PARADIGMA ISLAM Apakah Ilmu Ekonomi Islam benar-benar diperlukan, mengingat ilmu ekonomi telah tersedia dalam bentuknya yang sudah berkembang
Bagi muslim, islam adalah jalan hidup yang mengatur seluruh aspek kehidupan … “Hai orang-orang beriman, masuklah kamu ke dalam Islam secara keseluruhan..” (Q.S. Al-Baqarah: 208).
Ilmu ekonomi seharusnya dikembangkan dengan mengintegrasikan antara positifisme dan normatifisme, perimbangan rasional dan nilai atau moral
Gambar 1.1 Rancang Bangun Ekonomi Islami Perilaku Islami dalam bisnis dan ekonomi Akhlak Multiple Ownership Freedom to Act Social Justice Prinsip-prinsip sistem ekonomi Islami Sumber : Karim, 2001 Teori ekonomi Islami Tauhid ‘Adl Nubuwwah Khilafah Ma’ad Gambar 1.1 Rancang Bangun Ekonomi Islami Sumber : Karim, 2001
Eksistensi Kehidupan 1. Naluri mempertahankan diri (ghorizatul baqa) 1. Naluri mempertahankan diri (ghorizatul baqa) 2. Naluri melangsungkan keturunan (ghorizatun nau’) 3. Naluri beragama (ghorizatut taddayun)
PENGELOLAAN DAN PEMANFAATAN KEKAYAAN MENURUT ISLAM 1. Pemanfaatan kekayaan untuk kemakmuran dan kemaslahatan hidup manusia seluruhnya. 2. Pembayaran zakat untuk menyeimbangkan kekuatan ekonomi antara orang miskin dan orang kaya . 3. Penggunaan harta benda secara berfaedah tidak hanya ditumpuk dan tidak diputar. 4. Penggunaan harta benda tanpa merugikan orang lain (mendholimi) . 5. Memiliki harta benda secara sah tidak dengan cara dan sumber yang bathil. 6. Penggunaan kekayaan berimbang menyangkut aspek jasmani dan ruhani, duniawi dan ukhrawi, individu dan sosial. 7. Pemanfaatan kekayaan sesuai dengan prioritas kebutuhan hidup. 8. Pemanfaatan kekayaan harus dikaitkan dengan kepentingan kelangsungan hidup umat manusia.
Sebutkan struktur ekonomi masyarakat negara yang anda ketahui ( kerucut, belah ketupat piramida terbalik, tabung) Apa arti masing-masing Bagaimana struktur perekonomian yang menggambarkan Indonesia
Kepemilikan Individu Seseorang dalam mendapatkan kekayaan dapat melalui berbagai asal dan cara : 1. Bekerja / Al-’amal 2. Warisan /Al-irts 3. Pemberian negara /I’thau Al-daulah 4. Hibah, hadiah, wasiat, diat, mahar, temuan, santunan dll