FAUNA BAHARI PERTEMUAN 6 JUNI TRIASTUTI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Protozoa Loading.
Advertisements

Tita Agrippina X-5 / 31 Tita Agrippina X-5 / 31 Azka Auliarahman X-5 / 10 Mirza Amalia X-5 / 23.
SELAMAT DATANG D I DUNIA BIOLOGI
ANIMAL.
FAUNA BAHARI II PERTEMUAN KE-7 JUNI TRIASTUTI, SPi., MSi
COELENTERATA MENU UTAMA KELUAR
BAB II KLASIFIKASI MAKHLUK HIDUP
Kelompok rabu : Andrean Dwi audini Mariana Meyske Pala
DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS PASCASARJANA BIOLOGI UNNES 2010.
ANIMALIA.
TUGAS BIOLOGI KINGDOM ANIMALIA PLATYHELMINTHES SMA NEGERI 3 PONTIANAK
FILUM PLATYHELMINTHES
NEMATHELMINTHES Guru pembimbing : Arina Ernawati, S.pd Kelas : X-5
ECHINODERMATA.
PERTEMUAN 6 FILUM ROTIFERA Tujuan Instruksional Khusus:
3 1 2 Oleh: I Wayan Surya Ardiana ( 4 ) Pasek Agus Sabda Negara (15)
ANIMALIA STANDAR KOMPETENSI: KOMPETENSI DASAR :
SIPUNCULA Hidup sebagai benthos : Terdiri atas 330 spesies
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
FILUM COELENTERATA (CNIDARIA)
POKOK-POKOK BAHASAN PALEONTOLOGI
SK : 2. Memahami prinsip- prinsip pengelompokan M.H
KELAS ANTHOZOA.
Porifera Biologi Kelas X Sri Mutarsih, SPd. SMA Negeri 1 Boja.
PROTOZOA.
Tutorial ke- 7 Sistematika Hewan.
● 1. ARDI YUDHA SAPRIANSYAH ( ) ● 2
Platyhelminthes Nama : anisa khusnul khotimah (06) fidianti (14)
KINGDOM ANIMALIA all about wormy
BIOLOGI Kelas X.
COELENTERATA.
Oleh: ZULIDAYATI ( ) ZULIA MUNIFA ( )
ANIMALIA (Dunia Hewan)
Filum Nemathelminthes
NEMATHELMINTHES.
DI SUSUN OLEH KELOMPOK : 18 Anggota : Amalia Susana ( )
COELENTERATA (CNIDARIA)
Kelas X Semester 2 Disusun Oleh YANTI FITRIANA, S.Pd
P l a t y h e l m i n t h e s P l a t y h e l m i n t h e s.
Nematoda Yuni Widyawati,S.Pi FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
G I O O L B I Editing by : Fariza Aji Nugraha Anggit Rahmawati Womy Anggraini Eka Azu Saputri .S FAWE.com.
PARASIT PROTOZOA.
COELENTERATA (hewan berongga)
PHYLUM PLATYHELMINTES
Kelompok Biologi “Mollusca”
ENTOPROCTA Menjelaskan morfologi, anatomi, reproduksi dan daur hidup dan klasifikasi serta arti ekonomis dari jenis Filum Entoprocta.
Phylum Nemathelminthes
Kelompok 1 Ismie Zainati .A. Izzati Ghufrani Hasan Yessy Cintya Utami
FILUM CNIDARIA OLEH : ARDANA SYARWAN RAHMAN Sumber : wikipedia.com.
KINGDOM ANIMALIA.
THE KINGDOM OF ANIMALIA
Hewan Berongga, Salah Satu Filum dari Avertebrata
Sistem Transportasi Invertebrata
KELOMPOK 2 Andi Hasanudin Faza Nur Syahida Gian Nidhomy X.9
-Auliani putri -hatriyah -winarti -rabiatul jannah
Scaphopoda.
NEMATHELMINTHES Dosen pembimbing : Samsul Kamal
Qurrota A’yunin, SPi., MP., MSc. Tim Pengajar MK Avertebrata Air
Coelenterata.
KELAS ECHINOIDEA.
Porifera.
INVERTEBRATA By Lili Andajani.
KELAS ANTHOZOA.
PROTOZOA.
COELENTERATA.
COELENTERATA Coelenterata sering juga disebut dengan Cnidaria
Phylum Nemathelminthes
Kingdom Animalia Wildebeest merupakan contoh kingdom animalia yang berasal dari kelompok mamalia.
1. 2 APA ITU PROTISTA ??? ? ? ? ? ? ? Mari kita menyelam untuk mencari arti protista !!!
1 FILUM COELENTERATA (CNIDARIA) Menjelaskan tentang morfologi, anatomi, reproduksi dan daur hidup Coelenterata.
Transcript presentasi:

FAUNA BAHARI PERTEMUAN 6 JUNI TRIASTUTI PROGRAM STUDI S-1 BUDIDAYA PERAIRAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2007

1. FILUM PROTOZOA Biologi : 1. Mikroskopis, uniselular, mampu membentuk cyst 2. Habitat pada perairan dan tempat lembab (protozoa bebas) dan di dalam atau pada hewan dan tumbuhan (protozoa parasitik: protozoa usus dan protozoa darah) 3. Kelas: Ciliata (Infusoria), Rhizopoda (Sarcodina), Flagellata (Mastigophora), Sporozoa

1.1 Ciliata (Infusoria) -1 Memiliki bulu getar di seluruh tubuh untuk : 1. bergerak, 2. menangkap makanan, 3. menimbulkan arus air untuk pernafasan Kosmopolitan, planktonik (Tintinnidae) Memiliki kantung kitin sebagai pelindung (lorica)  sebagai identifikasi Tintinnidae

1.2 Rhizopoda (Sarcodina) -1 Bergerak dengan pseudopodia Ordo yang utama : 1. Ordo Foraminifora : a. Memiliki cangkang (chitin, kapur, silika, gelatin) b. Pseudopodia keluar melalui lubang tunggal atau banyak lubang dengan gerakan ‘streaming’ c. Cangkang memiliki lebih dari satu ruang sebagai tempat tumbuh tubuhnya d. Ukuran tubuh ± 1 mm dan makanan berupa protozoa kecil dan diatom e. Bersimbiosa dengan zooxanthellae f. Hidup di lumpur dan membentuk nenes atau lumpur (ooze) g. Planktonik (holoplankton), kosmopolitan h. Suhu perairan rendah  tubuh lebih kecil dan kompak

1.2 Rhizopoda (Sarcodina) -2 2. Ordo Radiolaria : a. Memiliki cangkang (silika), berbentuk bulat b. Ukuran < 2 mm c. Marga yang utama : Achantaria cangkang dari strontium sulfat dengan jumlah di laut sangat sedikit tapi mampu mengekstrasi dan menimbun strontium dalam cangkang

1.3 Flagellata (Mastigophora) -1 Sebagai ‘hewan’ karena dapat bergerak (memiliki flagella) dan memakan ‘hewan’ renik lain. Sebagai tumbuhan karena mampu berfotosintesa, mensekresi selulosa sebagai pelindung (≈ alga Kelas Dinophyceae) Hidup soliter atau berkelompok Reproduksi aseksual secara binary fission dan seksual dengan penggabungan dua gamet dalam kelompok. Autotrof, heterotrof atau miksotrof. Terbagi dalam anak kelas : 1. Phytomastigina (Chrysomonadida, Cryptomonadida, Dinoflagelleta dan Euglenoidida) 2. Zoomastigina (hidup di air tawar, tanah dan sebagai parasit)

1.3 Flagellata (Mastigophora) -2 Ordo Dinoflagellata 1. memiliki cangkang (selulosa), terdapat sulcus dan girdle 2. memiliki dua flagella (cambuk) 3. bersifat holofitik 4. kromatofor berwarna coklat, hijau pucat atau kuning 5. pencernaan secara holozoik melalui pseudopoda 6. reproduksi secara aseksual (pembelahan) 7. plankton utama dalam rantai makanan di lautan 8. mensekresi racun alkaloid  kerang-kerangan  racun 9. Jenis utama : a. Noctiluca miliaris (laut berwarna merah di siang hari, bercahaya di malam hari) b. Gonyaulax polyhendra dan Gymnodinium breve (menimbulkan warna merah di laut karena pigmen, beracun (red tide) dan menghabiskan oksigen terlarut

1.4 Sporozoa Memiliki spora yang terbungkus (sporocyst) Bersifat parasitik dengan memindahkan sporocyst dari satu inang ke inang yang lain Menginfeksi kelompok Vertebrata, Arthropoda, Mollusca dan Vermes. Sedikit ditemukan pada Echinodermata, Coelenterata dan Protozoa.

2. FILUM PORIFERA (SEPON) -1 Biologi : 1. memiliki pori yang merupakan saluran untuk menyerap air oleh sel leher (collar cell) = Choanoflagellata 2. multiselular primitif (jaringan tidak terorganisasi) 3. kosmopolitan (penyebaran larva dan hewan muda oleh arus) 4. bentuk seperti tabung, masif, teratur atau tidak, sebagai kerak pada batu, cangkang, dll untuk menempel 5. spikula dapat menyembul dan bergerak seperti bulu getar 6. warna putih atau abu-abu, kuning, oranye, merah dan hijau (warna alga zoochlorellae yang bersimbiosis) 7. filter feeder dan membuang hasil metabolisme berupa CO2 dan nitrogen 8. Reproduksi aseksual membentuk tunas (gammules), seksual dengan memproduksi telur dan spermatozoa

2. FILUM PORIFERA (SEPON) -2 Kelas Calcarea 1. spikula dari kapur karbonat 2. dinding tubuh tersusun atas dermal epithelium (kulit) dan gastral epithelium (lapisan dalam) 3. menempel pada batu tepat di bawah garis air surut Kelas Hexactinellida 1. habitat laut dalam dan kosmopolitan 2. spikula dari silikon dengan enam jari atau kelipatannya (triakson), panjang, silindris, tegak, spikula membentuk rangka sambung Kelas Demospongia 1. kosmopolitan 2. bentuk masif, berwarna cerah 3. spikula dari silikon dan spongin dengan bentuk lurus (monakson), tetrakson

2. FILUM PORIFERA (SEPON) -3 Ordo utama : 1. Tetraxonida a. Hidup pada kedalaman 90 – 360 m b. Spikula merupakan modifikasi tetrakson 2. Monaxonida a. Hidup pada perairan dangkal b. Tipe spikula monakson dan ada yang berspongin 3. Ceratosa a. Hidup di perairan tropik dan subtropik b. Spikula berspongin 4. Myxospongia a. Tidak memiliki spikula b. Hidup sebagai kerak pada substrat

3. FILUM COELENTERATA -1 Biologi : 1. berukuran besar, berbentuk simetri meruji, kosmopolitan 2. dinding tubuh luar disebut eksoderma dan endoderma di bagian dalam 3. memiliki sel penyengat (nematocyst) diseluruh tubuh terutama pada tentakel (pertahanan diri, mencari makan) 4. memiliki serat otot terpusat, serat saraf dan alat indera pada Hydra sedikit - tersebar dan banyak - terpusat pada Aurelia 5. Makanan berupa nekton kecil  nematocyst  tentakel  mulut  rongga gastrovaskular 6. Reproduksi aseksual dengan pembelahan dan tunas, seksual dengan menghasilkan telur dan spermatozoa 7. Berkoloni dan bergabung membentuk tabung dan polip

3. FILUM COELENTERATA -2 Kelas Anthozoa 1. Karang : a. Berkoloni atau soliter (suhu rendah) b. Karang lunak  koloni polip tanpa kerangka sumbu c. Karang batu  hewan yang membentuk terumbu Kelas Hydrozoa : a. Berkoloni, mengikuti arus air, memiliki nematocyst b. Memiliki polip makan, polip bertahan (menyengat), polip reproduksi (medusa) Kelas Scyphozoa a. Soliter, ‘plankton’, terdiri atas mesoglea dan tentakel b. Tentakel berisi neamtocyst c. Reproduksi membentuk medusa

4. FILUM CTENOPHORA Biologi : Plankton, bentuk simetri biradial Memiliki 8 sabuk berbulu getar melintang (meridional) Tentakel tanpa nematocyst tetapi memiliki sel perekat (colloblast) Hermaprodit Memiliki kelas Tentaculata dan Nuda

5. FILUM PLATYHELMINTHES Biologi : Kelompok cacing pipih Tidak beruas, tripoblastik, simetri bilateral, tidak beranus dan coelom Hermaprodit Kelas : Turbelaria (hidup bebas) Trematoda (parasit) Cestoda (endoparasit) Nemertinea (hidup bebas)

6. FILUM NEMATHELMINTHES Biologi : Kelompok cacaing benang Bulat, tidak beruas, panjang dan ramping, permukaan halus, salah satu ujung meruncing Kelamin terpisah Kosmopolitan di dasar perairan Mikroskopik, mayoritas sebagai parasit Kelas : - Nematoda - Achantochephala

7. FILUM ROTIFERA (TRICHELMINTHES) Biologi Kepala memiliki bulu getar untuk bergerak dan menarik makanan ke arah mulut Bentuk tubuh silindris dan bercangkang Ekor atau kaki menempel pada benda Kelamin terpisah

8. FILUM BRYOZOA Biologi : Kelompok hewan lumut Hidup berkoloni, memiliki saluran pencernaan sendiri Hermaprodit atau kelamin terpisah Habitat pada garis air surut terendah Kelas : - Endoprocta (tanpa rongga tubuh) - Ectoprocta (memiliki rongga tubuh)

9. FILUM SIPUNCULOIDEA Biologi : Kelompok cacing kacang Bentuk tubuh silindris, tidak beruas Habitat pada pasir (litoral), di atas garis pasut rawa mangrove, membuat lubang pada batu karang Dapat bergerak (merayap)

10. FILUM ECHIUROIDEA Biologi : Kelompok yang mempunyai bekas peruasan pada hewan dewasa (cacing senduk) Berbentuk silindris, tidak beruas, dinding tubuh tipis dan penuh cairan dalam rongga tubuh, memiliki prestomium (belalai) Memiliki mulut, usus dan anus Habitat di dasar lumpur atau pasir di bawah garis pasut, membuat liang berbentuk ‘U’ Hidup secara komensalisme dengan beberapa jenis hewn dalam lubang yang sama