis posterior. Jenis badan vertebra, seperti: Amfisel (Amphicoel), bila kedua facies terminalnya cekung, pada pisces dan amfibia; Prosel (Procoel), bila facies anterior cekung dan facies posterior cembung, pada anura dan reptilia
Opistosel (Ophitocoel), bila fasies cembung dan posterior cekung pada urodela dan leher ungulata. Amplipati : Anterio dan posterior datar, pada mammalia Heterosel, bila fasies berbentuk pelana, dijumpai hanya bangsa burung.
Lengkung: Lengkung neural (arcus neuralis) dibentuk oleh dua buah keping tulang yang bertemu di daerah mediodorsal. Berfungsi melindungi medula spinalis. Rongga tempat medulla spinalis disebut foramen vertebra dan saluran disebut canalis Neuralis / vertebralis. Lengkung hemal (arcus haemalis) dibentuk oleh dua buah keping tulang daerah medio-ventral, berfungsi melindungi arteri dan vena kaudalis.
Tulang belakang ikan terdiri atas vertebra badan (abdominalis) dan vertebra ekor (caudalis). Vertebra kaudalis memperlihatkan adanya lengkung hemal. Badan vertebra pada kebanyakan ikan adalah amfisel. Taju neural sering sangat panjang membentuk duri dan dari badan vertebra maupun lengkung vertebra mencuat bermacam-macam taju.
Pada tetrapoda terestrial, gerakan kepala menjadi terpisah dari gerakan tulang belakang, hal ini untuk memudahkan mobilitas kepala, maka terjadi reduksi rusuk vertebra tubuh yang anterior dan selanjutnya disebut vertebra leher (v. servikalis).
Adanya kehidupan di darat terbentuknya empat buah anggota tubuh (ekstremitas) dan modifiikasi dari beberapa vertebra tubuh yang posterior menjadi vertebra sakralis untuk berartikulasi dengan gelang panggul . Vertebrae sakralis mempunyai processus transversus yang menjembatani gelang panggul dengan tulang belakang dan merupakan penunjang untuk menekan ke tanah pada waktu berjalan atau merangkak.
Dalam keadaan primitif, vertebra kaudalis jumlahnya dapat 50 buah atau lebih, tetapi pada tetrapoda jumlahnya jauh berkurang. Vertebra kaudalis pada kera dan manusia yang jumlahnya 4 atau 5 buah, tidak berkembang dengan baik. Lengkung neural dan taju neuralnya tidak terdapat. Dua atau tiga buah verterbra bersatu membentuk tulang coccyx.
Semua hewan tetrapoda mempunyai vertebra servikalis, dorsalis (v Semua hewan tetrapoda mempunyai vertebra servikalis, dorsalis (v. tubuh), sakralis dan kaudalis. pada reptilia, semua burung dan mammalia, vertebra dorsalis terbagi lebih lanjut menjadi vertebra torakalis dan vertebra lumbalis.
Vertebra reptilia yang memperlihatkan taju-taju dan lengkung-lengkung Vertebra reptilia yang memperlihatkan taju-taju dan lengkung-lengkung. Vertebra tubuh tampak dari pandangan sefalik.
Rusuk Rusuk berartikulasi sebelah median dengan vertebra dan meluas ke arah lateral ke dalam dinding tubuh. Pada pisces, semua vertebra abdominalnya mempunyai rusuk. Rusuk ventral di ekor pada beberapa jenis ikan bertemu di daerah ventral untuk membangun lengkung hemal.
Rusuk pada, tetrapoda khas berkepala dua (bicipital). Kepala rusuk yang dorsal disebut tuberculum costae dan yang ventral capitulum costae. Tuberculum costae berartiiculasi dengan diapofisis, sedang capitulum costae dengan parapofisis atau badan vertebra
Rusuk toraks Pada amniota, rusuk toraks dapat dibagi menjadi dua bagian, yakni bagian vertebra (dorsal) dan bagian sternum (ventral) yang biasanya terdiri atas rawan (cartilago costalis). Pada burung bagian sternum biasanya menulang. Beberapa rusuk toraks yang posterior ada yang berhubungan dengan rusuk sebelumnya, disebut costa spurium. Bahkan ada pula yang sama sekali bebas atau melayang, disebut costa fiuctutans. Rusuk toraks burung dan beberapa jenis kadal mempunyai taju pipih, disebut "uncinate process" tempat melekatnya otot skapula
Sternum Merupakan struktur yang khas tetrapada.. Tidak dijumpai pada urodela rendah, ular, kadal tidak berkaki dan kura-kura. Kelas pada anura bagian anterior dibangun oleh episternum dan omosternum, sedang yang posterior oleh sternum dan xifisternum.
Sternum burung yang dapat terbang, di daerah medio ventralnya tumbuh suatu pematang yang disebut Karina, tempat melekatnya otot-otot terbang. Sternum mammalia terdiri atas segmen-segmen tulang yang disebut sternebra. Sternebra yang paling posterior, xifisternum, berujungkan suatu keping rawan yang disebut prosesus xifoid (processus xiphotdeus)
Rangka anggota Terdiri : Gelang bahu dan gelang panggul, serta rangka anggota membangun rangka apendikular. Gelang bahu (gelang pectoral ) Gelang bahu yang terdapat pada" semua vertebrata merupakan modifikasi dari suatu pola dasar yang dimiliki teleostei dini, yang terdiri atas tiga pasang tulang endokondral, yaitu: tulang koraikoid, skapula dan supraskapula; Dan tulang derma yang terdiri atas klavikula, kleitrum, suprakleitrum dan posttemporai
Pada teleostei yang hidup sekarang, korakoid dan skapula menyatu membentuk tulang korakoslcapula, sedang tulang kleitrum menjadi tulang utama dari gelang pektoral. Gelang bahu pada mamalia terdiri dari tulang skapula, dengan korakoid yang sudah terreduksi menjadi taju korakoid, dan klavikula. Lekukan antara tulang skapula dan korakoid tempat berartikulasinya tulang humerus disebut fossa glenoidales.
Gelang panggul (gelang pelvis) Pada tetrapoda gelang, pelvis berartikulasi dengan tulang belakang (columna vertebralis) pada ketinggian vertebra sakralis.
Pada t.etrapoda gelang pelvis dibangun oleh tiga elemen tulang yaitu: sebelah ventral dan anterior adalah pubis, sebelah posterior ischium dan sebelah dorsal ilium. Asetabulum terletak pada pertemuan ketiga tulang tersebut tempat berartikulasinya femur. pada kebanyakan tetrapoda tulang pubis dan ischium bertemu di daerah medio-ventral membentuk simfisis ischiopubis.
Rangka anggota,tetrapoda terdiri atas lima segmen yaitu: propodium, epipodium, mesopodium, metapodium dan falanks. Pada anggota depan segmen tersebut berkorelasi dengan tulang lengan atas, lengan bawah, pergelangan tangan, telapak tangan dan jari, tiga yang terakhir membangun manus
Adaptive modifications of the manus
Femur Humerus
Origin of limbs - derived from paired fins of ancient fishes: