Gambar 8 Faktor pengaruh I untuk tegangan vertikal dibawah sudut luasan tegangan terbagi rata Tambahan tegangan vertikal pada sembarangan titik dibawah luasan empat persegi panjang ditentukan dengan cara membagi-bagi empat persegi panjang. Dan kemudian menjumlahkan tegangan yang terjadi pada tiap-tiap bagiannya. Sebagai contoh akan ditentukan tambahan tegangan vertikal dibawah titik X ( Gambar 9). Untuk ini, dapat dilakukan cara sebagai berikut : ∆σ(X) = ∆σz(XEBF) + ∆σz(XFCH) + ∆σz(XGDH) + ∆σz(XGAE) http://www.mercubuana.ac.id
∆σz (D) = 2Iq = 2 x 0,142 x 32,6 = 9,3 kN/m2 3q (C) Tambahan tegangan dibawah titik A: B Z 7 6 m= = 1,17 L 7 6 n= = 1,17 Z Dari Gambar 4.8, diperoleh : I = 0,191 ∆σz (A) = Iq = 0,191x 32,6 = 6,2 kN/m2 4) Beban Terbagi Rata Berbentuk Lingkaran Dengan cara integrasi dari persamaan bentuk titik, dapat diperoleh tambahan tegangan dibawah luasan fleksibel berbentuk lingkaran yang mendukung beban terbagi rata. Tambahan tegangan pada kedalaman tertentu dibawah beban seprti yang diprlihatkan dalam Gambar 10, ditentukan dengan cara sebagai berikut: 3q 2z 2 d z 1 dA (.7) 1r / z2 5/2 http://www.mercubuana.ac.id
Gambar 11 Faktor pengaruh I untuk tegangan vertikal dibawah beban terbagi rata berbentuk lingkaran fleksibel (Foster dan Ahlvin, 1954) Contoh Soal: Luasan beban berbentuk lingkaran yang fleksibel berdiameter 7,8 m terletak di permukaan tanah. Tekanan terbagi rata q = 117 kN/m2 bekerja pada luasan tersebut. Berapa tambahan tegangan vertikal pada kedalaman 4m, ditepi dan pusat fondasi ? http://www.mercubuana.ac.id