Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
BUDAYA PERUSAHAAN DAN ETIKA
Advertisements

Manajemen Sumberdaya Manusia Dinnul Alfian Akbar
Pertemuan 10 8/18/2014Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP1.
Orientasi dan Penempatan
1. Pengantar Analisis Bisnis
Pola pemberian kompensasi Bagi pegawai negeri sipil
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
SISTEM PENGEMBANGAN KARIR Aparatur Negara
PENEMPATAN PEGAWAI (PLACEMENT)
Pertemuan 10 Charisma Ayu Pramuditha, MHRM
4. Kegiatan Mengalokasikan Dana
MUTASI PERTEMUAN 10.
Carrier Management.
Manajemen Sumber Daya Manusia
KOMPENSASI Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen Sumber Daya Manusia
10. Dinamika Konflik dalam Organisasi
Pertemuan 11 Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP 1 PEMELIHARAAN KARYAWAN.
MUTASI KARYAWAN PERTEMUAN KE 10 budiarsa dharmatanna msdm.
6. Analisis dan Manajemen Stakeholder
8. Pemodelan Proses Bisnis
Seleksi Pengertian Seleksi
9. Otoritas, Pendelegasian Wewenang, dan Sentralisasi
Perencanaan Karir.
Studi Kelayakan Bisnis Aspek Manajemen Sumberdaya Manusia
MUTASI KARYAWAN Mutasi
MUTASI & PROMOSI JABATAN
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
Nama Kelompok : Alfiana Akhmat Ali Khusaini Dewi Ratnasari Ariz Zaenudi Trisnadi Wijaya/MSDM/STMIK-MDP 1 PEMELIHARAAN KARYAWAN.
AKTIFITAS PELATIHAN.
AZAZ-AZAZ DAN RUANG LINGKUP PEMBINAAN PEGAWAI
PERTEMUAN 5 Dr. RATNAWATI SUSANTO, M.M., M.Pd PGSD - FKIP
Manajemen Sumber Daya Manusia Dra. Yasnimar Ilyas, M.Si
PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS PPK-PNS
MSDM Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan,
PEMELIHARAAN KARYAWAN
Pertemuan Kedua-Ketiga Manajemen Sumber Daya Manusia
Bahan kuliah SDM Syafrizal Helmi
Fungsi Sumber Daya Manusia
ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN
Intervensi Organisasi
PERTEMUAN KE-TUJUH PERENCANAAN FUNGSI-FUNGSI MSDM
Lecture Note: Trisnadi Wijaya, S.E., S.Kom
MUTASI DAN PROMOSI MANAJEMEN SUMBERDAYA MANUSIA
(ONE WORD CAN CHANGE EVERYTHING)
Carrier Management.
Kompensasi.
Fungsi Pengarahan Motivasi Komunikasi dalam Organisasi Kepemimpinan.
PROMOSI.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
PROMOSI DAN PENGEMBANGAN KARIER
MUTASI & PROMOSI Pertemuan 10 5/12/2018 Yulizar Kasih/MSDM/STMIK-MDP.
MANAJEMEN DAN BISNIS FUNGSI PENGISIAN JABATAN Pertemuan 4 1.
Pengelolaan SDM di Perusahaan
(ONE WORD CAN CHANGE EVERYTHING)
PENILAIAN PRESTASI KERJA
Disajikan oleh: Nur Hasanah, SE, MSc
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
HUBUNGAN KARYAWAN yawan Kelompok 4 : Zia Nur Laeli Diah Agustina
MUTASI KARYAWAN Suatu perubahan posisi / jabatan / tempat / pekerjaan yg dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi / demosi) didalam satu.
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA
Perencanaan Karir Manajemen Sumber Daya Manusia 1.
DRA FATMAWATY HARAHAP, MAP
KELOMPOK 6 FAKULTAS TEKNIK TEKNIK INDUSTRI TAHUN AJARAN 2015/2016
ASPEK SUMBER DAYA MANUSIA Nama Kelompok : 1.Desy Dwi Cahyani 2.Evi Liana 3.Siti Nur Azizah 4.Hilda Yunita.
MSDM – Handout 8 Perencanaan Karir
PEMELIHARAAN KARYAWAN
PENEMPATAN PEGAWAI (PLACEMENT)
STUDI KELAYAKAN BISNIS Aspek Manajemen Sumberdaya Manusia.
Perencanaan Karir.
Transcript presentasi:

Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom Mutasi Karyawan Lecture Note: Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Definisi Mutasi Mutasi adalah suatu perubahan posisi/jabatan/tempat/pekerjaan yang dilakukan baik secara horizontal maupun vertikal (promosi/demosi) di dalam satu organisasi. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Ruang Lingkup Mutasi Mutasi Horizontal (Job Rotation/Transfer) Perubahan tempat atau jabatan karyawan tetapi masih pada tingkatan yang sama dalam organisasi itu. Mutasi Tempat (tour of area): Perubahan tempat kerja tanpa perubahan jabatan/posisi/golongan. Biasanya karena rasa bosan atau tidak cocok dengan tempat yang lama atau alasan kesehatan. Mutasi Jabatan (tour of duty): Perubahan jabatan atau penempatan pada posisi semula. Mutasi Vertikal Perubahan posisi/jabatan/pekerjaan (promosi atau demosi), sehingga kewajiban dan kekuasaannya juga berubah. Promosi memperbesar authority dan responsibility. Demosi mengurangi authority dan responsibility karyawan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Tujuan Mutasi Meningkatkan produktivitas karyawan Menciptakan keseimbangan antara tenaga kerja dengan komposisi pekerjaan atau jabatan Memperluas atau menambah pengetahuan karyawan Menghilangkan rasa bosan atau jenuh terhadap pekerjaan Memberikan perangsang agar karyawan mau berupaya meningkatkan karir yang lebih tinggi Pelaksanaan hukuman/sanksi atas pelanggaran yang dilakukan Memberikan pengakuan dan imbalan atas prestasi Alat pendorong agar spirit kerja meningkat melalui persaingan terbuka Tindakan pengamanan yang lebih baik Penyesuaian pekerjaan dengan kondisi fisik karyawan Mengatasi perselisihan antara sesama karyawan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Prinsip Mutasi Memutasikan karyawan kepada posisi yang tepat dan pekerjaan yang sesuai, agar semangat dan produktivitasnya meningkat. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Dasar Mutasi Merit System Seniority System Spoil System Mutasi karyawan yang didasarkan atas landasan yang bersifat ilmiah, obyektif, dan hasil prestasi kerjanya. Dasar mutasi ini cukup baik karena: Output dan produktivitas kerja meningkat, semangat kerja meningkat, jumlah kesalahan yang diperbuat menurun, absensi dan disiplin karyawan semakin baik, jumlah kecelakaan akan menurun. Seniority System Mutasi yang didasarkan atas landasan masa kerja, usia, dan pengalaman kerja dari karyawan yang bersangkutan. Dasar mutasi ini tidak obyektif karena kecakapan orang yang dimutasikan berdasarkan senioritas belum tentu mampu memangku jabatan baru. Spoil System Mutasi yang didasarkan atas landasan kekeluargaan. Mutasi seperti ini kurang baik karena atas pertimbangan suka atau tidak suka (like or dislike). Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Metode Mutasi Metode Ilmiah Metode NonIlmiah Tidak didasarkan pada norma/standar tertentu, misal analisis pekerjaan Berorientasi hanya pada ijazah atau masa kerja, bukan atas prestasi atau faktor-faktor riil Beorientasi pada banyaknya anggaran yang tersedia, bukan atas kebutuhan riil karyawan Berdasarkan spoil system. Metode NonIlmiah Berdasarkan pada norma/standar tertentu, misal analisis pekerjaan Beorientasi pada kebutuhan riil Beorientasi pada formasi riil kepegawaian Beorientasi pada tujuan yang beraneka ragam Berdasarkan obyektivitas yang dapat dipertanggungjawabkan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Sebab dan Alasan Mutasi Permintaan Sendiri Mutasi yang dilakukan atas keinginan sendiri karyawan yang bersangkutan dan dengan mendapat persetujuan pimpinan organisasi. Alasan-alasannya seperti, masalah kesehatan, keluarga, maupun karena sulit bekerjasama. Alih Tugas Produktif (ATP) Mutasi karena kehendak pimpinan perusahaan untuk meningkatkan produksi dengan menempatkan karyawan bersangkutan pada jabatan atau pekerjaan yang sesuai dengan kecakapannya. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Promosi Promosi adalah perpindahan karyawan ke jabatan yang lebih tinggi dimana memperbesar authority dan responsibility, sehingga kewajiban, hak, status, dan penghasilannya semakin besar. Promosi penting bagi karyawan, karena ada kepercayaan dan pengakuan terhadap kemampuan serta kecakapan karyawan untuk menduduki jabatan yang lebih tinggi. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Tujuan Promosi Untuk memberikan pengakuan, jabatan, dan imbalan jasa yang semakin besar kepada karyawan yang berprestasi kerja tinggi Dapat menimbulkan kepuasan dan kebanggaan pribadi, status sosial yang semakin tinggi, dan penghasilan yang semakin besar Untuk merangsang agar karyawan lebih bergairah bekerja, berdisiplin tinggi, dan memperbesar produktivitas kerjanya Untuk menjamin stabilitas kepegawaian dengan direalisasikannya promosi kepada karyawan dengan dasar dan pada waktu yang tepat serta penilaian yang jujur Kesempatan promosi dapat menimbulkan keuntungan berantai (multiplier effect) dalam perusahaan karena timbulnya lowongan berantai Memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengembangkan kreativitas dan inovasinya yang lebih baik demi keuntungan optimal perusahaan Untuk menambah/memperluas pengetahuan serta pengalaman kerja para karyawan lain Untuk mengisi kekosongan jabatan karena pejabatnya berhenti, dengan mempromosikan karyawan lain. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Asas-Asas Promosi Kepercayaan Keadilan Formasi Adanya kepercayaan mengenai kejujuran, kemampuan, dan kecakapan karyawan bersangkutan dalam melaksanakan tugas dengan baik pada pekerjaan yang diberikan. Keadilan Penilaian harus jujur dan obyektif dengan tidak mengutamakan pandangan like or dislike. Formasi Promosi harus berasaskan pada formasi yang ada, karena promosi karyawan hanya mungkin dilakukan jika ada formasi jabatan yang lowong. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Dasar-Dasar Promosi Pengalaman Kecakapan Promosi yang didasarkan pada lamanya kerja karyawan. Pertimbangan promosi adalah pengalaman kerja dengan memperhatikan orang yang terlama dalam perusahaan mendapat prioritas pertama dalam tindakan promosi. Kecakapan Total dari semua keahlian yang diperlukan untuk mencapai hasil yang bisa dipertangungjawabkan. Kecakapan merupakan kumpulan pengetahuan yang diperlukan untuk memenuhi: Kecakapan dalam pelaksanaan prosedur kerja, teknik-teknik khusus, dan disiplin ilmu pengetahuan. Kecakapan dlm menyatukan dan menyelaraskan berbagai elemen dalam manajemen Kecakapan dalam memberikan motivasi. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Syarat-Syarat Promosi Kejujuran Disiplin Prestasi kerja Kerjasama Kecakapan kerja Loyalitas Kepemimpinan Komunikatif Pendidikan. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom

Jenis Promosi Promosi Sementara Promosi Tetap Promosi Kecil Seseorang dinaikkan jabatan untuk sementara karena ada jabatan yang lowong yang harus segera diisi. Promosi Tetap Seseorang dipromosikan ke jabatan yang lebih tinggi karena karyawan tersebut telah memenuhi syarat untuk dipromosikan. Promosi Kecil Menaikkan jabatan seseorang dari jabatan yang tidak sulit dipindahkan ke jabatan yang sulit yang membutuhkan keterampilan tertentu, tetapi tidak disertai dengan peningkatan wewenang, tanggung jawab, maupun gaji. Promosi Kering Seseorang dinaikkan jabatannya ke jabatan yang lebih tinggi disertai dengan peningkatan pangkat, wewenang, dan tanggung jawab, tetapi tidak disertai dengan kenaikan gaji atau upah. Trisnadi Wijaya, SE., S.Kom