Model Arsitektur jaringan untuk penunjang Inherent & Jardiknas 2013

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MS. POWER POINT 2007 Kelas XII Semester 2
Advertisements

Presented at “Indonesia MS Access Community Gathering 2012” By Haer Talib, Access MVPHaer Talib Auditorium PT Microsoft Indonesia, 19 April 2012.
This document is for informational purposes only. MICROSOFT MAKES NO WARRANTIES, EXPRESS OR IMPLIED, IN THIS DOCUMENT. © 2006 Microsoft Corporation. All.
ENHANCED YOUR NETWORK with D-Link Integrated Solution Live Demo October - November 2008 D-Link Indonesia.
PEMOGRAMAN BERBASIS JARINGAN
ISDN Integrated Service Digital Network.
Struktur Internet Perkembangan Internet LAN Koneksi kabel FO
KELAS IX C SMP NEGERI 1 BANDUNG JL. RAYA BANDUNG-PRIGI TAHUN AJARAN 2013/2014 Kelompok: 1. Salvita Ayu M ( 03 ) 2. Erfina Jamil( 16 ) 3. Intan Melfiana(
+ KOMPONEN DALAM LAN Indra Priyandono. + Local Area Network (LAN)  LAN adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil  Sejumlah komputer.
Page 1 of 62 ADSL Wireless Modem Router Produk. Page 2 of 62 D-LINK ADSL Produk DSL-2640TDSL-2600U.
LOCAL AREA NETWORK (LAN)
Nama PerangkatSpesifikasi Internet ProcessorPentium lll 500 Hz PAM (Random Access Memory)64 MB Harddisk10 GB VGA card4 MB MonitorTidak.
Process to Process Delivery
Budi Rahardjo INTERNET IN INDONESIA Budi Rahardjo
Slide 3-1 Elmasri and Navathe, Fundamentals of Database Systems, Fourth Edition Revised by IB & SAM, Fasilkom UI, 2005 Exercises Apa saja komponen utama.
PENGANTAR URBAN DESAIN
1 IKI20210 Pengantar Organisasi Komputer Kuliah No. 18: I/O, Interupsi 15 November 2002 Bobby Nazief Johny Moningka
Taken From William Stallings Chapter 2 TCP/IP Models.
IT , Jaringan,Internet,E-commerce
PROSES PADA WINDOWS Pratikum SO. Introduksi Proses 1.Program yang sedang dalam keadaan dieksekusi. 2.Unit kerja terkecil yang secara individu memiliki.
M. Suwarso Kegiatan Lembaga Standarisasi Internasional Dalam Hal Telepon Internet Telepon Internet.
KIMIA ORGANIK II ELFI SUSANTI VH.
HOSTED IP PHONE Fixed & Midi Product Development Confidential & Proprietary Information.
DASAR JARINGAN KOMPUTER
Pengantar TI “Pengenalan Jaringan Komputer”
Domain Name System (DNS)
Could not load an object because it is not avaliable on this machine. Tidak dapat memuat sebuah benda karena tidak tersedia pada mesin ini.
“Pemanfaatan Teknologi Komunikasi dan Satelit untuk Dunia Pendidikan”
IT ASSESSMENTS Albert Fleming Lukito Agusdianto Bayu Astha Linda W Patrick Prawira Rinaldo Stepan Sidabutar William.
KULIAH X FIREWALL KOM Keamanan Jaringan 2012/2013 KOM Keamanan Jaringan 2012/2013.
Implementing an REA Model in a Relational Database
MEMORY Bhakti Yudho Suprapto,MT. berfungsi untuk memuat program dan juga sebagai tempat untuk menampung hasil proses bersifat volatile yang berarti bahwa.
Aplikasi Teknologi Informasi Dalam Pendidikan
Computer Network Research Group - ITB Internet & Revolusi Informasi Onno W. Purbo Computer Network Research Group Institut Teknologi Bandung
Switch. Perluasan dari bridge Arsitektur switch: – Store and forward.
LOGO Manajemen Data Berdasarkan Komputer dengan Sistem Database.
JARINGAN KOMPUTER DAHLAN ABDULLAH Web : FB Pribadi : Dahlan Abdullah FB MK : MK Jaringan Komputer.
Definisi VLAN Pemisahan jaringan secara logis yang dilakukan pada switch Pada tradisional switch, dalam satu switch menunjukkan satu segmentasi LAN.
Amortization & Depresiasi
GROUP 4. MORTALITAS Ketua: Prof. Budi Utomo Anggota:
Wakil Rektor I UPI-YPTK
RAPAT KERJA NASIONAL 2014 ASOSIASI PENYELENGGARA JASA INTERNET INDONESIA (APJII) (RAKERNAS APJII 2014) BIDANG IIX HARIJANTO PRIBADI HOTEL DOUBLETREE BY.
Pembekalan Materi Networking USI Universitas Airlangga
THE IMMERSED TUNNELS MAIN BENEFITS AND INNOVATION BY. WAWAN SETIAWAN.
© 2007 Cisco Systems, Inc. All rights reserved.Cisco Public 1 Fungsi dan Protokol Layer Aplikasi Network Fundamentals – Chapter 3.
Situasi Terkini tentang Penelitian dan Pelaksanaan Test danTreat di 28 Oktober 2014 Lecture Series Pusat Penelitian HIV dan AIDS.
© 2009 Fakultas Teknologi Informasi Universitas Budi Luhur Jl. Ciledug Raya Petukangan Utara Jakarta Selatan Website:
Pemrograman jaringan Teori dan Praktek
Romans 1: Romans 1:16-17 New Living Translation (NLT) 16 For I am not ashamed of this Good News about Christ. It is the power of God at work, saving.
Via Octaria Malau Transfer (Internal Transfers) Transfer (Transfers Internal) Select the account from which funds are to be transferred FROM and then select.
TCP, THREE-WAY HANDSHAKE, WINDOW
Web Teknologi I (MKB511C) Minggu 12 Page 1 MINGGU 12 Web Teknologi I (MKB511C) Pokok Bahasan: – Text processing perl-compatible regular expression/PCRE.
Pengenalan Jaringan komputer
Brata T. Hardjosubroto PT Indosat Tbk
Praktikum 3 Komunikasi Data dan Jaringan Komputer
JARINGAN KOMPUTER 2 Juli 2012.
Jaringan Komputer PTI YANUAR NURDIANSYAH, ST., M.Cs.
Internet Untuk Pendidikan
(Blue Ocean Project) Region Local Link (Jaringan Distribusi)
Institut Teknologi Bandung (ITB) Beberapa Alternatif High Speed Network & Internet Onno W. Purbo Computer Network Research Group Institiut Teknologi Bandung.
Kebutuhan Local Link (Jaringan Distribusi)
Introduction to Computer Network
DASAR JARINGAN KOMPUTER
VLAN Virtual LAN.
6 SUMBER DAYA JARINGAN CHAPTER
Oleh : Waris Handayani NIM : UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Model Referensi OSI 14-Sep-18 Jaringan Komputer.
Tim ICT Biro PKLN Depdiknas 23 Juli 2007
Introduction to Computer Network
Jaringan Komputer.
Transcript presentasi:

Model Arsitektur jaringan untuk penunjang Inherent & Jardiknas 2013 Basuki@itb.ac.id

Outline Kondisi Inherent Saat ini Inherent 2013 Backup Inherent 2013

Model Infrastruktur: Jardiknas Senayan & CIputat

Model Infrastruktur: Integrasi Antar Zona Jardiknas Konsep iix4edu

Inherent 2013 Latarbelakang Topologi network Sebagai backbone nasional untuk Pendidikan (Pendidikan tinggi dan pendidikan menengah/dasar) Topologi network Advanced network Jawa , Kecepatan min 100 Mbps Medium Network Luar Jawa , Kecepatan min 32 Mbps Basic Network Luar Jawa , khusus yang menggunakan satelit

Mengapa NREN ? NREN = National Research and Education Network Amerika : Internet2 Eropa : GEANT2 China : Cernet Thailand : Uninet Australia : AARnet Speed NREN : Internet2 : 10 - 100 Gbps AARnet : 10 – 100 Gbps Cernet : 40 Gbps Pakistan : 100 Mbps Infrastruktur fisik Internet2 : Fiber/Lamdha network AARnet : Fiber (milik sendiri) Cernet : Fiber, milik sendiri, 40.000 an Km Pakistan : Fiber, milik sendiri, 6.000 an Km Routing Non Commodity traffic ( 15.000 table routing)

Desain Umum Inherent Layer fisik Layer L2/L3 Layer L4/L5 Backbone : Fiber , MPLS , Satelit Distrbusi : Fiber , MPLS , satelit Access : wireless network , ADSL (Speedy) , Selular Network Layer L2/L3 Ip address Inherent Ip address perguruan tinggi p2p link , VLAN ID Skema routing Firewall system Layer L4/L5 Aplikasi Video Conference Aplikasi pengembangan Aplikasi untuk operasional DNS, Mailserver , webserver Virtual Machine Clustering Network ( Cloud/ Grid) E-learning clustering E-library

Inherent as a backbone

Integrasi dengan Jardiknas Latarbelakang Inherent : decentralized network Jardiknas : centralized network Desain Umum Scale free Network Backbone Inherent (Local Node/Sub Local Node) Desentralisasi network Jardiknas  sub local node Desentralisasi Routing (inter domain) Inisiasi awal untuk 4 perguruan tinggi 2011 Sekolah yang berada dalam satu area dgn local node akan di sambungkan ke Perguruan Tinggi Bandwidth ke Internet dan IIX akan mengggunakan bandwidth dari Pustekkom Implementasi nya tertunda di tahun 2012 Tahun 2013 , Integrasi akan dimulai kembali paling tidak untuk ke 4 PT

Integrasi awal utk 4 Perguruan Tinggi

Integrasi Keuntungan Kerugian Kesempatan Persiapan bagi local node Lebih effisien Lebih cost effective Kerugian Butuh banyak ‘effort’ untuk integrasi Waktu , SDM , tenaga , biaya , koordinasi Kesempatan Pengembangan kapasitas Perguruan Tinggi Persiapan bagi local node SDM, Organisasi Pengelola dll

Backup Inherent 2013 (Inherent 2013) Latarbelakang Apabila dana backbone tidak disetujui Inherent tetap harus berjalan Menggunakan IIX /OpenIXP (Internet Exchange) di Jakarta Desain Khususnya untuk local nodes Local Nodes diharapkan mempunyai ASN (AS Number) sendiri / Ip address sendiri From local nodes to sub-local nodes connected using (by university budget) Wireless LAN Leased Channel/MPLS Other Internet connection (Speedy etc)

Existing connection to Open IXP Perguruan Tinggi yang terhubung ke OpenIXP ITB : 155 Mbps UI : 200 Mbps (?) UGM : 100 Mbps (?) UNILA : 100 Mbps (?) UNRI : 45 Mbps (?) UNPAD : 84 Mbps USU : 100 Mbps (2) IPB : 100 Mbps Sisanya : 5 Mbps – 50 Mbps 21 Perguruan Tinggi telah memilik ASN sendiri

Schenario A (using OpenIXP) Peering BGP menggunakan IIX /OpenIXP bagi ke 21 PT yg telah mempunyai ASN Tunneling Schenario Gre Tunnel Peering BGP Using existing router or put another linux routers

Inherent topology using OpenIX

Peering ITB, UGM, UI via OpenIXP

The Plan Using Inherent IP allocation : 167.205.128.0/17 GRE Tunnel via OpenIXP via Border Router ITB (167.205.23.2) AS18007 peering with OpenIXP for advertise 167.205.128.0/17 ITB will put the OpenIXP IP address on the Inherent’s router (@itb or @ui)

Schenario B Using Inherent IP allocation : 167.205.128.0/17 the detail allocation will be deployed GRE Tunnel via OpenIXP via Border Router ITB (167.205.23.2) AS18007 peering with OpenIXP for advertise 167.205.128.0/17 ITB will put the OpenIXP IP address on the Inherent’s router (@itb or @ui) Local nodes has to put the router for sub local nodes Detail IP address allocation will be allocated Detail to setup the router for local nodes – sub local nodes connection will be designed Detail the network setup will be proposed

Target of Deployment Local nodes in Java Area (UI, DIKTI, ITB, UGM , UNDIP, UB , ITS) are connected with the schenario (Open IXP) via BGP peering or Gre Tunnel Local nodes in Sumatra, Kalimantan, Sulawesi , Bali , NTB, NTT , Maluku , Papua is connected via Gre Tunnel Local nodes connected with th sublocal nodes using Gre tunnel scheme Other university who has the their own IP address or ASN could be directly connected using BGP peering or Gre tunnel schenario

Time Schedule Persiapan dokumen untuk pelaksanaan Review the document setup : 15 Desember 2012 Start deployment : 1 Januari 2013 End of deployment : 31 Januari 2013