Desen Pembimbing : Nur Hayatin, ST Kelompok IV : Muh. Ihsan. S ( ) Rafiqa Mustafa( ) Mursidi ( ) Ade septyalis pratama ( ) Ahmad septian rosadi ( )

Pendahuluan : Electronic Commerce telah ada dalam berbagai bentuk selama lebih dari 20 tahun. Teknologi yang disebut dengan Electronic Data Interchange (EDI) dan Electronic Funds Transfer (EFT) pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun 1970-an. Pertumbuhan penggunaan kartu kredit, Automated Teller Machines dan perbankan via telepon di tahun 1980-an juga merupakan bentukbentuk Electronic Commerce.

Istilah e-commerce dapat saja diartikan berbeda- beda oleh setiap orang, yang penting untuk dimengerti adalah persamaan-persamaannya : e- commerce melibatkan lebih dari satu perusahaan, dan dapat diaplikasikan hampir di setiap jenis hubungan bisnis.

 Karateristik Sistem Pembayaran pada e-commerce 1. Anonymity : Apakah pihak ketiga dapat melacak siapa yang terlibat dalam transaksi pembayaran 2. Security : Keamanan transaksi 3. Overhead cost : Biaya/ongkos tambahan 4.Transferability : Apakah pembayaran dapat dilakukan tanpa perantara pihak ketiga misal bank 5.Divisibility : Apakah pembayaran dapat dipecah menjadi lebih kecil dimana totalnya sama dengan pembayaran aslinya. 6.Acceptability : Apakah pembayaran dapat diterima secara global

 Metode Pembayaran 4C 1. Cash 2. Credit Card 3. Credit/Debit

 SET protocol for Credit Card Payment 1. SET : Secure Electronic Transaction 2. Dikembangkan untuk dapat menyediakan secure credit card payment pada internet 3. Dukungan sudah sangat luas seperti : Visa dan mastercard

 Tujuan SET adalah menyediakan kebutuhan pembayaran yang aman, yaitu :  Confidentiality : data sensitif terenkripsi sehingga aman  Integrity : Semua data pada format digital untuk meyakinkan content integrity  Authentication : Autentikasi dilakukan menggunakan public key infrastructure

Arsitektur Jaringan SET

 Merchant : Penjual/Seller yang terhubung pada acquirer  CardHolder : Pemegang Kartu kredit yang terregistrasi dalam hal ini adalah pembeli  Issuer : Bank yang menerbitkan kartu kredit pada cardholder  Acquirer : Bank yang menjadi “agent” yang menghubungkan merchant pada mulitple issuer  Paymnet gateway : Menghubungkan sistem SET dengan sistem kartu kredit untuk dapat melakukan transaksi pembayaran

 E-Check 1. User dan merchant memp wallet software 2. User membuat coin 3. Dengan metode blind signature coin disetujui oleh bank tanpa mengetahui nomor serinya dan mendebit account user. 4. Ketika melakukan pembelian e-coin di kirimkan ke wallet software merchant kemudian merchant mendeposit e-coin 5. Ketika coin di deposit, bank mengecek serial numbernya apakah sudah ada atau belum di database 6. Jika belum ada transaksi disetujui dan account user di kredit 7. Untuk maintenance database, coin mempunyai masa berlaku tertentu, jika sudah lewat coin tidak berlaku lagi.

Micropayment  Pembayaran untuk uang recehan yang kecil- kecil.  Mekanisme micropayment ini penting dikembangkan karena sangat diperlukan pembayaran receh yang kecil.

Smart Card  Conventional credit card :  Data yang disimpan terbatas  Menggunakan magnetic stripe  Disebut generasi pertama smart cards  Smart Card :  Menggunakan memory chips  Dilengkapi microprocessor chip (intelligent : data dapat dimanipulasi, diberi perintah/command)  Data lebih aman/ cryptographic techniques  Tidak dapat dicopy dengan mudah  Mempunyai aplikasi : electronic payments, authentication, dan health care

 Kesimpulan : Sistem pembayaran pada e-commerce sangat membantu dan memudahkan kehidupan manusia, sistem pembanyaran seperti ini dapat mempersingkat atau dapat mengefisiensikan waktu kita.