Mengembangkan Solusi Bisnis / TI Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom Lecture Note : Trisnadi Wijaya, SE, S.Kom

Pengembangan Sistem Informasi Cara sistematis yang digunakan untuk penyelesaian masalah dalam mendapatkan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan disebut pendekatan sistem (the systems approach). Pendekatan sistem diterapkan untuk pengembangan solusi sistem informasi terhadap masalah bisnis disebut pengembangan sistem informasi (information systems development).

Pendekatan Sistem Dalam menganalisis masalah dan menformulasi solusi pada pendekatan sistem melibatkan aktivitas yang saling berhubungan di bawah ini : Kenali dan rumuskan masalah atau peluang dengan menggunakan pemikiran sistem. Kembangkan dan evaluasi alternatif solusi sistem. Pilih solusi sistem yang memenuhi persyaratan. Desain solusi sistem yang terpilih. Implementasikan dan evaluasi kesuksesan sistem yang telah didesain.

Pendekatan Sistem Menggunakan pemikiran sistem (system thinking) untuk memahami masalah adalah salah satu aspek yang paling penting dari pendekatan sistem karena : Pendekatan sistem melihat hubungan internal antarsistem. Pendekatan sistem melihat proses perubahan antarsistem. Alat yang digunakan dalam pemikiran sistem seperti konteks sistem, dll.

Siklus Pengembangan Sistem Investigasi Sistem Analisis Desain Implementasi Pemeliharaan Pahami masalah / Peluang Bisnis Kembangkan Solusi SI Implementasikan Tentukan bagaimana menghadapi peluang Lakukan studi kelayakan Kembangkan rencana manajemen proyek dengan persetujuan manajemen Analisis kebutuhan informasi pemakai Kembangkan persyaratan fungsional sistem Kembangkan spesifikasi sistem Kembangakan h/w atau s/w Uji sistem dan pelatihan pemakai Ubah ke sistem bisnis baru Kelola pengaruh perubahansistem terhadap pemakai akhir Gunakan proses tinjauan pasca implementasi

Pembuatan Prototipe (RAD) Pembuatan prototipe adalah pengembangan yang cepat dan pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi baru dalam proses yang interaktif dan berulang-ulang. Pembuatan prototipe membuat proses pengembangan sistem menjadi lebih cepat dan mudah khususnya untuk proyek dimana persyaratan pemakai akhir sulit dirumuskan.

Prototipe Sistem Bisnis Pembuatan Prototipe Identifikasi Kebutuhan Bisnis Pemakai Akhir Kembangkan Prototipe Sistem Bisnis Revisi Prototipe Memenuhi Kebutuhan Para Pemakai Akhir Dengan Lebih Baik Gunakan dan Pelihara Sistem Bisnis yang diterima Siklus Pembuatan Prototipe Pemeliharaan Analisis/ Penyelidikan Para pemakai akhir mengidentifikasi kebutuhan bisnis mereka dan menilai kelayakan beberapa alternetif solusi SI. Analisis / Desain Para pemakai akhir dan/atau pakar SI menggunakan alat pengembangan aplikasi secara interaktif mendesain dan menguji prototipe berbagai komponen SI yang memenuhi kebutuhan para pemakai akhir. Desain / Implementasi Prototipe sistem bisnis diuji, dievaluasi, dan dimodifikasi berulang-ulang hingga para pemakai akhir dapat menerimannya. Implementasi / Pemeliharaan Sistem bisnis yang dapat diterima dapat dimodifikasi dengan mudah karena sebagai besar dokumentasi sistem disimpan dalam disk

Memulai Proses Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem dimulai dari tahap investigasi sistem, dimana tahap ini diusulkan untuk memenuhi prioritas bisnis perusahaan dan peluang seperti yang diidentifikasi dalam proses perencanaan. Sehingga apabila hasil investigasi sistem belum memenuhi prioritas bisnis tidak dapat dilakukan pengembangan sistem yang lebih lanjut.

Memulai Proses Pengembangan Sistem Proposal TI untuk Memenuhi Prioritas Bisnis Strategis Kasus Bisnis Untuk Investasi Proyek e-Bussiness Perencanaan Untuk Pengembangan Aplikasi dan Implementasi Tujuan Utama Rencana Kegiatan Tanggapan Proposal TI adalah Laporan tertulis yang berisi informasi kebutuhan sumber daya, biaya, manfaat, & kelayakan proyek dari ahli SI atas temuan studi kelayakan

Memulai Proses Pengembangan Sistem Yang termasuk dalam studi kelayakan seperti kelayakan proyek dan analisis biaya dan manfaat. Kelayakan proyek dievaluasi dalam 4 kategori, yaitu : Kelayakan organisasional Kelayakan teknis Kelayakan ekonomi Kelayakan operasional Sedangkan analisis biaya dan manfaat dibagi menjadi biaya/manfaat berwujud (dapat dihitung) dan biaya / manfaat tidak berwujud (sulit diukur).

Analisis Sistem Analisis sistem merupakan studi mendalam mengenai informasi yang dibutuhkan oleh pemakai akhir yang menghasilkan persyaratan fungsional yang digunakan sebagai dasar untuk desain sistem informasi yang baru. Aktivitas yang dilakukan dalam tahap analisis sistem meliputi analisis organisasional, analisis sistem yang ada, analisis persyaratan fungsional.

Analisis Sistem Analisis Organisasional Tim pengembangan harus mengetahui mengenai organisasi, struktur manajemen, karyawan, aktivitas bisnis, sistem lingkungan terkait, dan sistem informasi terbaru peluang/prioritas bisnis yang akan dikembangkan di perusahaan. Analisis Sistem yang Ada Mempelajari sistem yang akan ditingkatkan (seperti penggunaan h/w, s/w, jaringan, SDM dalam pengolahan data), dan dokumentasi aktivitas sistem.

Analisis Sistem Analisis Persyaratan Fungsional Menentukan kebutuhan informasi bisnis khusus seperti format, volume, frekuensi, waktu respon dalam menghasilkan informasi/laporan untuk setiap aktivitas sistem.

Desain Sistem Desain sistem menentukan bagaimana sistem akan memenuhi persyaratan fungsional yang terdiri dari aktivitas desain yang dikembangkan dari proses analisis sistem. Desain sistem terdiri dari desain interface pemakai, desain data, dan desain proses.

Desain Sistem Desain Interface Pemakai Aktivitas desain interface pemakai berfokus pada dukungan interaksi antara pemakai akhir dan aplikasi berbasis komputer, seperti desain menarik dan efisien untuk layar tampilan input/output. Spesifikasi Sistem Menformulasikan desain metode interface pemakai dan produk aplikasi, struktur database, serta pemrosesan dan prosedur pengendalian.

Pengembangan Pemakai Akhir Tidak seperti pengembangan sistem informasi pada umunya, pengembangan pemakai akhir lebih melibatkan pemakai akhir melakukan pengembangan aplikasi sendiri dan praktisi SI sebagai konsultan.

Pengembangan Pemakai Akhir Pengembangan pemakai terakhir harus berfokus pada aktivitas dasar dari sistem informasi, yaitu input, pemrosesan, output, penyimpanan, dan pengendalian. Pengedalian Pemrosesan Penyimpanan Input Output

Pengembangan Pemakai Akhir Kemampuan pengembangan aplikasi yang dibangun pada berbagai paket software pemakai akhir telah menjadikannya lebih mudah digunakan bagi banyak pemakai untuk mengembangkan solusi berbasis komputer. Tips bagi perusahaan untuk mendorong dan mengelola pengembangan akhir, yakni: Cari alat yang masuk akal Pacu kreativitas Tentukan beberapa batasan Beri tanggung jawab pada manajer Buat para pemakai merasa nyaman

Implementasi Setelah sistem informasi dirancang, sistem tersebut diimplementasikan sebagai sistem kerja.

Implementasi

Mengevaluasi Hardware, Software, dan Layanan Untuk keperluan pengembangan sistem yang meliputi hardware, software, dan layanan, perusahaan dapat meminta pemasok untuk menyajikan tawaran dan proposal berdasarkan spesifikasi sistem menggunakan permintaan proposal. Perusahaan dapat menggunakan sistem evaluasi dengan memberi skor berdasarkan faktor evaluasi yang digunakan sebagai pembanding (kekuatan dan kelemahan) untuk setiap proposal.

Mengevaluasi Hardware, Software, dan Layanan Faktor evaluasi dalam pemberian skor untuk hardware, software, dan layanan Hardware Software Layanan Nilai Kinerja Kualitas Biaya Efisiensi Pengembangan sistem Keadalan Fleksibilitas Pemeliharaan Kompatibilitas Keamanan Konversi Teknologi Konektivitas Pelatihan Ergonomi Cadangan (backup) Dokumentasi Kemampuan akses Keluasan Posisi bisnis Faktor-faktor lainnya Dukungan Nilai Keseluruhan