Kajian Kurikulum sudarmaji@uny.ac.id lernen lernen und lernen
SESUDAH PRESENTASI SEBELUM PRESENTASI Pengantar Prev. Next Main SESUDAH PRESENTASI SEBELUM PRESENTASI
Pengertian Kurikulum: Berasal dari bahasa Yunani yang semula istilah dalam bidang atletik yang berarti ”suatu jarak yang harus ditempuh.” Dalam Kamus Webster’s, kurikulum berarti ”sejumlah mata pelajaran tertentu yang harus ditempuh di sekolah. Kosepsi modern kurikulum berarti ”semua kegiatan yang disediakan untuk para siswa dan termasuk pula semua pengalaman siswa di bawah tanggung jawab sekolah.” Kurikulum dapat diartikan sebagai seperangkat program yang dapat memberikan pengalaman kepada pembelajaran di bawah arahan
Perbedaan kurikulum dan Pengajaran: Kurikulum adalah apa yang diajarkan sedang pengajaran berarti apa yang digunakan untuk mengajarkan apa yang diajarkan. lernen lernen und lernen
Hubungan antara Kurikulum dan Pengajaran: The Dualistic Model : kurikulum pengajaran The Interlicking model : Kurikulum Pengajaran lernen lernen und lernen
Concentric Model: Cyclical Model: Kurikulum Pengajaran lernen lernen und lernen
Kurikulum Sebagai Disiplin Ilmu: Setiap disiplin ilmu memiliki konstruksi teoretik dan prinsip- prinsip yang mendasarinya, Setiap disiplin ilmu memiliki struktur ilmu pengetahuan, Setiap disiplin ilmu memiliki teoretis dan praktisi Apakah kurikulum memenuhi syarat itu? Praktisi kurikulum Spesialis kurikulum Guru Pengawas lernen lernen und lernen
PENGEMBANGAN KURIKULUM Apa? Mengapa? Menurut Hamalik (2000: 19-23) pengembangan kurikulum harus berlandaskan pada faktor-faktor: Tujuan filsafat dan pendidikan nasional, yang dijadikan sebagai dasr untuk merumuskan tujuan instritusional yang pada gilirannya menjadi landasan dalam merumuskan tujuan kurikulum suatu satuan pendidikan, Sosial budaya dan agama, yang berlaku dalam masyarakat, Perkembangan peserta didik, yang menunjuk pada karakteristik perkembangan peserta didik, Keadaan lingkungan, yang dalam arti luas meliputi lungkungan manusiawi, lingkungan kebudayaan termasuk ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, lingkungan hidup, dan lingkungan alam, Kebutuhan pembangunan, yang mencakup kebutuhan pembangunan di bidang ekonomi, kesejahteraan rakyat, hukum, hankam, dan sebagainya, dan Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang sesuai dengan sistem nilai dan kemanusiaan serta budaya bangsa. lernen lernen und lernen
lernen lernen und lernen Asas-asas Kurikulum: Asas Filosofi Asas Psikologis Asas Sosiologis Asas Organisatoris Fungsi kurikulum: Sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan dan pengajaran Bagi Guru, kurikulum berfungsi sebagai pedoman kerja dalam menyusun dan mengorganisasi pengajaran Bagi Siswa, kurikulum berfungsi untuk merealisasikan dan mengembangkan potensi-potensi yang dimiliki secara optimal Bagi Orangtua, kurikulum berfungsi sebagai pemantau usaha sekolah dalam memajukan anak-anak. lernen lernen und lernen
lernen lernen und lernen Ragam Kurikulum: Dilihat dari sudut masa, orientasi, atau fokus, ada kurikulum tradisional dan modern Dilihat dari sudut sistem nilai pendidikan, ada kurikulum humanisme klasikal, rekonstruksionisme, dan progresivisme Dilihat dari segi teori dan praktiknya, ada kurikulum teoretis dan praktis Dilihat dari segi kejelasannya, ada kurikulum nyata dan hidde curriculum Dilihat dari perspektifnya, ada kurikulum ideal, formal, instruksional, dan eksperimental Komponen Kurikulum: Tujuan Isi PBM Evaluasi lernen lernen und lernen
lernen lernen und lernen Kurikulum dapat dipandang sebagai (Nasution, 2001): Produk, yakni hasil karya pengembangan kurikulum yang dituangkan dalam bentuk buku pedoman kurikulum yang berisi sejumlah mata pelajaran Program, yakni alat yang digunakan sekolah untuk mencapai tujuan Hal-hal yang diharapkan akan dipelajari siswa, yakni pengetahuan, sikap, dan keterampilan tertentu Pengalaman siswa Konsep kurikulum (Oemar Hamalik, 2001): Kurikulum memuat isi dan materi pembelajaran Kurikulum sebagai rencana pembelajaran Kurikulum sebagai pengalaman belajar Kurikulum adlah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan kegiatan belajar mengajar (UU Sisdiknas, Bab 1, Ps. 1) Isi kurikulum merupakan sussunan dan bahan kajian dan pembelajaran untuk mencapai tujuan penyelengaraan satuan pendidikan yang bersangkutan dalam rangka pencapaian tujuan pendidikan nasional (Ps. 39) lernen lernen und lernen